Sejujurnya :
Hancur, luluh lantak, limbung
memerah wajah, liar tatapan mata terbakar
garang berang, tak berdaya
saat atraksimu, dijalan pilihan
saat waktu berhimpit dengan hilangmu,
berkali kali sapaan tinggal catatan,
taukah : bisa kulukis tarianmu dihamparan jiwa
bahkan : bisa kuberi nada pada jeritan kecil itu
saat aku tak berdaya,
tapi harus rela......
----oleh Drs Mustahari Sembiring.---
----Makassar, rabu,18 Januari 2012. catatan tak berdayaku dan harus rela...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar