UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Selasa, 06 September 2011

AKU MENGGUGAT


Kalau jeritan sukmaku : caci maki, cerca dan sumpah serapah
Itu karena nestapaku gugur dimusim kemarau,
Itu karena bilur bilur dukaku mengering dijalan buntu,
apalagi tangisan sikecil terus menerus merengekkan mainan zaman,
ditambah lagi nada kesal ibunya tentang uang belanja,
iuran Koran, iuran sampah hingga dana pembangunan anak anak sekolah….
Duh Tuhanku :
mengapa sekian lama dawai hati tak lagi berirama ?
lentera jiwa tak lagi berkedip ?
karenanya aku memberontak, berbuat lena semaunya, berteriak jalang..
seperti bocah yang tak mau mandi, engganku lengket dikolam angkara murka
duh Tuhanku :
mengapa sekian lama kaki tenjang kehilangan langkahnya ?
genta jiwa tak lagi berirama ?
sepertinya KAU tak perdulikan lagi janji kita,saat aku roh dirahim bunda
seperti bocah ngambek, tak bertegur sapa
aku semauku, KAU memalingkan muka dariku……
duh Tuhanku :
sudah lama anak yang hilang terlunta lunta, jadi gelandangan dirimba raya
setiap kali hampir kutemukan jalan tuk pulang, kelam malam menyandraku
dan ketika kutemukan diriku tergeletak lunglai dibius kezoliman yang melembaga..
kenapa KAU diam saja duh Pangeran ?
katakanlah apa saja :
butatulikah sanubariku ?, sudah matikah kalbuku ?
atau aku sedang diruang auditorium, sidang kenaikan pangkat…..
tapi apapun itu :
jangan biarkan aku hilang, tersesat dijalan yang kubuat sendiri
kasihanilah aku ya Tuhan, bocah angon yang ngambegkan…….



( pledoi gugatanku sebelum sidang akhir hayat )


---------------- Batavia, 06 September 2011 .----------
---------------- oleh Drs Mustahari Sembiring . catatan pemberontakanku.----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar