UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Rabu, 13 April 2022

Kumpulan Puisi S Pandi Wijaya - TANAH AIR



TANAH AIR

Tak ada lagi air
Garam di tanahku
Yang kian terkikis menuju habis
Kehilangan garis
Kerap keruh ambangkan pilu
Di mata-mata gelisah telah kerontang air

Tak ada lagi air
Tanyaku pada siapa
Menunjuk salah, pada siapa ...
Akh, airku di galon-galon

SPW,
Utara Jakarta, 10042022
( Catatan Kelana Bodo )



KEPADA IBU 

Aku memanggilmu, "Ibu"
Sebelum bapak kautendang
Anak-anak negri kaubuang

Aku hormatimu sebagai "Ibu"
Sebelum pongahmu bikin jengah
Dan nyanyianmu bau anyir darah

Aku menghargaimu sebagai "Ibu"
Sebelum kemudian aku marah

"Nenek yang latah entah,
Manula yang kehilangan amanah,
Tuli dari ratap dan tangis melebihi pasrah ... "

Hari ini sawit-sawitku hilang
Minyaknya dikunci di gudang-gudang orang
Dan ibu, tertawa mengejek antrian panjang

Sudahlah, Ibu istirahat
Dan minumlah obat
Dan Ibu damai dalam tobat

SPW,
Utara Jakarta, 10042022
( Catatan Kelana Bodo )

S PANDI WIJAYA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar