UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 31 Desember 2020

Kumpulan Puisi Maks Onesimus Talan - SELAMAT BERMIMPI KAWAN





HAAM

Kucari kekasihku,
tapi katanya ...
cari dulu dirimu sendiri

Cermin menjadi teman
selalu berkaca aku mencari celah
agar menarik diriku di depannya
merasa sempurna dihadapannya

Sajak cinta seringkali ditulis para orang muda
yang sedang jatuh cinta
lalu katanya ...
haram mencintai mantan pacar

Haram katanya ...
mengacungkan telunjuk
tapi paling tepat di depan cermin

Lah ...
aku sendiri
"Telunjuk lurus kelingking berkait"

***
#mbeling
Tublopo,30/12/2020
Salam Seniman



SEKALI HITUNGAN

1//
Akhir pekan pergi dari silau mata
esok dua-dua berlari
dengan serpihan rindu dari kenangan
lusa tiga-tiga berdansa
tidak menyerta diantara sembilan
kemudian satu yang setia ...

2//
Senin;
aku menjadi orang asing

Selasa;
cuma melintas

Rabu;
bersama sebilah perasaan
antara bingung dan linglung

Kamis;
mampir lalu pulang

Jumat;
diantara suka dan tidak percaya,
diantara mimpi dan nyata,
fiksi atau fakta

Sabtu;
aku menjadi musafir

Minggu;
membawa segudang mimpi dan kenyataan.
Kemudian memata-matai mimpi
dan kenyatàan itu sendiri ...

***
#mbeling
Tublopo,28/12/2020
Salam Seniman



TUAN BUMI SANG ABDI


Anak desa anak kota
Tuan bumi sang abdi
Akal baku sana sini
Tela alam satu kata

Sama giat lesa lesu
Alir lain hari terkopi
Laju hias rona bertepi
Akan asma awal baru

Duli pada papa mama
Budi baik buah diri
Ruas fana jadi mati
Lari paya lupa lara

Anak desa anak kota
Tata rasa kuat baja
Suka duka buah maja
Laku obat dari mata

***
#padma
#sajak_main_main
Tublopo,27/12/2020
Salam Seniman



SELAMAT BERMIMPI KAWAN


Bergaung
Sekukuh kesepakatan
Tersambung layang-layang kita
Mengarungi masa melintasi zaman

Jeda membubung dinding malam
Mencipta ukiran mimpi
Adalah senyumanmu
Bersabung

Remang-remang
Menerobos kegelapan
Dengan mata telanjang
Bersimpuh takzim melangkah lugu

Pada doa malam terucapkan
Selamat bermimpi kawan
Menjelajahi waktu
Berpetualang

***
#patidusa_cermin
Tublopo,26/12/2020
Salam Seniman



PILU

Tahu
kemarau
panjang

beradegan pilu
menampakkan tingkahnya
menyimpan sunyi

kekal
peramu
cinta

bersayap senyum
rahim Doa yang kau ajak
mengunjungi luka

seru
mengurai
tasbih

mengantar sejuk
di matanya yang teduh
sehampar kata

rasa
memutar
hidup

taman puisi
mengajarkan aksara
mengubah duka

***
Tublopo,05/01/2021
Salam Seniman



JEMBATAN RINDU

Gerimis senja
membuat
rinduku ini berlebihan
sungguh
malam menyulam rindu
pagi pun demikian
menembus tebing dan kabut
memperkenalkan laut di matamu,
memperluas riak ombak rindu di bibirku

pada kisah suatu malam
teramat dalam ku tatap
rembulan di langit itu
yang tak sanggup lagi untuk menanti

teringat akan canda dan tawamu
teringat senyum polos di bibir itu
teringat binar matamu memancarkan cinta

ah ... terlena aku
menerka kabar kehadiranmu
jembatan rindu di malam ini;
aku berhenti bicara,
lalu menulis hingga jauh malam.

***
Tublopo,05/01/2021
Salam Seniman



KEMIRIPAN

Masa lalu
melekat erat
pengalaman berkemiripan
layaknya
film bergenre sepi
kecuali puisi;
sekali tak berlaku pada hati,
di mata dan ingatan hadir kembali

***
Tublopo,05/01/2021
Salam Seniman



PAKET HIKMAH

Senyap malam meraba
Babak nuansa terang
Rangking gelap berdenting
Tinggalkan sebaris notifikasi
Siluman aksara kelihatan

Antarkan paket hikmah
Mahkota berkisah cinta
Tapi kerutan wajahmu
Mulai mengajarkan kepadaku
Kuasa membangun diri

Rinai menidurkan raga
Gagasan peluh bakti
Tiga atau separuh
Ruhban kisah lugu
Gugusan ratusan oase

***
#selingkar
Tublopo,04/01/2021
Salam Seniman



MENGHARUNG LIKU-LIKU

Biduan malam tersipu malu
Menutut terciptanya temu
Sepertiga malam
Menggenggam

Arung-arungan
Membawa hasrat
Diam tercegat membisu
Jalan kerinduan nan satu

Aku tak dapat merabamu
Di hilir hari
Bayangmu mampir
Mendadak

Bebas
Aku terjaga
Setiap detik kurengkuh
Dan tak dapat menyentuhmu

Pada hati yang menanti
Meniti lipatan janji
Mengharung liku-liku
Terpencil

Kerap
Tanpa ucap
Masihkah kau dengar
Sesungging senyum merayu waktu

***
#sajak_main_main
Tublopo,03/01/2021
Salam Seniman



TABIR MALAM MENYEPAK


Tentang Senja yang ranum
akan ku ukir pada ruang rindu
melegam kenangan
di jalan kerinduan
ku tahu wujud cinta
dari yang hakiki
adalah merelakan

tabir malam
diiringkan menyepak
dikemudiankan menanduk
ranum melegam rindu
maaf ...
bukan aku saja

***
#mbeling
Tublopo,02/01/2021
Salam Seniman



SENJA KEDUA


ujung terlampau
sesal tak tertahankan
aku padamu
tertatih bahasaku
berbicara tubuhku

semurung senja
sederas hujan badai
banyak cerita
kita semat bersama
pada ruangan kedua

***
#tanka
Tublopo,02/01/2021
Salam Seniman



GAYA SEORANG PENYAIR II

ada seorang bukan penyair
menyihir si folower
"tidur paling lama
hanya malam tiga puluh satu
desember"
begitu
bangun-bangun
tahun baru

salam sapa dia kirim
bila bersua
tak lupa pelukan disertai ciuman
"ummmuach"

"Selamat Tahun Baru 2021"

***
#mbeling
Tublopo,01/01/2021
Salam Seniman



LANGIT PUISIKU


Berpuisi
Penuh permainan
Beragam harga dikenakan
Kita mesti telanjang pikiran

Berketaksiman
Diksi dipertentangkan
Daun-daun kuhaturkan sentuh
Membaca tulisan pada embun

Salam
Hanya pelengkap
Menyapa yang disapa
Wangi kasturi biasa dialamatkan

Santun
Betapa hujan
Terjatuh diantara ketenangan
Tetesan air langit puisiku

***
#patidusa_cemara
Tublopo,07/01/2021
Salam Seniman



GEMURUH RINDU


//#Tangga
Dan harum kata-kata rindu
Membawa gemuruh jantung
Pasang surut
Bergelora

Rindu terlukis di cakrawala
Membuat samudera berombak
Seindah bibirmu
Menciumku

Seribu lagu dikicaukan angin
Serupa burung merpati
Senandungkan rindu
Kusampaikan

Kuhempaskan tubuh pada cuaca
Hati menanggung kesunyian
Tumbuh kenangan
Terapung-apung

//#Cemara
Bergelora
Pasang surut
Membawa gemuruh jantung
Dan harum kata-kata rindu

Menciumku
Seindah bibirmu
Membuat samudera berombak
Rindu terlukis di cakrawala

Kusampaikan
Senandungkan rindu
Serupa burung merpati
Seribu lagu dikicaukan angin

Terapung-apung
Tumbuh kenangan
Hati menanggung kesunyian
Kuhempaskan tubuh pada cuaca

//#Asli
Dan harum kata-kata rindu
Membawa gemuruh jantung
Pasang surut
Bergelora

Menciumku
Seindah bibirmu
Membuat samudera berombak
Rindu terlukis di cakrawala

Seribu lagu dikicaukan angin
Serupa burung merpati
Senandungkan rindu
Kusampaikan

Terapung-apung
Tumbuh kenangan
Hati menanggung kesunyian
Kuhempaskan tubuh pada cuaca

//#Bias
Bergelora
Pasang surut
Membawa gemuruh jantung
Dan harum kata-kata rindu

Rindu terlukis di cakrawala
Membuat samudera berombak
Seindah bibirmu
Menciumku

Kusampaikan
Senandungkan rindu
Serupa burung merpati
Seribu lagu dikicaukan angin

Kuhempaskan tubuh pada cuaca
Hati menanggung kesunyian
Tumbuh kenangan
Terapung-apung

***
#patidusa
Tublopo,07/01/2021
Salam Seniman



SEMENIT SAJA

Tunas
serangkai
hidup

pejamkan mata
menyembunyikan rindu
semenit saja
terlelap memandangmu
doa-doa berlinang jauh

syair
puisi
sajak

adalah lagu
yang menghidupkan kata
seribu tema
bulu mata yang gugur
lalu hanyut terbawa

***
Tublopo,06/01/2021
Salam Seniman



BERSEKUTU DALAM PUISI

Serumpun
Asa berwarna
Bersekutu dalam puisi
Selalu mendaratkan jalan hidup

Adegan pena menari mewarnai
Mengisi sebuah catatan
Mengindahkan diksi
Beraksara

Sajak-sajak
Kurasa keberadaannya
Berpulang kepada inginmu
Bak sepotong kisah pengembara

Sekedar mewakili suarakan kehormatan
Noktah pena-pena jiwa
Melintas menyusuri
Aktivitas-aktivitas

***
Tublopo,06/01/2021
Salam Seniman



SUKA CITA HARI INI

Pada peri puisi pemuja rindu
Menunggu kabar dari putaran waktu
Memungut sebuah ingatan dari kepala

Tentang hujan yang bersembunyi di balik awan
Sapaku ...
Singgah tanpa sengaja
Bersama suka cita hari ini
Menyulam rasa beraroma puitis

Bersulang
Segelas kopi susu
Engkau bukanlah hujan
Menyayat jiwa datang bersiul

***
Tublopo,12/01/2021
Salam Seniman



SEPOTONG KISAH


Karena rindu bisa menjelma
Berarak mencari hati
Mengajakku mengembara
Berteluh

Tersentak
Pada senja
Dekat jejak-jejak sajakmu
Membungkam bilik laman facebook

Sudah tiga gelas kopi
Kuhabiskan lima menit
Nafsu minumku
Bertambah

Pasrah
Begitu nelangsa
Tanpa harus bertanya
Mengapa Tuhan menciptakan jarak

Terbangun menyapa esok pagi
Mencerca inci hati
Ranting-ranting rapuh
Bergelayut

Teman
Berita terakhir
Sampaikan selamat malam
Salam kecup lewat mimpi

***
Tublopo,11/01/2021
Salam Seniman



GEBAR SENJA


Barangkali
hanya menyemogakan
tanpa mengaminkan
syair-syair kenangan
di senja memerah
jingga mencipta larik
layung mencipta bait
untuk puisi
sepotong kisah
debar di antara hujan
nyaris merebut perhatian
lalu merajut sunyi
menyelipkan makna romantis
menjelma sederhana

***
Tublopo,11/01/2021
Salam Seniman



SERBUK SENJA


pada segenggam legam
bersama keheningan
merambat santun

selembar puisi
segelas bayangmu
mengantarkan doa-doa heningku
menafsirkan kata-kata rindu
menaburkan serbuk
senyum manismu

senja ...
aku memeluk harum tubuhmu,
kau melepas penatku
dalam rindu

kata dalam puisimu
layung membungkam
tergugu kaku
nurani berharap
entah angin
entah ingin
semesta memberi kejutan
apapun itu
adalah ucapan terimakasih

***
Tublopo,10/01/2021
Salam Seniman



AKU MASIH SETIA

Sebelum takdir berseru pilu
aku mencurahkan seluruh harapanku
dalam bait doa semampuku
menuntun ke arah dirimu

kudekap
seuntai cerita legenda
cinta takkan kemana-mana
tapi sayang
saingan ada dimana-mana

di helai senja
penyeru menyibak langit
turun hawa malam
sedingin munajatku
yang tak banyak ingin

rasa rindu berteduh di atas sajadah
menyalurkan tetes-tetes cinta
akil balik segera beranjak hijrah
menenun asa dalam bingkai setia

***
Tublopo,09/01/2021
Salam Seniman



PANDEMI MEMANTIK

Pandemi menjadi pukulan besar
Meningkatnya korban jiwa
Membuat penyesuaian
Berguguran

Krisis ekonomi semakin buruk
Pun rutinitas hari-hari
Virus berkembang
Global

Tahap pemulihan morat marit
Tantangan masa depan
Jatuh tempo
Berakibat

Banyak dari kita beralih
Pekerjaan jarak jauh
Asalkan investasi
Berpotensi

Jangka waktu membahayakan kesehatan
Terbit dan tenggelam
Sebatas peringatan
Kadaluarsa

Lengang jalanan dilalui sendiri
Gurun kenangan meluas
Cukup memantik
Kenyataan

***
Tublopo,08/01/2021
Salam Seniman



KELAM SEMATA

Ketika melihat kau tersenyum
Energi cintaku bereaksi laung
Lukisan kebahagiaan tak terkira
Amanah suatu hari nanti
Menyatu erat genggaman kita

Selayaknya
Engkau
Menjadi
Alasan
Tutur
Abadi di kelam semata

***
#akrostik
Tublopo,14/01/2021
Salam Seniman



MERPATI PUTIH


Membaur dalam elegi merpatiku
Engkau penguasa angkasa
Renjana di kepak sayap-sayapmu
Peringai semangatku
Aku bangga memilikimu
Terbanglah mengganti kata-kataku
Ikhtiar litani cerminan kedamaian

Perlahan
Untaian
Terpahat
Iringi
Hari

***
#akrostik
Tublopo,13/01/2021
Salam Seniman



RAHAYU MEMUTIK

Rindu ini berat, biar aku saja.
Alamak! Alamat apa?
Heranku bertambah, bertubi-tubi
Aku menulis tentang senja yang memutik
Yubileum rasa dari hari ke hari
Ucapan bismillah habis niat pun sampai

Malam ini ...
Etape doa berbulir bening dibalik sajadah
Menenteramkan jiwa dibalik lusuh ranjangku
Untuk senyum bahagia di wajah senja
Telah beku menjaga hingga malam berganti
Impian pun utuh tanpa sujud usai
Kerucut harapan yang dulu selalu abadi

***
#akrostik
Tublopo,16/01/2021
Salam Seniman



BERTAHAN


Agar kita puas merasakan lembutnya cinta
bertahan mendengarkan bisikan rindu
di luasnya suara hati

Agar kita puas menghidupi harapan
berjejak bujuk sebabak
setapak kerinduan
merasai makna bahagia

Agar kita puas memberi sesuatu
yang berkilau layaknya mutiara
yang mampu merangkai kata-kata indah
tentang cinta
Agar kita puas menikmati rasa
yang bisa menyusun kalimat-kalimat romantis
yang menyentuh hati dan perasaan

Akan ku bertahan mengutarakan
seluruh isi hatiku padamu
meski cinta sejati tak harus memiliki
tapi hatiku tetap
dalam ketulusan mencintai.

***
Tublopo,16/01/2021
Salam Seniman



VANDAL

Vakansi jauh tanah sedaratan
Antara berbeda-beda itu baik
Namun jangan jadi sumber perpecahan
Dengan niat ikhlas gapai perubahan
Akurasi jiwa siap menghadap keharibaanNya
Langkah tertatih bulatkan tekad tiada yang mustahil

***
#akrostik
Tublopo,16/01/2021
Salam Seniman



MENENUN KENANGAN

Ada yang ingin kupandang
Rindu yang haus kenangan

***
#pdb
Tublopo,23/01/2021
Salam Seniman



DUSTA JANJI

Bersukat darah bertimbang daging
Seucap ingin kesediaan
Tertulis mati-matian
Gombal

Ucapnya
Tak digenggam
Merasuk menembus sukma
Isyarat yang tak sempat
Kembali pada pintu kenangan
Membunuh diri pelan-pelan
Tak sanggup
Berpindah

Inginnya
Move on
Timang-timang tak tega
Mengingat memori dalam angan-angan

Pernah terjadi dalam cerita
Tersenyum, tertawa terbahak-bahak
Perbanyak kelakarnya
Bahagia

Menyesal
Sedikit merenung
Berwajah muram kusut
Bisa sekonyong menjadi derita

***
#patidusa
Tublopo,23/01/2021
Salam Seniman



KAKU


Gelap terkenal dengan sepi
sepi yang tak banyak di kawal
tapi di lumuri dengan khayal

Ayat-ayat khayalku
telah menjadi bait
yang ku namai puisi

Khayal menerobos ruang kalbu
memeluk punggung sepiku
menguji ingatan
terindah

Mengembara
melampiaskan rindu
waktu yang tertinggal
sedikit terlukis indah merela

Tajam
sebuah lakon
di balik aksara bisu
mensiasati
melampiaskan

Kaku,
mesti diolesi balsem
agar terasa panas
bisa dilenturkan lagi

Loyo,
tapi kejang-kejang
mesti diberi larutan penyegar
agar dia kembali semangat
tak mati rasa

***
#mbeling
Tublopo,21/01/2021
Salam Seniman



REMUK


Aku, kau ajak main pingpong
di gang merdeka
kata-katamu
bebas merdeka

Aku, kau ajak bermain kata-kata
katamu menguji nyali
dengan berjuta dalih
sampai kau sebut aku
bernyali kecil

Aku, kau anggap tak seberapa pandai
sepandai otakmu
yang nyatanya kita sama-sama
bersekolah
tapi bukan satu jurusan
dengan ilmu yang berbeda

Aku, kau anggap apa?
Sini, aku beritahu
roti dibuat dari adonan yang sama
tapi kadang dipanggang
bukan dari oven yang sama

Aku, remuk
memaksa sepatu yang mahal
jadi topi

***
#mbeling
Tublopo,21/01/2021
Salam Seniman



KUPANJATKAN DOA


Realita terpantas tanpa semu
Berlinang haru kedamaian
Saling menjaga
Bersahaja

Untukmu
Kupanjatkan Doa
Menghadirkan harapan indah
Seraya tanamkan cinta mendalam

Menghadapi segala yang terjadi
Tanpa kata menyerah
Membagi pantulan
Cahaya

Kepadamu
Aku terkenang
Mengharapkanmu dalam setia
Menemaniku melewati kerasnya hidup

Sebelum takdir berseru pilu
Wabah memisahkan kita
Menimbulkan rindu
Kerelaan

Kawan
Seuntai harapan
Semoga kau berbahagia
Di tengah pandemi menantang

Malam menepikan semua asaku
Tetapi Tuhan pedulikanku
Pelengkap kekuranganku
Bahwasanya

Ketika
Memungut detik
Nafaskan cinta KasihNya
Yang fana tetaplah merintik

***
#patidusa
Tublopo,20/01/2021
Salam Seniman



SEBIDUK KEINGINAN


Sebiduk keinginan berkisah memutik
Menyatu menatap hari
Begitu usang
Kutanggung

Alam mematung menadah hujan
Menggumpal dalam kalimat
Bertajuk renung
Terangkai

Bersama malam berkerudung hitam
Kuucapkan selamat malam
Menuliskan aksara
Penantiannya

Wabah, melambung belum usai
Bencana menghancurkan bumi
Merasuk membelenggu
Menenggelamkanku

Memekik membawa puing kenangan
Menyerbu tinggalkan jejak
Redupkan lentera
Anugerah

Tuhan, berharap Engkau datang
Membawa sejuta cahaya
Membiaskan keindahan
Kasih-Mu

***
#patidusa
Tublopo,19/01/2021
Salam Seniman



WAJAH PUISI BERLARI


Seketika lidahku kelu
Luapan kata-kata memanas
Naskah kenangan tercipta
Tahap mencoba timbul
Bulsak merindu tambatan

Andalan menjamin perubahan
Anjuran membuka pandangan
Antarkan senyum menghias
Asmaradanta segurat tawa
Wajah puisi berlari

Rindu menyusun mimpi
Pikirku menahan gejolak
Laksana nyala lilin
Lindap menanti waktu
Tugasku bentangkan pose

***
#selingkar
Tublopo,18/01/2021
Salam Seniman



TUMBUH KEDAMAIAN DAN SENYUMAN

Jingga
Adalah pelarianku
Pancaran penyejuk kalbu
Di tengah kedamaian menghampiri

Mengadu-ngadu
Semburat kemuning
Tetap menjadi catatan
Tumbuh kedamaian dan senyuman

Kenangan
Laksana lukisan
Merekam masa lalu
Tumbuh kedamaian dan senyuman

Jingga
Menuju kenyataan
Memerah kehitaman kujalani
Di tengah senyuman berkesan

Menghilang
Hujan mengintip
Terjebak tanpa ambisi
Tumbuh kedamaian dan senyuman

Huruf-huruf
Lahirlah puisi
Terbayang masa lalu
Tumbuh kedamaian dan senyuman

***
#patidusa
Tublopo,17/01/2021
Salam Seniman



SENJA DI LUAR KOTA

kerap sekukuh kesepakatan
menari-nari dalam ingatan
suatu senja di luar kota
tanpa listrik
tanpa ucapan ragu
yang ada
hanya menyaksikan matahari
terbenam tanpa mimpi.

terbit jingga paling indah di mataku
runtuhkan kelam paling memerah di bibirmu

***
#mbeling
Tublopo,17/01/2021
Salam Seniman



SENJA

Setia itu memang sulit, tapi lihatlah Jingga. Selalu menggenapkan warnanya, demi senja di setiap harinya

Entahlah, tapi elusan tangan yang lembut sebagai tanda kasih sayang

Nikmat kenangan kelak akan ada dalam senja yang sepi, dan satu persatu kenangan mulai diingat, lalu tersenyum ketika giliranku lewat
Jawaban apa yang tampak mesra melukis siluet jingga di antara waktu yang begitu indah?

Aku hanya mengingat kesempatan luar biasa yang begitu
hebat
diberikan matahari kepada kita.

***
#puisi_akrostik
Tublopo,17/01/2021
Salam Seniman 

MAKS ONESIMUS TALAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar