SENYUMAN WAKTU
Pendar cahaya perlahan menghilang
Jatuh kita dalam kegelapan waktu
Di jenak-jenak sunyi sepi atasi rindu
Harapan jadi hiasan malam yang berkecamuk
***
#pel
Tublopo,14/12/2020
Salam Seniman
SELALU ADA
Selalu ada harapan yang tak diceritakannya,
Oleh sang langit kepada hujan.
Entah di waktu pagi bersambut kabut,
Atau mendung berkepanjangan mengurung.
Selalu ada rasa sayang yang tak dituliskannya
Dalam tetesan air mata secara diam
Entah menguji kita dengan perpisahan,
Atau jernihnya rindu di tatapan ini.
Selalu ada cinta yang datang saat kita diam,
Lalu tiba-tiba hilang di saat kita kejar.
Serupa melihat gelombang laut dengan ikhlas,
Atau rintik hujan yang jatuh di dada masing masing.
***
Tublopo,13/12/2020
Salam Seniman
HITAM TEMARAM
Hati yang mencintaimu sudah lama menunggu
Indah tak membilang detik-detik yang hampa
Tak bisa mengalihkan ingatan ketika rindu rawan menghampiri
Ada ribuan cara berkemas mengikutinya di belakang
Mengukur waktu yang kian lama kian berdebu
Tentang takdir walau kadang tak ramah
Engkau masa depan yang kuingini
Malam ku mengenangmu adalah rumah yang temaram
Asa jarum jam sibuk membilang saat-saat terlambat
Ramai berkemas senantiasa melewati angka-angka
Agar kesepian tak menjadi racun bagi darahku
Manakala doa yang ku lantunkan, tanpa rasa bosan
***
#akrostik
Tublopo,11/12/2020
Salam Seniman
TERBENAM
Tentang perihnya luka, dan perihal rindu yang menyiksa
Energi cinta masih basah oleh senyum manis yang terbayang
Ragam ragamu satu-satunya yang menyala sebagai seorang yang kurindukan
Bahkan gemintang yang menghias cakrawala meronta meneriakkan rindu
Entah sedang bermimpi atau hanya tenggelam dalam lamunan
Nyanyikan perkunjungan yang membuat kejutan untuk rindu yang selalu ada
Agar bisa mempersunting cantikmu sampai matahari terbenam
Mengobati denyut hati tanpa permisi dengan kata-kata indah dari dalam puisi
***
#akrostik
Tublopo,09/12/2020
Salam Seniman
SUDAH
Sekarang, mari kita bertemu
Untuk saling melepaskan rindu
Dan berjanji tidak akan saling menjauh.
Aku bukan hanya sukma perindu tapi laras hati;
Hidup dua muara.
***
#akrostik
Tublopo,09/12/2020
Salam Seniman
TERLANJUR
Lautan berwarna biru bercahaya
Ditakdir berlari gulir mengiring
Dijemput angin riang bergelombang
Mencoba untuk selalu gembira
Aku menanti kehadiranmu kekasih
Dalam sepoi angin berbisik
Seturut melodi hati berdetak
Mengalunkan nada yang indah
Entah sampai kapan berakhir
Tantangan yang menghadang kukejar
Emosi serta rasa tercampur
Terlanjur harap kian membuncah
Gelombang ombak lerai gelisah
Hingga tiap lantunan merebah
***
#soneta
Tublopo,08/12/2020
Salam Seniman
SKETSA TAK BERBENTUK
Selembar kertas bertulis kenangan; terpagar batas waktu yang remang berangan-angan
Teruntuk senja boleh dilukiskan; terimakasih telah menjadi pelengkap kisah
***
#pdb
Tublopo,07/12/2020
Salam Seniman
TERUNTUK SENJA
Karena kopi
yang dengan sabar ditunggu
akan menghasilkan
rasa yang luar biasa
terpagar batas waktu
yang tak menyatukan
bahwa kita
akan bertemu kembali
di penghujung setapak ini.
Dan selembar kertas
banyak sekali kenangan
sesuatu yang takkan pernah
tergantikan lagi.
Teruntuk senja
terimakasih
telah menjadi pelengkap kisah.
***
#mbeling
Tublopo,07/12/2020
Salam Seniman
AWET MUDA
Tuan dan puan mari sini
Bagi rasa biar awet
Usia jaya masa kuat
Tema diri titi hari
Kata dema bawa hina
Buku suci jaga diri
Diri aman esok lusa
Kian laju jati diri
Tuan dan puan mari sini
Olah raga jaga imun
Imun baik kuat iman
Luka lara ikut mati
Awet muda jiwa raga
Suka cita tiap hati
Biar maju sama tara
Iman dan imun saka seri
***
#Padma
Tublopo,06/12/2020
Salam Seniman
#Belajar
SELAMI KASIH TUHAN
1/#Asli_Original
Satu kata tanpa definisi
Tapi penuh keindahan
Sekadar ucapan
Kasih
Membalut
Menuntaskan luka
Mengecap tiap waktu
Dalam daftar panjang keramahan
Bertitah lalu sembah berlaku
Kehendak turut dilahirkan
Beranjak semerbak
Puji-pujian
Bersandar
Berharap jiwa-jiwa
Dikawinkan rasa sadar
Mengungkap rindu sedari pertama
Bahagia meretas menyatu sorak
Setumpuk sajak membujuk
Mengurai keteduhan
Dipermuliakan
Tuhanku
Selami kasihMu
Siang dan malam
Dalam suka atau duka
2/#Tangga
Satu kata tanpa definisi
Tapi penuh keindahan
Sekadar ucapan
Kasih
Dalam daftar panjang keramahan
Mengecap tiap waktu
Menuntaskan luka
Membalut
Bertitah lalu sembah berlaku
Kehendak turut dilahirkan
Beranjak semerbak
Puji-pujian
Mengungkap rindu sedari pertama
Dikawinkan rasa sadar
Berharap jiwa-jiwa
Bersandar
Bahagia meretas menyatu sorak
Setumpuk sajak membujuk
Mengurai keteduhan
Dipermuliakan
Dalam suka atau duka
Siang dan malam
Selami kasihMu
Tuhanku
3/#Cemara
Kasih
Sekadar ucapan
Tapi penuh keindahan
Satu kata tanpa definisi
Membalut
Menuntaskan luka
Mengecap tiap waktu
Dalam daftar panjang keramahan
Puji-pujian
Beranjak semerbak
Kehendak turut dilahirkan
Bertitah lalu sembah berlaku
Bersandar
Berharap jiwa-jiwa
Dikawinkan rasa sadar
Mengungkap rindu sedari pertama
Dipermuliakan
Mengurai keteduhan
Setumpuk sajak membujuk
Bahagia meretas menyatu sorak
Tuhanku
Selami kasihMu
Siang dan malam
Dalam suka atau duka
4/#Cermin_Bias
Kasih
Sekadar ucapan
Tapi penuh keindahan
Satu kata tanpa definisi
Dalam daftar panjang keramahan
Mengecap tiap waktu
Menuntaskan luka
Membalut
Puji-pujian
Beranjak semerbak
Kehendak turut dilahirkan
Bertitah lalu sembah berlaku
Mengungkap rindu sedari pertama
Dikawinkan rasa sadar
Berharap jiwa-jiwa
Bersandar
Dipermuliakan
Mengurai keteduhan
Setumpuk sajak membujuk
Bahagia meretas menyatu sorak
Dalam suka atau duka
Siang dan malam
Selami kasihMu
Tuhanku
***
#patidusa
Tublopo,05/12/2020
Salam Seniman
OBSESI JARAK
1/#Asli_Original
Ada jarak yang menjejak
Sampai kutub hati
Jakarta Kupang
Tujuannya
Terlepas
Bias maya
Sampai terlupa rupa-rupa
Terbujur layu tak seirama
Lebat hujan yang bebas
Tak bisa tergenggam
Benar-benar tandas
Mendalam
Terabas
Tak berkesudahan
Merindu dalam jarak
Pada kenangan yang basah
Getar menyisir kalam batinku
Sekali mengabadikan kamu
Nyata mendampingimu
Bahagiaku
Sekarang
Lebih nyaman
Puisi berucap tersampaikan
Menepikan setip inci logika
2/#Cemara
Tujuannya
Jakarta Kupang
Sampai kutub hati
Ada jarak yang menjejak
Terlepas
Bias maya
Sampai terlupa rupa-rupa
Terbujur layu tak seirama
Mendalam
Benar-benar tandas
Tak bisa tergenggam
Lebat hujan yang bebas
Terabas
Tak berkesudahan
Merindu dalam jarak
Pada kenangan yang basah
Bahagiaku
Nyata mendampingimu
Sekali mengabadikan kamu
Getar menyisir kalam batinku
Sekarang
Lebih nyaman
Puisi berucap tersampaikan
Menepikan setip inci logika
3/#Tangga
Ada jarak yang menjejak
Sampai kutub hati
Jakarta Kupang
Tujuannya
Terbujur layu tak seirama
Sampai terlupa rupa-rupa
Bias maya
Terlepas
Lebat hujan yang bebas
Tak bisa tergenggam
Benar-benar tandas
Mendalam
Pada kenangan yang basah
Merindu dalam jarak
Tak berkesudahan
Terabas
Getar menyisir kalam batinku
Sekali mengabadikan kamu
Nyata mendampingimu
Bahagiaku
Menepikan setip inci logika
Puisi berucap tersampaikan
Lebih nyaman
Sekarang
4/#Bias_Cermin
Tujuannya
Jakarta Kupang
Sampai kutub hati
Ada jarak yang menjejak
Terbujur layu tak seirama
Sampai terlupa rupa-rupa
Bias maya
Terlepas
Mendalam
Benar-benar tandas
Tak bisa tergenggam
Lebat hujan yang bebas
Pada kenangan yang basah
Merindu dalam jarak
Tak berkesudahan
Terabas
Bahagiaku
Nyata mendampingimu
Sekali mengabadikan kamu
Getar menyisir kalam batinku
Menepikan setip inci logika
Puisi berucap tersampaikan
Lebih nyaman
Sekarang
***
#patidusa
Tublopo,04/12/2020
Salam seniman
SERUPA LARANGAN
Rasanya ingin aku cari seribu cara mengembalikan senyummu
Rasakan sumber kenyamanan yang dipenuhi keindahan berlimpah.
***
#pdb
Tublopo,04/12/2020
Salam seniman
CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI
Sepertinya
kudapati lugu senyuman
mengais tulus
di tepian asa,
ternyata
menampilkan pesona indah
malam ini
Alur nasib yang terbalik
saat lembut sapamu
tak ubahnya
menggugat
Kusadari
Getar teretas
Meratap mendakwa rasaku
Untuk kembali takluk padanya
***
#mbeling
Tublopo,04/12/2020
Salam seniman
BUMI ALIT BUKU GURU
Tuan dan puan jaga mata
Tera iman tuju laik
Arah aman jiwa baik
Jauh bara pada kata
Bumi alit buku guru
Pada hari suci beratap
Luas diri sama meluap
Atma taat jauh saru
Tuan dan puan jaga hati
Elok rupa satu padu
Amat ruah jadi madu
Dari muda temu mati
Bumi alit lada cili
Buku guru jadi ratu
Bumi alit kena batu
Buku guru jadi tali
***
#PADMA
Tublopo,01/12/2020
Salam Seniman
PUISI BIKIN AKSI
Apa gunanya Pancasila
Kalau hanya untuk dijadikan pajangan
Apa gunanya Bhineka Tunggal Ika
Kalau melulu sikat-sikatan dan sikut-sikutan
Apa gunanya Pancasila dijadikan dasar
Kalau berfalsafah harus di bungkam
Kebenaran, keadilan terus terancam
Laksana bunga merana tak mekar
Apa gunanya negara demokrasi
Kalau hak dan kewajiban tak berlaku sama
Apa lagi gunanya bicara toleransi
Kalau hanya hantaran kebersamaan tanpa tenggang rasa
Dasar negara dan falsafah bangsa menyanyi di studio NKRI
Otak dan penaku berdemonstrasi meneriakkan puisi bikin aksi
***
Tublopo,03/12/2020
Salam Seniman
MENDUNG BERLAPIS
Rindu bukan milikmu saja
Lesat berpendar hatimu
Saling menyanjung
Dipuji-puji
Mencerabut
Hati berdenyut
Tanpa dulu permisi
Memanggil kata dari puisi
Dalam ketidakrelaan dan ketiadaan
Hampir-hampir kehilangan arti
Mengukir kenangan
Terlampaui
Hampa
Membilang detik-detik
Ratap demi ratap
Melambai tanpa angin labuh
Dengan rindu kian berdebu
Utuh mengiringi waktu
Teramat dalam
Merindui
Keheningan
Mendung berlapis
Ungkapan rasa rindu
Tersangkut di ujung doa
***
#patidusa
Tublopo,03/12/2020
Salam Seniman
TUHAN ALLAHKU
Tuhan Allahku
Untuk ruang dan waktu
Engkau limpahkan
Aku dengan ikhlas
Apapun itu titahMu
Sebab aku yakin
Apapun kehendakMu
Menjadi yang terbaik
Aku dengan rela
Di segala takdirMu
Ya Tuhan Allah
Ya habibullah
Disetiap helai senja
Selalu ada doa
Yang akan ku langitkan
Dengan purna bersetia
Tuhan Allahku
Perihal siapa aku
Ya Tuhan Allah
Biarlah Engkau
Bapa Yang Maha cinta
Yang adalah Amin
Ditiap helai usia
Menunjukkan alamatnya
Ada asa berwujud
Yang menjuntai dari doa
Tulus dan suci
Dalam bahagia
Yang tak lagi rahasia
Dalam cintaMu
Atas nama sajadahku
Labuhkanlah cintaMu
***
#pht
Tublopo,02/12/2020
Salam Seniman
SUKA CITA HARI RABU
Pagi hari hati berseri
Rona tawa kian liar
Misi atma pada koar
Suka cita tera berlari
Suka cita hari rabu
Rasa enak hela dada
Tari inai jadi beda
Di alam baka kita rebu
Suka cita hati aman
Hari rabu kami maju
Suka cita kian laju
Sama tara elok nian
Sore hari daku seru
Ilah jaga pada dian
Jauh naas oleh iman
Buta tuli dari haru
***
#PADMA
Tublopo,02/12/2020
Salam Seniman
TERGELINCIR DI ATAS RINDU
Aku tergelincir di atas rindu
menitipkan sesuatu pada hari
bersajak abadi di puncak tatapanmu
menjamin rindumu mencakar langit.
Kata-kata manis bersarang,
membalut tubuhku.
Kadang kugambar wajahmu
dan aku jadi rindu
Daun-daun gugur karena cinta;
membelanjakan waktu,
yang membawa embun ke bulu mataku.
Bulu mata yang telah ribuan kali berlinang,
dalam cinta dan doa.
Kadang aku rindu
dan kugambar jadi wajahmu.
***
#mbeling
Tublopo,02/12/2020
Salam Seniman
ANGAN DAMAI MELENYAP
#Seruan_untuk_SIGI
Meronta-ronta
Pemberontak bangga
Bertopeng sekadarnya dewa
Lalu sembunyikan wajah aslinya
Indonesia
Kehilangan nyawa
Angan damai melenyap
Sampailah sang fajar meredup
Membuta
Pendurhaka bangsa
Membunuh tanpa rasa
Kelu melihat perilaku mereka
Meletus
Doa-doa menyapa
Yang mencoba menghapus
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
***
#patidusa_cemara
Tublopo,01/12/2020
Salam Seniman
PENA SYAIR PELIPUR LARA
Di relung terdalam kelabu
Bangkitkan ragu berkelana jauh
Dibalik awan penuh kasih
Hapuskan lirih keluh di bibirku
Si petutur ilmu tetaplah pengajar
Dan kau ibarat gerimis kiranya
Merangkai bilah cinta beretika
Mengalirkan bakti tanpa ingkar
Pena menari di atas kertasku
Mengajariku tentang hal baru
Kala teringat bersama jasamu
Pena syair pelipur lara
Mengajariku dalam semangat ceria
Senandungkan syukur dalam cita-cita
***
Tublopo,30/11/2020
Salam Seniman
JENDELA KEMANDIRIAN
Katamu, hal terbaik
yang akan membuat tahtaku
tidak goyah adalah iman
Katamu, pelukan doa yang kau
ucap akan selalu menjagaku
Dan kutahu doa menerangi
setiap langkahku
mengobarkan setiap niat dan harapan
yang membawa pada jendela kemandirian
terus menjadi pelita dalam kegelapan
Terimakasih
***
Tublopo,30/11/2020
Salam Seniman
PERGUMULAN
Karena kehidupan itu adalah putih;
layaknya bulu-bulu mata,
suatu pagi
di sayap kupu-kupu, penuh warna
Suara burung
kepayan berjalan, di antara jerit
sekeras-kerasnya
di ranting-ranting cemara,
patah-patah
Ketika kemarau terasa
meriap bulu-bulu cahaya;
sepi yang purba;
menyisih awan di bumi
dan bunga-bunga rekah
lama merana
Saat pergumulan batin
laksana jingga bergeser memeluk malam
menggumpal dalam kalimat sapa
membawa rindu, cinta, dan airmata
menuliskan beberapa aksara
di seberang malam tersampaikan
kau akan merasa
betapa parah cinta Kita
***
Tublopo,29/11/2020
Salam Seniman
BUMBU MALAM
Selaksa gemintang memikat
terpapar hitam pekat
tumpah dalam romansa
lukisan aksara menyapa
Terjerat menggodaku
sedetik berubah-ubah
terpaku meminangnya
sedekat jelas
terbenam menyusup
Hingga negeri-negeri terpencil
membuat kejutan selalu ada
***
Tublopo,15/12/2020
Salam Seniman
SENJA MENGGORES
segurat tawa hilang
menyerahkan diri pada waktu
yang membuat aku mengaku
menyuarakan penggalan kisah
tanpa jeda seperjalanan
***
#pusai
Tublopo,15/12/2020
Salam Seniman
KENANGAN BERTUALANG
Sesederhana
kewajiban cintanya
memandang masa depan
cerlang bagi mata kebahagian
Kerap selalu mengenali rindumu
berjuang menantang takdir
terayun-ayun menunggu
tersampir
Bersampuk
unggun-unggun api
dinamai sebagai cinta
berpeluang dalam rupa kenangan
Puisi kerinduan pena keabadian
bergenggaman sepanjang jalan
mengisi bait-baitnya
bertualang
***
#patidusa_bias
Tublopo,19/12/2020
Salam Seniman
SYAIR CINTA
Sementara
kidung terbendung
berkilau taburan bintang-bintang
terpukau mataku penuh pesona
Mengembara
senandung merundung
bertumpu panel bincang-bincang
hatimu senang bahagia berada
Bergelora
risau rindu
syair cinta menerka
Galeri jiwa khusus untukmu
Berlogika
laku pujangga
restu rindu bertuan
kau istimewa setia menawan
***
#patidusa_cemara
Tublopo,19/12/2020
Salam Seniman
MAMPIR
cambuk
memeluk
kelak
hatiku riak
takdir damai terpetik
raga bersajak
syair tergelar
puisi pun terlahir
larik bergambar
***
Tublopo,21/12/2020
Salam Seniman
MAKS ONESIMUS TALAN |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar