kau mengigau....
kau menceracau.....
itulah akibat perbuatanmu kemarin
...kealpaanmu atas suaktu kelakuan buruk
baik sadar maupun khilaf telah mengenai perasaan orang lain
bias sang surya menusuk kaca jendela
menembus melewati pori pori penutup kain
terlihat terang di arah kaca
teronggok tubuh wanita cantik paruh baya
tanpa busana hanya di temani selimut berserak
dalam tidurnya , mungkin ia tlah bermimpi
berisi kepedasan dan betapa beracunnya mulut mungil dengan bibir sensual ini
mulutmu adalah harimaumu , itulah yang cocok baginya
dalam igaunya , ia telah berbuat laknat
menghardik orang tua , bahkan mengusir tunanganya
dalam perenunganku , seraya diriku tersadar
andaikan ia mendapatkan lelaki lebih segalanya dariku
mungkin kejadian itu akan terulang dan menerpaku
terusir dari rumah mesum kamar maksiat ini
tanpa pikir panjang....
kukemasi barangku , setelah kubersihkan badanku
ku ambil secarik kertas , lantas kutulis pesan
beberapa kalimat nakal
yang...
aku pergi demi kebaikan hubungan kita
trimakasih atas segala suguhan harum mewangi tubuhmu
ku sematkan disisi kaca meja riasnya
akupun pergi meninggalkanya
sayup sayup terdengar teriakan......
ak...... ak-ak , dimanakah kamu.......
dalam hati inipun sempat menertawainya
xii... xii.... xii.... xii....
( karya diatas tersebut seperti yang diceritakan seorang teman di dunia nyata )
by : DEKY BUDI
Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar