AYIKA
by-Nebula
kembali kau datang bertandang
dalam ingat yang nyaris hilang
adakah ini jala yang ingin kembali kau rentang
gelanggang maya lama sudah terkubur
sejak untaian hambar terbujur
hilang tak berasap kucoba jerang
namun ingin tak jua jelang
kicau pipit selenting mendesir
camar memekik di ranah pesisir
namun terlambat buih pecah di pasir
tapak kenang hilang tanpa desir
sudahi saja maya tak lebih hanya
merangkum rasa dalam dusta
melenggang dalam liukan kata
berucap kau segala ada
dalam suka maupun lara
walau senja ikhlas melepas rona
..........................
#bumi_minang
Feb, 27-2021
BENING SENJA
by- Nebula
Dalam bening senja
Merawat rindu yang basah
Dipeluk tabah
Rona tembaga perlahan rebah
Seiring langkah menuju ingin
#bumi_minang
Feb, 28-2021
DESIR ANGIN
by- Nebula
seperti camar yang ingin pulang kala senja memanggil, adalah ia yang meramu lengang dalam rindu yang
tabu dijamah malam, namun berharap nanti pecahan buih tak membasuh jejak tertinggal, walau desir angin ambigu berbisik dalam pekik yang parau dan sayap yang letih mengepak
#bumi_minang
Feb, 28-2021
ADALAH MUNGKIN
by- Nebula
sejauh mata memandang
biarkan camar bebas melayang jangan dihalau kembali pulang
selagi pekik dan tukik kembali bertandang
mencoret langit semampu ada
hanya itu yang mungkin punya
elok memeluk mengarah arah
sampai tak ada jurang pemisah
ini nyanyian gelandang kata
ikat tak ikat ranting tertata
adalah rindu mencari pulang
tarian maya jangan berkalang
kulit keriput pembungkus tulang
asah taji tuju gelanggang
akhir kaji tetap melenggang
#bumi_minang
Maret, 02-2021
RAGU
Selarik ragu dia tertegun di pintu harap, pada rentang jarak yang tak mampu mengetuk sua
Haru terserak menemani malam, dan tawa tak lebih perih dari kedip bintang menembus malam
_nebula
#bumi_minang
Desember, 07-2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar