UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 11 Maret 2021

Kumpulan Puisi Tati Kartini - PENJAHAT CINTA


 
UNTUK PENIPU
Karya: Tati Kartini


Kau bisa percaya kepadaku, tapi aku takkan pernah percaya lagi kepadamu
Lidahmu memang tak bertulang
Semburkan racun mematikan

Seberapa pun kau inginkan
Walaupun kau berlutut di hadapan
Jangan harap, aku takkan pernah memaafkan

Bukan tentang cinta yang bukan lagi milikku
Tapi caramu menipuku
Sungguh kejam tak berperasaan

Jakarta, 8 Maret 2021



PENJAHAT CINTA
Oleh : Tati Kartini


Kucoba berbagai cara untuk membuat diriku bahagia, sekedar usaha untuk melupakanmu yang telah menyakitiku
Salahkah caraku?

Bukankah pernah kuingatkan kepadamu kalau aku mau, aku pun bisa dapat yang lebih segalanya darimu?

Sungguh menyedihkan, jual tampang pake modal poto editan, belagu gak ketulungan
Sadarlah kau kawan, janganlah bersikap memalukan.

Jangan kau buat dunia maya dunia tipu-tipu saja.
Satu saat kau akan terkena karmanya.

Dalam sedihku, hatiku dipenuhi syukur
Bahwa pada akhirnya aku bisa lepas dari cengkeramanmu.
Wahai, penjahat cinta.

Jakarta, 8 Maret 2021



CINTA JANGAN PERGI
Oleh : Tati Kartini


Indah wajahmu menghiasi hari
Senyum manismu meluluhkan hati

Hari demi hari terasa sepi
Bila tawamu tak mengiringi

Tetaplah menjadi penenang hati
Karena dirimu sangatlah berarti

Kumohon..
Jangan pernah berniat untuk pergi
Ataupun rasa untuk membenci
Karena aku ingin kau tetap disini

Menemani..
Menjaga hati yang telah kau kunci..
.
Jakarta, 03 Mei 2020



CINTA PERTAMA

Mungkin tak seperti pada umumnya
Aku jatuh cinta pada teman satu sekolah
Di kelas yang sama

Di usia yang masih remaja
Kala aku masih duduk di sekolah menengah pertama
Di kelas tiga

Dia remaja pria yang sangat pendiam
Kubiarkan saja cinta ini terpendam
Walau cinta di hatiku teramat dalam

Hingga di akhir kisah kita berpisah
Melanjutkan tingkatan sekolah
Semua berakhir sudah

Satu hari kuterima kabar duka
Dia telah berpulang ke hadiratNya
Cinta pertamaku menggores luka di dada

Kandas tanpa pernah saling sapa
Sama-sama menahan gejolak rasa
Hingga semua berakhir dalam duka

Nasib cinta pertamaku lara
Harus menanggung sesal yang bara
Hingga kini tak bisa ku lupa.

Tatap mata cinta dari dirinya
Kekasih yang telah tiada
Semoga kau bahagia di sana

Jakarta, 3 Mei 2020



MAU KU
Karya : Tati Kartini feat Jiwa


Mauku hanya mencintaimu
Kutulis lagi tentangmu
kulukis lagi perasaanku kepadamu
Mau ku bersamamu selalu

Maafkan sayang, kenyataan tak seindah keinginan
Aku belum bisa mendampingimu
Walau di hatiku, betapa aku ingin menjadi seseorang yang sederhana dihatimu
Menjadi hal kecil yang menetap dipikiranmu

Sayang..
Aku dengan sungguh
ingin membuatmu bahagia
Menjadikan tatap matamu hal yang sangat berharga
Sebagaimana kejujuranku padamu.. .

Jakarta, 020520



FIRASAT KU
Karya : Tati Kartini


Hal tersulit bagiku untuk bisa mengerti kamu
Terlalu banyak hal yang tersembunyi dalam dirimu
Membuat aku terkadang meragukan mu
Walau tak kupungkiri begitu banyak kebaikan dalam dirimu

Terkadang terlihat begitu dewasa, arif bijaksana
Ayolah, tunjukkan dirimu yang sebenarnya
Jangan membiarkan aku dirundung bingung
Dalam angan yang membumbung

Jauh di dalam hatiku, aku sangat takut kehilanganmu
Aku memohon dalam setiap doaku
Firasat ku adalah kamu
Yang akan bersamaku hingga akhir waktu

Jakarta, 1 Mei 2020



RINDU UNTUK IBU
Oleh : Tati Kartini


kenagan tentangmu menusuk jiwaku
takan pernah kutemui lagi pengganti dirimu
kerinduan ini membuncah, menyeruak
rasanya ingin aku berteriak

tapi suara telah serak
rasapun mengerak
tak kuasa beranjak
dari kerinduan maha jarak

Jakarta, 24 April 2019
#TK_JKT



AKU KEPARAT
By Tati Kartini


Aku pernah keparat, seperti bangsat
Belanja, kalau kembalian lebih kusikat
Alhamdulillah belum terlambat
Allah beri kesempatan bertaubat

Yaa, Rabb Kau Maha pemberi Rakhmat
Maha penerima taubat
Janganlah aku di laknat
Berilah aku tempat yang baik di akhirat

Aamiin ….

Jakarta, 20 Mei 2020



AKU TUKANG BOHONG
By Tati Kartini


Aku anak kolong, terkenal baongbaong
Tak jarang juga berbohong
Disuruh ibu belanja uang kembalian nya di colong
Beda tipis sama tukang nodong, hahaha

Berlagak sok pahlawan
Bikin geng tandingan, perang-perangan
Orang tua pun dilawan
MasyaaAlloh, kebablasan

Bila Ramadan datang, tarawih sambil bercandaan
Benar-benar gak tahu aturan, kurang kerjaan
Berjuta kenakalan dilakukan
Berjuta penyesalan kini dirasakan

Mari lakukan pertobatan kawan-kawan
Anak angkatan sezaman
Yang memiliki darah pahlawan
Hiasi hidup dengan penuh iman

Jakarta, 23 Mei 2020



DUA CAHAYA MATAKU
Oleh : Tati Kartini


Betapa berat merasakan kehilangan
Ditinggal oleh kesayangan
Berpisah yang tiada lagi sua
Di dunia fana

Percayalah Allah Maha Kasih Sayang
Tiada kehilangan melainkan tergantikan
Pada dua bola mata pandang
Aku menikmati indahnya dua senyuman

Gadis kecilku yang rupawan
Engkaulah harapan cintaku sekarang
Sejuk kedua mata ku memandang
Elok tiada bandingan

Dua cahaya mataku
Engkau lah kesayanganku
Tempat menambatkan rindu
Yang tak lekang oleh waktu

Jakarta, 19 Mei 2020



GADIS PERINDU
Karya : Tati Kartini


Kau gadis cantik rupawan
Tenggelam dalam keluh kerinduan terdalam
Berteriak memecah gemuruh ombak
Menghilang terbawa bayu melaju

Terngiang cerita, kisah masa kecilmu
Yang tumbuh di antara rumpun perdu, yang kini kau rindu
Entah apa yang membawamu
Hingga kau terdampar jauh dari pulaumu

Wahai gadis manis perindu
Bersabarlah hingga bertemu pada titik waktu
Dimana sang bayu kembali membawamu
Ke tempat mu di masa lalu yang kau rindu

Jakarta, 18 Mei 2020



EKSOTIS
By : Tati Kartini

Sungguh, sinar matamu menyilaukan aku
Mata belo nan sayumu, berubah bak sembilu
Menembus jauh, ke dasar hati ku
Kau tidak nakal seperti teman dumayku, gkgkgk

Kaulah kucing lembut kesayanganku
Wajahmu sendu, mengharu ….
Aku sayangi kamu selalu

Jakarta, 18 Mei 2020



KEABADIAN
Oleh : Tati Kartini


Lakukanlah, semua mimpi dan keinginan
Selagi mentari masih setia menyinari bumi
Karena akan ada satu hari
Disaat kita bangun di pagi hari
Mentari tak menampakkan diri

Yang ada hanyalah kegelapan abadi
Membuat kita tak mampu mengingat apapun lagi
Selain ketakutan yang mencengkeram setiap hati

Disaat itulah berakhirnya semua mimpi-mimpi
Dan kita semua berpindah
Menapaki alam nyata di keabadian
Dengan bekal amalan sekarang

Jakarta, 7 Mei 2020



ISTIKAMAH
Oleh : Tati Kartini


pada saat aku lelah
aku tertunduk melenguh pasrah

diam sejenak agar tak hilang arah
mengulang ulang lafadz dzikrullah
penenang hati penunjuk arah
berharap tegap kaki melangkah
menapaki jalan barokah
untuk meraih istikamah

Jakarta, 5 Mei 2020
TATI KARTINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar