UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 26 Januari 2017

IA SI GADIS KECIL DENGAN LENCANA DI DADA


Oh, yang menyendiri dibalik kebisingan
Adakah engakau bersuara?
Pada hati yang engkau padu dengan beberapa tulisan
Engkau susun satu per satu
Dari rasa yang engkau sebut cinta
Berkasih sayang secara terang-terangan
Rindu sebagai bingkisan
Menampung jeda hingga malam.

Oh, yang berdiam diri dibalik kebisingan
Luputkah pandanganmu?
Dari segenap cerita-ce-ri-ta
Gurauan si gadis kecil yang lelap di depan emperan
Berselimut tipis ditengah keramaian
Laju kendaran dengan asap yang begitu tebal
Menyeru ia untuk segera menghilang
Lari dan lari
Pergi dan pergi
Sindiran si kaya yang tanpa rasa iba
Seperti hama, yang siap untuk dikuburkan.

Ia datang dengan pakaian kusam
Menyebrangi jalan, menenteng kotak kecil di tangan
Senyum sapa tercurah setiap kali ia hendak berjalan
Tutur lembut, ucapkan salam.

Ia yang berpakaian kusam
Datang dengan memeluk bacaan, mengulangi hafalan.
Mengikis sedikit keadaan, rona jingga nun bersahaja
Rimbun yang tak mengusik
Permai yang tak menggelitik
Kencana jua berdiam diri
Lekuknya patah hingga hilang di gulung amarah.

"Ia si gadis kecil dengan lencana di dada."

~Alek Wahyu~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar