semilir celotehmu menyayat sadarku
hembusan mu menderu imajinasiku
menjadi riak_riak di palung hati
di sudut dermaga asaku masih teramat sakit
seharusnya kamu tak menjadikan debur ini terus membuih
menjadikan karang ku retak
bukan harga diriku...
tapi APA ARTI PELUHKU selama ini
aku ikut dalam ombakmu..
dan aku tenggelam di balik tawaku
Oleh : _Petroek Toobad_
Bengkalis, Riau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar