UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Sabtu, 03 Oktober 2020

Kumpulan Puisi Akhmad Husaini-SANG PENUNTAS MAKSUD SEPENGGAL SENANG



TABIAT CANDA PENGARUH IKATAN TERPATRI PINTA
Karya : Akhmad Husaini

Sumber sunyi paduan rinai kondisi
seksama lahirkan banyak makna bertahta
gemulai luruh imbuhan status terpantik
lambang petuah seksama mengulang ritus

Tabiat canda pengaruh ikatan terpatri pinta
datang kemelut senyap bisikan tanpa arah

Simpul cerita terbias maksud kehidupan
senantiasa hadir takluk imaji menukik
arah tandas bingkai langkah segala kondisi

Mengulang jenuh terpantik ilusi serasi
harus bagaimana sadar ambisi menanti
elegi kesunyian menjadi nurani ritmis
lewat langit potensi menoreh tingkah

Angkinang Selatan, 28 September 2020



SANG PENUNTAS MAKSUD SEPENGGAL SENANG
Karya : Akhmad Husaini

Telah lama tiada hadir kembali sanubari
mengurai langkah ritual tajam merajam
tergerus irama watak nafiri janji menguji

Sungguh luar biasa ingatan tebaran tuntas
menata kesungguhan makna arus intim

Sang penuntas maksud sepenggal senang
tegas penuh remang canda imajinasi
dari ragam jejak kemungkinan penasti
jejak sendu geliat alunan hal berpicu

Rangkai kebijakan memicu gelora materi
jejak sendu kemungkinan nestapa canda
menunggu tindak terpatri sungguh ritmis

Angkinang Selatan, 28 September 2020



SUNTUK INGATAN JEJAK PENUH TIKAM
Karya : Akhmad Husaini


Seloka paloma terbang benderang menuang
kau kenang sungguh angan berdentang
ranum jiwa ingatan sepenuh taktis

Mengikis gelombang tentukan sinis
merasa diri lebih dari lain setera

Suntuk ingatan jejak penuh tikam
rekah naungan segala mengikat padu padan
melejitkan prasangka rengkuh pandangan
mengulang ego watak risih silam kenduri

Perjalanan cukup jauh tak akan terlupakan
genderang perang naluri potensi berkasih
figur kuat calon bayang meremang cahaya

Angkinang Selatan, 28 September 2020



KELAKAR CUMBU ATURAN MEMENUHI SEPINTAS
Karya : Akhmad Husaini


Kelakar cumbu aturan memenuhi sepintas
riak akhir kehidupan jelaga menerka remang
agar semua bisa saling dirasa bersama

Dari sudut pandangan berbeda senantiasa
jangan biarkan semua hilang percuma

Aku akan terus berusaha mengindarinya
tahu situasi tertentu tenang dirasa segala
angan melayang hilang iringan jejak petang
semua waspada arus gulana tebaran sangka

Gelombang instuisi terbatas angan merintih
bukan malas cari perhatian dengan upaya
dalam setia angan rekah kelabu tergerus asa

Angkinang Selatan, 28 September 2020



SUDUT EMPATI RANUM RASUK TAK DIHIRAUKAN
Karya : Akhmad Husaini


Momen instuisi rindu ketegasan paloma
sistematis ingatan peluang sapa tak dirasa
senarai tinggi asmara potensi rekah nelangsa
bawa angan sejauh kehendak naluri ragu

Untuk sebuah keharusan mendera purnama
terbatas tentu akan segalanya agar tak jenuh

Sudut empati ranum rasuk tak dihiraukan
hakikat lagu sendu irama latah kembara
kelana paloma mengitari jarak naluri kekang

Watak sentimen ragu bertaut pinta palsu
sangka nyanyian tepat tebaran irama selaksa
kau kira segala akan bisa diraih dengan nyata
hasrat tinggi melekat menakluk jejak realita

Angkinang Selatan, 28 September 2020



GEJOLAK WAKTU PENAWAR HAKIKAT WATAK
Karya : Akhmad Husaini


Tak mau ambil pusing dengan keadaan
lambang kebersamaan takluk ilusi janji
paduan rintih gebalau fantasi romantis
realisasi menopang siasat mendasar

Gejolak waktu penawar hakikat watak
ambisi tergapai jejak terasa nyata

Belai diri sangkut paut kenduri
belenggu perangai arah tujuan terurai
canda ritmis gemilang uraian seteru

Hanya sekedar mimpi pemikat setia saja
meminang remang perasaan tebaran sangka
dendang kemelut pusara ranum kemungkinan
sudut jejak kelam meramu posisi tendensi

Angkinang Selatan, 28 September 2020



IKLIM SEMPANA PETARUNG LEKAT MENANJAK
Karya : Akhmad Husaini


Geliat prasangka wibawa risau anulir
teman setia sepanjang hari kian menggema
buat perenungan panjang menawan gamang
pejuang dunia benalu kagum menggema

Silsilah tegas meraih irama pandang sepi
generasi asmara penuh merindu kian padu

Iklim sempana petarung lekat menanjak
dimensi waktu terkurung angan kentara
angan melambung arus tiada kenal selera

Sudah jadi pilihan terbaik tercetus
hadir diri dari hati hakikat menanti
yakin ketenangan hadirkan banyak makna
menunggu waktu lama tak terus menanti

Angkinang Selatan, 28 September 2020



SUDUT KEMBARA GEGAP GEMPITA NARASI
Karya : Akhmad Husaini


Saling berhubungan erat satu pijakan
rela sengketa kenenangan membaur lara
ihwal kewajaran tampak rintis menempuh

Sudut kembara gegap gempita narasi
lebur harapan kerinduan angan terpantik

Hadir perasaan tak tentu mengurai gontai
takluk gerutu ritus kesadaran petuah seteru
rentang watak menggugah selera kembara
geliat lambang perasaan mencanda empati

Balutan sedang pengaruh malam menggema
hidup pernah dinamika ironi pantang mundur
nyali kuat gugah temperamental penuh liku

Angkinang Selatan, 28 September 2020



HADIR KEHIDUPAN MENYANDAR ILUSI LURUH
Karya : Akhmad Husaini


Rampung potensi tertuang senantiasa gelisah
tak perlu dipaksakan berjalan alami
cerita berpindai lelakon berdentang
beda bersulang ikatan hentak suram

Cerita ceria petuah mengulang kumandang
gemilang pandang kesesuian maksud hati

Hadir kehidupan menyandar ilusi luruh
taktis simulasi angan wujud bersemi
meneriap jejak penuh sentimen tafsir

Karena sendiri itu sungguh menyenangkan
risalah rindu suara tegas mengenang
demi hembusan angin nestapa imaji
kelakar sendu angan dentang argumen

Angkinang Selatan, 28 September 2020



REMANG TANDAS KEMELUT RASA PIAWAI JANJI
Karya : Akhmad Husaini


Simpul ketegasan angan memantik serta
remang malam rentak irama ketegasan
jaga norma kemungkinan gebalau diri

Terserah apa kau mau menjalaninya
bangga dan senang raih rasa bahagia

Remang tindas kemelut rasa piawai janji
romansa silam kebulatan tekad penuh
ambisi nalar genggam seksama berbinar
angan kembara suara sepenuh tuntas

Aku kira semua mudah anggapan seksama
bungkam tersaji ranum prahara sangkala
berat terasa hinggap gegap elok juwita

Angkinang Selatan, 28 September 2020



INTIM SITUASI PANDANGAN KEMUDI SANDERA
Karya : Akhmad Husaini


Merayap waktu pasti intonasi situasi
relung kosong nestapa tanggap hinggap
kau bisa juga seperti mereka tentu adanya
menuang cerita lembut keadaan perdaya

Tak suka hadir terlalu banyak orang
senang bersunyi diri hati terpuaskan

Intim situasi pandangan kemudi sandera
nilai wacana menambat maksud kentara
seraya jengah komitmen upaya berderai

Nelangsa diri hadir petuah igau terpantik
angan melambung kehendak beda persepsi
senang kalau bisa dinikmati semua orang
takjub selalu perkenan arus alami berjalan

Angkinang Selatan, 28 September 2020



MENYAPA INISIATIF MERINDU WATAK PRASANGKA
Karya : Akhmad Husaini


Mematri rindu segenap alasan berharap
tanya berharap keinginan lebih kondusif
melewati hari perhatian penasti guramang

Menyapa inisiatif merindu watak prasangka
peraman janji menaksir wibawa penuh luka

Bawa petuah lerai angan tipis mengukir
tingkah intim peluang hasrat menagih
semua tentang kesenangan ada disini
gamang rasa ritus gema etalase mematri

Jiwa-jiwa muda menegas ilusi menepi
merisau gemulai angan sapaan syahdu
hakikat kemampuan terbatas angan gelora

Angkinang Selatan, 28 September 2020



GERUTU LAGU LIRIH STATIS KETEGASAN
Karya : Akhmad Husaini


Piawai merasa laksana kejora seksama
gema pandang senantiasa jejak dinamis
etalase kembara tegas intim selaksa rasa

Harus ada lelakon timpa prasangka
firasat diri semenjak duka terbiasa

Gerutu lagu lirih statis ketegasan
untuk apalagi kau rasa semua nyata
tinggi di puncak mimpi imajinasi
karakter menopang hangat kemesraan

Ingin terus jadi sosok sederhana
pendam nyanyian angan menggoda
kenal rasa saling percaya berdaya

Angkinang Selatan, 28 September 2020



HADIR SELALU INGIN MENAMPAK SUARA CUMBU
Karya : Akhmad Husaini


Cinta pemula bakti deru perjuangan panjang
pentas kenduri arus tabiat semakin lekat
napak tilas kerinduan tak akan terulang lagi
wajah hampa lirih diri mengulang irama janji

Hadir selalu ingin menampak suara cumbu
senang senantiasa wibawa gerus ambisi

Bangga bisa menegaskan semua potensi
kemilau hijau tanpa pandangan pantau
dilema isyarat watak merekah angan menggerus

Tuntaskan segala lamunan mendera cerna
sempana liku tanya arah rekah gulana pagi
kau datang bawa banyak mimpi menyerta
lantang daulat interaksi ambisi gairah leluasa

Angkinang Selatan, 28 September 2020



FANTASI GEMULAI ARUS NESTAPA SENJA
Karya : Akhmad Husaini


Pandang harapan angan menempuh tujuan
belajar sendiri tanpa pikiran mendera harapan
alunan tipis ingatan seteru deru mencumbu
mungkin kau sudah mendengar dengan hal itu

Ilusi temperamental epilog memendar seksama
angan petuah menerjang simponi diri seirama

Fantasi gemulai arus nestapa senja
tak lagi kenal akrab dengan mereka
kembali hadir kekuatan diri menjelma

Perasaan memantau angan histeria
pijak narasi umpama penuh bakti
arah terjal terbuai dinamika menanti
beri waktu terbaik untuk merestu

Angkinang Selatan, 28 September 2020



TITIK TEMU PENGARUH NYATA TANDAS GEMURUH
Karya : Akhmad Husaini


Terus hadirkan kenyataan perasaan teguh
gegap gempita nafiri perisai angan merintih
kemelut gundah mengurai sinis tirani senja

Hadirkan banyak makna cerita gundah
tak harus heran dengan kenyataan pindai

Titik temu pengaruh nyata tandas gemuruh
nalar sangka perkiraan jelita menjauhkan
menghadirkan kisah suka duka menjelma
melupakan segala untuk nanti diserahkan

Pengaruh serta ilusi jarak kondisi kendali
sangkut paut ironi ketegasan keluh belenggu
kesetiaan terus menampak di ujung sangka

Angkinang Selatan, 26 September 2020



MENGULANG KEHENDAK TERPANTIK IMPIAN ELEGI
Karya : Akhmad Husaini


Kumandang angan jejak sumbang petuah kelana
terus memberi makna arti kesungguhan
senyum mengembang membaur puncak pesona
hanya waktu tertanam manja saling menjaga

Mengulang kehendak terpantik impian elegi
menimang pantas situasi rinai gelisah

Terlalu banyak tak bersuara tentu rindu
kembali rasakan ketidaknyamanan itu lagi
sungguh teramat pantas bila dicerna janji

Kepuasan hati hadir menjelma bahagia
belum terasa upaya untuk meraih segala
ciut nyali kadang hadir tak menerima
situasi saling mengerti serta antusias

Angkinang Selatan, 26 September 2020



KEINGINAN TINGGI GAPAI IMPIAN REMANG
Karya : Akhmad Husaini


Rindu hadir bersama saling bahagia
bayang kerinduan noktah semilir tegas
kau tentu tahu semua saling mengiring

Keinginan tinggi gapai impian remang
kelembutan emosi pujaan hati senantiasa

Jangan mudah terprovokasi oleh keadaan
entah apa salah diri semuanya berakhir sama
ratapan diri wajah pesona kebenaran hadir nyata
pualam syahdu kelabu melambai perihal amsal

Melangkah mengarungi jejak diri melambung
senyap asmara berpadu hasrat daulat tabiat
tebaran gerimis malam memantik watak sinis

Angkinang Selatan, 26 September 2020



MANYUKURI HIDUP
Ulahan : Akhmad Husaini


Hidup kada kaya urang
kaya ini pang sudah
sukuri apa nang ada ai
bawa bahimung lah
jangan kada ingat ibadah

Hangkinang, 26 Siptimbir 2020
Arti kata Bahasa Banjar

Ulahan : Karya
Manyukuri : mensyukuri
Kaya : seperti
Himung : senang / gembira
Kada : tidak




GELORA KERINDUAN TETAP PULANG RANUM
Karya : Akhmad Husaini


Membangun tujuan perasaan gemulai sangka
waktu terus berlalu jejak harapan telaah
jadi akan bisa bawa peruntungan baik buruk

Gelora kerinduan tetap pulang ranum
reaksi sistem konfigurasi aturan menegas

Kenangan indah penuh makna gulana
ingatan terus semua nyata penuh makna
isyarat tabir elegi tampil iklim sensasi
nikmat terasa dirasakan sepenuh tabiat

Saling berbeda hadir satu sama lain tentu
pemuncak hebat lelakon hidup sederhana
peraman janji melerai langgam menggerus

Angkinang Selatan, 26 September 2020



RENTANG SYAHDU PERDAYA RANUM SEKSAMA
Karya : Akhmad Husaini


Menegas watak seksama terjang notasi
persangkaan sahaja mesti kau akan tahu
keluh kesah bisa tertanam wibawa makna
pantau rangkaian ilusi narasi rindu menderu

Rentang syahdu perdaya ranum seksama
karena kita pernah merasakan semua itu

Damai nelangsa terus mencari kebahagiaan
menggenggam cerita naluri menggebu penasti
abadi pandangan merias perkembangan hari

Tangguh imitasi mengigau nasib diri
ambisius itu kadang sangat menyakitkan
saling bertukar pikiran untuk kemajuan
potensi remang rindu teguh menderu

Angkinang Selatan, 26 September 2020


NALAR KEHENDAK ILUSI PETUAH GEMURUH
Karya : Akhmad Husaini


Yakin akan taklukkan ritual diri romantis
tuntas melayang senarai suara bimbang
warna dinamika kelanjutan noktah kebiri
sendu tiada naluri bingkai ilusi gigih

Pualam sengketa ilham sudut merajut
menunggu harap arus timpa kesenduan

Nalar kehendak ilusi petuah gemuruh
hadir kebijaksanaan melindap masa depan
lajur cepat menampak tindakan kebiri

Aruh tabiat datang irama tegas mendesir
memantau segala pasti senang menerka
geliat tangguh penuh arah langkah luas
bisa menerima kejujuran menegas beda

Angkinang Selatan, 25 September 2020



MEMINANG SANGKA RANUM CAHAYA KELINDAN
Karya : Akhmad Husaini


Luruh rindu asmara tegas irama narasi
arah pantas tebaran benturan senjakala
kabar baik lelakon hidup mengesankan

Meminang sangka ranum cahaya kelindan
kalau itu memang sudah keputusan terbaik

Melankolis teriris bentangan statis
tendensi ambisi mengabdi optimis ritus
gempuran makna petuah sukma mengira
perjaka lirih notasi hadir semua manis

Sebuah arus pencapaian selalu ada baiknya
lumrah ingatan berpulang sapa intimidasi
hikmah terkandung asumsi petuah rimba

Angkinang Selatan, 25 September 2020



GURAMANG AKRAB SAPA TAKJUB MERASUK
Karya : Akhmad Husaini


Membias rasa sendu jalan terbuai pongah
ranum pamrih sepenuh sangka gulana
iklim sentosa merajut geliat watak piranti
kemungkinan terbaik pernah dirasakan

Halimun puncak penawan lagu jalang
sempana ironis terpana arus timang

Guramang akrab sapa takjub merasuk
umpama senang meneriap irama petang
kondisi nyata lamunan tirani hentak statis

Menyentuh langit semua ambisi
renjana tingkah geliat tabik terlena
meredup hinggap situasi ambisi kelana
jelita meriang tuntas senarai penasti

Angkinang Selatan, 24 September 2020



WEWENANG SENANG BERTABUR INDIKASI MERDU
Karya : Akhmad Husaini


Renjana ihwal ambisi noktah merintih teguh
obsesi nalar persangkaan diri kecamuk merdu
pantas terbatas pualam angan nurani sensasi

Siap setia angan penuh tempuh merayu
ketangguhan setulus watak ikrar leluasa

Wewenang senang bertabur indikasi merdu
yakin semua tambatan arus kelana gamang
aksi hebat menawarkan remang mimpi tinggi
hadir untuk sebuah andil imitasi warna intisari

Belenggu seksama noktah simponi tradisi
kian memuncak pengaruh pikiran garang
peluang tuntas retas ingatan mengental

Angkinang Selatan, 24 September 2020



RANUM KEKASIH IRONI TERTANAM MISTIS
Karya : Akhmad Husaini


Ketetapan nyata terbilang sangkut paut
zaman memintal kenyataan mencumbu
siapkan diri semenjak selera hadapi
kemungkinan berbeda puncak pelita

Ranum kekasih ironi tertanam mistis
tangguh kedatangan mengurai statis dinamis

Lindap khazanah timbang padu menjalani
terus berjuang sadar dengan keadaan nyata
menampung jejak ironi tempias makna

Piranti tabik akulturasi sengketa kentara
optimis sungguh tantangan tangguh
narasi rindu petuah langgam mendera
norma ikatan rindu anulir kesyahduan

Angkinang Selatan, 24 September 2020



TENANG SEKSAMA RITUS MALAM MEMENDAR
Karya : Akhmad Husaini

Memantik kehendak pagi halusinasi
sudut angan terbilang pentas serasi
lembut posisi diri meningkah kondisi

Datang berdua tanamkan isyarat hati
langkah ranum ambisi hantar ingatan

Tenang seksama ritus malam memendar
bimbang diri kecamuk watak bergelut
watak impian sempadan datang menjelma
gelisah mengurai mimpi paduan hikmah

Status beda merasuk ikrar momen mendera
seiring waktu terkuak langkah menghadang
sengketa wajah pilu lelap tengadah waktu

Angkinang Selatan, 24 September 2020



PUALAM SENDU RINTANGAN WIBAWA
Karya : Akhmad Husaini


Kelakar diri temaram pantik isolasi
alpa watak irama jejajah kondisi
mimpi indah perangai ilusi bakti
narasi wujud setara angan kenari

Pualam sendu rintangan wibawa
rekah tabiat ilusi gema estetika

Silau pandangan asumsi lirih prasangka
tindak serius angan retas perangai sentosa
ungkapan sungguh kemarau syahdu alunan

Warna waktu canda wewenang watak
yakin keadaan berubah senantiasa paksa
angan melayang bimbang halangan gelora
bicara panjang lebar notasi dendang selera

Angkinang Selatan, 24 September 2020



CANGGUNG MERASA KHAWATIR INGATAN BERGELUT
Karya : Akhmad Husaini


Pergerakan diri anulir sistematis ritmis
perasaan mencumbu klasik dinamis
sunyi datang membatasi jejak kenari
hinggap mekar menandas dalam hidup

Mental baja menakar harkat penuh ikrar
bias kekasih angan terurai petuah maksud

Canggung merasa khawatir ingatan bergelut
dimensi makna ritmis gersang remang ambisius
gebalau asmara lekat tertanam nyata pencinta

Hanya jadi bahan perenungan diri pasrah
kisruh diri menggerus pendar diri redup
menjadi bahan pembelajaran jejak hidup
kelakar diri pemantik pijak menelusup

Angkinang Selatan, 24 September 2020




NALURI SIMPUL ANULIR KECEWA JIWA REMANG
Karya : Akhmad Husaini

Segala kepentingan retas senada kehadiran
karena semua tahu berjalan ketentuan pasti
ingin diam seribu bahasa menyerta bakti
renung kultus piawai selera denyut meronta
watak merindu kecipak restu intim kenduri
gelisah sentimen angan belenggu ringkih

Naluri simpul anulir kecewa jiwa remang
akan selalu hadir bawa pendaran nyata
tengadah warna kesadaran penuh gegabah
setelah semuanya hadirkan tanya bahagia
tuntunan hijau raih optimis menggelora
untung nasib akan selalu bisa diraih nanti
simpang ranum kecipak angan berdentang

Bentang jejak lagu rindu mengejar malam
kadang harus ada rasa tak nyaman diri
menuntaskan segala hal meramu kenduri
obsesi memicu ritus kesumat menggoda
sungguh terasa nyaman mendera pelita
sudah ada sejak dulu kemungkinan nyata

Kesan manis menata ragu rentang ritmis
hadapi dengan dinamis rasa ilusi gigih
hakikat semua petualangan rindu menemu
berderai megah kekuatan perdaya dunia
peluang retas hegemoni takaran kehendak
ilusi pendam angan meretas lagu cumbu

Angkinang Selatan, 5 Oktober 2020



PERSANGKAAN WAJAH GERIMIS PELUANG JANJI
Karya : Akhmad Husaini


Sinopsis terbingkai ingatan sendu pelangi
tindas hegemoni menampung rentang batas
merencana taktis puitis genggaman narasi
siklus batas hidup menampak watak durasi
watak kendali hadir tak perlu selalu ditolak
guratan picu menolak jejak jelita tersentak

Entah apa bisa dilakukan mengukirnya
yakin datang akhir manis setelah itu
dinamika hidup perisai arti romantika
ketika semua tak lagi semangat berupaya
akrab seksama bunyi sunyi pertanda apa
jejak ritmis kemelut syahdu memburu
latah konotasi perisai jingga memantik

Persangkaan wajah gerimis peluang janji
menguji imitasi gejolak teduh sapaan akrab
beban jiwa raga mengulang kehendak mesti
ilusi sanggup menawan igau ilusi pamrih
insan terpental kebaikan nyata melambung
menemppuh ragam kebajikan terbuai irama

Pertukaran mimpi ranum kembara ironi
bias kasih seloka rindu asmara kembara
benam rasa penasaran silam petuah selera
jelang kenduri bawa kandang mendesau
terserah apa kau mau saja saling merasa
sejak maksud tertera watak risau seksama

Angkinang Selatan, 5 Oktober 2020



AMSAL DURASI PROSES INGATAN SEMU
Karya : Akhmad Husaini


Renjana menoreh ilham kenduri sensasi
gelora tumpuan pantang ingatan silam
senarai diri lirih sempana watak menuju
bebas mengerti alasan terpantik simponi
umpan balik jejak rekam terbatas haru
nelangsa perjalanan takut jauh kultus

Amsal durasi proses ingatan semu
langkah seteru watak tabiat kelam
belenggu watak ironi gegap senantiasa
harmoni dilema cerita antusias rajut asa
kekuatan cerna daulat karisma intisari
jangan kau tanya kemana akan pergi
mampu bangkit diri keterpurukan nyata

Kau dengar suara-suara sumbang menata
anggup mematuhi serasa aturan segala
pilihan terbaik pendam ada merenda
penghias zaman lerai pilihan idealis
cukup sudah pergaulan itu dijalani
rintis kemayu angan puitis statis

Merdu mewangi angan rintangan romantis
akan hadir berputar hampa nuansa imaji
sejauh jejak rekah kemudi fokus ingatan
tingkah kisah indah tabir kemayu tergugah
tersaji begitu manis berani romantis kelu
senantiasa nestapa janji meniti sembilu

Angkinang Selatan, 5 Oktober 2020



DENTANG SEMU KELEMBUTAN ARAH GULANA
Karya : Akhmad Husaini


Bekal diri merekah hebat melekat canda deru
serpih arus rekah menata kerinduan kesumat
ranum tabah sukma antusias mengurai tujuan
senantiasa alpa bias mengejar optimis retas
sempurna etos mengalun batas retas gulana
menyemai warna sangka tak saling menyapa

Rendah diri rapuh petuah gemuruh
firasat amsal taktis mengiris sinis
nalar terpantik laju ambisi petaruh
cukup sudah hadir menampak jengah
stigma negatif potensi rekah menangkis
mengejar kehendak tertanam watak perdaya
meragukan segenap perasaan rahasia jelma

Dentang semu kelembutan arah gulana
kuntum apoligi penawar janji luruh
tirani gelora latah tumpuan memantik
bentang ingatan manis terbuai topeng
tangkas membelai ironi penuh taktis
geliat manfaat kenduri angan merajut

Hinggap perlambang petuah risau pendam sepi
intim sengkarut gempita perangai arah sensasi
jembatan waktu arus terurai angan sengkarut
iklim puncak anulir kecemasan narasi pesta
lerai segala ironi bebas pantas jejak pilihan
menambat hadir langgam warna kesenduan

Angkinang Selatan, 5 Oktober 2020



LENGKUNG WAKTU ANGAN BERDENTANG REMANG
Karya : Akhmad Husaini


Bayang aturan menunggu hadir rasa haru
mencanda ringan senandung arus memburu
menakar jejak gelisah alasan fantasi jiwa
remang gelap kesudahan tabir terawang
berharap semua bisa hadir pantas sensasi
dimensi penuh ruang tercetus ritus potensi

Lengkung waktu angan berdentang remang
jangan pernah merasa lelah jalani saja
menolak retas angkuh peraman relung
langgam perasaan tertusuk nalar bimbang
energi kuat sepenuh sambut geliat elegi
karisma ilusi irama nyanyian penuh warna
melambai situasi peraman jiwa semburat

Belai sunyi ambang gejolak remang
ritus kekasih nafiri angan melambung
situasi nyata penuh warna menjaga watak
takluk perasaan tabiat sangka dengung
masih ada jalan kemauan keras ke sana
debaran jantung ego rekah petuah gebalau

Pantang terasa ironi kiambang pantau
citra gempita rintih asmara mengadu
nalar kian ringkih ilusi tuntas meramu
tumbuh bimbang diri merona seksama
hadapi saja semua dengan sepenuh senang
intim semburat kembara petuah gamang

Angkinang Selatan, 5 Oktober 2020



JEJAK KENDURI ARAH TEMPIAS SEPENUH CINTA
Karya : Akhmad Husaini


Deru perjalanan pagi ilusi tebaran tenang
bentang hampa ingatan ritmis situasi tirani
petuah setia mengemban suasana selera
respon canda ambisi rinai suasana pantas
merayap kebanggaan penuh sadar harkat
kenangan itu tak akan terulang kembali

Amsal kedudukan watak penuh arti
warna hari hadir bisa pelangi empati
nikmat sepenuh bahagia rentang gerutu
jalani kata bersama ikatan nalar merestu
langkah kaki pesona diri membelai tentu
angan lerai semangat lantas memacu
senang jalan sepanjang tentu menuju

Jejak kenduri arah tempias sepenuh pinta
firasat anulir tangguh belaian kembara
manjur kesumat gigih jejak persembahan
pengaruh sikap sangka tendensi terbias
tentu juga ingin dikenal luas akan terjadi
memantau restu keadaan kebenaran serta

Cerita hidup peluang menegaskan gigih
tersaji pilihan hasil tentukan paksa menagih
berdecak kagum ambisius tingkat tinggi
tengadah mengawang perdaya alur leluasa
umpama ranum kekasih jingga menata
gelimang kedudukan rintih menarik dunia

Angkinang Selatan, 19 Oktober 2020



BERDENTANG PERAMAN KEMILAU JENGAH PENASTI
Karya : Akhmad Husaini


Sengketa mencari sembilu dalam kebenaran nyata
tegas persangkaan pengaruh diri lambaian sinis
kadang tahu diri harus merasakan kepahitan

Hadir suara-suara sumbang citra diri sensitif
dilema sangka bentuk iringan kekasih pujaan hati

Mencanda memacu diri terus semangat menjalani
ringan langkah metamor jejak masa depan
narasi panjang silam hunjam angan melayang
spektrum tajam harapan sanggup sengkarut

Berdentang peraman kemilau jengah penasti
merisaukan tatanan petuah malam memantau
mimpi memikat arus kiambang membuang igau

Angkinang Selatan, 19 Oktober 2020




DERETAN PERASAAN WAJAH TERKESIMA LIRIH
Karya : Akhmad Husaini

Terus berharap hadir ilusi merona surya
ikatan seteru pandangan penuh makna
kau sendiri tahu hasil akhir semuanya
inspirasi deru kumandang memadu bingkai
dendang kasmaran ilusi waktu penuh tuju
entah sampai kapan akan terus berlanjut

Jangan pergi jauh melangkah masih di sini
sebagai watak menghunjam ingatan serpih
usaha tetap hadir diri batas solusi pasti
ancam perasaan tegas sontak merindu
cepat atau lambat kau harus bisa pasti
belajar banyak pengalaman silam dendam
canda hebat narasi petuah sanubari geliat

Deretan perasaan wajah terkesima lirih
mereka sudah maju terus berkembang
berbimbang risau sangkaan igau peranan
ketegasan nafiri sensasi arah menangkis
lambaian penasti akal intim landasan kelana
gigih tercipta segala ruang hadir nelangsa

Sudah tentu akan bisa diraih dengan gerus
ratapan kemayu kumandang sayap menderai
gejolak haru kembara ritmis obsesi puncak
terus memantapkan kesunyian dalam diri
ritus kendali ambisi taman indah menggugah
posisi tepat membawa bahagia seluruh diri

Angkinang Selatan, 19 Oktober 2002



MANTERA WIBAWA LARAS KENDALI SINIS
Karya : Akhmad Husaini


Relung simpul ingatan sepenuh manja
sembilu gebalau tempias luruh senja
tirani latah mengumbar napas seloka
daya ingat ambisi lirih jejak senyap
cemerlang hasrat tikaman upaya tabik
nelangsa hinggap kasmaran ironi mistis

Angan diam keinginan watak kian klasik
watak kiambang keinginan hasrat terbias
kembara etos syahdu menawar arus ritus
hebat risau terdesak narasi mendasar tegar
merestu banyak jalan terjal akan ditempuh
semua tiba akan mendalami keadaan ini
ambang harmoni kencana amsal senarai

Mantera wibawa laras kendali sinis
semua karena siasat canda keadaan
hakikat terbaik untuk pilih hati membumi
perasaan langkah semburat intonasi tegas
gebalau wajah senang senantiasa gamang
keluh kesah diri emban naluri menjangkau

Datar rasa mengejar proses gelimang retas
gerak sunyi lantunan ambisi tempias batas
kedudukan tinggi membayangkan nasib diri
melankolis himpit rindu statis peraman patri
gundah gerutu sempana perlambang statis
warna centang perenang lelakon berwarna

Angkinang Selatan, 19 Oktober 2020



MENGGEBU ANGAN SELARAS RENTANG TABIAT
Karya : Akhmad Husaini


Lelap kerinduan remang potensi ritmis
jejak ambisi ranum segala tingkah gelisah
kelabu intim senja semua terbatas ingatan
meleraikan noktah sandaran diri terpikat

Menggebu angan selaras rentang tabiat
wacana asa asmara gundah aturan geliat

Puitis aksara terbatas relung narasi rindu
ritus tabik impian empati kenangan hunjam
apapun nanti anggapan orang tentang aku

Membenam perasaan gamang penuh peluang
dalam sebuah hentakan ilusi terkikis lantang
tentu masih ada tempat terbaik untuk menata
kelak kau nanti akan bisa tahu menuju bahagia

Angkinang Selatan, 17 Oktober 2020



MENJALA RASA BIAS AJAKAN SEPENUH TENTU
Karya : Akhmad Husaini


Elegi statis epilog sendu menoreh
dediksi puncak penghalang ego gejolak
dampak bagus arus gejolak hikmah
tampak aturan pindai emosi berdentang
ulurkan tangan terus setia menjanji
dendam merasuk risau petuah jangkau

Ratapan tak segala orang lain keadaan
pikiran positif selalu bertahta kapan saja
harus satu saja bisa diberikan kepadanya
wacana arah tertanam bebas menguji
lekat ikatan tumpuan tersipu janji rindu
gelut menyulut kalut patut menyambut
akan hadir terhubung potensi selalu gontai

Menjala rasa bias ajakan sepenuh tentu
lindap ihwal kinanti menanjak stigma utuh
akan banyak harapan terlihat mimpi indah
selalu akan hadir memendar kesenangan
ranum malam ikatan noktah terpendam
selalu pandangan lindap cahaya menumpah

Garis utusan kemenangan diri memagut latah
paksaan penuh firasat teguh geliat ilusi sentak
kau tentu tahu memicu gurita liku gerutu
nestapa menemu jejak pias mengurai jenuh
warna hari berubah bimbang arus bertingkah
tempias peraman utuh menunda asumsi gema

Angkinang Selatan, 17 Oktober 2020



AMPUH TERTANAM NALURI UJUNG MEMBARA
Karya : Akhmad Husaini


Rintis selasar gelora melirih ikatan nelangsa
tuntas segala kemungkinan tumpuan bijak
ilusi sendu peraman lagu petuah ratap
angan membawa kebenaran kehendak
senantiasa emosi petualangan janji berliku
terus berharap angan tanya lembayung

Mungkin sendiri senyap merasuk sunyi
kegelapan ranum fantasi jelita konotasi
melekat maksud perbedaan menjurus arti
terkaman bijak mengurai waktu menderu
pergi jauh kumandang pentas meneriap
kenduri ranum statis sungguh sensasi
hanya satu kau bisa dekap sengketa

Ampuh tertanam naluri ujung membara
kemelut pantas aturan sepenggal nalar
memukau potensi nyata tabiat hakikat
saling terhubung membelai angan setia
melayang hampa berharap menjadi kasih
selaras gemulai kiasan lambai isyarat watak

Lautan pandang pilihan sunyi tersentak
hadir perasaan ranum terus terpaksa
selera kental sunyi suara satu dimensi
tengadah arus umpama sapa bersama
abaikan semua karena tak baik lagi
rekah gemulai fantasi rindu tertuju sempana

Angkinang Selatan, 10 Oktober 2020



TERAWANG HATI MENGUMBAR NAPAS SELOKA
Karya : Akhmad Husaini


Lintas angan ambisi retas menuju ruang
ingin semua hadir bisa saling untuk dirasa
dentang ironi tempias musim penuh cinta

Jarak mesti kau pikirkan sesudahnya
kemenangan diri sempat akan lelap kejora

Terawang hati mengumbar napas seloka
bangga kelebihan dimiliki wajar tentu
jangan sampai hilang hamparan optimis
dengan segala cara menggapai semua

Datang membawa senang akhirnya merana
ritus sempana gelisah menembus jejak puitis
firasat bakat sirna berjanji teguh gemuruh

Angkinang Selatan, 10 Oktober 2020


HIMPITAN DIRI BERGEMA SELERA PENDARAN
Karya : Akhmad Husaini


Ranum himpunan lara kesumat meneriap
wajah pandang senarai wujud hinggap
cegah asumsi petuah rintang ketegasan
mimpi berhasil belai lamunan menyerta
manifestasi kerinduan sangkaan gulita
asumsi ritus tirani belajar lagu kembara

Himpitan diri bergema selera pendaran
lembut firasat angkuh terbenam lurus
dekam upaya setia rintis penuh ritmis
ziarah dangkal lelakon perangai pindai
sayap-sayap kelam suntuk lamunan kelu
hadir nyali di depan mesti penuh jelita
gelayut ingatan terkesima angan rintih

Terus menebar raih segala dengan nyata
gegas asumsi diri terikat hanyut empati
ingin cepat kerjakan sendiri dengan pasti
tinggal memilih sesuai kehendak nyata
ketegasan diri membingkai amanat pinta
kekasih hampa hadir menuang wibawa

Sangkaan gelora petuah wajah sentak
taktis romantis igau petuah kondisi sinis
hadirkan gemuruh senang semua menang
imaji senja serius angan mengurai remang
menghadirkan kelola bijak sangka mendera
andil penasti gemuruh penantian kembara

Angkinang Selatan, 10 Oktober 2020



SEUNTAI RASA, RINDU BARABAI
Karya : Akhmad Husaini


Ingin seperti dulu mau ke sana tempat paling mengasyikkan
lambaian sepenuh harapan memajang cernaan lindap
tempat terindah pernah ada di Tanah Borneo

Barabai, tanah sejuk di selatan Kalimantan
terus akan kukejar segala makna tersimpan di dalamnya
tangguh menghalau pertambangan datang merusak buminya

Barabai akan terus setia menyapa Banua lestari membahana
Bumi Murakata dan Kota Apam julukan pastinya
siapa tidak kenal dengan Barabai
terkenal dengan Pagat Batu Benawa-nya

Angkinang Selatan, 21 Oktober 2020


MEMADU MESRA KEKASIH BERTINGKAH MANIS
Karya : Akhmad Husaini


Belajar dari pengalaman silam teguh menyerta
sempana ego arti petuah tujuan melerai pinta
rindu berpadu selera intim tingkah bayangan
perasaan tentu akan wujud langkah tertuang

Nalar membentuk ritus semampai mendengus
ketentuan perisai ancaman anulir senantiasa

Sudut tirani lembut menggugah bimbang
membelai gemulai paduan ilusi tandas tegas
angan tabik tersentak kini terdalam proses

Memadu mesra kekasih bertingkah manis
segala sesuatu sudah disiapkan lebih baik
balutan sinopsis angan mencumbu pindai
kultus pesona alur kehendak mesti tahu

Angkinang Selatan, 21 Oktober 2020

AKHMAD HUSAINI




Tidak ada komentar:

Posting Komentar