UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 21 Juli 2011

Kumpulan Puisi & Prosa Arul Lamadau Violin - KETIKA RUANG SUATU SAAT


 


KETIKA RUANG SUATU SAAT

Ketika ruang tak mampu menampung pusaran angin
dari tenggara alam raya pun bergejolak
ketika kita tidak lagi mampu memilah
kita pun akan kesulitan. Melihat

Padat rapatnya kehidupan mulai terasa
di saat kita mulai tak mampu menyisikan
mana yang manfaat & mana yang kurang bermanfaat
bukan waktu yang menyulitkan diri kita
tetapi kita yang mempersulit diri kita sendiri

setiap yang hidup pasti ada yang punya
setiap ilmu pastilah bermanfaat
samudra hidup
samudra rasa
samudra dimana kita sandarkan kasih sayang
ketika ruang suatu saat tak lagi mampu kita kendalikan.

by : ARUL LAMADAU VIOLIN
Jakarta



SETIAP YANG HIDUP PASTI ADA YANG PUNYA

pada suatu hari saat mentari tampakkan senyumnya si fulan sedang resah, gunda gulana entah apa yang jadi pemicunya apakah, pacarnya yang ia pikirkan apakah keluarganya yang sedang ia pikirkan tak banyak yang tau, tak lama kemudian datanglah seorang lelaki tua berparas santun i berpakaian rapih wangi dan berkarisma beliau bertanya terh...adap si fulan, apa yang sedang engkau pikirkan anak ku ? si fulan hanya diam tak menjawab sedikit

pun dari pertanyaan yang di utarakan tak lama kemudian ia jawab pertanyaan beliau, aku hanya bingung, dan bimbang dalam berbuat dalam kehidupan , orang tua itu menjawab kenapa harus bimbang dan bingung TUHAN sendiri tak pernah bingung dalam mengawasi kehidupan ini pasrah dan berserah diri itu lebih mendasar. TUHAN sama sekali tak pernah mempersulit apa yang dikerjakan oleh umatnya asal tau diri, setiap yang hidup pasti ada yang punya, coba renungkan...!!! tutnggu cerita yang lain masih tentang cerita si fulan.

by : ARUL LAMADAU VIOLIN
Jakarta



RENUNGAN MENJELANG RAMADHAN

Hujan deras malam itu tak sedikit mematahkan semangatku untuk selalu belajar, terik siang matahari pun tak menyurutkan energi ku untuk selalu mawas diri dari berbuat dan bersikap kepada sesama,silahturahmi pun terjaga disaat bulan yang dirindukan... datang kedamain alam semesta meliputi kedamain bertetangga dengan saling berbagi kasih sayang betapa indahnya bulan penuh rahmat dan ampunan tak lupa juga dengan leluhur kita panjatan doa senantiasa kita panjatkan untuk mengiringi perjalanan mereka tanpa jasa-jasa mereka kita bukan berarti apa -apa saudara ku rukun itu indah persaudaran sampai mati itu pun juga ibadah apa lagi yang kita cari selain ilmu, ilmu adalah harta yang paling berharga saudaraku mari kita sama-sama bersyukur karena bisa kembali di pertemukan di ramadhan tahun ini Semoga di tahun yang akan datang kita masih bisa di pertemukan dalam keadaan sehat tak kurang suatu apapun.
Semoga TUHAN memberikan limpahan rahmat hidayah-NYA pada kita semua Amin...amin....amin yarobbal allamin.
MOHON MAAF LAHIR BATIN, tetap semangat saudaraku !!!

by : ARUL LAMADAU VIOLIN
Jakarta
on Wednesday, July 28, 2010 at 3:15am



MENYIKAPI MUSIBAH SEBAGAI PERINGATAN

alam mulai terlihat tak bersahabat
saat melihat pohon - pohon meranggas
hewan - hewan terluka
dan manusia -manusia tambah serakah
hilangnya kesadaran
sehingga lalai akan tugas & kewajiban

sampai kapan harus lari sembunyi
bencana akan tetap menghantui
jika kita tidak sadar mulai dini

banyak yang harus kita perbuat
menjaga,melindungi & memanfaatkan kekayaan alam
dengan baik & membaikkan

ingat saudaraku
tak akan ada yang bisa lari & sembunyi
dari ketentuan yang MAHA AGUNG
kita hanya bisa bersyukur & mensyukuri
nikmat & ketentuan

@ ;buat saudara ku di seluruh penjuru dunia.
by : ARUL LAMADAU VIOLIN
Jakarta
on Thursday, October 1, 2009 at 10:07am



KABUT HITAM DAN PUTIH


muntahkan putih mu meski kau makan hitam
kabut hitam tak selamanya hitam
meski kabut putih senatiasa mengikuti waktu dan peradaban
ku sangat yakin kasih sayang TUHAN akan terus mengalir senjang jaman
walau kabut hitam dan putih selalu berkejaran.

by : ARUL LAMANANDAU VIOLIN
Jakarta



Tidak ada komentar:

Posting Komentar