UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 20 Maret 2009

PAK TUA DAN BECA TUA


Udara malam ini
memang agak dingin
Silirnya angin terasa
masuk ke pori - pori

Dan menembus
ketulang sumsum

Sebuah beca melaju
menembus gelapnya malam
Suara derit pedal dikayuh
disertai pula hembusan
nafas
penarik beca
terdengar bagaikan
kereta tua yang
sedang merayap - rayap

Pak tua,
sudah waktunya
kau duduk tenang................

Pak tua
mengkayuh mengejar waktu

Memang,
hidup tidak punya perasaan

Kapankah kau bisa
mengecap kesenangan

yang kurang dari pas-pasan
Masih tetapkah kau
mengkayuh sampai
berputih mata

Kepahitan
masih saja bersahabat
denganmu,Pak Tua..............




Renungan
Ruang Pekerja Seni
By : AHMED EL HASBY

E-mail : med4rt@yahoo.co.id
http://ruangpekerjaseni.blogspot.com



SEBAB kehidupan tidak berjalan mundur, pun tidak. tenggelam dimasa lampau.
( Khahlil Gibran )


AKU rela hisup dan mencintai jika kematian adal;ah raja daripada hidup abadi tapi didalamnya tanpa cinta.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar