Sabtu, 30 Agustus 2014
PEREMPUAN ITU MENANGIS LAGI
perempuan itu,terluka lagi
hatinya lara menahan perih
matanya hitam penuh tragedi
tubuhnya gemetar berselimut sunyi
perempuan itu,telah merana
menahan seribu juta kecewa,karena cinta
matanya sembab mendera rasa
hampir saja putus asa mengurung di jiwa
perempuan itu,menangis lagi
matanya membara membakar benci
memuntahkan lahar api di kerumun dengki
nafasnya parau tersengal caci
o,perempuan itu,semakin merintih
mencerca laut di keheningan subuh
dengan irama nada yang memuncratkan sedih
dan wajahnya terlihat sendu termakan rapuh
segumpal kabut datang berayun
menusuk keujung-ujung rambutnya yang menjuntai turun
di atas tebing itu dia masih tegap memantrai segala derita tentang cintanya
sambil mengucap sumpah pada ruh-ruh kemunafikan rasa
tangannya dingin
menyusun udara di serambi angin
mengusap makna tentang sebuah rindu "dia,ingin"
tapi,hatinya telah terpatri di batu pedih
dan nadinya sunyi tak berdenting lagi,....lalu mati?!
KAKEK JOMBLO TAMPAN,2014
28 Januari 2014 pukul 19:38
(mengenang sahabat lama)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar