Sebenarnya mudah bagiku berbahasa madu,
agar kumbang lena tergoda,
apalagi syarat tak terlalu ketat,
siapa yang ragukan pesona pelangi,
setianya mentari terbit ditimur,
janji pasti ombak membelai pantai,
apa masih perlu pembahasan materi,
lalu mengapa menjadi layu daun cemara,
bahkan kini luruh kebumi
terbata bata jalan hidup anak negeri....
tak hendak lari dari fakta ini,
bukankah bijaksana bila kulepaskan simpul sakit hati,
sebab hampir khatam peta dibaca,
sebelum esok menutup mata,
kuberjanji bicara apa adanya........
-----oleh Drs Mustahari sembiring------
-----Makassar, 07 Januari 2012. kini kuberperan bukan bersandiwara.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar