MALAM
Malam....
Kuselipkan cerita hari ini
Diantara gelapmu
Kusimpan rindu ini
Diantara kelammu
Malam...
Andai saja kamu mengerti aku
Ingin ku ceritakan semuanya padamu
Tentang dirinya
Tentang rasa benciku padanya
Malam...
Asal kamu tahu
Bahwa aku bukanlah tempe
Kujadikan semua ini pengalaman hidup
Yang keskian kali
Malam...
Tetaplah bersamaku
Hingga fajar tiba membawa cahaya baru
By sabrina galu chandra kirana
Medan,28 Desember 2020
SESAK
Bergulung ombak laut biru
Medengar kamu memutus cinta
Bergetar kilat diangkasa
Sedangkan tiada hujan
Lihatlah terlanjur sesal
Langkah diri karena janji
Ibarat bunga aku tlah aku layu ibarat ranting aku kering
Medan 2 januari 2021
Sabrina galu chandra kirana
BENCI BERBALUT SEDIH
Hening malam begitu damai
Hanya riuh binatang malam yang ramai
Mengoyak hitam teberai
Mengenang kasih yang tak sampai
Jejak langkah terhenti
Mampir disetiap mimpi
Pada jiwa yang sunyi
Mengunggah rasa benci
Dikehidupan tadi
Brengsek...memalukan...
Selalu terngiang diingatan
Kenangan tak terlupakan
Hanya karena kesalahpahaman
Tutur itu terngiang selalu
Menyelip difikir kelabu
Menambah bumbu sendu
Yang menyelimuti kalbu
Hanya rasa berbesar hati
Menerima semua hina diri
Begitu rendah rasanya tetap berdiri
Mengabaikan setiap caci maki
Aku masih disini
By sabrina galu chandra korana
Medan,8 november 2019
ASA TAK NYATA
Ternyata
khayalan tak seindah kenyataan
Begitu indah terasa
Begitu sangat meyakinkan
Lumayan
Ada teman berkata
Didunia maya
Tak harap jadi nyata
Hanya pelipur lara
Setidaknya
Ada seseorang tempat berkesah
Pelepas rasa gundah
Saat hati resah
Terima kasih
Sudi menemani
Sudi berbagi kisah
Aku hanya pelipur lara
By Sabrina Galu Chandra Kirana
Medan 31 Oktober 2019
AKU
Aku
Hanya binatang jalang
Yang terbuang
Diantara ilalang
Aku
Pengemis jalanan
Yang meminta belas kasihan
Aku
Juga ingin seperti kamu
Tertawa bahagia dan ceria
Aku
Berhak untuk bahagia
Bisakah aku mendapatkannya?
Aku
Kini lelah
by:Sabrina Galu Chandra Kirana
MEDAN.31 OKTOBER 2019
AKU,KAMU DAN DIA
Kutak tak tahu harus bagaimana
Yang ku tahu hari ini aku ada
Dia ada dan kamu ada
Aku tak tahu nasibku esok
Katamu nasibku akan berbanding terbalik dengan hari ini
Aku tak tahu dengan siapa masa depanku
Katamu mungkin denganku
Amin ya rabb
Begitu jawabmu
Aku tak tahu maksudmu
Memberi itu kepadaku
Membuat aku berhutang sesuatu padamu
Mungkin itu rindu,mungkin itu cinta atau bahkan sisa hidupku
Bagaimana dengan dia?
Aku begitu kagum padanya
Kini aku dilema
By:Sabrina Galu Chandra Kirana
Medan.30 Oktober 2019
MALAM
Malam
Aku disini menjagamu
Karena aku masih terjaga
Malam
Aku disini masih menunggu
Menunggumu dalam mimpiku
Malam
Dalam heningmu aku merindu
Betapa rindunya aku
Padamu yang dulu hadir dimalamku
Malam
Aku disini sendiri
Menanti mentari
Mengganti hari
Medan,26 Oktober 2019
By :Sgchk
MIMPI YANG TERINDAH
Rindu ini begitu menyiksaku
Antara benci dan rindu
Antara duka dan bahagia
Engkau mengindar dari kehidupangku
Engkau menghilang dari mayaku
Engkau sirna dari mimpiku
Terima kasih pernah singgah walau sebentar
Terima kasih pernah buat berbagai rasa dihati
Terima kasih telah mengilang dari hidupku
Aku tak akan dilema lagi
Selamat malam
Semoga engkau bahagia
BIMBANG TAK BERTEPI
Engkau hadir dalam handphoneku
Engkau curi perhatianku
Engkau beri janji tanpa bukti
Hanya kata penyenang hati
Engkau beri sebuah mimpi
Tapi belum pasti
Hanya menghargai sebuah hati
Aku masih bertahan disini
PERJALANAN
Śajakku bertemu rimanya
Merajut kata butiran asa yang terpendam
Menguak rasa yang berkecamuk sesak
Menghambat imajinasi menuju bahagia
Waktuku bertemu detiknya
Begitu berharga setiap nafasnya
Mencari makna dari setiap nyawa
Apa yang menjadi tujuan dunia?
Siangku bertemu malamnya
Menemani sang bintang cahaya
Mencumbu rembulan temaràm
Diantara riuhnya binatang malam
Aku masih terus berjalan
Menuju harapan
Dimasa depan
BY:Sabrina Galu Chandra Kirana
MEDAN,3 November 2019
PERTEMUAN
Ketika hati tak mampu merasa
Saat itu dunia terasa hampa
Ketika bibir tak mampu berucap
Saat itu terasa semua bisu
Betapa berartinya sesuatu itu
Menemani disaat sendu
Mengobati rasa yang rindu
Memberi warna pada langit kelabu
Kamu ...
Ya kamu
Dirimu
Apa yang harus aku lakukan
Jika engkau ada dihadapan
Apa yang harus aku katakan
Sementara janji telah terucapkan
Biarlah semua berjalan
Dengan ketentuan Tuhan
Aku dalam dilema
By sabrina galu chandra kirana
Medan,8 November 2019
RINAI RINDU
Gerimis malam ini
Menambah dingin suasana hati
Hati yang beku semakin menjadi
Kumencari jati diri
Namun aku tak mengerti
Diantara rintiknya
Mengingatkan sebuah cerita
Tentang aku dan dia
Saat itu kita masih bersama
Malam ini aku menunggumu
Hadir dalam mimpiku
Membuat kisah baru
Aku merindumu
By Sabrina Galu Chandra Kirana
Medan.4 November 2019
RINDU TERLARANG
Aku rindu padamu
Wahai sang pemuja malam
Aku merindukanmu
Wahai sang pemuja alam
Aku betapa sangat merindumu
Wahai penyanjung cinta
Biarkan malam ini kita bertemu
Lewat butiran rinai yang membasahi bumi
Agar lepas bebas semua rasa cemas menggemas
Aku menunggumu
Cumbu aku dalam mimpimu
By sabrina galu chandra kirana
Medan.7 november 2019
PENGHARAPAN
Siang itu...
Surya memebelai bumi
Aku kehilangan sesuatu
Yang begitu berharga bagiku
Entah apa yang terjadi
Semua begitu nyata tapi seperti mimpi
Aku mendapatkannya kembali
Namun tidak dengan isinya
Mungkin ini ujian
Yang harus kurasakan
Berserah diri pada tuhan
Semoga esok ditunjukkan jalan
Semua yang hilang dikembalikan
Mungkin ini cobaan
Karena tidak bersyukur pada tuhan
Aku belajar ikhlas
By sabrina galu chandra kirana
Medan 10 novber 2019
ARYA BIMANTARA
Terlalu bodoh untuk diriku
Mengagumi separuh jiwaku
Terlalu percaya kata katamu
Tentang masa lalu yang dulu
Engkau menampik tapi kamu menyukainya
Bukan cemburu tapi sedikit kecewa
Mempercayai semua yang ada
Mulai hari ini aku harus membuka
Membuka semua rasio nyata
Bahwa semua hanya dalam dunia maya
Dan tak akan pernah jadi nyata
Biarlah itu semua
Cukup berteman saja
Iya teman saja tak perlu suka atau cinta
Tak peduli apa yang mau dilakukannya
Tak peduli pada siapa dia menyapa
Bukankah dia memang tak nyata
Hanya suara dan kirimannya yang kuterima
Aku membencinya
By sabrina galu chandra kirana
Medan,12 November 2019
AKU MEMBENCIMU
Antara benci dan rindu
Entah mana yang harus dipilih
Begitu sakit mengenang kata pedasmu
Begitu sakit mengenang rasa sayangmu
Semua tercabar oleh puing puing cemburu
Belajar cuek
Belajar apatis
Belajar menahan diri
Namun tetap saja lemah
Mengintip dari balik tirai
Hanya mampu melihat senyum tipismu
Terlihat engkau sedang bahagia
Disini juga merasa tenteram melihatnya
Biarlah
Sudahlah
Hanya menjadi penggemar gelap
Tanpa berani berterus terang
Agar tiada kesalahpahaman
Kita cukup berteman
By Sabrina Galu Chandra Kirana
Medan.20 November 2019
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus