Mungkin malam sudah terlalu lama pergi
begitu banyak catatan tercecer ditrotoar,
aku memunguti noktah itu hingga terjerembab
hanyut pada arus yang terlalu kencang
akhirnya kudapati diri terkapar
pada alur yang kering
setandus harap yang pudar
dipangkuan sunyi....
Bagaimana membujuk embun
jika malam tak hendak beranjak...
Katakan padaku ,
kapan lagi kita ukir awan,
jika yang akrab cuma kesenyapan.....
Tak ada ujung dari jalan pulang yang kutapaki
hingga saat ini.....
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham / putra fajar.----
---(J)Pondok bambu istanaku, Minggu malam 27 Jan 2013 .---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar