Kumpulan Puisi Ade Nelly - KEMELUD DI UJUNG JALAN

KEMELUD DI UJUNG JALAN

kenapa kemelud tak kunjung usai..?
Malah menari-nari menginjak kepalaku
kucoba tersenyum menyaksikan tariannya
sambil berkata dalam hati

" menarilah sepuasmu,tiba saatnya kau pasti lelah"
tapi saat kemelud lelah mungkin aku sudah di penghujung jalan

Oleh : Ade Nelly
Tanjungbalai,Sumatera Utara

TIADA AKU TUK CINTA

saat langkah tertatih dan kehilangan arah
jiwa terseret menghantam karang
jeritan kalbu sederas Anjing yang melolong di waktu malam
pun tak terdengar insan

langkah kian lelah
meratap menangis bagian iramaku
akhirnya aku terbiasa dan lengah.
sampai titik jenuhku pun menghampiri jiwa yang terbuang

kupetik kuntum yang layu sebelum mekar

kucium lalu kubuang
aku tak mencium aroma

tapi aku merasakan semerbaknya

hampa akhir semuanya
tiada lagi rasa percaya
musnah senyum cinta
sirna getaran asmara
tertawa aku pabila mendengar alunan pujangga cinta

By:Ade N.
Tanjungbalai,Sumatera Utara

JANGAN HINA SENANDUNGKU

Dunia ini ternyata sepi akan naluri
namun ramai yang Penghasta
Dunia ini miskin akan Menghargai
tapi kaya akan pencerca
aaah.......

Salahkah aku kalau aku pesenandung......??
sementara senandungku bernaluri dan selalu menghargai
kenapa kau hina .......??
salah kah aku bila senandungku mendatangkan berkah !!
nistakah berkah itu...................??

Pantaskah hinaanitu ditujukan kearahku??
sementara arahku berdiri di arah yang tepat....!!
apa kau tau......senandungku disertai air mata
apa kau tau senandungku mengharap berkah
apa kau tau senandungku di butuhkan untuk kehidupan
kau tau....
kau tauuu....
kau tauuuuuuuuuuuuu....
hhmm
kau tau tapi tidak mau tau......
namun mohon jangan hina senandungku......!!

Allaaaahu Akbar..........Lindungi aku dan senandungku........!!

by:Ade N
Tanjungbalai,Sumatera Utara

MALAMKU

Takutku menghadap malam
malam bagiku mencekam seribu makna yang tak teruraikan lagi
malam yang merenggut hati dan merobek sukma
malam yang penuh cerita misteri yang menakutkan ku
malam yang selalu mencibirku, menertawaiku, sambila berkata
"kau adalah Insan merana duka, tak malukah kau melihat malamku??"

dalam diam malamku kuseka air mata
Aku tak mau air mata itu mengalir sampai menembus tulang sum-sum ku

Ku tengadahkan wajahku dengan hatiku yang penuh luka tanpa darah
dan berseru menjerit tanpa suara
"Kapankahmalamku akan tersenyum ??"

selamat malam
dari ku

bye:Ade N
Tanjungbalai,Sumatera Utara

MUTIARA KU

Ketika palu di hentakkan seiring tepuk tangan keangkuhan yang diperdengarkan kearahku
sorak sorai suara bergemuruh pertanda bahagia diantara derai air mata pilu kedua mutiara yang ada digenggamanku 
Aku tersenyum dan aku akan menghapus air mata itu dengan kasihku yang tulus dan mengatakan
"sabarlah mutiaraku, aku akan menjerit meminta pertolongan pada pemilik langit dan bumi
Aku yakin Dia. akan mendengar Jeritan seorang Ibu"

Aku adalah penjaga mutiaraa ini

lihatlah,,,

mereka telah menderaikan airmata

aku tidak ingin mereka berduka terlalu lama

Katakan pada mutiaraku wahai pemilik langit dan bumi 

bahwa Kau membantu aku melindungi mereka dari sengatnya matahari Mu
dari terjalnya bebatuan Mu
dari derunya ombak Mu
dari gelapnya malam MU
dari derasnya hujan Mu

jangan lihat tangisku

tapi lihat tangis mutiaraku

Dekaplah aku mutiaraku

menangislah dibahuku
percayakan semua pada-Nya 

dan jangan lupa selalu tengadahkan tangan meminta kepada-Nya
ikhlaskan semua yang terjadi

Mari kita langkahkan kaki walau tertatih

yakinlah bahwa sinarmu akan memancarkan cahaya kebahagiaan
dan ingat .....
pemilik langit dan bumi selalu bersama kita

Oleh ; Ade Nelly
Tanjungbalai,Sumatera Utara

HUJAN AIRMATA

Ku akui aku sudah mulai lelah menghadang waktu yang tak bersahabat
Aku mulai rapuh,tak sanggup mengayuh bahtera ku
Aku ragu untuk berjalan
sepertinya hidupku hanya sebuah fata morgana

tak sanggup aku untuk berkata

bahkan syairku hampir tak bermakna
Tangis pun tak bersuara
begitu derasnya hujan di luar sana sebegitulah deras air mataku

dimana letak keadilanku..?
jawab aku ya Robb....?

aku tau Kau mendengar keluhku
bila tiada lagi keadilan untukku
maka,,aku tak sungkan mengatakan

"hentikanlah detak jantungku agar aku abadi di samping-Mu"

Oleh : Ade Nelly
Tanjungbalai,Sumatera Utara

GEMERLAP MALAM SEORANG GADIS

merah merona mata di sekeliling arena
kau peluk dan kau rangkul dengan nafas kadang tersengal letih
hingar bingar suara dentuman musik menyapa setiap yang hadir
menyapa lembut hungga tak terdengar namun semua mengerti arti sapaan itu

tangan-tangan binal mualai menjelajah kesetiap sudut gelap
tertawa tersenyum namun hanya senyuman palsu yang di perankan
tak tau lagi arti jati diri apa lagi harga diri
benar-benar malam mengusik sanubari yang haus akan kasih sayang tulus

hati kecil seorang gadis mungil menjajahkan permata namun pilu di hatinya
meliukkan keindahan tubuh yang beraroma wewangian namun tak tercium oleh sukma yang merana di kalbu
kau ibarat bola yang pasti akan di tendang kedalam gawang yang salah sasaran
gemerlap dunia mu akan membawa cahaya kenikmatan namun gelap di sanubari

mereka yang datang hanya menabur debu di wajah indahmu
gadis kecil itu pun menangis.
meringis tanpa ada yang merangkul bahunya
kejam dan nista namun itulah hidup mu yang akan kau lalui

masih panjang masa depan bila kau berfikir akan kampung halaman,suara gemercik air di kali,sejuknya angin berhembus di tengah sawah,harumnya rerumputan di sekeliling rumah mu
namun kau tidak mengingat itu..kau ingin mengetahui canggihnya tegnologi dan derasnya dentuman musik, gemerlap warna warni lampu,cantiknya dunia fation

Gadis kecil..........

ingatlah............

waktumu akan menjawab deritamu

by:Ade
Tanjungbalai,Sumatera Utara

♥ AKU TAK MAMPU UNTUK MU ♥

Aku tak sanggup mengukir awan kelabu yang menari-nari di langit biru 
Aku takmampu menerengi dunia seterang matahari dan rembulan
bahkan aku tak berdaya menuntun langkah menuju taman yang indah seindah pelangi

karena airmata ku telah kering di sengat matahari
cahaya kalbuku telah padam di hembus angin
dan keindahan taman hati ku telah gersang tak tersiram
Aku adalah duka nestapa yang terbiar waktu

Maafkan Aku
karena inilah Aku
Aku tak mampu untukmu

palingkan wajahmu dari mataku
melangkah dan lihatlah kedepan

Dan mataKu takkan berkedip sampai bayangmu tak terlihat lagi

by:Ade N
Tanjungbalai,Sumatera Utara

UNTAIAN KASIH

Tersengal aku sesaklah nafasku
Roboh nurani jiwa melayang nun jauh ke angkasa tanpa binar-binar cahaya
Tertunduk dan tersipu menyimpan berbagai tanya
Pantaskah aku jadikan ratu rembulan sang pemilik malam ?
Pantaskah aku meyelip diantara warna -warni pelangi ?

Kau untai kan kasih itu di pundakku yang lelah dan kering meronta
Kau sematkan desah asmara ke dalam jiwa yang tak berkasta
kusut nadi ku bergulung malu
ku pandang diriku sampai bertekuk merunduk
Tak sanggup ku tengadahkan wajah
karena aku dan untaian kasih mu kusangsikan untuk diriku.

By:Ade N
Tanjungbalai,Sumatera Utara