Bagaimana merangkai catatan
jika sebagian besar maknanya telah gugur
dan sisanya raib terbawa embun....
Sekuat mampuku telah kuredam
agar jeritan tak membelah malam
meski sesungguhnya dimana mana terdengar lengkingan....
Banyak hal yang tak mampu kueja ,kuterjemahkan dengan kata
apalagi jika semua bahasa sudah kehilangan warna
Sudah saatnya mengeja nuansa apapun artinya
supaya jangan kehabisan asa...
Aku bersandar pada apa yang tiap bersua kau hadirkan...
--oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham / putra fajar.-----
--(J)Pondok bambu istanaku, Minggu malam, 27 Jan 2013.----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar