Embun pagi kembali datang menghampiri
semua orang sibuk dengan aktifitasanya
si budi kecilpun demikian
tapi bukan tuk bersekolah
ia berjualan koran di perempatan lampu merah
ia tak gentar menghadapi maut yang kadang mengintai
bermandikan peluh,kadang basah karna derasnya hujan
terlalu dini baginya menghadapi kerasnya hidup
namun ia harus mencari sesuap nasi untuk menyambung hidup bersama dua adiknya
ia yatim piatu
Oleh : OZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar