INDAHNYA BERSAMA-MU

Dahulu,
pertama kita berkenalan
ditahun enam puluhan, di sumatra sana
saat kudatang curhat pada MU,
lewat nyanyian rohani digereja reot desaku,
tuntunan dan petunjuk MU ,nyata mudah kubaca
pada pohon cemara natal di setiap bulan desember,
bahkan lewat suara seruling yang kutiup,
saat pergi dan saat pulangku kesawah Serbajadi,
seringkali, ketika larut malam saat terang bulan,
dimana mataku tak hendak terpejam,
aku keluar dari gubuk tempat tinggal kami sekeluarga,
diantara taburan bintang maha indah,dilangit nan cerah
kulihat senyum MU , teduhlah segenap galauku
bahkan isyarat MU , dapat kueja dengan logika
dan esoknya kutuai hari hari penuh derita,
dengan keyakinan dan teguh tak tergoyahkan...
sungguh indah bersama MU saat itu....
sekarang, puluhan tahun setelah masa itu
disini, puluhan ribu kilometer dari desa perkenalan kita,
sama seperti dulu, dalam kesendirianku, dilarut malam sepi
langit gelap, tak satupun bintang cemerlang
berkali kali kutatap langit MU,
bahkan dengan sesunggukan, berlinangan air mata
kupanggil nama MU , ya Tuhanku...
tapi suara MU tak sampai ditelingaku,
sudah KAU jawab atau belumkah ratapan ibaku ?
atau marahkah KAU padaku ya Tuhanku ?
mengapa kini persahabatan kita tak indah lagi ?
padahal catatan usiaku telah senja,dipenghujung masa
datanglah ya Tuhanku, seperti dulu..
kurindu indahnya bersama MU.....
----oleh Drs Mustahari Sembiring.---------
----Makassar, senin 16 januari 2012. Tembang rindu, untuk MU , ya Tuhanku.--