dada ini seperti penjara
penjara buat sang rindu
ia terkurung di dalam nya
ia tak punya tempat mengadu
ketika dada tak kuat menahan,
ia menjadikannya goresan tinta di atas kertas .
dada tetap kokoh berdiri dengan tembok dan jeruji besi
saat menahan sang rindu di dalam nya.
tapi sampai kapan??.....
aku tahu dada tak sekuat penampilan nya
saat temboknya mulai lapuk, ketika jeruji besinya mulai berkarat
suatu saat dada akan rubuh.
dia akan rubuh ketika dia tak lagi mampu menahan sang rindu
di dalam penjaranya
Oleh : Andi Gunaone
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar