UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 11 November 2013

Kumpulan Puisi Kinanti Dewi - UNTUKMU HATI INI



UNTUKMU HATI INI

ingin kubuang rasa sepi di hati
ingin ku tumpahkan segumpal rindu di hati
untukmu kekasih tercinta
namun bagaimana caranya??
hanya bisa berkhayal dan
berharap
akankah datang suatu
keajaiban cnta padaku??
bagai pungguk merindukan
sang rembulan
mungkinkah terjangkau segala impian dan harapku
padamu duhai pujaan hati
adakah kau rasa segala rasa
dihati seperti rasaku ini???

Oleh : Kinanti Dewi
Badung, Bali



PASRAH

Bertumpuk catatan peristiwa dalam ingatan dan rasa
bertumpuk kenangan tertampung jadi luka
dimana kenangan terus bicara
ditengah kesunyian yang putus asa
tinggal aku sendiri
menimang-nimang putusan
menelan atau meludahkannya
tapi ini kenyataan yang harus kupercaya
yang telah tertulis dalam hidup
walaupun aku tak dapat membaca dunia
aku mengerti kesetiaan matahari
aku mengerti kesepian burung-burung
yang senantiasa terjaga dari terbangnya
tapi siapakah yang mengerti
kenanganku selain aku sendiri
yang telah memutuskan untuk menelannya dan
menerimanya dengan pasrah.

Oleh : Kinanti Dewi
Lembang, Jawa Barat



SAYAP - SAYAP PATAH

hati yang terjatuh dan terluka
merobek angan menoreh seribu duka
kukepakan sayap2 patahku
mengikuti hembusan angin yang berlalu
menancapkan rindu.........
di sudut hati yang beku
dia retak,hancur bagai serpihan cermin
berserakan....
sebelum hilang diterpa angin
sambil terduduk lemah
ku coba kembali mengais sisa hati bercampur baur dengan debu
ingin ku rengkuh
kugapai kepingan sudut hati
hanya bayangan yang ku dapat
ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya.

Oleh : Kinanti Dewi
Lembang, Jawa Barat



SEUNTAI HARAPAN


seandainya waktu terulang kembali
aku hanya ingin perpisahan
kita terjadi
tanpa air mata
dan rasa disakiti

Oleh : Kinanti Dewi
Tasikmalaya



MALAM MINGGU

malam minggu
terasa terasing
sendiri
tiada lawan
tiada kawan
hanya hembusan
angin yang bisa
temani
sungguh bikin hati
lara merana
tiada yang bisa
diajak bicara
hanya duduk
diam membisu
seribu bahasa
malam minggu
sungguh teramat
kelabu

Oleh : Kinanti Dewi
Tasikmalaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar