Senin, 27 Oktober 2014
GEJOLAK JIWA
Mimpikah aku..???
Teriakku pecah membahana menelusuri tebing keangkuhan..
Singkirkan bayang kelam wajahmu ч̲̮̲̅͡ğ terpaut lama dikalbu..
Hingga Tubuh tersandar dipilar emosi..
Sayup-sayup terdengar gemuruh halilintar seakan berbisik, tak kuasa ku melihat awan kepalsuan kian lebar terkuak menganga melempar induk kedustaan dari celah tabir malam hingga sang pelangi datang membiaskan warna agungnya..
Aku muak..!!
Hati ɪ̇πɪ̇ marah..!!!
Semilir angin takkan mampu redakan gejolak..
Tajam belatipun takkan mampu nyiutkan nyali..
Saat kau gadaikan kota ɪ̇πɪ̇,
Kau khianati bangsa ɪ̇πɪ̇..
Rakyat terlantar, jerit tangis kemiskinan tak kau hiraukan..!!!
Semuanya hanya demi sebuah "PENCITRAAN" layaknya JALANG DALAM LEMBAH NISTA..
Ajari aku tegar..
Ajari aku bijaksana..
Agar nafsu dan ego tak selalu menjadi penuntun..
Sebab Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bungaa selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.. Ƭa̲̅Þï tuhan berjanji selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata, berkah disetiap cobaan, serta jawaban disetiap do'a..
Oleh : Cacan Sambas
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar