UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Rabu, 05 Februari 2020

Kumpulan Puisi Akhmad Husaini - PRASANGKA BERTUAH MALAM MERINTIH LATAH



PRASANGKA BERTUAH MALAM MERINTIH LATAH
Karya : Akhmad Husaini


Batas upaya rasa mendaya upaya
kala berkilau banyak penajaman baru
sepenggal kesan menoreh latah
dentang merentang lirih fantastis
kemana arah mesti kau datangi
naluri tinggi berpijak ambisi tangguh

Prasangka bertuah malam merintih latah
bangga siang membelai sayang
pengaruh menggerus prasangka semusim
selalu ada perasaan mendasar imaji
geliat metamorfosis menguras makna sendu
kau pilih setia mewarnai hati
bermimpi bukan-bukan tidak perlu

Dilema pasti ornamen kekuatan intimidasi
kau datang bawa senyum menyerta
karena kau menggerus sepenuh nyata
segala sesuatu tentu mencari arti
wibawa menyerta keseharian rindu pasti
tambatan seksama lintang pesona wacana

Itu sebuah kebanggaan begitu nyata
kalau semangat bisa saling dirasa
ragam cerita menoreh harapan hampa
upaya harap begitu intens ambisi
tentang janji bakti ketetapan nyali
terus bermimpi retas pendaran jengah

Kandangan, 4 Februari 2020





KETIKA SEMUA BISA DINYATAKAN DENGAN KEHENDAK
Karya : Akhmad Husaini


Karena semua memberi langkah kemudahan
lampauan rindu tampak sendu menyerta
bukan kekuatan retas memendar semua
gelora latah bijak taktis retas memadu
tabiat rekah penasti lerai menyerta pasti
berdua menuju peraduan kumandang hujan

Ketika semua bisa dinyatakan dengan kehendak
rasa optimis tentu akan terus diutamakan
sisa ukuran menghunjam sebentuk lamunan
menegas pasrah hegemoni penghantar
tentu bangga sebagai peraih semua itu
butuh suasana tenang dalam bekerja
terpa asmara ikatan sempadan riak senja

Bawakan harus petuah pada laksana
itu sudah lebih lumrah menumpah
menjaga perasaan orang lain tentunya
wasiat serupa waktu enak dipandang
menyaksikan kehendak mengatur kumandang
memilih waktu arus belenggu temporer

Sunyi langkah mengabdi lanjutan bertingkah
apapun itu sudah tak jadi beban gundah
senyum sepenuh arti memendam bakti
mendasar ratap sejurus pasti berbagai
hingga bisa kau rasakan semua mendera
deras bayu menafsir butiran kehendak lara

Kandangan, 3 Februari 2020





PERAMAN JEJAK NOTASI RINGKIH MENAGIH
Karya : Akhmad Husaini


Sangkut paut menebar kalut berbalut
gejolak ambisi lari absolut nyanyian
pontang panting mesti dibina nanti
lagu-lagu meramu irama senantiasa ambisi
dengan begitu nyata sepenuh serta
kau harus tahu dengan hal tentu menata

Menampak arti dalam sunyi menyisi
kekuatan tabik arus kenduri aksi
tanpa harus ada keterasingan menentu
tajam pandangan pengaruh diri kenduri
selalu bisa raih kelam penuh romantis
nalar keraguan mewarna potensi sensasi
tandas kalimat bakti mengurai ambisi

Peraman jejak notasi ringkih menagih
kualitas diri saling berpadu seru
derai ingatan menata kelindan seksama
teladan rekah tertambat kalimat tabik
cumbu aturan mencanda noktah
sendu jiwa pantang membawa seteru

Datang sengkarut memuncak aturan jelita
ruang lingkup saling berbeda pinta
ini cerita semu tentang hal menyerta
rutinitas diri menerpa himpitan purnama
aku ingin bebas merdeka tanpa godaan
terserah apa kau mau menanjak impian

Kandangan, 1 Februari 2020





ARUS GERUS MENUAI CAHAYA KELEMBUTAN
Karya : Akhmad Husaini


Menyerta pelangi torehan lagu gemilang
kau sendiri bisa menggapai pertahanan ambisi
agar aku turut komitmen dengan mereka
siapa terlebih dulu menyapa aku dengan bangga
tak sesemangat seperti dulu katanya merasa

Arus gerus menuai cahaya kelembutan
berkabut rentan menuai prahara
tidak tahu dengan cerita melanda hakikat
maafkan bila ada kesalahan terus diperbuat

Belajar banyak dari pengalaman masa lalu
semua bisa dijalani sepenuh nyata
paham prestasi sensasi makin renta
menulis kerinduan tentang banyak hal
menegas nikmat ikut senang memental

Langkah pertama sering bersama romantis
kontrol diri langgam sepenuh taktis
dalam derap angan dangkal semua itu
persiapan ritus menyembul ilusi seteru
penawar rindu semakin syahdu menderu

Kandangan, 1 Februari 2020




SUNGGUH SEBUAH KESENANGAN ERAT BERPATRI
Karya : Akhmad Husaini


Ragam aturan menggeliat pesona gulana
memperkuat segala ingatan penuh gema
kesunyian merasuk hampa geliat irama
alur kelembutan nurani luka potensi
andai semua bisa menulis tentang dirinya
akan bisa dibaca tentang kisah masa lalu

Sungguh sebuah kesenangan erat berpatri
suka duka kehidupan terencana
taktis merasuk peraman canda merayu
lerai jalan romantis mengejar praktis
jumpa nyata pendaran penuh cerita
bisa memilih seauai keinginan sendiri

Senyum melenggang aroma kian dentang
tentu akan meramu senang dengan hal ini
tak semua orang bisa kau senangkan
peraman waktu menjurus ikatan tentu
perjalanan manja kenapa seperti itu
irama membuai taktis romantis

Hinggapan keraguan lagi dalam menjalani
pasti akan menuai rindu penuh terka
kau mungkin tahu akan segala rahasia
membentang harapan kemungkinan penuh ilusi
isyarat waktu tangguh menggugah narasi
akan hadir keinginan berarus dingin

Kandangan, 1 Februari 2020






TITAH KUASA LINDAP DALAM ATURAN
Karya : Akhmad Husaini


Restu keyakinan layu kian tentu
kau tahu segalanya akan hal itu
terus berupaya agar menuai hasil maksimal
menegas kekuasaan pada aturan restu
dalam benam kelemebutan ambisi
berjalan lamban tertegun semayam konotasi

Titah kuasa lindap dalam aturan
memenuhi segala harapan penuh canda
menempatkan sesuatu pada tempatnya
ketika semuanya bisa kau raih dengan mudahhya
satu ikatan sepersekian tersamar lirih
menuntas syahdu perasaan saling ringkih
menambat asumsi langsung intim

Memilih untuk tetap setia apa adanya
berusaha keras untuk memenuhi semua itu
tentang segala membias potensi nalar restu
ajak hadir semburat ingatan menempuh canda
kapan kau suka segala ada merenda
memantau arah jalan sebaik mungkin dilewati

Tentang teman dengan hati berproses
selalu ada hal baik dipundaknya
meminang sesuatu pasti di depan mata
khawatir ragu merajuk norma sengketa
melayangkan pandangan sejauh waktu
sirna waktu dalam aroma gerutu

Kandangan, 28 Januari 2020





TEMU AMBISI MEMBIAS NALAR CAKRAWALA
Karya : Akhmad Husaini


Selalu ada impian tinggi menagih posisi
selera tinggi memadu celah himpitan kebiri
agar senang hal selalu tindas menyepi
tanah kelahiran bertumpu jejak harapan
bersyukur atas segala nikmat telah ada
segala aturan membentang luntur mencanda

Temu ambisi membias nalar cakrawala
kau tegaskan menaut irama lugas
rongga tertatih aksara kian menyerta
tak ada nestapa mengungkap rasa berpadu
kau rasa selalu menuangkan candu
mengurai kisah silam menegaskan
menyerta kelam syahdu kian padu

Jalan beriring menuai kesementaraan
sungguh ini hal teramat mendekam
hidup penuh dengan tawaran situasi
menuai harap ambisi menentu kondisi
belajar banyak pengaruh mimpi-mimpi
selalu menghadirkan derap harap bertepi

Ikrar diri berbagi untuk sementara
status ketentuan pasti memberi sensasi
alur semrawut kehidupan sengketa
petuah rindu sepenuh tentu gerutu
dengan itu kau yakin semua ada warna
semampai rindu menuju kepiluan hati

Kandangan, 28 Januari 2020





TERTATIH MENEPI JEJAK SENGKARUT MEMPERDAYA
Karya : Akhmad Husaini


Langkah kesumat menubir cakrawala terbenam
kau sangka semua akan bisa saling menerka
himpun prahara berjabatan intim niscaya
janggal lamunan meneriap perasaan hampa
tulus mengelus segala jejak sendu menyapa
ada banyak keinginan menghinggap kelana

Tertatih menepi jejak sengkarut memperdaya
sungguh tertanam alur memperjelas timpa
sebuah keketapan awal rentang merestu
notasi lerai terpendam peraman lagu juwita
leluasa diri menafsir kehendak jelita perih
tebaran sangka takluk senyum merintih

Jangan berjanji kalau tak bisa ditepati
kondisi aman menderap sepenuh bahagia
bangga kekinian menyerta perjalanan
mimpi mementang janji sepenuh ragu
selalu hadir makna baru kian mengurai
pendam seraya memuncak bijak tergapai
risih keluhan menegas warna seksama

Igau lirih tambatan hati dalam kesetiaan
aku ada tetapi sepi terus mengerling
seiring waktu terus berjalan panjang
pergulatan alur waktu begitu tandas
berarak kecut meningkahi jalan berpantang
sampiran diri firasat berkembang angan

Kandangan, 27 Januari 2020





MELUAPKAN SEGALA EMOSI BERSANDAR IRAMA POTENSI
Karya : Akhmad Husaini


Tebaran janji tersandera ikatan pongah
kau akan tahu ikatan sepenuh sangka
terus mengejar lamunan dendam seketika
ranum himpitaan terbias aroma taktis
mimpi memendam kehendak berperi
umpama menerkam irama penuh taktis

Meluapkan segala emosi bersandar irama potensi
menggelorakan kemampuan ratapan arah kendali
kemana katanya semua dalam hadir beribu pesona
redup aroma kendali penuh cinta perangai mendera
harapan baru mementang datang membawa warna
temukan pengalaman berkesan indah menumpah

Dengan senang hati mereka membantu
jejak terpanggil naluri angkuh terlerai
sendu petuah menaksir jalan mantap
sikap tendensi membaur irama ratap
hadirkan banyak kehendak menawar kekal
selaras keinginan menebar agenda sangka
tanpa harus ada naluri gundah terasa

Bebas berharap menampak ragam perasaan
tertatih mengejar segala penuh derita
ada ketiadaan dengan sesuatu kekuatan
mungkin pengaruh tampak sama di depan mata
tindak tanduk nestapa merebut faedah
mengantar banyak keluh kesah saat indah
entah apa bisa didapatkan menerpa pedih

Kandangan, 25 Januari 2020





NARASI ASMARA MELANKOLIS TEBARAN LELAP
Karya : Akhmad Husaini

Sambut perkenan naluri retas tersisih
menghimpun segala ranum himpitan
betapa indah terhidang semayam kuasa
merencana penuh nyata terkaan nestapa
relung hati terhunjam pesona hampa
masih ada rasa cinta sepenuh harap

Narasi asmara melankolis tebaran lelap
dalam ikatan naluri terkaman janji
kau bilang itu cukup membanggakan
akan selalu terkenang perasaan sendu
hilir mudik sudut pandang terbias
sebuah keniscayaan diri memendar aroma
terlihat bagus dalam remang pandang

Senantiasa hadirkan ragam perasaan
mematri semua lamunan kehendak purnama
berita gembira membara makna menata
celah kosong naluri menanti pasti
langgam gemulai ilusi petuah bimbang
nista diri terusir jarak pintal sembarang

Kekasih mesra tertanam bias intonasi
tanpa harus ada keraguan melanda kondisi
panorama indah kental pandangan tergugah
terbang tinggi merangkai jangkau harapan
ingin terus mengabdi mampu sepanjang tentu
kenang liku silam begitu sangat melelahkan

Kandangan, 23 Januari 2020





MIMPI RINDU BERARUS GERSANG MEMENTANG
Karya : Akhmad Husaini


Membaca sunyi pengalaman taktis terisi
sepanjang tahu akan menubir ikatan mistis
kekuatan rindu sepenuh tentu mendera gerimis
selangkah berpadu ikatan noktah mengiris
impian segenap harap nestapa membalut ambisi
meminang senantiasa ragam kinanti terserak ilusi

Merasa senang dengan keadaan seperti sekarang
sebuah kesenangan menemu celah kosong
mementas langgam kenangan terdorong
dari upaya jalan penuh terbendung gamang
arus semburat mengurai baluatan rentang
nestapa mesti berharap sesuatu tak nyata
bertarung hebat semangat mengurai jejak lirih

Mimpi rindu berarus gersang mementang
ranum pasrah tertanam lembut imajinasi
simpul ingatan tertanam perilaku kecut
terbang menebar ketegasan alasan mantap
sungguh hasil terikat jelmaan seteru cumbu
penuh kesabaran menghadapi semua itu

Kombinasi rindu menderu semakin tentu
risalah menghimpun tempat benaman restu
intonasi belenggu mimpi segala masalah
intim melankolis nafiri menaksir kecamuk
tak mengapa harus berbeda dengan mereka
selaras teguh pantang ikatan menggores naluri

Kandangan, 22 Januari 2020





SERPIH WAKTU SEMAMPAI BERLALU
Karya : Akhmad Husaini


Redup ambisi pengaruh kualitas diri
agar kau bisa nyaman dalam berperan
aku ingin berbuat baik pada mereka
hanya ini bisa aku lakukan
terus jalin tali silaturrahmi intens
apa dan kemana setelah ini langkahnya

Serpih waktu semampai berlalu
semenjak kau tahu segala ada
datar membelit candaan semusim
rentang segala hal mesti kau tahu
meluluskan segala hal begitu tiada
berjuang untuk hidup lebih dinamis
segenap pusaran menentukan arah

Tentang diri dan segala kebaikan ada
terus terang menjaga ilusi restu
ada ragam cara intim mengemuka
desah napas kepastian mewujudkan sukma
menuliskan tentang banyak hal tentunya
gerak upaya menerpa candaan serius

Sepanjang itu masih bisa kau rasa
ihwal nyanyian lagu sendu menunggu
padu padan nyanyian semu gerimis
menatap jawaban pasti sepenuh tentu
sunyi dalam diam menubir genggam watak
berjuang hidup dalam alasan merasuk

Kandangan, 17 Februari 2020





JANJI MENGEJAR TATAPAN BERIRING GULANA
Karya : Akhmad Husaini


Mengenang lupa keadaan senang bahagia
pagi memuncak menebar pusara wibawa
kesenjangan dan keangkuhan menakar kasta
kau tahu rindu mencumbu ambigu
sang pemukim hari menerjang wacana
akan lebih baik lagi bila semua berarti

Janji mengejar tatapan beriring gulana
kau pilih hidup untuk lebih setia
kenangan cinta sepenuh citra perdaya
ratap intonasi sepanjang angkuh
untuk terus menginginkan sepanjang waktu
sungguh ini hal terus membanggakan
tidak perlu bersaing lagi dengan hal itu

Hilang merintang jalan menerpa juwita
pindai sendu meniti rindu mengkebiri
menegas langgam dalam ufuk tirani
sadar atas segala kesalahan diperbuat
cerita rentang segala hal ragam niscaya
detak mentari pondasi rindu setengah lirih

Kau cerna jalan keterbatasan lembut
merayu kesumat dendam membara
senang bergelut dalam pesta perdaya
akan diri dari serta pilihan sempana
aku pernah merasa jalinan kasih memilih
sedu sedan pendaran semerbak mencerna

Kandangan, 13 Februari 2020





RESTU MENDERU SEMAKIN TENTU MENYERTA
Karya : Akhmad Husaini


Jejak berhimpit nalar begitu tertatih
nuansa mesti memberi arah birahi
takluk kosmos diri mengejar senang
seia sekata satu hari saling bersampiran
tunduk kesumat membendung nyata
canda tawa menusuk halimun senja

Restu menderu semakin tentu menyerta
pengaruh cinta semakin dalam
aku adalah perindu cukup nyata
menarik permintaan dengan hal itu
akan merasa bagai jembatan sendiri
menimang ragam harapan berpantang
arah masa depan gambaran menanti canda

Berjuang keras hidup lebih baik lagi
hal itu lumrah saja adanya
untuk selalu ada mengurai bakti
jangan selalu kekalutan diterima
niat baik dalam jejak kehidupan
gambaran hidup dunia dihargai

Akan ada baiknya sepanjang belai
aku tak akan pernah terlena hati
cerna segala aturan sepanjang titah
sangkut harapan sepanjang rentang
saat berjumpa semua saling dirasa
kuntum rindu mengurai arti biasa

Kandangan, 13 Februari 2020





MEMANDANG SEMU RINDU SEPANJANG TENTU
Karya : Akhmad Husaini


Tergerus keadaan sepanjang tentu
demi sebuah kekuatan menyerta
sebuah cernaan lama menjadi nyata
tekad semangat kebajikan terus bersama
merasa gerak leluasa tak nyaman
kau pilih untuk diam saling menggenggam

Memandang semu rindu sepanjang tentu
kenang perdaya bersama maksud meniti
untuk menunjang hari sepenuh bakti
sambut pagi dengan senang lantang
menyerta perihal kekuatan tentu
satu kesenangan sungguh luar biasa
jalan kebaikan sepenuh restu memburu

Menggariskan segala hal bijak berasumsi
mencerna lelakon cerita sepanjang tentu
nalar tertatih meraba himpitan
menata latah rekah gelombang tertatih
semengat prasangka sepanjang tentu
tegas maksud menegas kesenangan

Tabiat belenggu merona tertuju
gelisah gelombang sepenuh restu
ada banyak keinginan masih mencita
teguh kehendak meminang maklumat
sandera seteru semakin tentu
ornamen sentimen merindu elemen

Kandangan, 13 Februari 2020





TAKLUK ASMARA BUAIAN IRAMA KATA
Karya : Akhmad Husaini


Derai pelangi tambatan konsisten
lagu-lagu pantang menuntas bingkai
melangkah pasti menguras sendu meramu
berjalan mengiring warna pasti
kisah lelaki sunyi sepanjang waktu
selalu ada perasaan rintih berpaduan

Takluk asmara buaian irama kata
hidup hampa sepenuh rasa mendera
desah halusinasi diri merencana
mengurai sendu pegangan tentu
selalu berani meraup jutaan mimpi
tanamkan perasaan membias pasti
menyangka rindu sepanjang tentu

Ringkiih aturan sebatas tentu menuju
ada peluang merasakan ketidaknyamanan
jalani saja dengan sepenuh nyata
nalar teguh tertatih merintih nyata
kau bangga akan menyerta pinta
segala sesuatu menanam ragam canda

Kau memilih untuk hidup dinamis
taktis senyap menyerta lautan rintih
ceria diri banggakan arah kendali
menata ringkih aturan kesumat
kita punya nalar rasa untuk ambisi
kau sebut kenal membahana lekat

Kandangan, 13 Februari 2020





RAGAM MUTIARA SYAHDU RINDU MERUPA
Karya : Akhmad Husaini


Tinggal siapa mau menenangkan diri
mengajak rindu angan taklimat
bias naluri tersentak kesumat
langkah merisau aturan seksama
terlalu banyak alasan kau berikan
sepenggal kisah masih terikat dirasa

Ragam mutiara syahdu rindu merupa
cukup kau tahu sepanjang ada saja
ranum prasangka tertatih paksa
kau bisa menuju ambigu merestu
menegas segala aturan saling menghimpit
terbukti kau bisa memikat batas
selalu ada harapan untuk dijangkau

Jalani saja dengan senyum gembira
mengejar taklimat di ujung hakikat
usah kau ragu semua saling mengada
kenang pasti mementang rindu berpadu
respon menyerta antusias gapai klimaks
upaya lerai sungguh menyerta ragam

Mengikuti aturan rindu memindai tirani
inspirasi terus melengkapi hari-hari
kesan merindu tuntas sepenuh tentu
serpih keinginan menggerus tandas
datang menemu cahaya berpatri pesan
nikmat rasa aturan menyerta intim

Kandangan, 12 Februari 2020





MEMBENTANG HARAPAN PADU MENGURAI NISCAYA
Karya : Akhmad Husaini


Terekam oleh ragam kekuasaan penuh
abstrak menegas rentak kemungkinan
dinding kokoh sepanjang jalan kehidupan
terus mengangkat kebahagiaan di muka bumi
pernah satu kekuatan di relung fantasi
kupu-kupu pembawa kabar tentang kebaikan

Membentang harapan padu mengurai niscaya
proses penting mesti didapatkan
selalu ada rasa senang mendera
jangan datang semangat mengejar cinta
terus dirasa bahagia di dunia dan akhirat
sangka wacana aturan menubir
merenda harapan melalui imajinasi

Sungguh ini hal cukup menegangkan
lagu merindu semakin sendu
seperti ajakan pantang menata cumbu
menunaikan jejak malam bersampiran
perihal hubungan manis dengan alam
kau tahu segala arah tertatih

Lentera redup rekah penghantar hidup
batas ingatan semampai syahdu merayu
segala kemungkinan akan diperbaiki
tempat terindah pernah mereka datangi
senyum merambat teramat diri menyerta
harus senada menebar canda khawatir

Kandangan, 10 Februari 2020





RINTIH SETERU PUJAAN BERHIMPIT
Karya : Akhmad Husaini


Kita hidup tidak sendiri tentunya
menyisi arus hari sirna menderai
cerita lain tentang sunyi menyerta
serupa latah angan berlalu gulita
tegas aturan simpati diri menirai
rencana purnama meramu angan lekat

Rintih seteru pujaan berhimpit
menatap lingkup kesumat mengurai arti
desaian cantik melamunkan rangkai jelita
agar daya upaya terus dijalankan
pagi indah sepenuh penantian panjang
fakta sunyi menuntas himpitan mencerna
diberi peluang tak dimanfaatkan saja

Periode hidup penuh kau lantang terbilang
bayang pagi menikam harapan senang
ingin selalu berlebih dari orang lain
sepanjang ganggu menapak laksana tirani
membayang lelakon padanan menyangka
bangga selaras tujuan berkecamuk

Bukti akrab membawa langkah meniku
daya diri menimbun batas kesetiaan
cumbu aturan mencegat aturan lain
mutiara sendu cakrawala semu
tentang ragam kisah mematut arti
apa kau dapatkan dari semua itu

Kandangan, 8 Februari 2020





SENYUM MENGEMBANG DI LINTANG MATAHARI
Karya : Akhmad Husaini


Sepanjang jalan menegas warna
terpa wacana mahligai berpendaran
kau utus rindu dengan sepenuh tentu
andai semua bisa saling kau senangkan
terbatas pada keangkuhan diri niscaya
mengulang jejak kerinduan merintang

Senyum mengembang di lintang matahari
senang bahagia semua saling dirasa
tetap ceria meski begini adanya ternyata
akhir dari semua ketetapan adalah kematian
teguh harapan membentang ragam prasangka
lelah waktu meraba tanah peradaban
semua dirasa tabiat musim mencinta

Katakan kembali lagi seperti dulu tentu
kalau sendiri selayaknya menikmati
aku bisa merasa saling bersua
tanpa ada perhatian aksi ambisi menaut
kumandang rindu sepanjang janji
demi arus nestapa langkah berpadu

Terutama senarai dengung abstrak
guramang nestapa menuju merdu
dimana sesungguhnya kita berada
harapan ingatan baru saling meramu
akankah selalu perasaan melihat dunia
hidup lebih baik dari segalanya

Kandangan, 8 Februari 2020





TERKA GEJOLAK MENUAI POTENSI SEMBILU
Karya : Akhmad Husaini

Terus ikut aturan ada berpadu
tindak kesumat membelai harapan tegas
belajar banyak pengalaman silam menyerta
bersekutu atas segala nikmat tersedia
kekasih merenda lamunan canda
terus mengeja peraman restu jingga

Terka gejolak menuai potensi sembilu
ketetapan hari menoreh gejolak pilu
kekurangan ada mesti diperbaiki
apakah mereka tergerus merestu
perpendaran selalu tentu menuju
kita akan selalu satu ikatan pasti
hakikat rindu bersemu jengah

Intim semampai mengurai aturan berliku
ramah keabadian nestapa berpicu
menembus hujan di malam hari
awal kebersamaan saling menata lanjut
mimpi akan jauh berkembang
malam teramat indah dan berkesan

Temperamen tentu terus dimuat agar lestari
trauma diri menegas pengecualian rasa
meniku arus waktu gulana mencerna
karena aku ingin mengalami sendiri
nuansa berbeda saling mengabdi
berpulang hidup untuk lebih dinamis

Kandangan, 8 Februari 2020





RINDU MEMBIAS HAKIKAT CUMBU
Karya : Akhmad Husaini


Sendu merayu berpadu ragam harapan
untuk masa depan lebih baik lagi
merencana tabiat taktis membuncah
aku tak seperti mereka dalam segalanya
gerus purnama siasat sepenuh tentu
hanya sang pemimpi setia serta

Daya ingat sepenuh arti tentunya
selalu saja ada bayang di depannya
batas lamunan menata bekal ikhlas
dauh aduan saling di hunjam hujan petang
arus gerus telaah jelita menempuh
sadar diri rindu sepenuh tentu
datang meredam candaan ambigu

Rindu membias hakikat cumbu
mencari sesuatu terus meniku waktu
membenam harapan di lingkup seteru
datang menyerta arus bersarang
bagai banyak angan pendam ilmu tinggi
kenapa belum bisa merealisasikannya

Hanya ada dalam ikatan selimut restu
selera kita memang berbeda adanya
sungguh ini kebahagiaan teramat kentara
lajur hikayat pengaruh rintisan lekat
gembira sementara aturan istimewa
ragam kehendak berisi rencana kembara

Kandangan, 8 Februari 2020





MEMBAYANG LAMUNAN TABIAT MUSIM BERLALU
Karya : Akhmad Husaini


Arus biru lurus gemulai memintal
selalu ada godaan mengganggu
membelai tirani sepenuh rengkuh
kisah kasih terindah membakar arti
tempat terindah pernah aku bayangkan
kita akan jauh dulu pernah kau impikan

Membayang lamunan tabiat musim berlalu
menyerta harus sepenuh tentu
apa kau salah dengan keadaan ini
usaha untuk selalu jadi terbaik
sepanjang rindu semakin tentu
sebuah keharusan mutlak adanya
malam gemintang menjalin dengan nyata

Bahagia itu kalau bisa kemana-mana
membentang aroma jalinan kumandang
nanti kau akan merasakan juga
janji hati menarikan jelita menata
usaha terbaik menggapai jalan bentangan
retas ambisi menabur cahaya purnama

Tandas waktu semakin tentu
jalan kebenaraan sepenuh restu
berpulang lerai untuk hidup lebih baik
disini kami sibuk dengan diri masing-masing
menuju kepada taktis sendu menuju biru
jalan kebenaran menerpa kelembutan meramu

Kandangan, 8 Februari 2020





SENYUM MENYERTA JELITA BERPERILAKU TANGGUH
Karya : Akhmad Husaini


Dengarkan keluh ratap saling berpantangan
dalam lingup prasangka menganjur angkuh
ketetapan lindap menabur majemuk suntuk
tampak aduan visual cerita perdaya utuh
kesana masih mengharapkan perilaku taat
mengejar materi perdaya dunia nyata

Senyum menyerta jelita berperilaku tangguh
bersama menegas langkah pasrah mendesah
selalu ada jelmaan purnama mencumbu
persiapan pasti semakin tentu mengadu
harapan hilang mesti yakin restu tersedu
arus diri karakter menghimpit sangka kala
jalinan rindu memenuhi pujaan

Merisau takjub serupa tangguh
lagu-lagu merdu sepanjang tentu
senyum indah di pagi gembira
merdu kenangan saling berharap tautan
akan jadi terbaik pernah ada
sungguh janji hak suara merasa

Sepenuh pencapaian sungguh merasa
menjaga suasana hati senang bahagia
lagu gemulai dirasa mencintai kelam
malam merasuk diskusi dan tegas silam
hadir membingkai ragam pilihan taktis
aku datang memenuhi aturan pasti

Kandangan, 6 Februari 2020





LINGKUP JIWA BERPATRI TIRANI MENYATU
Karya : Akhmad Husaini


Berbimbang sangka sepenuh terka
arus gerus letupan tindas menyerta
itu sebuah kekuatan hidup pasti
sudut terawang keraguan silam berjanji
jejak bersemi mencapai target ditentukan
desah napas menebar impian semesta

Lingkup jiwa berpatri tirani menyatu
mereka terus berjuang menjalani hidup
arah berpantang jelmaan menebar erdup
senang membaur keseimbangan iba hati
datang menggenggam langgam teori berderai
tegas kemerosotan lautan kiasan mesra
kobaran semangat tinggi memuncak kirana

Rintih epigon jelmaan semusim
hanya sekedar merencana sensasi saja
pantas serius membaur langkah gontai
jawaban menegas langkah menderai
kau tahu ragam rindu akut menggayut
karena memang membawa kesadaran hanyut

Jalan memantik terbuai kenangan gamang
datang mementas nyanyian sumbang
terus berjalan searah langkah pasti
lelap waktu menuntas ikatan rasa membara
jadi beragam rupa kehendak kentara
bukti itu berdentang pandangan abadi

Kandangan, 6 Februari 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar