UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 21 April 2022

Kumpulan Puisi Erawati (Eray) - UNTAIAN KATA HATIKU


 
UNTAIAN KATA HATIKU

Sunyi dan senyap ku rasa.
Tak ada satu suarapun terdengar di telingaku.

Entah karena aku yg menikmati kesendirianku,
Entah karena aku memang tercampakkan.

Ku tertunduk,entah karena sedih atau malu.
ku koyak - koyak setiap lembaran dalam hidupku.

Masih adakah orang yang peduli padaku.
Masih adakah orang yang sanggup membahagiakanku.

Ku coba tahan isak tangis dalam diriku.
Pingkal memingkal tubuhku tergoncang.

menahan pedih dari hidupku.
Akankah semua ini berakhir...

Ku coba selimuti rasa gundaku padanya.
Namun... rasa cemas yang ada.

Ku coba tutupi rasa kasihku,
Namun rasa rindu yng menghantam.

Tubuhku mulai mengigil kembali.
Entah karena dingin ,entah karena tak sanggup menahan Emosi.

jengkel, resah, Cemburu,Takut, Cemas semua berbaur jadi satu.
Akupun tetunduk kembali dalam lamunanku.

Ku telan rasa pahit dalam kesendirianku.
ku teguk rasa pedih dalam ke sunyianku.

Duhai hati yang rapuh.
Haruskah aku mengais kasih untuk mu.

Haruskah aku memungut cinta untuk mu.
Haruskah aku menenggelamkan diri tuk dapatkan belas iba mu.

Aku bagaikan kura-kura dalam tempurung.
mencoba tegar dalam kerapuhanku.

mencoba kuat dalam kelemahanku.
mencoba senyum dalam tangisku.

By. Erawati (Eray81)



RINDU DALAM SAMAR
Oleh Herawati


Lihatlah
Masih bergelayut lengan mendung di sudut mataku
Mencumbui warna pelangi
Ada pilu pada anak sungai yang membelah
Sebab tak jua keberadaanmu kutemui

Malam selalu menyisakan hening pada lelap senyapnya
Saat kau pergi meninggalkan kenangan
Rinduku berbincang tanpa kata
Hanya dekap dan desah

Pada keramaian malam
Yang melindap tanpa detak
Purnama redup menatap sayu
Karena cinta di sebelah bahumu
Kini kau dan aku
Dengan adanya luka

Walau pun ada butiran kristal
Bergulir dari sudut mata
Itulah aku yang acap kali menjelma sebagai rindu
Kau tahu

Surakarta,21 April 2022




RUNTUHNYA KARANG HATIKU


Tetesan embun kasih yang menerpa karang hatiku
Perlahan kian tajam merobek sela dinding bathinku

kelakar jiwa yang bersembunyi dalam qolbuku
Memecahkan kerasnya hati berbalut batu

kasih dan sayang_Mu menyegarkan puingan hati yang layu
kembali bersinar indah terpancar di dalam benak

Senyum yang rapuh mulai tersunggingkan di sudut hati
Terngiang rindu yang mulai basahi qolbu

Sayup-sayup terdengar indah kata yang berbinar
Hiasi sanubari dengan gelita yang menyala riang

Hangatkan hati yang kian membeku dalam raga
Bangkitkan kembali segala rasa yang terkubur

Ganyaman rindu bertautan di dalam sisi jiwa
Merangkai nadi dalam helaan nafas kepedihan

Tarik rindu dalam asmara yang kian memudar
Tuk tampakkan dalam setiap denyutan jantungku

Memompa dalam setiap denyutan dalam nadi
Mengindahkan bekerjanya arterik di setiap syaraf

Senyawa cinta mulai membentuk molekul kasih
Tercipta satu struktur aneh dalam balutan atom saying

Sketsa jiwa mulai tampakkan rona keindahan
Dalam kerasnya batu yang membalut hatiku yang lunak.

Cinta dan sayang_Mu tak mampu ku elakkan
Hingga mampu meruntuhkan karang hatiku.

By. Erawati. ( Eray81)

ERAWATI
(Eray)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar