Senin, 22 Desember 2014
DOA MASA LALU
hay apa kbar,,
baik smoga saja ya ..
knpa ? kaget, heran ya,,
truz knpa diam,,
takut ya,, takut knpa ?
takut aku bkal minta hatimu lagi, takut
aku bkal mengusik hdupmu lagi, iya ..
tenang saja, gak prlu heran gak perlu
takut akan hal itu ..
knpa masih diam,, dr pda kmu bingunx
aku jujur aja deh ya, aku cuma mau
bilang slamat slamat bhagia,, akhir.a
bhagia tlah kmu tmukan brsama oranx
laen ..
knpa diam lg,, bingunx ya dr mana aku
tau ..
knpa msti di sembunyiin, takut aku
kcwa, takut aku nanti nangiz,, enggak
kog tenanx aja .
udah aku gak usah di pkirin lg, kan
udah ada yg baru,, aku ikhlaz kmu
bhagia dgn.a kog ..
eh iya sampai lupa,, skali lg maaf ya, ini
yg terakhir aku dtg kog sumpah,, hbiz
ini janji deh gak akan ada lg kbar
tentang aku dlam hdup kmu ..
knpa jd sdih, gak suka aku dtang ya,
takut dia tau truz dia marahin kmu ya,,
okew deh aku pergi ya,, jaga hubungan
kalian baex" ya, moga sampai di tjuan
hdup brsama untk slama.a, aamiinn ..
Oleh : Formasi Biru
Kamis, 18 Desember 2014
AIR DEWA
hening malam terasa sepi
menelusuri ruang hati kecil ini
saat ini tiada teman berbagi
hanya air dewa sebagai teman pelipur hati
daku teguk secangkir air dewa
terbuai daku di alam kenikmatan
dunia terasa hampa seketika itu gejolak membara
daku teguk air dewa berperangai setan
wah, mati rasa akan duka
wah, dunia ini aku yang punya
daku terbang kealam antah berantah
air dewa perangai setan mengalir di pembuluh darah
Oleh : Ns tanjung
Rabu, 17 Desember 2014
PAHLAWAN ? PISIKOTROPIKAH
bangku sekolah kursi pemimpin
diantara'y ada bungkusan berpita merah
terlihat indah...
siapa sangka membawa petaka
ber_bekal alibi seni
ber_tamengkan kebebasan pers
men_dramatisir, kebiri hak azazi
tanggung jawab siapa???
ai...? yu...? dia...? mereka...?
K I T A
ai tak kesah yu mau paparkan apa...
yu butuh berita...?
yu butuh reting...?
yu butuh kekuasaan...?
yu butuh harta...?
yu butuh hantu belau..?
silahkan....
tp ingat ...!
anak cucu_kita dan GENERASI ini
salam santun berhulur maaf
salam persaudaraan...
'N Salam Lemperrr....
Kekiari Nokachishika
Kapak Maut Syair Gendeng 313
Syair_Tidak_Puisi_Bukan_BAT_Tidak_Yang_BukanBukan
V_Qot : https://www.youtube.com/watch…
Oleh : Qis PatRa
SERUAN RAKYAT
sorak kan wahai kawan
suara suara kebangkitan
kita di sini hidup penuh harapan
tapi, mereka telah patahkan
kita yang selalu ingin bangkit
tapi seketika kita jatuh dalam ketidak adilan
sebuah hukum mereka perjual belikan
sepangkat jabatan mereka agungkan
kita? kita bisa apa?
kita lemah, tak beruang juga tak berpangkat
sedang mereka bermartabat
apa yang harus kita perbuat
kita berada di tengah - tengah negeri buncit
di pimpin para jiwa jiwa buncit
mereka hanya memikirkan sejengkal kebahagian
tapi, kita selalu di korbankan
wahai kawan, mari berjabat tangan
kita eporiakan suara rakyat
sampai mereka sadar ingatan
bahwa mereka butuh rakyat
oleh Ns Tanjung
Kamis, 11 Desember 2014
MELALUI DARAH DAN DIRI DAN TULANG
Mati muda menyelamatkan diri
Hidup hanya diganti dengan neraka
Saya tahu bahwa sakit hanya akan pergi
Aku tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri
Perlahan-lahan tanpa nama
Sebagai darah bermuara dari pembuluh darahku
Tidak pernah tetap sama saya tahu
Saya selalu mengambil menyalahkan
Saya sendiri ketika akhir datang
Kendalikan mimpi buruk
Nasib ini telah menjadi saya sendiri
Tersedak jiwaku
Misery telah menguasai
Dan di elatan saya mulai menarik kabel
Itu terjebak dalam sisi tulang-tulangku
Saya sangat ingin membuat Anda merasa
Semua rasa sakit ini yang membuat saya nyata
Saya membawa Anda ke bawah jatuh dengan saya
Sekarang tenggelam dalam penyakit saya
Oleh: Gani Metallic
Senin, 08 Desember 2014
PASRAH
Kita pernah menelanjangi malam,
menangkap resah dari beranda rumah Lalu kita saling berpelukan
mencairkan salju fikiran yang bertengger di otakku..
Aku laki-laki seribu bisu.
kau pematah diamku sekali waktu.
di bawah rembulan sisa setengah
kita sepakat berbagi pahit, pun sakit.
bukankah kenangan terlalu perih disesap sendiri?
Katakan apa saja,
sebelum pagi menjarah mimpi,
merenggut yang kupagut dalam kecup.
harapan yang meletup,
larut terseret angin pembawa ingin.
Bintang urung meniup ribuan kilau pada malam yang bertubuh panjang. di bawah lengkung, kita berhitung,
hujan luruh satu,
rindu terburu layu.
langit bermuram,
malam tetiba karam.
Doa berkelebat,
meledak dari dada sesak
"aku telah membumi di tubuhMU"
Oleh : Putra Pengembara Azza
IBARAT SEPERTI KAPUR
Ibarat seperti kapur ,,, itu lah aku
Memang,,, aku akui aku tak layak mendapatkan sebuah kertas yang begitu putih, halus dan bersih
Aku tak kan bisa meninggalkan bekas coretan di atas kertas
Karna angin akan meniup debu debu kapur yang telah ku coret kan di atas kertas dan aku tak seperti pena yg dpat meninggalkan coretan di atasnya dan tak bisa di hapuskan oleh apa pun , walau bisa di hapuskan akan tetap meninggalkan bekas !!
Mengapa si kapur terlalu mudah untuk menyukai kertas kertas yg putih ?? Mengapa ?? Memang benar , cinta itu buta , cinta tak kenal siapa dimana dan kapan , cinta itu membunuh mu .
Kadang aku berpikir , kapur tak layak di sandingkan dengan pena pena yg begitu mewah anggun dan berkelas.
Mungkin menghindar adalah jalan terbaik buat si kapur dan mungkin saja melupakan adalah jalan yg lebih baik untuk tidak bersanding dan kenal dengan yg namanya pena kertas dll yg bisa membuat diri si kapur minder akan nikmat dan kelebihan yg di berikan tuhan kepada mereka !!
Mungkin si kapur tak tau akan nikmat yang telah di berikan tuhan , mungkin si kapur bisa jadi tolol akan kehidupan yang terlalu dia nikmati sehingga dia ikut akan perkembangan zaman yang tak pantas bahkan tidak cocok akan diri dan keadaannya.
Kapur terlalu banyak berkhayal akan cinta dan kehidupannya kedepan !! Apakah dia akan berkembang atau habis di makan waktu ???
Andai,,Andai,,dan Andai !!!
Aku muak .... aku bosan .... aku lelah .....
Jika kapur di hadapkan dengan 2 pilihan antara "Ada dan Tiada"
Lebih baik kapur memilih "tiada" agar si kapur tak pernah kenal dengan yg namanya "cinta, dilema dan kehidupan" .
Karya: Ade Syahputra
Kamis, 04 Desember 2014
JANJI DALAM PENANTIAN
"Sahabat"
Sejak Kepergian Mu Dari Kota Ini,
Hari-Hari Ku Menjadi Sepi..
Tiada Gairah Lagi Rasanya, Menjalani Hidup Ku Ini Tanpa Diri Mu.
"Sahabat Ku Puja'an Ku.. ~
Mengapa Begitu Cepat Kau Pergi Tinggalkan Aku ..?
Sungguh Terlalu Singkat Hadir Mu Disini.... ;(
"Sahabat Ku Idaman Ku.,
Mengapa Kau Pergi...? ;(
Mengapa...? ? ;( ;(
Ohhh...... . ~ ~ ~
Aku Cinta Pada Mu Sahabat.. ;(
Aku Sayang Pada Mu.... ;(
Tidakkah Kau Tau,
Aku Cemburu..! ;(
Aku Terluka..!
Karna Kau Pergi Bersamanya.
"Sahabat Cinta Ku ..
Dengarlah Bisikan Suara Hatiku Ini.. .
"Aku Janji Pada Mu"
Jika Kelak Diri Mu Di Hinakan,
Di Dustai Serta Di Hianati Olehnya..!
Maka,
Kembalilah Diri Mu Pada Diri Ku...
Di Cinta Ku Ini Sayang.. ~ ;(
Aku Janji..,
Aku Kan Selalu Disini Menanti Mu..
Menanti Mu,
Hingga Di Ujung Usia Ku.
By : SKM
SUARA RAKYAT
Kebijakan demi kebijakan
terus di digulirkan
Kekerasan demi kekerasan
terus dilakukan
Akhirnya
Kesengsaraan demi kesengsaraan semakin dirasakan
Dan sebahagian orang dirundung rasa penyesalan
Apalah hendak dikata
Suara rakyat sudah tidak lagi didengarkan
Yang ada dan berlaku hanya kekejaman
Oleh : Rasyid Sulaiman
JIWA TANPA CAHAYA
Ketika semu mengusik ranjang haribaan.
Sang waktu terus bergulir mengacak angan.
Mengajak raga terbaring menyemai kerinduan.
Dipersaksian rerinai sendu mencoret lembaran kelam kepasrahan
Adalah halimun bumi sengaja mengunci diri
Menyekap imaji dalam peron-peron mimpi.
Dan... Merkurius hilang di balik renjai tawa mentari.
Membinasakan kehangatan kasih sayang semu
Yang terukir sepanjang neptunus.
Adalah aku yang bergulir mengeja cahaya
ketika malam-malam hitam terkapar tanpa udara
pengap membabtis jiwa tertungkup meteor yang melayang menguak misteri...
Dan aku... Lelah berotasi..
Antara yupiter menuju bumi..
Hingga aku terbenam dalam candu kehampaan dayaku..
Mengejar aries yang tlah berlalu bersama venus..
Haruskah aku putuskan jarak..
Hingga mentari dapat menyuap cahaya pada pluto.
Diri yang hitam kecil dan nyaris mati.
Agar dapat menatih hidup tanpa titian.
Walau dalam kegelapan semesta.
Haruskah...
Tanyaku hanya berbingkai tanda tanya tanpa akhir.
Walau hanya secuil tanya terlintas..
Dan jawabnya hanya tiada aku bisa
membawa jiwa tanpa cahaya melangkah seorang diri.
bY : vievie
Jakarta, 04 desember 2014.
KEMANA KAMU YANG DULU
Mmmm......kemna kamu yang dulu
hingga trulang kata itu
kata yang mungkin membuatku terkapar dlm kesedihan
air mata bak hujan di hutan belantara sana
kenapa kau kembali
kembli dlm perubahan yang tak sanggup aku lukis
Oleh : Morjal Jingga
Sabtu, 29 November 2014
LUKISAN PASIR
LUKISAN PASIR
SAND PAINTING
JUDUL : GADIS KESEPIAN (lonely girl)
SIZE : 100X70CM
MEDIA : PAPAN TRIPLEK(BOARD)+PASIR(SAND)
YEARs : 2014
dalam perjalanan waktu
aku bersingkuh
meredam, mencoba menenangkan segala arah dalam benakku
masih ada secerca harapan
mungkin bisa kembali
mungkin, karena jiwa manusia tak ada batasnya
terus bertanya
adakah sang pagi menjemputku
membawa dimana aku bisa
mencium wewangi bunga
bukan sekedar
mendengar aungan singa
tapi aku tahu itu hanyalah mimpi sesaat
kini, seakan jiwaku ingin terbangun
berfikir bahwa masih ada
kehidupan esok yang lebih indah
#AlfaPoetra_ART
IA YATIM PIATU
Embun pagi kembali datang menghampiri
semua orang sibuk dengan aktifitasanya
si budi kecilpun demikian
tapi bukan tuk bersekolah
ia berjualan koran di perempatan lampu merah
ia tak gentar menghadapi maut yang kadang mengintai
bermandikan peluh,kadang basah karna derasnya hujan
terlalu dini baginya menghadapi kerasnya hidup
namun ia harus mencari sesuap nasi untuk menyambung hidup bersama dua adiknya
ia yatim piatu
Oleh : OZ
Kamis, 27 November 2014
KOPI BALAP KENTONGAN MALING
malam hari sok cool..
padahal emang kedinginan ahihiihi...
Slamat Malam
Salam Persaudaraan
'N Salam Lemperrr....
Kekiari Nokacishika
Kpak Maut Syair Gendeng 313
Syair_Tidak_Puisi_Bukan_BAT_Tidak_Yang_BukanBukan
RENUNGAN
dan saat mata tak lagi dapat terbuka
saat suara tak lagi terdengar
saat bibir tak dapat tuk berucap
saat diri t'lah terbujur kaku
saat semua menangis dan menangis
saat sebagian orang mempersiapkan tempat mu
saat kau dimandikan oleh keluarga mu
dan saat kau dipakaikan baju terakhir mu
saat itu ruuh mu t'lah pergi dari jasad mu
saat semua kenikmatan dunia t'lah habis untuk mu
saat itu semua terjadi apakah bekal mu t'lah dipersiapkan
bekal akhirat bekal akhirat mu kelak
berhenti sejenak renungkan semuanya
renungkan atas apa yang kau lakukan
dunia hanya sementara akhirat akan kekal bagi mu
persiapkan bekal akhirat mu dari sekarang sebelum semua terlambat
Oleh : RIKA PRATIWI SIREGAR
Rabu, 26 November 2014
KEJUJURAN
Kejujuran itu relatif
Tergantung pada keprcyaan kita terhadap orang lain.
Kalau orang berkata bohong dan kita percaya, maka kita akan menganggap orang itu jujur. Tapi sebaliknya kalau orang sudah jujur & kita tidak percaya, maka kita akan menganggap orang itu pembohong.
Jangan mudah menilai orang, karena kebanyakan yang ada di dunia adalah tipuan. Bagai pelangi, yang indah namun hanya biasan cahaya dari air hujan.
Oleh : Wahyou Tishter Babad Bluack
JINGGA RANUM
Burung bersiul indah
Setelah bertengger di ranting pepohonan lalu terbang ke angkasa
jingga ranum mulai memerah
pertanda mentari pagi akan tiba
Rerumputan mulai bergoyang
dengan tariannya
Mendengar nyanyian pagi
Nyanyian romansa
Terasa indah tuk di nikmati
oleh:mukarrom
NEGRI KHATULISTIWA
Di negri khatulitiwa
ketika si miskin terpanggang matahari demi sesuap nasi
wakil mereka tidur di ruang rapat yang sejuk
Di negri khatulistiwa
ketika banyak anak putus sekolah
para koruptor berlagak seperti kesatria menang perang yang di sorot media masa
Di negri khatulistiwa
ketika harga barang melambung tinggi dan menyengsarakan si jelata
pejabatnya minta naik gaji
Oleh : Oz
Senin, 24 November 2014
DULU
Dulu...
Cinta hadir bersamamu
Dan dulu kau hiasi hariku..
Kini...
Cinta mu telah pergi
Dan kini luka berbalut sepi..
Rindu...
Saat aku melihatmu
Melewati hari dengan senyummu..
Tapi...
Dari dulu sampai kini
Cinta itu tak akan mati..
Cintaku tak akan mati tapi, ku bawa sampai mati
Oleh : Wahyou Tishter Babad Bluack
Sabtu, 22 November 2014
RESAH RAHIM
Kau tebar senyum
Jadikan dirimu ladang birahi
Harimau mengaum
Alampun terasa sunyi
Rahim terjamah nafsu
Erotis dua bukit kembarmu
Kau permainkan cinta di dada bidang
Hingga si hidung belang mabuk kepayang
Resah dirimu diantara malam
Kau tatap langit
Lalu kau merasa
aku menang dalam kesulitan hidup
Ternyata kau kalah Nona
Demi segepok uang
Kau jadi ladang birahi laki-laki hidung belang
Oleh : :Aidah Lembayungsenja
Hongkong,21112014
(perjalanan diseputar Jordan dan Tsim Tsa Tsui)
Senin, 17 November 2014
BISU KU BUKAN TIDUR KU
aku membaca
semua gerak
ayunan langkah pun tanganmu
aku pun menyimak segala imaji
gerak liar bahkan santun pun dendangan aksara nyata
aku menganalisa bentuk-bentuk
lompatan kata
pun ukiran senyum yang kau pajang
lihatlah... dan sadarilah bisuku bukan tidur.
Borneo, 16.11.14
oleh: mardianaukhti@gmail.com
semua gerak
ayunan langkah pun tanganmu
aku pun menyimak segala imaji
gerak liar bahkan santun pun dendangan aksara nyata
aku menganalisa bentuk-bentuk
lompatan kata
pun ukiran senyum yang kau pajang
lihatlah... dan sadarilah bisuku bukan tidur.
Borneo, 16.11.14
oleh: mardianaukhti@gmail.com
Rabu, 12 November 2014
PELAMINAN
Nyata bersanding
Mengarak cinta kau aku mereka
Di taman asmara yang melipat jarak
Pada roman yang dipadukan
Kau aku satu
Mereka lah kesatuan itu
Aidah Lembayungsenja
Hongkong ; 11 11 2014
09:49 am
Senin, 10 November 2014
CUBE LENA PADA BENCI
Seperti lagu biduan melayu..
Berucap langgam syahdu..
"sayang..., tak usah kau cube...
menapak benci..., dalam mata
..., dan juga jiwa...
Karena sesungguhnya, semuanya ini..
Dari Dia.. Ilahi Rabbi.., pemilik (diri) hakiki..
*kenapa mencoba lena sang hitam: az/09.11.14/ 23.00
Oleh : Azhari Str
Kumpulan Puisi Troy - FATWA SANG PUJANGGA
JAGA EGOMU
Bila aku memang tak berharga,untuk apa engkau katakan seberapa pentingnya aku
jika saja ucapan ku ialah benalu bagimu,untuk apa engkau membantah akan semua dialog tajamku
jangan egois tentang semua kata bijak
jika itu menyakitkan,dimana ujung tajam nya agar ku tumpul kan segera
ego mu ialah perisai logam tembaga,kadang berubah warna kemerahan,hingga hijau terlalu lama,sampai" putih mendera,pantaslah emas disebut logam mulia,kilau nya tak pernah luntur atas semua kritikan
engkau yang kumaksud
jagalah emosi serta ego mu
bacalah serta simak apa arti sebuah ucapanku yang bijak,karna sastra kataku melebur di harimu
Troy.
COBA DIKAJI
Mulanya aku hanya bisa menatap
terlama waktu berjalan
ku mulai bertanya siapa ia yang jelit
mata tajam menatapku diruang semu
senyumnya pun tak kias kulihat di gelapnya ruang kamar
kapan bermula cinta ini
aku sendiripun tak tahu
apakah ini semu sebuah hati yang memeras pikiran
entahlah tulisan ku terus mengukir sebuah nama
tiga huruf saja
biar ku perjelas lisan nya tutur hati bercengkrama pada sunyinya malam
ia dengan ku
hanyalah semu
dalam arti fatamorgana saja
tapi Tuhan pun tau dia seakan hidup disepenggal waktu hari - hari ku
hei Tuan dan nyonya aku tak gila
apalagi aku ilusi
ini nyata
bahkan aku sering bermimpi bersamanya didermaga senja
menanti pelangi dan warnanya indah
sumpah ini surat ku
ku tulis diruang pekerja seni
ku tak bermain - main
apalagi kalian bilang tulisan ini hanyalah skenario drama novelist syair
Tidak ini jelas ku paparkan
tanpa jeda ku garap diotak singa petang
Oleh : Troy.
Palembang
MERDEKA
Tak ada kata lain selain berkata merdeka ketika sangsaka merah putih sudah dicium anak negeri
Inilah bangsa ku penuh dengan ragam dan suku
Budayanya khas dengan kotanya
dari desa hingga kekota
dari terpencil hingga terbesar
dari plosok hingga pedalaman
Namun separuhnya diperbatasan negeri
Mereka masih belum merasakan kemerdekaan itu
mereka masih buta atas ilmu
mereka masih tuli atas ajaran serta tauladan
mereka masih menangis ketika mereka didiamkan
dimana arti kemerdekaan itu tuan
Banyak masih mederita rakyat mu
banyak yang pindah dinegara tetangga demi meminta sesuap nasi
Wahai kepala negara yang amat kami banggakan
bagaimana kami harus membersihkan bendera merah putih
jika masih saja anak negeri ini merasa belum percaya jika kita telah merdeka
Aku hanya sekedar memberitakan topik ini
bagaimana caranya esok atau lusa nanti kemenangan sebenarnya itu benar ada tutur mereka.
semoga kemerdekaan selalu ada di indonesia Raya
Oleh : Troy Cbr
Palembang
(Anak negeri)
KAU
Pecahkan saja gelas nya agar suara ibu mu meneriaki mu
sudah ku bilang jangan bermain ketika aku sedang menulis anak bodoh
apa kau tahu kenakalan mu itu membuat Tinta ku mengenai baju baru ku
sedangkan baju ini tertulis nama kekasih ku yang jauh
kau harus menggantinya
Jika tidak aku akan Marah dan bisa membuang mu didalam laut biru
Hey anak tuli
dengarkan aku
jika kau masih tersenyum menatapku
lihat saja,wajah mu itu kulukis atas kenakalan mu
Oleh : Troy Cbr
Palembang
MATA NAJWA
ketika paradigma menatap hal yang abstrak
tentunya imajinasi bercabang menebak pasti atau tidak
Benar atau salah
sesungguhnya itu sama saja seperti fatamorgana
Buram ketika dilihat dari kejauhan
jelas ketika dilihat dari kacamata pembesar
ku ingin tertawa melihat edikasi negaraku porak poranda
menelan bukti serta janji diperut buaya
hanya saja aku tak beranikan diri untuk membuat proposal surat kecil untuk kepala negara
mungkin hasilnya nihil dan akupun terjerumus dipenjara bawah tanah
lebih baik aku bungkam nada suara kupun bisu seperti malam tanpa rembulan dan bintangnya
Hei ..
mengapa kau terus memaki
sedangkan jabatanmu menunduk menatap diriku
dan kau para jenderal
mengapa kau tembak saja aku
sedangkan senjata mu luluh dan layu melihat akan ku berdiri didepan berderaku
TROY
Palembang
GADIS ANDALAS
Bidadari itu bergegas melangkah menuju sura
percis langkahnya melewati halaman rumahku
Ku coba mengintip di tirai jendela
begitu sinarnya wajah ayumu nona
Bila saja aku bisa bertanya dari sebuah namamu
mungkin puisi ku ini amat begitu merdu terbaca dengan kata sempurna
mungkin wajah mu bukan indah karna bedak serta kemolekannya
sinar rembulan pun malu menatap kecantikanmu
karena air wudhumu
Oleh : Troy Cbr
Palembang
BIDADARI SURGA
Kutulis kan syair ku ditelaga sunyi tiada penghuni
kugoreskan cerita dengan tinta pelangi senja.
Ku mainkan nada harmonika senja
terdengar sahdu di telingga bidadari surga
Turunlah mereka serentak menari atas nada sahdu hipnotis kalbu
sembaring sutra putih tujuh warna nampak dimata ku
cantik rupawan kulit pun berkapas awan
harum kasturi pelengkap dan sempurna bidadari surga
kuberikan sebait puisi untuk mereka
dari tinta bercak darah
dan kertas dedaunan kurma
terangkai nama ku dan dirimu .
12.30 wib.
From:Troy adipati sumsel (Arpan mangku raden)
Palembang
met malam........
TIRAI
Dikau bak serigala malam
mengendap di sunyinya gelap
menyinsing embun di tanah coklat
fajar kian datang
membawa kesejukan pemikat
suara pun mulai terdengar dari tiupan angin dikaca tirai jendela
ku basuh muka yang pucat
ternyata pagi berlari cepat
Oleh : Troy
Palembang
PANTANG MENGEMIS
Berjalan ditengah kota yg panas dan gersang
menempuh jarak yang sangat jauh
demi untuk sesuap nasi
Demi bisa menghidupi diri
dan keluarga dari hina nya kehidupan
Ia berjalan menjajakan jualan
tak ada doa nya ingin menjadi kaya
Tak ada niat nya esok makan yang lezat
dipikiran nya hanya tak ada pangku tangan
dari seseorang yang membantunya secara paksaan
Aku merintih
aku menangis melihatnya
Potret kehidupan di kota ku
Apa ini negara indonesia ku
apa ini rakyat ku
yang kaya hanya tertawa diatas mobilnya
Yang miskin hanya berkata kasihan
apa yang harus kulakukan kawan
sedangkan aku sebagian ujungnya jua
Kita bisa mengambil pengajaran
kita bisa mengambil contoh dari pak tua yang hebat
dimana kita susah masih banyak lagi diluar sana yang susah dari kita
dimana kita susah masih banyak lagi diluar sana yang susah dari kita
Hidup bagaikan roda yang terus berputar
sapalah dan bantulah ketika seseorang memerlukan hartamu.
Oleh : Troy Cbr
Palembang
"Lebih baik tangan diatas dari pada tangan dibawah"...Kutipan kata yg membuat hati ku menangis.
HARMONIKA MALAM
Saat syair tiada lagi berkarya
mungkin kata sastra pudar atas embun marah
melunturkan tinta hitam di kertas daun kurma
yang garang atas gersang tadi siang.
edeologi menjadi debu
tafsir suara tiada lagi menggema
seakan penyair mati langkah berkata
melepas tahta istana
bermusafir tanpa arah
seakan menjadi kumbang tiada tau arah pulang
bergentang melangkah dari pagi hingga malam kelam
lalu terjunlah daku ditanah jurang
terpelosok menjadi bingkai perjalanan usai
dan ditutup dengan nada harmonika malam
dengan percik tangisan embun embun pekat malam
From(Troy Adipati Sum~sel)
Palembang
FATWA SANG PUJANGGA
Buku yang usang
Berdebu dan termakan waktu
Tergores suatu bait kata,yang mungkin amat sukar di tafsir dan dijelma
Ku lukis pohon kurma
Dibalik gelapnya dunia fana
Bermandikan gerakan dan bunyi gamelan tua
Didalam lukisan abstrak tak nyata
Ku tatap penuh ketakutan sendirinya
nadi dan jantung terhenti sesaat
lalu raga terdiam suri
Istana penyair meraung merintih
sang pujangga terlelap mati
binasa tak kembali bernada
seumpama raja istana meneruskan tanda kenapa
Makna tak bertafsir
Oleh : Troy Cbr
Palembang
(istana penyair)
MUTIARA CINTA DALAM KIASAN BAHAGIA
Diamlah sejenak
Akan kutabir cerita kemarin untuk engkau dengar
Bacalah dalam hati
Karna disini kutuliskan syair cinta kepadamu
Kemarin aku ialah pangeran berkuda putih
Dengan gagahnya ku jaga seorang putri siang malam ku tegar berdiri
ku tergoda atas kebaikannya
ku tertipu cara lembutnya
Ku binasa atas keluguan manis bujuknya
Di dermaga ku terlemas kaku dan sakit
ia pergi dengan wajah tersenyum menatapku
hingga kuda putihku jijik menatap ku
dan aku menjerit meneteskan benih kebencian terhadap mereka
atas jatuh nya aku didalam kesetiaan
Pedang yang tajam pun turut menangis menatapku
karna aku bukanlah pangeran segagah dulu
Melaikan se ekor kelinci putih terjepit didalam baja besi
Aku mencoba bangkit
Tertatih melangkah
Dan pedang setia menemani
Dulu sering menebas musuh
kini pedangku rela menjadi tongkat musafirku
Dan aku menemukanmu
Rasa pahit dan hitamku tertebus atas kehadiranmu
Yeni kasturi hidupku
By.Troy adipati
sumsel
NOVELIST
Tak ada salah nya untuk mengalah,demi kemengan satu tahta didepan
Tak ada salah nya untuk diam dan rersenyum sejenak
Demi setetes air mata kedamaian
Tak ada salahnya untuk menjerit diruang semu
Demi terdengar arti kekuatan
Sahabatku budiman dan baik hatinya
Jalani arti hidup ini berkata hati terucap
Naluri hati tak kan pernah salah dalam alunannya
Kadang saja kita salah dalam tindakan satu pikiran semata
hari ini engkaulah yang terburuk
Belum tentu esok atau lusa kau lah menjadi yang terindah
By.Troy adipati
sumsel
SURAT KECILKU UNTUK BAPAK PRESIDENT
Ini aku yang menulis dengan tinta yang nyaris pudar
karena terlalu lama sampai ketanganmu
lama diperjalanan karena waktu yang tak berararah
karena aku rakyat tak mempunyai apa apa
bukalah surat kecilku ini
ada makna negara tersimpul di kutipan ku
Baca lah sejenak
dengan perlahan dan perasaan
untuk rakyat indonesiamu
ini bukan surat sehelai kertas biasa
tapi tangisan dan kesulitan rakyat
bercampur aduk menjadi satu ditulisanku
Kini kuringkas dengan satu halaman
President yang kuhormati
dan indonesia negaraku yang kucintai
Merdeka telah diteriakan dinegara ini
darah menjadi tulisan ini
Tahta mengelilingi diatas negaramu
Tapi mengapa tangisan rakyat mu masih tak hentinya berhenti
seakan Indonesia Menjadi tempat kemiskinan dimana mana
Hay President ku
andai kita bisa bertemu dan berbincang seakan sahabat
banyak yang akan kuceritakan denganmu
dimana mana rakyatmu mengaung seperti serigala malam
dimana mana rakyatmu mengaung seperti serigala malam
menjerit merontah seakan kumbang tak tau arah pulang
Hay president ku
taukah engkau langit - langit dan atap - atap negara merapuh
Dengan perampok besar mengambil uang rakyatmu
mana tindak mu mana keagunganmu
ayo ayo president ku
bangkitlah sebesar gajah besar
tindas yang salah
junjung rakyatmu yang menangis
aku disini bukan ingin mempelajarimu President ku
tapi aku rakyatmu yang mencintai Indonesiaku
Bye.Troy Cbr
Bandung
SALAM BAHAGIA BISA MEMBACA SURAT KECILKU PAK PRESIDENT KU
INDONESIAKU TETAP ADA DALAM HATI DAN NYAWAKU...
SUMPAH KERJA
Negara ku komflik atas peperangan
Nyawa dan harta tak lagi di pentingkan
Tak ada atasan atau bawahan
Semuanya sama rata
Bye.Troy Cbr
Bandung
SALAM BAHAGIA BISA MEMBACA SURAT KECILKU PAK PRESIDENT KU
INDONESIAKU TETAP ADA DALAM HATI DAN NYAWAKU...
SUMPAH KERJA
Negara ku komflik atas peperangan
Nyawa dan harta tak lagi di pentingkan
Tak ada atasan atau bawahan
Semuanya sama rata
Perlengkapan senjata dan pisau tajam telah kusiapkan
Demi mempertahankan bendera Merah putih
Komando tetap di depan
Mayor dan kapten tetap dikawal
sersan harus di depan bagai tameng timah panas kan datang menembus badan
Kota aceh telah di kepung lawan
Sumpah kerja tetap kuingat kan
Jika belari dalam pertempuran
Tak pandang itu kawan
Team tembak dimuka peperangan
Oleh : Troy Cbr
Bandung
Mati satu membunuh lebih bagus untuk hidup sepuluh kawan Gam 1998
Tetap kukenang di tanah Darusallam
CERITA MATI
Kasih
Apa kau ingat aku
Kemarin kita pernah bersama
Menjalin cerita dan penuh canda
lima tahun sudah aku tak melihat mu lagi
Atas kandas nya Tali merah cinta
Atas kandas nya Tali merah cinta
Kasih
Masih ingatkah kalungku ini
Kalung pemberianmu atas ulan tahun ke tujuh belas ku.
Kau katakan kalung kukenakan malaikat peri kecilmu
Yang selalu hadir jika senja tiba
Kasih
Kini engkau telah bahagia
Dengan seorang pemuda yang akan mempesuntingmu
Hanya satu doa ku agar kalian menjadi keluarga sakina
Menjadi ibu yang bijak dan sholeha mengajarkan
Anak - anak mu nanti
Belajar mengerti atas kekurangan suami mu nanti
Kasih
Aku tetap mengenangmu
Bunga mawar yang pernah bersemi
mengores sebait cerita mati
Kenanglah aku dan simpan cerita kita
Aku bahagia menjadi sebagian hidup mu dulu
walau hanya secangkir tinta lentera hitam
Oleh : TR0Y
Palembang
KAU YANG TERAKHIR
Banyak cerita yang kujalani
Bunga - bunga hati telah beribu kumiliki
sayang semuanya pupus atas kesalah pahaman pada diri
Kini ku temukan satu bunga hati
Ia yang begitu berbeda
Membuat ku tertawa dan terasa bahagia
Ia begitu lembut mencintaiku
sifatnya penuh kesan dan bermakna
Aku hanya bisa berkata dalam doa sujud ku
Hentikan suratan cintaku dengan dirinya saja
Karna ku telah terperangkap dalam mata hati sucinya
Dari : Troy Sang Syair
Rian ardiansyah
&
Yeni mardiah
&
Yeni mardiah
KRITIK PEDAS
Bangsa ku banyaklah suku
Adat pun berbeda - beda
Inilah negaraku
Burung garuda berdiri tegap
Seperti jendral besar kemarin
Bendera ku merah dan putih.
Bersimpul darah yang suci putih
President dan kabinet berdiri
Mengucap sumpah demi negara
Menjauhkan korupsi dan memerdekakan rakyat jelata
Makmur adil dan bijak sana
Ini surat ku yang seribu kalinya
Yang ku tulis tanpa takut dipaksa ke pengadilan negara
Revormasilah membuat ku berani
Mengeritik sumpah kertas putih
Jangankan rakyatku
Tuhan pun tertipu atas sumpahmu
Jangan benderaku
Garuda pun tertunduk malu
Atas kambing hitam
Yang berdiri mengaung dikursi negara
Indonesia ku memanglah sempurna
Atas harta yang kita punya
Tapi sayang indonesia ku terolok
Atas ke dustaan dan kenikmatan
Raja negara pun bungkam dan diam
Oleh : Troy
Palembang
BUNGA CINTA
Telah banyak kucicipi bunga hati yang telah usai
Mulai dari Indah maupun mempesona
Cerita berbagai versi nyaris membuat memory tak terlupa
tiga puluh bunga cinta telah kupetik menjadi segudang realita
Manis pahit duka maupun suka menjadi butir kenangan usai
Entahlah apakah ini dinamakan pangeran tersiram air kekecewaan
Bendera kesetiaanku tumbang selalu diperjalanan
Apakah mereka mengetahui akulah yang terjatuh dijurang kekalahan
Kudaku pun haus dan lapar atas penderitaan
Kini ku temui bunga yang sama indahnya
Tapi hanya satu ku takutkan
Akan menjadi ceritaku berikutnya
Versi berealita dan berjudul sama
Kekecewaan sang pangeran terkujur atas kekalahan
Oleh : Troy Sang Syair
Palembang
CALON ISTRIKU, ADIK KELASKU
Ceritaku dengannya
Awalnya biasa saja tiada yang istimewa awal bertemu
Dikala pagi kami sering bertemu
Melewati tangga lantai dua
Menuju kelas masing masing
Senyuman kecil selalu terlontar
sapa yang merdu menjadi kesan
Ia aku mencintainya
hanya saja waktu belum tersurat
untuk bersama
seperti akar yang masih terbenam dibawah tanah
Selepas ku lulus lama tak ku jumpa dengannya
Entahlah apa telah menjadi cerita
Mungkin jua telah hilang selamanya
Namun ternyata suratan cinta pun hadir di hadapan kami kembali
Ya seperti senja hadir pelanginya
Cintapun menyatu bagai logam baja tak terpisah
Namun ku coba yakinkan kepadanya
Agar nanti kami bisa bersama
diatas kursi pelaminan yang sering kami bicarakan
Cintaku terakhir kuharap ia
Yang telah menangkap hatiku dari seribu bunga bunga sakura
Dari : Troy
Palembang
Rian Ardiansyah
&
Yeni Mardiah mita sari
SANG PUJANGGA
Tersusun rapi dan indah
Sahdu terbaca penuh kesan dan bermakna
Tintanya berwarna keemasan
Kertasnya pun dari daunan kurma
Sayang kadang luntur atas air matanya
Penyair tiada guru yang mengajarkanya menjadi butiran kata
Tetapi ia hanya belajar dari hati kecilnya
Dari hari - hari yang ia lewati
Pujangga tidaklah pernah tertawa lega
Apabila mereka menatap kepedihan sekelilingnya
Pujangga tak akan tau celanya
Mereka hanya bisa merangkai surat kecil bermakna
Untuk dirimu yang membacanya
Oleh : Troy Sang Syair
Palembang
HATIKU BERLABUH DI SISI MU
Sungguh banyak cerita jika kupaparkan dihidupku
Mungkin tinta hitam pun tak cukup menggoresnya
Seribu cinta telah mendekapku dengan duri - durinya
Seperti tangkai mawar yang tajam
Kecewalah yang kudapati dan kekalahan lah yang menjadi bui
sungguh sakit, pedih, nyaris membuatku berhayal kembali tentang cinta
Yang kurangkai indah hancur jua
Mereka yang kucinta, menghanyut pergi tanpa kesan
ada jua berpaling mata,maupun mata hati
Tapi aku terus tersenyum
Kalian telah benar melangkah
Dan pintu hati ku terkunci mati untuk kalian semua
Telah lama ku bermusafir cinta
banyak pula notice pengajaran kudapatkan
kedewasaan serta Puisi semakin indah
Terimakasih kalian telah masuk dan notice kecil ku
Tetapi ada satu bunga yang mendekapku saat ini
penuh kesan istimewa amat sederhana apa adanya
apakah ku terjatuh dijurang hatimu
Jika iya, pupuskanlah sayap - sayapku direlung hatimu
dan kuteperangkap abadi didalam jurang cintamu
From:Troy sang syair
Palembang
AKU BERKATA
Cintaku Bukan sehelai permainan
Tapi tanda keseriusan.
Jika hanya untuk permainan
Haraplah kau tinggalkan
Berulang ku telah berkata
Aku juga tak berpura pura
Namun jujurlah yang berkata
Kau cinta terakhirnya
Jangan ada tanda tanya
Jika aku melangkah jauh dari ragamu
Cukup saja engkau dengar ujarku
Aku pergi mencari tahta dan harta
Untuk kita dan untuk selamanya.
Bagaimana aku mampu membahagiakan
Jika senyummu tiada kau paparkan
untuk penyemangatku dihari petang
Keringatku menetes bukan air benalu dan hilang
Tapi itulah jerihku dan semangatku merangkai keindahan untukmu
Ingat cintaku bukan main - main
Jika tiada percaya
silahkan melangkah
Dan kau tinggal kan cinta ini
Yang mengukir namamu sejak kemarin
Aku berkata karna ku cinta
From:Troy
Palembang
KETIKA PUISI BERSABDA
wahai bulan sabit yang tertawa
Apa kau tau mata ku dipenuhi air senimu
Kau asik tertawa berpijar menerangi malam gulitaku
.
Wahai angin malam yang menghembus dimuka manusia
apa kau rasakan hatiku sedang panas membara
Kau asik nya berlari menikmati malam yang kuanggap semu
.
Wahai bintang kecil yang memberi nuansa gemerlip malam
apa kau tak hati ku tiada cahaya menerangi apalagi memberi kesan canda
kalian menusukku saja
dalam keindahan kalian
.
Kin kubenci malam
seakan tinta ku menjadi racun dikertas usang saja
ku benci kalian
ku benci malam
Penulis.Rian ardiansyah
Dari : Troy Sang Syair
Palembang
JERITAN HATI
untuk apa semua ku beri
jika masih saja engkau bersedih
didalam keseharian kutatap dirimu terdiam
entah apa gerangan
perhatianmu mulai terkikis
sapamu pun mulai redup
Oleh : Troy Cbr Kembali Datang
Palembang
UNTUKMU YANG KUMAKSUD
ku tinggalkan sehelai kata - kata berbingkai air mataku
kuberi tanda jejak langkah kakiku pergi
kuberi sapa lewat angin semalam bersyarat kekalahan
bila nanti kau tanyakan cinta sejati itu apa ?
berhenti mencari orang yang mengungkap pertanyaanmu
karena cinta ku kau buang begitu saja
tanpa tau cinta sejati itu ialah diriku
jika pilihanmu terbaik mungkin baik pula kau dapatkan esok nanti
untuk yang kumaksud
pergilah didalam bunga - bunga sakura yang pupus atas batangnya
karena cintaku telah tiada lagi
namamu telah kukikis menjadi abu - abu memory
Penulis:Troy Sang Syair
Palembang
KATA TAJAM KRITIKAN
Diruang megah
duduklah aku diujung kiri sudut
Karyawan bebas berkata
katanya ini study banding rekan kerja
Direktur mulai membuka pidato teks yang akan di bincangkan
pulpen dan kertas telah siap dituliskan menyimak apa yang ia lantunkan
Mata ku mulai mengantuk
lelah tak tidur semalam
apalagi mendengar ceramah yang tak karuan
apalagi gajian perbulan belum ditangan
tak kuasa rasanya mau ku tinggalkan meja ku duduki
nama ku di panggil keras
satu kata tak kujawab dua kata ku sedikit terdengar
buku direktur melanting mengenai dada kiriku
wajahnya yang sangar menatap ku penuh tajam
ia berkata kurang ajar, tak sopan
Ku berujar satu patah lalu semua diam
Maaf. aku tak akan tertidur jika kicauan benalu menggerayangi telinga ku
Ambil tas dan perlengkapan hingga keluar pintu
Oleh : Troy Sang Syair
Palembang
ia berkata kurang ajar, tak sopan
Ku berujar satu patah lalu semua diam
Maaf. aku tak akan tertidur jika kicauan benalu menggerayangi telinga ku
Ambil tas dan perlengkapan hingga keluar pintu
Oleh : Troy Sang Syair
Palembang
KEDENGKIAN MEROBEK HATI
Aku coba mengatakan rela
Namun hanya diujung ucapan saja
hati terbakar amarah
ku muntahkan dibalik kekalahan saja
ku berdoa diliputi air mata.
lalu sembaring menyimpan rasa pahit mendalam
Siapa orangnya
siapa mereka yang bisa melepaskan ia yang mereka cintai
jika ia masih hidup dan segar : wanita yang dicintainya
kita bisa melepaskan ia yang kita cintai hanya berujung maut tak kembali
itu bukan hakiki tapi kedengkian yang dingin merobek hati.
by : Troy Sang Syair
rabu. 07 Nov 2012.---
salam dan garis bawahi
( seperti yang dikomentarkan sahabat Troy Sang Syair, Editor M.Sembiring )
JANGAN MENYIMPAN DENDAM SAYANG
Aku pernah mengidolakanmu
Memanjakan mu
Menjagamu dalam harimu
Ketahuilah kekasih
Ketahuilah kekasih
Ku merasa sedih didalam hati
Ku tersenyum atas kepalsuan saja
Agar dirimu lekas membenciku
Agar dirimu lekas membenciku
Aku tahu melupakan mu begitu lama dalam malamku
Biasanya menyapa,menatap,menggenggam jemarimu
Kini tidaklagi
Raga kita terpisah kasih dan cinta mulai gelap sirna
Ketahuilah wahai kasih
Aku pergi bukan keinginanku
Tapi ku berpikir jauh
Hari ini cinta kita begitu berliku
Apalgi kau hidup bersamaku
Air matamu begitu mahal kumaksud
Jangan ada dendam.
Jika jodoh ku dirimu pasti kan kembali esok hari
Matahari akan melukis cerita kita sendiri sendiri
(Rian Ardiansyah)
dari : Troy Sang Syair
Palembang
(Kita pernah mengasihi,menyayangi,mencintai)
TANPA JEDA
ku tiup lilin malam lentera cahaya digulitanya pekat
buram tak bewarna semu pun memeluk misteri
bintang serta bulan menutup jendela nya rapat - rapat
mereka bisu terdiam sampai fajar tiba menyapa bumi
ketahuilah aku cucu adam
aku bermaksud menanyakan kedepan terjadi apa untukku
di cermin berdebu ku lihat faraz wajah buram
melawan alun - alun waktu menghantam penuh duka tajam
pelipur lara tak ada suka
sukanya pun terhempas noda
bagaikan tabir sutra terkoyak oleh belatinya kista
oh diri ku,ragamu seakan baja,roh ku seakan debu yang hanyut di air jeram
tanpa jeda hidupku,misteri terbang melayang jauh
By Request,
_____________
TROY
Palembang
DERIT AKSARAKU TERHENTI
kapan lagi kutulis puisi
sedangkan cerita cinta ku jauh akan problema
bukan aku mengeluh dalam satu hal
sedangkan pulpen ku tersenyum indah
banyak yang masih aku lukiskan
namun saja aku sukar melakukan
pikiran ku masih tertanam beku oleh kepuasan
tak lain karena dia mencintaiku dengan lembut
ku tak bisa menulis lagi
apalagi berhayal sedemikian ruap syair sajaknya
yang bermutiara seperti kemarin
karena satu hal saja
karena satu hal saja
pulpen ku telah diam seketika
berhentilah menulis,
karena cintamu lebih indah dari pada puisi seperti yang sudah
Oleh : Troy Cbr
Palembang
Oleh : Troy Cbr
Palembang
AKU
Ini tentang hidup ku
Hidup yang ku jalani
Hidup yang ku punya
Hidup yang ku abadikan
Hidup yang tlah di skenario kan oleh Allah
Ini tentang hidup ku
Tentang apa yang ku rasakan
Tentang apa yang ku butuhkan
Tentang apa yang ku miliki
Tentang apa pun yang akan slalu Allah tau...
Ini tentang hidup ku
Aku yang tdk smpurna
Krn yang smpurna hnya mlik Allah
Aku yang memiliki butiran dosa
Aku yang memiliki jalan crita hdup
Aku yang memiliki garisan takdir
Ini tentang hidup ku
Yang sama seperti dirimu...
Oleh : Dede Andriani
Tanjungbalai, Sumatera Utara
(Penulis di Ruang Pekerja Seni)
AKING
Aking
Ingat makan nasi aking rasa beling
Ingat tulang beradu tanpa daging
Ingat keringat mengering…
Semua itu bagai pahat yang selalu ku ingat
Kini generasiku penuh lemak
terlalu tamak tak beraklak
susah bergerak dan suka mengeretak….
Kemarin lahir manusia nasi aking
Bertulang tanpa daging
Semoga serunya melengking
Membuat kami selalu eling…
Oleh : Antonius Moelyadi
Temanggung, Jawa Tengah
MENCINTAI
Mencintai itu belajar mengikhlaskn, bukan untuk memiliki.
Karna yang dicintai itu kepunyaan allah.
Disatukan dipisahkan atas ijin ridhonya.
Mencintai juga belajar bersabar.
Tentu saja karna allah selalu memasangkan 2 insan yang tak sempurna,tak bisa saling melengkapi.
Dan mencintai juga belajar bersyukur.
Siapapun dia yang nanti halal untuk mu.
Jagalah sebaik mungkin, karna dia adalah amanah terindah dari nya.
Oleh : Gusti Winarni
Tanjungbalai, Sumatera Utara
Oleh : Gusti Winarni
Tanjungbalai, Sumatera Utara
Senin, 27 Oktober 2014
GEJOLAK JIWA
Mimpikah aku..???
Teriakku pecah membahana menelusuri tebing keangkuhan..
Singkirkan bayang kelam wajahmu ч̲̮̲̅͡ÄŸ terpaut lama dikalbu..
Hingga Tubuh tersandar dipilar emosi..
Sayup-sayup terdengar gemuruh halilintar seakan berbisik, tak kuasa ku melihat awan kepalsuan kian lebar terkuak menganga melempar induk kedustaan dari celah tabir malam hingga sang pelangi datang membiaskan warna agungnya..
Aku muak..!!
Hati ɪ̇πɪ̇ marah..!!!
Semilir angin takkan mampu redakan gejolak..
Tajam belatipun takkan mampu nyiutkan nyali..
Saat kau gadaikan kota ɪ̇πɪ̇,
Kau khianati bangsa ɪ̇πɪ̇..
Rakyat terlantar, jerit tangis kemiskinan tak kau hiraukan..!!!
Semuanya hanya demi sebuah "PENCITRAAN" layaknya JALANG DALAM LEMBAH NISTA..
Ajari aku tegar..
Ajari aku bijaksana..
Agar nafsu dan ego tak selalu menjadi penuntun..
Sebab Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bungaa selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.. Ƭa̲̅Þï tuhan berjanji selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata, berkah disetiap cobaan, serta jawaban disetiap do'a..
Oleh : Cacan Sambas
Tanjungbalai,Sumatera Utara
SABDA LANGIT
Sabda Langit
Perjalanan ini bagai mata pena yang kau goresankan
Indah atau tidak kaulah yang menggerakan
Saat hembusan perkata kembali kau perdengarkan layaknya doa
Maka sesungguhnya kau menyuguhkan racun dan madu
Sabda Langit
Seiring berlalunya waktu alunan tembang usia
Kau memakna
Kau meminta
Agar perjalanan mu indah sampai kematian adalah tujuan hakiki setiap perjalanan diujung hidup ini
Sabda Langit
Rasakanlah hembus dari yang kau hirup
Karena ia yang membuat dirimu layu dan gugur
Bahkan rasakan wanginya sebuah harapan
Dalam tiap goresanmu untuk kau mengerti arti hidup itu untuk apa
Sabda Langit
Dan luruh dan rebahku tetap pada hambaran agung kemurahan maafMU
Pejamkan matamu
Usah kau buka saat kau rasakan kebahagian itu
Sebab ia adalah perisai kebenaran pada pasrah sujudmu
Aidah Lembayungsenja
Hongkong;31 08 2014
17:55 pm
Selasa, 21 Oktober 2014
AKU ADALAH SALMIAMU
Aku tau
Kau ada di hatiku
Dan aku tau
Kisah cintamu dengannya
Telah berakhir tanpa saling memiliki
Meski kau tak mampu
Miliki dia seutuhnya
Sama seperti kamu
Tak mampu miliki aku seutuhnya
Namun cintamu padaku, adalah hal yang terindah yang pernah aku tulis dalam lembar kertas hidupku.
Atau? Kisah cintamu
Akan terus seperti itu
Karena kau masih menungguku;
Sampai kapan? Kisah cintamu terkurung dalam egoisnya waktu yang menenggelamkan rasa indamu
Untuk dapat bersanding dengan wanita;
Bersabarlah,
Kau akan memiliki aku
Setelah kau miliki cinta
Untuk wanitamu
A.J. Bella Sedayu Sukma
Oktober 2014
Senin, 20 Oktober 2014
KUPU-KUPU MERAH
merayap
mengendap
mengintip
dan terbang
Kupu-kupu merah
Ratusan ribu jumlah
Hinggap pada kusen jendela
Aku yang terlelap
Aku yang sendiri
Hingga datang kupu-kupu
Pelipur lara di waktu senja
A.J Bella Sedayu Sukma
Oktober 2014
Sabtu, 18 Oktober 2014
SEPENGGAL DILEMA
angin sepoi menerpa jiwa.
Membawa sepenggal dilema.
Menyiksa,mengajarkanku menjadi lebih beda,
kadangku menyesal dan bingung namun apa?
Inilah cara tuhan mendidikku lewat sepengal dilema.
Oleh : Samsul Hadi
Selasa, 14 Oktober 2014
SAMSARA
Kasih ..adakah waktu tersisa
Untuk saling bicara
Tentang mawar kita yang berwarna jingga
Kini ..Lihatlah ...
kelopaknya
Telah mekar dan indah dipandang dimata
Tidakkah kau tahu
ku selalu mencari waktu
untuk dapat saling bertemu.
agar mawar kita tak kan layu
dan ..
kita hidup
sampai ke ujung waktu.
Oleh : Hendra Inject
Kisaran, Sumatera Utara
Sabtu, 11 Oktober 2014
PAK (PENGEMIS) TUA DI SIMPANG PRAPATAN
Lagi dan lagi..
Kutapaki prapatan ini..
Prapatan tempat biasa mangkal..
Pak tua berbaju kumal..
Namun pagi ini..
Disimpang prapatan itu..
Pak tua tak kudapati..
Kemanakah pak tua itu?
Apa yang tlah terjadi..?
Bukankan kemarin masih ketemu..?
Masih tersenyum kaku..
Dengan trimakasih lirih..?
Oleh ; wajiman
TEMPIAS BAYANGMU
Kenangan semusim yang lalu
Menyapa labirin hatiku
Simphonikan kesejukan buah cinta
Cinta yang karam karena tiada
kepercayaan
Sejauh pandangan mata hati
Rindu ini mampu menjangkau
keberadaanmu disana
Bayangmu dalam liukan sang bayu
Mampu hadirkan sejuta kenangan
semusim yang lalu
Kini
Aku hanya bisa menderma doa
Semoga engkau bahagia
Dan selalu mengerti apa arti tulus
mencintai
Aku
Tetap ada dalam suka dan duka
Sebagai sahabat dan orang yang
pernah singgang dihatimu
Percayalah
Jika ini takdir Allah
Maka muara rasa ini hanya
keikhlasan hati kita
Aamiin
Aidah Lembayungsenja
Hongkong;09 10 2014
09:00am
Rabu, 08 Oktober 2014
INGIN BERSAMAMU
Betapa ingin bersamamu
Menghabiskan sisa waktu
Melewati malam hingga pagi
Betapa ingin bersamamu
Melepas rindu yang menyesak di dada
Ingin ku peluk dirimu
Tak kan ku lepas lagi
Akan ku pertahankan kau di sisiku selamanya
Betapa ingin bersamamu
Mencintaimu selamanya
Ku ingin terus bersamamu
Menyayangimu seperti dulu
Bila ada kau di sisiku
Aku tak takut api membakar seluruh tubuhku
Aku tak takut ribuan belati menghujam dadaku
Bila bersamamu
Aku melupakan duka mendalam
Aku memiliki ribuan harapan dan impian yang siap terwujud
Selamanya bersamamu
Ku tak takut apapun
Ku sungguh ingin bersamamu..
Engkau terbayang dalam relung hatiku…
Tersenyum memikat hatiku yang rindu..
Pada wajah dan senyummu…
Setiap menghiasi hari-hariku..
Sekejap kita bercanda
Tapi kenangan itu terpancar…
Begitu kuat dalam sanubariku..
Akankah semua ini berlarut…
Pabila kau di sana mau menantiku..
Siang dan malam kupikirkan kamu..
Detik demi detik tak berarti bagiku..
Bila tiada namamu di bibirku..
Ayumu…parasmu… suaramu..
Oh…indah di indera ragaku…
Engkaulah ciptaan kesempurnaan..
Keabadian cinta yang indah..
Membahana dalam emosi yang mega..
Tuk menjadi nyata, pasangan hidupku..
Engkau kulamunkan dan s'lalu kupikirkan..
Pun apalagi yang kurasa…
Selain cinta yang merasuk…
Oleh : Arya Adipati Arya
KOPI PAGI
Assalamualaikum....
Selamat pagi...
Para sahabat di DUMAI ...
Asap masih menyelimuti kota cantikku,
bau asap menyengat hidung membuat napas terasa sesak,
banyak sudah warga yang tumbang,
namun demikian,
kita tetap semangat dan ceria dalam beraktivitas,
agar lebih JOSS yuk ngopi dulu bersama kopi cintaku. GBU !!!
Oleh : Nyai Ully
YANG KU TAKUTKAN
Saat mlam mnjelma,trsisih dr khidupan
Mnatap pda bintang,trsenyum pd bulan
Sang malam merunduk hilang
Bergntikan keangkuhan sinar mentari
Yang mnampar keras wajah ku
Bangunkn ku dri mimpi mimpi
Bangun dn berggas hdapi legitnya dunia
Yang siap mlhap langkh2 orng2 jujur
Lezatnya swasana yg mnghantam jejak2 bisu orang2 adil
Kini aq trpaku meraih waktu
Dan mnggandeng deraan kecamuk pkiran ku
Oleh : Husna Ahmad
Jumat, 03 Oktober 2014
2 Oktober 2009 : Batik Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia
Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah (Fourth Session of the Intergovernmental Committee) tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi.
Dalam siaran pers dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, UNESCO mengakui batik Indonesia bersama dengan 111 nominasi mata budaya dari 35 negara, dan yang diakui dan dimasukkan dalam Daftar Representatif sebanyak 76 mata budaya.
Sebelumnya pada tahun 2003 dan 2005 UNESCO telah mengakui Wayang dan Keris sebagai Karya Agung Budaya Lisan dan Takbenda Warisan Manusia (Masterpieces of the Oral and Intangible Cultural Heritage of Humanity) yang pada tahun 2008 dimasukkan ke dalam Representative List.
Depbudpar menyatakan masuknya Batik Indonesia dalam UNESCO Representative List of Intangible Cultural Heritage of Humanity merupakan pengakuan internasional terhadap salah satu mata budaya Indonesia, sehingga diharapkan dapat memotivasi dan mengangkat harkat para pengrajin batik dan mendukung usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Depbudpar menyatakan upaya agar Batik Indonesia diakui UNESCO ini melibatkan para pemangku kepentingan terkait dengan batik, baik pemerintah, maupun para pengrajin, pakar, asosiasi pengusaha dan yayasan/lembaga batik serta masyarakat luas dalam penyusunan dokumen nominasi.
Perwakilan RI di negara anggota Tim Juri (Subsidiary Body), yaitu di Persatuan Emirat Arab, Turki, Estonia, Mexico, Kenya dan Korea Selatan serta UNESCO-Paris, memegang peranan penting dalam memperkenalkan batik secara lebih luas kepada para anggota Subsidiary Body, sehingga mereka lebih seksama mempelajari dokumen nominasi Batik Indonesia.
UNESCO mencatat Batik Indonesia dan satu usulan lainnya dari Spanyol merupakan dokumen nominasi terbaik dan dapat dijadikan contoh dalam proses nominasi mata budaya tak-benda di masa datang.
Depbudpar menyatakan upaya Pemerintah Indonesia ini merupakan komitmen sebagai negara pihak Konvensi UNESCO tentang Perlindungan Warisan Budaya Takbenda, yang telah berlaku sejak 2003 dan diratifikasi oleh 114 negara (Indonesia meratifikasinya tahun 2007).
Konvensi dimaksud menekankan perlindungan warisan budaya takbenda, antara lain tradisi bertutur dan berekspresi, ritual dan festival, kerajinan tangan, musik, tarian, pagelaran seni tradisional, dan kuliner. Warisan yang masih hidup dan diturunkan dari generasi ke generasi, memberikan komunitas dan kelompok rasa identitas dan keberlangsungan, dan dianggap sebagai upaya untuk menghormati keanekaragaman budaya dan kreatifitas manusia.
UNESCO mengakui bahwa Batik Indonesia mempunyai teknik dan simbol budaya yang menjadi identitas rakyat Indonesia mulai dari lahir sampai meninggal, bayi digendong dengan kain batik bercorak simbol yang membawa keberuntungan, dan yang meninggal ditutup dengan kain batik.
Pakaian dengan corak sehari-hari dipakai secara rutin dalam kegiatan bisnis dan akademis, sementara itu berbagai corak lainnya dipakai dalam upacara pernikahan, kehamilan, juga dalam wayang, kebutuhan nonsandang dan berbagai penampilan kesenian. Kain batik bahkan memainkan peran utama dalam ritual tertentu.
Berbagai corak Batik Indonesia menandakan adanya berbagai pengaruh dari luar mulai dari kaligrafi Arab, burung phoenix dari China, bunga cherry dari Jepang sampai burung merak dari India atau Persia.
Tradisi membatik diturunkan dari generasi ke generasi, batik terkait dengan identitas budaya rakyat indonesia dan melalui berbagai arti simbolik dari warna dan corak mengekspresikan kreatifitas dan spiritual rakyat Indonesia.
UNESCO memasukkan Batik Indonesia ke dalam Representative List karena telah memenuhi kriteria, antara lain kaya dengan simbol-simbol dan filosofi kehidupan rakyat Indonesia; memberi kontribusi bagi terpeliharanya warisan budaya takbenda pada saat ini dan di masa mendatang.
Selanjutnya seluruh komponen masyarakat bersama pemerintah melakukan langkah-langkah secara berkesinambungan untuk perlindungan termasuk peningkatan kesadaran dan pengembangan kapasitas termasuk aktivitas pendidikan dan pelatihan.
Dalam menyiapkan nominasi, para pihak terkait telah melakukan berbagai aktivitas, termasuk melakukan penelitian di lapangan, pengkajian, seminar, dan sebagainya untuk mendiskusikan isi dokumen dan memperkaya informasi secara bebas dan terbuka.
Oleh : SMK KRIDAWISATA
WAKTU
Slmt sjhtera
Semoga sihat sentiasa
Hargai la usia yng ada
Tiap langkah pekerjaan
Yng dlakukan
Ibarat fitrah ibadah
Lakukan la dgn keikhlasan
Salam ceria sahabat fillah
Oleh : Zalynda Mohd Sam Taurus
Langganan:
Postingan (Atom)