Selasa, 05 April 2022
Kumpulan Puisi Maks Onesimus Talan - SECERCAH HARAP SETITIK RASA
LELAH
Memeluk dingin malam berkabut
Sepi membayang hingga ufuk
Lelah terasa mencumbu tubuh
Menumpah gelisah yang menghamba
Malam ini sebelum putih membayang
Sebelum gaduh riuh kembali datang
Di ufuk cerah kusebut pagi
Membuka mata melihat harapan
Aku berdoa
Aku bersyukur
***
Tublopo, 05 April 2022
Salam Seniman
SECERCAH HARAP SETITIK RASA
Kucipta kalam walau tak sempurna
Masih abadi serupa dulu
Adalah secercah harap setitik rasa
Selama ada senyum dalam pilu
Kubisikkan doa singkat meramu
Menghantar mimpi tersemat menjamu
Membiarkan aliran rasa menyatu
Dalam siksaan dan sakit, itu tetap saja berharga
Dalam bahagia dan sedih, itulah hasil permanen
Aku hanya mau kamu tahu, bahwa kamu sangat spesial
***
Tublopo, 02 April 2022
Salam Seniman
UNTUK RUMITNYA CINTA
Kelam malam berpaham rindu
Nikmat memikat tersayat kalbu
Dalam keranda malam meramu
Mengurung nafsu merajam restu
Samar memilu mengembuni waktu
Terperikan suara alam menakutkan
Berkeliaran suara hati menyedihkan
Di setiap langkah aku mensyukuri
Tak henti sedikit menerangi
Melintasi kegelapan menitik gulita
***
Tublopo, 31 Maret 2022
Salam Seniman
WAJAH MALAM DALAM PELUKAN
Kelam berdaster, bercadar
Miliaran detik kehilangan pandang
Bahkan arah tak tahu pijakan
Kabut berpesta, berdansa
Teduh diterangnya memelukku
Lelah terlampau melukis kesia-siaan
Wajah malam dalam pelukan
Aku pasrah pada harapan
Terlukis sepenuhnya doa melayang, diperdengarkan
Dipulihkan sehabis menderita kesusahan
***
Tublopo, 10 April 2022
Salam Seniman
KARUNIA
Rahasia pusa meniti bermula
Dendang beriring sebatas di pentasnya
Anggun kartika boleh dibilang
Jeneng mentari membuka peluang
Karunia mengarung selintas umur
Tiba-tiba kukuh mengantar harapan
Nian menarasikan hidup berdampingan
Rona senja telah menjingga
Membias melembut diujung langit
Habis gelap terbitlah terang
***
Tublopo, 09 April 2022
Salam Seniman
SETITIK EMBUN
Sederhananya engkau tak merusak
murni tak pernah memilih
tempat di mana butir-butirnya terbentuk
tempat di mana ia berpijak
Setitik menemaniku sebentar saja
entah menguap atau jatuh ke tanah dan lenyap
di lembutnya yang runtuh itu
ada rindu yang utuh
***
Tublopo, 06 April 2022
Salam Seniman
CORETAN MALAM
Gemerlap bintang mengantar jatuhnya embun di pagi hari, menenggelamkan rindu sedalam-dalamnya yang jatuh membasahi hatimu.
Kini aku ingin bermimpi, lebih tenang dari tidur, lebih lembut dari embun, menetaskan cinta yang tulus memberi harapan.
Dan malam akan segera berlalu, membawa embun pagi sebagai tanda perpisahan juga awal yang baru.
***
Tublopo, 06 April 2022
Salam Seniman
MENGGURAT
Dulu aku sama sekali tak tahu apa-apa
Dulu aku sama sekali tak tahu membaca
Setelah sekian lama hatiku menangis
Menggurat kertas tertuang kesenangan sebelum belajar menulis
Hahaha
Aku tertawa lepas
Aduh... tirta amarta jiwamu guru
Obor kehidupan layaknya sepatu
Mahal harganya cuma dipijakan
Merubah batu menjadi berlian
***
Tublopo, 13 April 2022
Salam Seniman
SAJAKKU RINGAN-RINGAN SAJA
Sajakku ringan-ringan saja
Sepikul, sejinjing kau anggap enteng
Dipikul, dijinjing kau babak belur
Asal penyajiannya teratur dan terikat
Sajakku ringan-ringan saja
Dengan goresan garis-garis dan kata
Menawar rasa hampa dalam gelap
Penuh warna terpancar di terang menggema
Sajakku ringan-ringan saja
Kelak risau melanda bila kau ada, bahagia seisi hati
***
Tublopo, 12 April 2022
Salam Seniman
ORANG-ORANG
Orang baik itu tak perlu menunjukkan kebaikannya
Sedangkan orang jahat perlu banyak cara membangun citra bahwa ia baik
Orang jujur itu tak perlu curang di depan orang lain
Sedangkan orang munafik perlu berpura-pura agar kita menjadi yakin
Orang benar tak perlu bersenang-senang dahulu
Sedangkan orang fasik perlu banyak cara agar ia diutamakan
Ah... aku lupa
Tak perlu menggoreng suasana yang panas
Sedang minyak goreng di pasaran naik harga
Tumisan di dapur cukup dimasak bening saja
***
Tublopo, 12 April 2022
Salam Seniman
SABAR MEMAHAMI
Tak ada kesabaran bila berunjuk rasa berbondong-bondong serupa semut
hanya menjamu emosi
Tak ada kesabaran bila berunjuk rasa
memeluk raga dengan sempurna
hanya terlihat menjadi inti diri
Tak ada kesabaran bila niat tak tersampaikan
terasa hampa dan sia-sia belaka
membangun tembok jadi ruang kosong
Aku
kembali saja pada diri sendiri
jadi manusia sabar dengan segala kebaikan
***
Tublopo, 17 April 2022
Salam Seniman
MEMBACA PUISI BERTEMA KEKASIH
Sepadan
Romantika bestari
Pujangga mengatur sajak
Sajak indah memuji kekasih
Bersabung
Menanggung rindu
Seuntai syair menggema
Membangkitkan rasa cinta kasih
Mengalun
Denyut jantung
Mendebar dua sejoli
Membuat puisi bertema rindu
Aku
Sabar memahami
Sendiri menahan sepi
Membaca puisi bertema kekasih
***
Tublopo, 17 April 2022
Salam Seniman
SAPA SELINTAS
Rintik hujan menghalau langkah
memutar haluan gerakan kaki
dari gelagat bertahap
baik ditempuh dengan doa
Rintik hujan di kelam malam
tak sebaik mimpi indah
yang tak pernah tiada dengannya
Rintik hujan membawa udara
dinginnya merusak daya tahanku
dalam sapa selintas
mengajakku mengagum pada tuturmu
sesekali hanya mampu melempar senyum padamu
***
Tublopo, 17 April 2022
Salam Seniman
HUJAN MALAM INI
Anggrek putih mewangi sepanjang
halaman berbau harum ala cendana
Biarkan indah dunia menjadi saksi
hingga malam menutup jiwa
Waktu terus bergulir
bagai roda berputar
merangkai indahnya tali asmara
diiringi langkah cinta
Sedang titik air hujan malam ini
mengingatmu penuh seribu tetes
menangis hati kecilku
menyiapkan tekad berbalut mimpi
merubah celah bayang
mempertemukan esok dengan senyuman
***
Tublopo, 16 April 2022
Salam Seniman
MALAM MINGGU
Dengan segenap rasa
menterjemahkan rahasia
melekat doa sematkan asa
semoga engkau sedang bahagia
tiada niat untuk mengganggu
mencari alamat kata terpendam
di galaksi hati semesta jiwa
beri kesempatan setia menanti
tak pudar
terus datang menghampiri
abadi terukir penuh semoga
ada kamu di malam minggu
***
Tublopo, 16 April 2022
Salam Seniman
IZINKANLAH
Izinkanlah aku merayakan Paskah
Dengan tenang bersujud
Menuju kehidupan yang jauh lebih baik dan bermakna
Karena di situ ada harapan
Yang dapat aku letakkan
Izinkanlah aku merayakan Paskah
Jika jiwamu sudi
Adalah sebuah harapan yang besar
Karena sujud dengan hati yang damai
Menuju kebahagiaan yang sempurna
***
Tublopo, 14 April 2022
Salam Seniman
BERDOA DAN BERPUASA
Kamu bisa berdoa kapan saja
Melabuhkan harapan, permohonan, dan pujian pada Tuhan
Dengan tidak berpuasa untuk berdoa
Kamu bisa berdoa setiap saat
Menyanjungkan keesaan Tuhan
Melipat asa terdekap getirnya hidup
Mempercakapkan kelamnya malam dan menyalakan pagi membelah langit
Kamu bisa berpuasa dengan giat berdoa
Menghindari makan dan minum tanpa sengaja
Mulai terbit fajar sampai terbenamnya
***
Tublopo, 14 April 2022
Salam Seniman
KEKASIHKU
Pada suatu hari nanti aku bersaksi
: kekasihku itu lebih dari cantik
aku telah melihat dirinya
indah diamati tiap hari
bahkan aku tak pernah ada waktu
kepalaku terus disibukan olehnya
***
Tublopo, 25 April 2022
Salam Seniman
BETA DALAM AKSARA
Di atas waktu seluas mega tertera rasa
seperti malam tersaput kabut
mengendap atau menguap
kembali sehabisnya
Di atas waktu seluas ranjang tertera rasa
seperti mimpi tergurat selama lena
terlihat atau dialami
susah dicapai
Acap roman melisankan rasa
membalut angan meminta jangan dilupakan
Kabut dan mimpi mengartikan waktu
boleh dinikmati tapi menolak untuk dimiliki
Waktu telah melebarkan sayap
beta hanya kabut
ketika kau tak lagi bermimpi
***
Tublopo, 24 April 2022
Salam Seniman
SECANGKIR KOPI
Di alun-alun perkampungan
suara burung kutilang menanjak
ternak peliharaan meraungkan permohonan
disertai lalu lalang bis antar kota
atau sejenisnya
Kini aku bersahabat dengan sepi
dan meratap pada kelemahan diri
dibayang-bayangi prasangka, juga lara
serasa terburuk di dunia
seruku
Walau aku pernah bahagia
dan rasa itu tak mampu kutulis
dalam sebuah sajak panjang
menarasikan kebahagiaan itu
karna otakku telah terhenti dan
tanganku berucap;
: simpan saja sajak itu di hati
***
Tublopo, 23 April 2022
Salam Seniman
MELUKIS TAKJUB
Pesanmu berkesan
Menakjubkan
Menyanjung hati
Tuan dan puan berlepas hati
Terbangmu bebas seperti elang
Larimu kencang seperti kijang
Pada potensi hati dan pikiran nan ikhlas
Diam-diam menanam tulus
Sang pemilik sejati mencari, menukar
Kelak kemudian menuai mujur
***
Tublopo, 21 April 2022
Salam Seniman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar