Oleh : Tati Kartini
Semua berasal dari rasa
Apabila kita tetap menjaga marwah kita
Medsos bukan lah pelarian semata
Untuk mencari popularitas dan kesenangan
Semua tergantung kepada niat kita
Tulisan pun bisa beroleh pahala
Tak perlu peduli orang mau berprangsangka
Atas berkata apa
Kukuhkan niat, kendalikan jari dan fikiran kita
Untuk Allah saja ....
Jakarta, 11 Desember 2020
BAHAGIAKU
Oleh : Tati Kartini
Bahagia itu, saat memandangi Ka'bah dan tawaf bersamamu
Bahagia itu, kala aku berada di belakangmu makmum dalam salat bersamamu
Bahagia itu, ketika kau membacakan shalawat nabi, menjelang tidur malamku
Bahagia itu ketika kau ucapkan akad di hadapan waliku, 'aku terima nikah dan kawinnya'
Bahagia itu ketika kau kecup keningku, kau tumpahkan segenap kerinduan, halalkanku
Bahagia kita, saat bersama menghabiskan usia hingga akhir masa
Bahagia itu bila kita menggapai syurga, semoga mampu kita raih bersama, aamiin
Jakarta, 9 Desember 2020
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BILA KU MARAH
By : Tati Kartini
Kamu benar-benar bebal, terlalu!
Capek aku mengingatkanmu!
Masuk telinga kiri, keluar telinga kanan
Heran aku kamu tuh umur doang tua
Tapi otakmu seperti anak TK
Cuma mau senang-senang, tertawa dan bercanda
Lalu kamu taruh dimana ilmu agama yang selama ini kamu cari?
Ilmu tanpa diaplikasikan dalam kehidupan adalah kesalahan.
Untuk apa lelah mu bila tak menjadi lillah?
Ingat makna usia bertambah adalah umur kita berkurang
Kesempatan hidup berkurang
Kesempatan beramal saleh berkurang
Sadari sebelum terlambat
Karena jiwa raga memiliki keterbatasan
Tidak selamanya kita berjaya
Usia tua, kemampuan jiwa raga akan kembali seperti semula
Lemah tiada berdaya
Maka selagi prima, gunakan untuk mencari bekal di kehidupan selanjutnya
Karena kehidupan dunia hanyalah fana.
Tolong maafkan aku
Terlalu sering aku memarahi kamu
Hingga aku tak tahu lagi bagaimana cara mengingatkan mu, menyayangimu ....
Jakarta, 8 Desember 2020
RINDU
By : Tati Kartini
Ada satu rasa yang takkan ada duanya
Diantara detakdetik kerinduan kita
Rindu yang tertahan namun tak menggelisahkan
Hanya ada rasa syahdu yang semanis madu
Di atas sajadah, rindu tercurah
Disaksikan makhluk seisi langit bagaikan kerlip berjuta gemintang
Begitu terang bersinar pada sepertiga malam
Bertabur di langit kelam
Tetesan air mata kerinduan tak tertahankan
Mengalir bening bak cristal bebatuan, indah berkilauan
Isyarat kerinduan terdalam
Untuk bahagia di keabadian
Jakarta, 6 Desember 2020
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
AKU
By : Tati Kartini
Lelah, resah membelah jiwa
Pasrah diri lemah adanya
Amarah membuncah logika pun kalah ....
Entah kepada siapa aku akan berkisah
Tak satupun celah memapah
Selain kepada Allah aku berserah ....
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
TAKUT
By:Tati Kartini
Tak ada yang paling aku takutkan di dalam hidup ini, selain akhir hidup yang buruk.
Kata Rasulullah kematian itu akan terjadi sebagaimana kebiasaan kita.
Karena itu pula mari sekuat tenaga persiapkan bekal akherat kita, dengan selalu melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik.
Karena mati adalah hal yang pasti kita alami
Jangan merasa masih muda dan menganggap kematian hanya milik orang yang sudah tua.
Jangan pula merasa sehat dan prima karena syarat mati tidak harus sakit.
Kematian itu mengejar kita sebagaimana Rezki mengejar kita .
Sekalipun kematian itu di takdir kan di suatu tempat yang jauh dari kita, niscaya kita akan menghampiri nya walau dengan merangkak
Tahukah sahabatku?
Malaikat Izrail 70 kali dalam sehari menjenguk kita, dan malaikat pun heran melihatnya tatkala kita sedang terbahak-bahak karena suatu hal yang remeh remeh, padahal malaikat tahu kematian kita sudah terdaftar diagendakan olehNya.
Wallahu 'alam bishowab, yuuukk ... kita berusaha untuk mempersiapkan bekal akherat kita, semoga Allah swt mengumpulkan kita bersama para ahli syurga, baik di dunia maupun diakhirat nantinya.
Aamiin ya rabbal'alamin ....
Sumber :
-Grup Dakwah
-Hadist
Jakarta, 30 November 2020
CURHAT KU
By : Tati Kartini
Di sujud ku kali ini air mata tumpah ruah, berderai bak air bah
Membanjiri pipi dan segenap penjuru hati
Terbayang nanti, tubuh ini tergolek sendiri
Di ruang lahat yang sempit menjepit
Ya Robbi sudah cukup bekalkah diri ini?
Sementara gejolak rasa tak selalu baik adanya
Terombang-ambing antara ajakan malaikat dan bisikan iblis durjana.
Kalau bukan karena Rakhman dan Rakhim Mu
Mustahil aku mampu melakukan segala perintah Mu
Tiada henti syukurku kepadaMu, Ya Robbi
Atas segala Rakhmat dan Nikmat yang Engkau beri
Di setiap hari-hariku, pada hembusan nafasku.
Untuk segala langkah dan rasa, diatas jalanMu
Selalu ada Mu, menyertaiku
Sungguh tiada dayaku tanpa karunia-Mu
Jakarta, 29 November 2020
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
RINDU
Oleh : Tati Kartini
Kubaca sebuah tulisan indah tentang ungkapan kerinduan.
Ucapan seorang muslim disetiap mengakhiri sebuah untaian doadoanya
"Duhai Allah sesungguhnya hanya Engkaulah yang Maha mengabulkan doa.
Hanya Engkaulah yang tidak pernah mengingkari janji.
MilikMu jiwa dan raga ku, hati dan fikiranku, hidup dan matiku.
Hanya kepada Mu
hamba bertawakal, hanya kepada Mu hamba menyerahkan segala urusan,hanya kepada Mu hamba akan kembali dan hanya kepada Mu hamba RINDU.
Salam sejahtera kepada Rasulullah Saw berserta keluarga dan para sahabatnya.
Aamiin ya rabbal'alamin."
Semoga Allah swt berkenan mengabulkan doa-doa nya, aamiin ya Mujibassailin.
Jakarta, 19 Desember 2020
LIBUR
Oleh : Tati Kartini
Liburan digunakan sebagai kesempatan beristirahat untuk vmengendorkan urat syaraf setelah merasa lelah dengan hiruk pikuknya kesibukan dunia.
Tak perlu berlari memburu tempat rekreasi
Sesungguhnya sajadah adalah tempat terindah untuk melepaskan lelah
Allah menjadikan malam untuk beristirahat dari lelahnya segala jenis ibadah karenaNya.
Memberikan kesempatan untuk segala macam curhat dan keluhan di sepertiga malamNya
"Nikmat mana lagi yang kamu dustakan?"
Demikian di salah satu firmanNya.
Telah disempurnakan segala nikmat untukmu
Jangan mencari hal yang tidak menentu.
Sesungguhnya liburan terindah, hanya ada di Jannah Nya
Maka berlomba-lombalah untuk bisa meraih nya.
Jakarta, 15 Desember 2020
TATI KARTINI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar