UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Sabtu, 14 Januari 2012

AJAL


Rajam racun mengalir dipembuluh darah
menancap seribu tajamnya duri beracun ditiap saraf
karatnya bilah-bilah pisau sayati paruh baya
tak terbayangkan lagi apa jadinya jasad yang ada
bathin dan isi jiwa seadanya berantakan sudah
muak , muntah darah keluar dari julur lidah juga kedua bola mata
dingin menggigil di ujung jari kaki hingga ubun-ubun kepala
kusut tua kulit pembungkus tulang belulang tubuh yang nampak kurus
degup jantung berdegup tak seperti biasa , makin cepat makin tak biasa

Terlanjur
terlambat semua
mata terasa gelap
ruang seperti tak bercahaya
terbujur kaku seutuh tubuh
maut menjemputnya lekas
Kematian tak bersela tanpa ruang nafas

By : WONG DJOGJA
Djogjakarta

1 komentar: