UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Selasa, 02 Maret 2021

Kumpulan Puisi Lalu Ilasta Amris - KAPAN AKU WISUDA


 
KAPAN AKU WISUDA
Karya : Lalu Ilasta Amris


Aku pernah berpikir dan didalam pikiran ku terlintas kapan aku wisuda sedangkan teman teman ku sudah bisa menyelesekan itu semua
Lalu aku kapan..?

Aku bermunajat kepaada tuhan untuk di permudhkan di dalam urusan ku tapi apa aku bisa menuggu yang
terbaik
buat diriku untuk bisa selese di tahun ini..

Wisuda adalah sebuah kewajiban yang harus aku selesekan karna kenapa ini adalah perintah kedua orang tua kami di rumah...

Aku hanya bisa oktimis dalam semua ini dan aku akan berusaha sekuat mungkin untuk selese di tahun ini...

Bismillah karan usaha adalah yang aku lakukan saat ini.

Mataram 01_03_2021



DESEMBER PENUH UJIAN

Desember aku tau hadirimu saat ini karan pergantian bulan november menjadi desember tapi di bulan desember ini sangat banyak ujian bagi ku
Ujian ini merasuki pikiran ku tapi semuaini adalah perjalanan waktu yg terus mengikuti arus nya
Aku hanya bisa bersabar dengan semua ini jika ujian ini merupakan ujian yg membuat ku sekses maka aku kan jalanin dengan apa ada nya
Desember berikan aku kepuasan pada bulan mu pada apa yg telah aku lewati ini dan berikan aku dan orang tuaku tersenyum melihat ku bisa melewati ujian ini waihi desember sampekan kepada tuhan bulan ini bulan yang membuat aku bahgia sering berjalan nya hari hari di bulan desember..

Karya : Lalu Ilasta Amris
Mataram 01_12_2020



PUISI (RAKYAT DEMI NASIP NEGARA INI)

Jangan kau katakan kita bukan siapa siapa..
jangan bilang kau haya orang biasa...

janganlah berpikir untuk acuh dan tak peduli pada bangsa mu..
pada pilihanmu.
pada hak suara yg di jamin negara negara bagi mu..

sibuk mu bukan alasan untuk kau tak milih
pintar mu jangan mebuat mu apatis dan engan untuk mencoblos..

tersebab kayamu bukanlah untuk goplod
karna miskin mu jagan jadikan alasan untuk tidak dapat ke TPS

kepadamu orang tua di pelosok negri
dirimu adalah tauladan bagi generasi
kuatkan lakah mu untuk hadir di pesta demokrasi
rayakan dan berbesar hati..

kaum remaja dan saudara ku kita sukseskan pemilu dami bukan pemilu ajang cari uang.



JANGAN KAMU PELIT.
(Calon Dewan)
Puisi : Anak Kampung


Menjadi Calon harus berani berkorban kepada masyrakat yang mebutuhkan dana untuk membangun kepercayaan masyarakat..

Menjadi Calon harus berani berkorban kepada masyarakat yang mebutuhkan dana untuk membangun kepercayan masyrakat..

Wahai calon dewan kamu tau apa yg di ingin kan masyrakat bukan haya omonggan ajak masyarakat butuh bukti dan butuh Dana utuk menjadi bukti sebelum anda terpilih menjadi Dewan di Tanah air ini...

Korbankan hati korbankan tenaga dan isi dompet mu..karna perjuangan butuh bukti....

Mari kita sama sama menjadikan tanah kelahiran kita ini menjadi tanah kelahiran yang tidak Pelit dengan isi kantong seorang dewan...

kita kerja bukan tidur
kita bergerak bukan diam diri
kita berpikir bukan tidak berpikir
kalian loyal kami akan membantu

kalok mau berjuang mari berkorban
kalok tidak mau berjuang mari kita tidur

karna manusia adalah makhluk yang lemah dari binatang bintang yang tak punya akal

salam kami di perdesan yg butuh uluran tangan dari seorang dewan.
Wahi calon dewan kamu tau apa yg di ingin kan masyrakat bukan haya omongan ajak masyarakat butuh bukti dan butuh dana untuk menjadi bukti sebelum anda terpilih menjadi dewan di tanah air ini...

Korbankan hati korbankan tenaga dan isi dompet mu..karna perjuangan butuh bukti....

Mari kita sama sama menjadikan tanah kelahiran kita ini menjadi tanah kelahiran yg tidak pelit dengan isi kantong seorang dewan...

kita kerja bukan tidur
kita bergerak bukan diam diri
kita berpikir bukan tidak berpikir
kalian loyal kami akan membantu

kalok mau berjuang mari berkorban
kalok tidak mau berjuang mari kita tidur

karna manusia adalah mahluk yg lemah dari binatang bintang yang tak punya akal

salam kami di perdesan yang butuh uluran tangan dari seorang dewan.

Kalok tidak mau repot jangan berjuang
karna perjuangan butuh pengorbanan.


SUBUH

Azan memangil di saat tidur
lalu aku pun mengambil air dan berdoa bahwa tidak ada tuhan selain allah dan muhammad adalah nabi akhir zaman..

subuh adalah ujian bagi manusia untuk semangat menyambut pagi..
karan tidur tidak menghasilakan rizki di saat pagi..

ayam berkoko teriak kedengaran di telinga para pejuang subuh..
somogga kita lebih baik dari ayam yg berusaha bangun pagi walupun itu berat.



PKD

Jalan organisasi merupakan jalan kalian menjadi orang yg cerdas dalam berpikir dan berargumen.

maka organisasi ini adalah mengadakan PKD yg begitu banyak peserta dan Panita untuk membantu acara ini berlansung..

aku tulis sebuah puisi yg berjudul
PKD.

Pekade merupakan pelatihan kader dasar yg menjadi perjalan kaum mahasiswa yg mengikuti organisasi intrakampus..

organisasi ini sangatlah penting bagi kaum mahasiswa yg menjadi calon pemimpin negri di masa depan..

semangat kader adalah semangatnya negri kita tercinta indonesia jaya..
dan generasi maju.



MALAM PANJANG.
Oleh: Lalu Ilasta Amris


melihat jam sudah sangat larut malam di saat semua orang sedang tidur aku berusaha menulis sebuah hayalan dan pikiran ku saat malam telah memancarkan gelapnya pada dinding kamar ku.
mustahil aku akan teriak pada gelap malam untuk mengukapkan perasan ku ini..aku mebuka sebuah Ruang pekerjan seni untu menulis sebuah puisi yang berjudul malam Panjang.



KYAI GURU BANGSA
Oleh: Lalu Ilasta Amris


Wajahku tertunduk bertatap malu
Membayangkan Pengabdianmu penuh syahdu
Bersama langkahmu
Tercipta umat menyatu

Kyai Oh kyai....
Kemana pergi engkau taburkan benih-benih perekat yang utuh
Dimana bumi dipijak disana umat bersatu padu
Engkau sungguh imam mahdi yang ditunggu-tunggu
Menyelamatkan umat dari perilaku zaman yang penuh pilu

Kyai...
Pantas engkau menyandang guru besar
Karena berbagai orang besar, engkau yang menjadikan besar

Namun,... alangkah piciknya kita yang selalu menghina
Membesarkan kepala, membusungkan dada
Melihat sebelah mata
Padahal...
Engkau sesungguhnya guru bangsa
Mengislamkan orang tak beragama bukan mengkafirkan orang beragama
Berbeda pendapat dalam urusan bukan untuk meraih pendapatan
Menyelamatkan bangsa didorong rasa iman bukan uang M-an.

Oh...kyai...
Di tengah badai aliran asing membuat besing
Ideologi impor tak bersahabat membuat pening,
tapi engkau menghadapinya penuh kearifan dengan tenang,
Membentengi umat dengan salawatan dan petuah-petuah ulama yang bening.



RINDU MUHAMMAD

Goresan tinta hitam yang terukir tengah malam,untuk baginda Rasulallah S.A.W.
ya muhammad,Rasulallah lahir mu membawa cahaya cerahan alam seisi dunia terangi hati kami semua engkaku memang manusia biasa tapi sabar mu tiada tara, berkilau melebihi indahnya Emas berlian dan permata kaulah utusan allah penerang jalan sepanjang zaman.kaulah manusia dengan ahlak mulia yg sempuran di muka bumi ini..
kami rindu muhammad dan semogga aku bisa meniruti jejak jejak mu dan tingkah laku mu muhammad berikan aku saafat mu di hari kiamat nati.

catatan:Rindu muhammad
oleh: Lalu Ilasta Amris.



NGAPAIN REPOT

Dur, waktu naik jadi jadi presiden kenapa banyak yang ketar-ketir
dikatain buta tapi gak pernah repot.

waktu jadi presiden kerjaanmu melancong gak pernah repot ngurus anak TK yang lagi main di Kursi parlement

waktu dilengserkan malah lebih parah lagi, keluar pakai celana pendek gak mau repot-repot

Kenapa Gak Hidup sama Saya dur.?

kalo kritik pemerintah dibilang kampret
dukung pemerintah dikira cebong
repot kita dur

pakai sepatu dan kemeja dibilang antek asing
jenggotan dikit dibilang antek timur tengah
pakai celana dan kopiah seperi gayamu dibilang liberal
aduh repot kita dur

aku gak mau repot tapi dibilang gak mau jihadlah. gak mau lihat indonesia majulah.

aku mau repot tapi bingung dengan siapa aku berjalan. ketawa sambil guyon nyeleneh kayak gusdur

aku pilih gak mau repot gusdur.!!

Di pingirjalan kota
290119
Lalu Ilasta Amris.



JALAN INI

Aku berjalan di atas kerasnya coban
Dan aku pun memahami arti coban itu
Di sini aku mengertj ujian dan tangan hidup

Masihkah aku meratapi perjalanan ini..
Karna aku di beri kaki untuk berjalan dan melangkah..

Perjuangan dan perjalanan ku belum selesai
Tunggu aku dan akan aku buktikan

Bahawa aku adalah orang yg akan meberi mu terseyum
Wahi perjalanan ku.

LALU ILASTA AMARIS



TANPA CINTA AKU BISA HIDUP
Oleh: Lalu Ilasta Amris


Seiring dengan waktu aku selalu meyibukan diriku dengan merangkai kata dan bertulisan kataka kata yg mebuat aku mengerti bahwa hidupku ternyata bisa tanpa ada cinta,cinta yg pernah aku singgahi akan aki buat seperti kertas yg terbakar.

Semogga komitmen ku ini untuk tidak mengenal nama nya cinta lagi karna cinta melahirkan nafsu.



MAU SAYA TABOK RASANYA
By lalu ilasta amris


Mau saya tabok rasanya
ketika kau enteng berdusta
soal dana gempa hingga esemka

Mau saya tabok rasanya
ketika kau seenaknya naikkan harga
menyusahkan jutaan rumah tangga

Mau saya tabok rasanya
ketika kau impor beras dan gula
petani hancur panen derita

Kini kau gadai lagi negara
ekonomi makin liar liberal buta
asing caplok semua bidang usaha

Mau saya tabok rasanya
agar kau lihat realita
bukan fatamorgana



BUNGA DI SIANG HARI

Bunga engkau tau betapa sakit nya dirimu
Di biarkan melayu di panas nya matahari
Di sela sela kesubukan ku aku melihat mu tertunduk malu melihat perkumpulan ku bersama sahabat wartawan di siang ini..

Manis nya bunga jika di perlihara oleh sang mahluk allah.
Lemah lembut dan harum jika di sentuh oleh tangan ku...

Jalan ronga ke hidupan ku masih tertanam dalam bunga bunga yg layu.
Terimakasih siang mengajarkan ku melihat sakit nya bunga tanpa ada air.



PERGERAKANKU

Kau yang Agung
Jiwa-jiwa pergarakan tertanam dalam langkah setiap insan pergerakan
Kibaran bendera suci
Disetiap ruang diskusi berkibar
Disetiap perjuangan keadilan dijunjung tinggi

Kau begitu agung nan suci pergerakanku
banyak yang belindung dalam keagunganmu
Namun sayang kau begitu malang
Kepentingan iblis hingga politikus kelas teri berlindung dibalikmu
Memakai aksesoris kesayanganmu untuk mencari ketenaran
Memakai namamu untuk menuju kepentinganmu
Bermodal hadir mencari simpati hingga popularitas

Pergeraknku
Tujuanmu dalam kitab sucimu sudah terlupakan
Nyanyian hanya untuk dinyanyikan
Melupakan makna keindahan dalam bait syair-syairmu
Kenapa kau tak marah dengan manusia yang mengisimu, atau kau begiti toleran hingga membiarkan dirimu dikotori

Aku ingin berteriak
Hidup Pergerakan
Hingga teriakan-teriakan lain mengikuti teriakanku

Wahai para aktivis pergeran
Angkat tangan kirimu tinggi-tinggi
Kita teriakkan pada dunia
Bahwa pergerakan masih sepeti yang dulu
Masih dengan jiwa idealis dan nasionalis

Lepas semua kepentingan kalian
Lepas semua ego kalian
Waktunya kita berjalan beriringan
Sambil bergandengan tangan
Satukan langkah kita
Satukan jiwa kita
Seperti lagu keagunan kita
Satu barisan dan satu cita
Satu angkatan dan satu jiwa

Tangan terkepal maju kemuka
Hidup PMII



DIALOG RAKYAT


Hidup rakyat indonesia!!!
tanya hati nurani kalian
semua pemuda pemudi indonesia
hentikan pernyataan yg memecah belahkan kita
Hidup perdamaian!!!
yg bergerak tercoreng karena dianggap kepentingan partai dan oknum politisi
yang diam duduk dibelakang bangku kajian dianggap apatis dan tidak bisa bergerak
dimana mahasiswa indonesia yg bisa menghancurkan resim-rezim penyengsara rakyat
dimana pemuda indonesia yg bisa mengguncangkan dunia!!
apakah mereka semua mati?
masih pantaskah kalian saljng olok mengolok?
tanpa mencerminkan diri kalian sebagai pemuda
sebagai rakyat yg menggelora api semangatnya
Diam...
Diam....
Diam...
SAMPAH!!!!!!!
jika semua mahasiswa enggan bersatu
jika semua mementingkan egositasnya masing-masing
tanpa duduk ceria
Mencari solusi untuk bangsa ini
masih pantaskah kalian menggemakan
Hidup mahasiswa?
Hidup rakyat indonesia.

NB: Agar menjadi orang yang bahagia: Tersenyumlah kepada siapa saja,niscaya anda mendapatkan cinta kasih mereka.
.Haluskan tutur kata anda,niscaya mereka akan mencintaimu
.dan rendahkan hati kepada mereka niscaya mereka akan menghormati anda



SEPANJANG JALAN

Setelah lima tahun mengabdi di dalam tapa
pada hati renta
sebab luka yg menganga

Kuyayikan lagu sepanjang jalan
bahkan sampe usia menjadi hilang
tapi,reranting dan daun
tak pernah selesai memaknaninya

Dalam sajak
aku belajar menata duri
jika lajut usia
telah memaknani dengan semesta .



SEPERTI KOPI


Pahit yg di padukan manis akan menghasilkan
suatu kenikmatan..
ingin semanis apa.kita yg menentukan..
panas, hangat, atu dingin bisa di sesuwaikan level nikmat nya...
tambahkan gula jika terlalu pahit...
kurangi takaran nya bila terlalu pekat..
atu diamkan sebentar bila terlalu panas...
kita yg lebih paham seperti apa enaknya..
begitupula hidup,kita sendiri yg menetukan level nikmatnya..
tambahkan sabar agar pahitnya tak menyakiti..
lebihkan sukur agar manisnya tak melenakan hati..
dan terus berdoa agar hidup tak berhias nyeri...
yang harus di ingat..
nikamatnya hidup adalah ketika allah merahmati...

(LALU ILASTA AMRIS)



HARUSKAH AKU TETAP SENDIRI

aku belajar jadi orang yg mandiri yg bisa memainkan waktu ku penuh dengan sendirian..
aku tak mengerti kenapa aku tak pernah menemukan kebahgian ku ini...
apa salah ku...
apa kekuarangan ku sehingga aku tidak bisa mendapat kebahgian ku bersama orang lain..
aku merasa diri ku penuh coban dan rintangan..
kenapa aku deperlakukan seperti orang yg tabah menghadapi kesendirian ku ini..
apakah mungkin aku akan tetap berdiri di atas penderitan ku ini...
aku pun mulai binggung...
kenapa hidup ku jadi begini...
cahay ku di mana...
kesetian ku di mana...
aku pun tetap menuggu dan mencari kebahgian ku sendiri tanapa ada seorang kekasih yg menemani ku di setiap lakah ku..

sendiri itu sudah di wajibkan buat ku maka aku lawan kesendirian ku ini dengan kuat dan tabah..
bismillah suatu saat pasti ada orang yg lebih baik dari sebelumnya.



AKU YANG TERLUPAKAN

Seiring berjalannya waktu, kau kini telah berubah.
Kau mulai menjauhi aku, bahkan menyentuhpun engkau tak mau.
Ada apa denganmu? Kenapa kau enggan menyentuhku?
Kau biarkan aku sendiri, tanpa ada yang menemani.
Sekarang kau begitu sibuk dengan mainanmu yang baru. Kau begitu sibuk hingga kau lupa waktu.

Apakah aku membosankan?
Ataukah kau sudah bosan?
Apa yang hendak kau cari? Apa yang kau inginkan?
Tak cukupkah semua jawabanku atas semua rasa penasaranmu?

Terkadang aku iri dengan apa yang kau miliki sekarang..
Setiap hari, bahkan setiap waktu kau luangkan waktu untuknya..
Tapi untukku? Sepertinya waktumu sudah tak ada. Kau biarkan aku diam ditempat yang jauh.

Kau biarkan aku sendiri, bahkan kau biarkan aku berdebu..
Saat kau masih kecil, aku adalah sahabatmu yang senantiasa kau bawa pergi kemana-mana. Bahkan setiap waktu kau selalu menyentuhku. Hingga setiap lembaran yang ada menjadi sobek karena sering kau pakai dan kau hafal.

Aku tak apa, aku sedikitpun tak merasa sakit, meskipun robek. Karena kau selalu menyentuhku, menghafal isi yang ada padaku, hingga mengamalkan apa yang Dia perintahkan.

Tapi sekarang aku sedih..
Secara fisik aku memang utuh, bahkan tak ada cacat sedikitpun.

Tapi aku sedih, karena itu berarti aku tidak pernah kau sentuh, aku tidak pernah kau perhatikan. Bahkan sepertinya melirikpun engkau enggan.

Tapi ketahuilah, aku senantiasa ada untukmu ketika kau membutuhkanku. Ketika kau mulai bingung dengan semua masalah yang menimpamu. Ketika kau mulai bingung dengan jawaban hidupmu, ketika kau mulai jenuh dengan duniamu, bahkan aku bisa menjadi pelipur laramu. Aku bisa menjadi temanmu yang mampu mebuatmu tenang dan aku bisa menjadi petunjukmu untuk menjalani hidup.

Kembalilah..
Lihatlah aku..
Sentuhlah aku walau sejenak..
Baca kembali apa yang ada padaku..
Jadikanlah aku sahabatmu seperti dulu ketika kau masih kecil..
Jadikanlah aku teman hidupmu agar kau tenang..
Jadikanlah aku petunjukmu agar kau tak resah..
Kembalilah padaku sebelum terlambat..

Salam rindu dari sahabatmu..
"Aku" yang terlupakan (Al-Quran).

By : lalu ilsata amris.



DI PINGIR JALAN KOTA

AKU TERMENUG DI PINGIRJALAN KOTA YG DI SEBUT KOTA MATARAM...
AKU MASIH MENGGINGAT BETAPA PENTING NYA PERJALANAN INI untuk mencapai kesuksesan abadi yg di isi dengan kata kata diskusi dan pemetaan negara indonesia...
Cukup di temani dengan secangkir kopi hitam di pinger jalan ini...
Aku masih bisa mencari jati diriku,di pingir jalan ini... entahlah apa kata orang yg penting aku tidak minta makan kepada nya..
Cukup aku sadar bahwa perjalanan ini adalah langkahku mencapai kesuksesan yg abadi...
AKU tau aku hayalah orang bisa yg tidak lepas dari kata motivasi dan ejekan para orang orang yg tidak senang dengan tingkah laku ku...
Aku berjaji pada diri ku aku bisa menjadi orang yg hebat yg ada diluar sana...
terimaksih para guru guru dan orang tua atu pun sahabat-sahabat ku...
aku bangga bisa menjadi orang jalanan yg bermanfaat untu diriku dan negara ku..

Oleh:Lalu Ilasta Amris.
(di pingir jalan taman budaya).



DIMENSI RUANG DAN WAKTU
( Bangunan Tua Situbondo)
Oleh :Lalu Ilasta Amris


Jika kita perhatikan angka, tahun, di mana bangunan ini didirikan 1894, ini adalah bangunan yg menembus rentang waktu dimensi ruang dan waktu hari ini saya berdiri di tempat ini, 100 tahun yang lalu mungkin para menir para kolonial belanda sedang melakukan aktivitasnya di tempat ini perubahan di mensi ruang dan waktu ini tentu tidak sebanding dengan bangunan yg ada.

Apakah pelajaran yg berharg..? bahwa kita sebenar nya tidak di ajarkan membangun secara fisik sajak, tetapi kita lebih penting membangun makna, lebih penting mebangun generasi manusia, 100 tahun yg lalu nenek moyang kita masih dalam penjajahan. hari ini kita telah merdeka, yg mengisi aktivitas kegiatan adalah rakyat, masarakat peribumi. karunia yg luar biasa alhamdulillah, tetapi tidak ada jaminan 100 tahun kedepan siapakah yg akan menempati tempat ini.

Pandai-pandailah bersukur jagalah karunia ini, isi dengan nilai nilai ibadah sebagai makna mepertahankan kerunia nikmat. kalau tidak, tidak ada jaminan siapa yg akan melanjutkan. pergantian ruang dimensi waktu di tempat yang sama. semogga kita mampu melahirkan generasi terbaik, kita,bangsa ini,negri ini mampu mengantarkan para anak anak bangsa menuju masa depan nya dengan bekal iman dan takwa.

dengan bekal keimanan sebagai mana kita dengarkan sayup-sayup suara zikir, mungkin di tempat ini, di masa silam 100 tahun yg lalu, tidak terdengar suara zikir apapun.semogga apa yg kita rasakan sebagi karunia terbesar. simbol dari keimanan,nilai nila spiritualitas, zikir lantunan orang orang mengingat sang pencipta Robbul Alaamin semogga abadi dan abadi dan berganti generasi, berganti masa menembus ruang di mensi waktu tetapi nilai dan maknaya abadi.



RAYON AL-GHAZALI


langit pecah dalam debu gelap ku..
aku tulis embun ombak sebelum subuh..
tak sadar waktu berhembus dengan cepat...
semua asa tak berhenti mengikuti arus...
berjalan mengikuti nadi dalam tubuhku...
aku mencintai rayon al-ghazali..

SELAMAT HARI MILAD..pmii rayon al-ghazali...

di ujung jalan itu..
kulihat bayangan mu...
langkah kaki ku tak kurasakan..
telah lewat jalan berliku...
bayangan mu menari di pelupuk mata...

wahi rayon ku...
dengarkanlah curhatan ku..
lihatlah para pembawa nama mu..
merek ingin kau menjadi mahkota..
mereka ingin kau menjadi raja..

bergerak sebuah tantangan dalam kehidupan..
untu menaata keajaiban..
masa yg akan datang..

terimakasih...!



UNTUK DIA

menahan rindu di kegelapan malam..
menahan sayang di atas kegelapan malam...
mencintai kamu di pertengahan malam...
aku binggung mau mencari keajaiban ini di mana...
sedangkan km sudah tidur terlelap di atas kasur dan di temani bantal...
aku masih memikirkan mu...
aku tidak bisa tidur seperti tidur mu yang sudah nyenyak..di kamar mu..
tuhan izinkan aku ada di saat mimpi mimpi nya di waktu tidur...dan tolong banguni dia di saat azan subuh berkumandang di masjid..biar cinta ku bukan melebihi cinta mu tuhan...karena sebaik baik kasih sayang adalah terhadap tuhan yang maha kuasa dan maha penyayang..



PETARUNG

petarung merupakan pemain yang bisa mengalahkan waktu dan zaman..
karan petarung tidak semua orang punya jiwa jiwa petarung..
jadilah petarung yg bisa mengalahkan waktu dan zaman sehingga kita bisa membedakan mana yg benar benar jiwa petarung yang sejati..
petarung bukan bertarung terhadap sahabat atau pun saudara tapi petarung merupakan, petarung yg bisa meperjuangkan kebenaran di atas keadilan zaman dan waktu..
maka jadilah petarung yang sejati yang memimpin dan di pimpin oleh zaman dan waktu..
kutipan aktifis karbitan..



PELUKAN MALAM

Sunyi Tak terdengar suara
teriakan hati ku yang kesakitan hanya terdengar oleh diriku
Berteman dengan sepi dipeluk oleh dingin malam
sakit bercambur kedinginan tak terasa aku sendiri
bayang-bayang ilusi tentangnya lalu lalang dalam pikirku
hanya ia dan kesakitan yang aku rasakan
tak peduli dengan alam walaupun mereka berbisik
aku hanya berteman sepi dipeluk malam
merenungi dan meresapi rasa yang hanya tinggal aku dan kenangan yang ia tinggalkan



SORE MEMBUSUK
Karya:Lalu Ilasta Amris


Menahan perih di dalam dada
Membasuhi kesakit di dalam hati
Yang merasuki jiwa yang sedang membusuk pada sore ini

Sakit sedikit itu sudah bisa
Namun sakit yang teralu lama itu sudah tidak bisa aku tahan karna yang aku tahu ada penderitan yang meyesak kan dada

Menagis itu sudah tak mungkin aku lakukan
Meeingis itu apa lagi
Lantas aku mengadu pada siapa
Aku mau berusara haya lewat puisi ini
Tiada lain tida bukan ini demi kebaikan hati ku

Sore ku haya berisik dengan kesakitan
Tak ada kegembiran yang aku dapatkan
Semunya hancur dan tak bisa di perbaiki lagi.

*Kampung*



KETIKA KEGELISAHAN
(KOUTA)
Karya: lalu ilasta amris


Disaat seperti ini aku merasa gelisah
Karan kehabisan kouta internet
Aku harus bagaimana sedangkan uang unag ku sudah tidak ada aku mau cari ke mana

Kantong mama dan papa sudah kosong
Karna musim corona membuat lowokdon jadi tidak ada masukan setiap minggu

Aku cari kemana sebuah internet itu
Aku tidak bisa jauh dari internet karan semua impormasi ada disana karan corona semuanya serba onlen

Disaat kehabis kouta aku binggung mau minta kesiapa aku bersabar malah membuat impormasi jadi lewat seolah olah aku tidak tau apa apa

Hp ku sepi seperti kuburan tidak ada bunyi dan pangilan siapa siapa
Hancur tapa mu wahi kouta merasuk jantung membelah kepala.

Manggkung 14-05-2020



MANUSIA YANG DIPAKSA SEMBUH
Karya: lalu ilasta amris

Namanya buruh
Berangkat malam pulang subuh
Dipaksa kerja karena kebutuhan menyeluruh
Tak peduli kondisi kesehatan tubuh

Buruh namanya
Kerja, kerja, kerja dan dipaksa kerja
Karena didesak kebutuhan rumah tangga
Sehingga lupa berapa upah yang diterimanya

Sejarah mencatat itu
Buruh adalah manusia-manusia pilu
Ditindas oleh kaum borjuisasu
Tak peduli apapun, untuk dapat upah tak seberapa itu

Perjuangan buruh tak akan mati
Sampai keadilan tegak kepada kami
Perlakukan kami secara manusiawi
Karena tubuh kami terbuat dari tanah bukan besi

Saat virus ganas itu datang
Kami tak disuruh pulang
Sekolah-sekolah diliburkan
Kampus-kampus dikosongkan
Tapi kami para buruh tetap dipaksa bertahan

Kenapa ini
Apakah kami dipaksa untuk mati?
Atau hanya sekedar memperkaya investor lagi?

Tolong, kami ingin hidup
Kami juga takut dengan wabah itu

Ah tapi tidak bisa, bung
Kau harus tetap sembuh
Walaupun pada akhirnya kau harus jatuh dan rubuh

Buruh, kita satu barisan
Melawan virus mematikan
Iya, melawan corona dan penguasa

Hidup buruh
Hidup pejuang peluh

Tumbuh kembang perlawanan 📖☕🌱✨❣️

MATARAM 17 JUNI 2020



UJIAN SKRIPSI DI HARI PANDEMI VIRUS CORONA

Aku mengalami sebuah ujian yang di berikan oleh Tuhan dengan sidang Skripsi di hari pandemi virus corona
Apakah aku bisa menjalankan nya dengan apa yang aku bayangkan dulu
Tuhan perlancarkanlah ujian ku ini dan aku tidak bisa tanpa mu melewati ujian hidup yang begitu berat pada masa ini tuhan

Aku mengadu bukan berarti aku lemah atu aku ingin menyerah tidak tuhan aku hanya butu keridoanmu dalam menyelesaikan ujian hidup yang engkau berikan pada ku
Aku ingin jujur tuhan melalu catatan kecilku ini tolong selesikan apa yang menjadi masalah hidupku dan ujian yg engkau berikan pada ku karan sejujurnya aku capek tuhan dan aku ingin selalu di jalan mu yang benar
Tuhan izinkan aku untuk bisa tersenyum seperti dulu dan cabutlah masalah ku ini secapat mungkin tuhan aku pingin hidup di jalan mu lagi

Aku tahu ujian ini bukan akhir ayatku tapi aku ingin ujian ini di permudah dan tidak menjadi beban dalam hidupku
Dan aku tahu ini perbuatkan ku yang tidak engaku suka selama ini tapi aku minta kepada mu tuhan dan aku beraji tidak akan mengulangi lagi apa yg sudah aku perbuat selama aku hidup di dunia ini..

Karya Lalu Ilasta Amris
Mataram 13 juli 2021.

LALU ILASTA AMRIS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar