UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 08 November 2019

Kumpulan Puisi Akhmad Husaini - MENATAP LURUH IKATAN NOTASI PENUH TAKTIS



PONGAH JIWA MENCERNA GERUSAN TABIAT SIKSA
Karya : Akhmad Husaini

Sebelum itu bisa terjadi nyata nantinya
mencumbu perdana hakikat berseru
satu kepastian menerawang cernaan restu
kau mesti datang lagi kesana sepenuh warna
rekah erat menajamkan taruhan hakikat
bukti kita pernah satu gambaran bersama

Pongah jiwa mencerna gerusan tabiat siksa
menatap watak jauh kumandang batas
berat pengaruh hidup jelita mewarna redup
tabir kepastian lingkup suasana menasbih
batas perhatian sepanjang noktah
rindu nyanyian kehendak menatap latah
pahit dirasa mencerna harapan memindai

Karya yang cukup signifikan memberi segala
terpana gejolak menerpa ego padanan raga
tak ada hal membosankan selama disana
bentangan nalar ternyata menerta purnama
kau beri banyak jalan saling seirama adanya
menapak canda perangai intim nyata
kalau semua bisa saling menyerta pasti

Sebuah kesungguhan purnama meramu imaji
Saat kau bisa saling bersama menyeru janji
saatnya kita berusaha jadi yang terbaik
bingkai ingatan pijakan penuh pantik
tikam memanjang himpitan dekapan layu
pasrah keadaan saling menggerutu bayu

Kandangan, 8 November 2019







WATAK NURANI TERBIAS ASUMSI RINDU TENTERAM HATI
Karya : Akhmad Husaini


Pendam isyarat kelabu puncak kehendak tak bertepi
sadar akan kekurangan ada menempati cahaya sepi
watak nurani terbias asumsi rindu tenteram hati
filosopi tenteram kemayu satire menikam bakti
gemuruh hentak perdaya dengan hal seperti itu
sikap sabar mesti kau jalani sebaik mungkin
semangat untuk terus berani berubah jadi baik
igau taktis kumandang merisau ikatan terjalin

Kandangan, 8 November 2019





EKSPRESI NYATA MEMBILANG KENANGAN LANTANG
Karya : Akhmad Husaini


Sendu firasat menebar titah berbangsa
rekah sasaran bertautan wibawa ceria
kita bakal saling menjelma karisma
wajah sayu tatapan kosong penuh arti
senyawa tunduk alih perhatian bimbang
senyap malam bisa meniduri bintang

Ekspresi nyata membilang kenangan lantang
kita rentang hentak niscaya merengkuh bakti
memantik silam trauma silang mengatur sisa
jantung ekspresi potensi lika-liku menimpa
mentari getaran semburat ikatan lelap tuntas
pandang soliter rindu mendekam karisma
tujuan kelana sama gejolak canda pantas

Mengikat terjal potensi menguras seraya
tingkah mereka merti ditunggu kehadirannya
wacana pantas kenduri melayang pantang
menitah harapan baru sapaan mementang
peran penting kebersamaan yang tangguh
momen pasti ditunggu-tunggu selama ini

Sesungguhnya bukan itu kau mau tentunya
menjalin diri restu kalimat jejak penasti
segmen sunyi menata lamunan jingga
senarai rindu lingkup pesona membelai
berharap laju ambigu menegas sembilu
seksama melindap jemu restu menentu

Kandangan, 8 November 2019







MENATAP LURUH IKATAN NOTASI PENUH TAKTIS
Karya : Akhmad Husaini


Menempuh rinai kehendak menegas beriring gontai
akan selalu ada ikhtiar prasangka manis menggores
menatap luruh ikatan notasi penuh taktis
hubungan erat kendali takluk perasaan ritmis
senarai warna keyakinan menempuh jarak jauh
pesona diri genggam wacana serasi semakin luruh
pantas bersanding memandang cerah mendekap
jarak sensasi petualang rindu dinamika melindap
kau lihat semakin tinggi harapan memintal harap
desah ranum keping waktu ancaman romantis

Kandangan, 7 November 2019





MERAMU LANGKAH LUGU BERPENDARAN SETIA
Karya : Akhmad Husaini


Kosmopolitan ragam kenangan himpitan makna
belaian naluri meniku peraman gamang berperi
seutuh keadaan nyata menebar kebanggaan
senang senantiasa menakar retas lamunan
karena kau begitu dekat denganku adanya
saling mencinta lubuk harapan terpaut sukma

Sambut senja mengeja renjana terpana
hanyut sendu sadar datar menginspirasi semua
teknis beradu membaur hakikat janji kita
pesona tirani merapat kehendak bertalu-talu
kelam langkah kita juga menerka sempurna
makna notasi terbias poranda watak merintis
berpindai hidup lekat hati semburat romantis

Hasrat mencandak poranda mengukir tanya
glamour rindu syahdu meramu tunggu
menyemai ketenteraman di hati mempesona
tabiat kisruh menggadai semu perilaku tabu
berebut nyanyian hakikat teriakan menyerta
ambisi berbalut tenteram perjalanan kinanti

Meramu langkah lugu berpendaran setia
memberi langkah wibawa mengalur lugu
tak ada keterpaksaan juwita bias menguji
apakah ini sebagai tanda baik namun imaji
ketetapan tentu melahirkan banyak harap
tengadah arah lantas merajut janji satire

Romantisme gundah penyejuk senang berpantang
tegas karisma selalu rekah memindai gamang
teman senang memintang jalan kumandang
malam senyap gebalau isyarat diri mengabdi
arus nalar hinggap gejolak sepenuh empati
kultus ilusi tertanam wacana hinggapan luruh

Kandangan, 6 November 2019





WEJANGAN EMPATI NOKTAH MERASUK KENDALI
Karya : Akhmad Husaini


Membelit serta penawar himpunan senyawa
tak akan menimpa suasana menenteramkan jiwa
bertahan tahta kemelut membuai ikatan cerna
kinanti perangai cumbu takluk intim terpana
kegigihan terbingkai upaya seraya mempercaya
karena segala terbentur harapan terpancar perdaya
Batas membalur naluri posisi berpindai
ingin saling mengerti atas keadaan nyata
apapun itu sebuah kesungguhan pasti jelita
balutan diri senantiasa hadir membawa makna
niat tulus ikhlas perlu serta diperhatikan
retas kembara menegaskan ego pasti bersantai
Wejangan empati noktah merasuk kendali
harkat ikatan tumpuan jejak merintis puitis
kekuatan penuh canda idealis latah kuasa
fantasi lamunan diri tergerus langgam rasa
keping kenangan lama tersingkap kembali
bungkam mata lelaki penuh makna kendali
Putus kemampuan senarai ikatan kentara
malam-malam menggayut suasana sejahtera
tertatih sanggah intonasi kiasan penuh gerutu
membelai kelembutan hati mengarah tentu
menakar penuh lerai lamunan senja kian gontai
tambatan diri gundah mengurai langgam perangai

Kandangan, 6 November 2019







MELAMPAUI JEJAK MENGURAI INTIM SIMPATI
Karya : Akhmad Husaini

Cerita potensi aroma menegas cerca kalut
dengan keterbatasan saling membalut
ragam perasaan memendam nyanyian persamaan
menuang impian tambatan keragu-raguan
seiring waktu terus berjalan penuh gejolak
memindai seluruh keadaan pendam takluk

Melampaui jejak mengurai intim simpati
monolog rindu terbius aroma sensasi
selalu bersabar untuk menjalani hari-hari
ranum menanti kehendak berbaur naluri
tampak lebih pengaruh senja mengabdi
langgam narasi mengancam genggam kondisi
memang belum juga kehilangan terasa

Mendekap arus umpama terpindai serta
menanam jiwa risau takluk menggurita
seiring waktu terus terus berjalan nyata
menjalin maksud kehendak berpendaran
menatap segala aturan terbuai puncak imaji
melimpah bijak tertikam ilusi penuh janji

Senantiasa diri perangai penuh bakti
terserah kamu juga memaknai semua
menerang bayang ketentuan ihwal sentimen
semua akan kalah karena kekuatan ego
kembali atau tetap bertahan sendirian saja
bila semua akan berakhir dengan manis

Kandangan, 24 Agustus 2019





SELALU ADA WUJUD MENERPA JANJI GURAMANG
Karya : Akhmad Husaini


Terang wacana genggam haluan penuh sendu
jejak pasti hamparan berkenan merdu
peranan nyata tersumbat ego mengadu
sesuaikan peraman nyata adanya
ketetapan awal menjalin banyak hikayat
akan selalu ada kumandang wajah periang

Selalu ada wujud menerpa janji guramang
ingin terus berlari mengejar mimpi-mimpi
maaf jika sekarang tak jauh dari kabar
lelakon diri menampak syahdu kebiri
menemani dalam kesendirian ini
kau rasa di batas segala mampu
menampak begitu indah di depan mata

Sapa santunmu mmebuat smenabt menimpa
selalu mencumbu bahagia bermakna
helaan nafas syahdu merayap imaji
pantang peluang perangai mengadu janji
kian merdu seksama mengurai intim menguji
sungguh kian senang mengembang imaji

Tentu akan ada kerinduan mementang
kumandang daya pikat merekah
karena semua tekad terus membaja
semua terbuai rayuan tak tersentuh
menuai ragam pandangan terurai ambisi
ihwal ketakukan mendera rupa sempurna

Kandangan, 24 Agustus 2019





KEGELISAHAN MENERAWANG JANJI PEDIH
Karya : Akhmad Husaini


Jangan pernah menyerah jalani waktu
memendam segala aturan penuh lirih
jangan sampai terlalu berlebihan hidup
jangan takut merencana hasil kebosanan
sadar akan segala kekurangan merenda
asal tiada saling mengurai lelakon ambisi

Kegelisahan menerawang janji pedih
simpul niscaya gemuruh rindu padu
aku memang tak akrab dengannya
dalam aturan memantang mimpi indah
pandai sekali menoleh arah lain
hilang dari peredaran ditelan waktu
aku adalah pemimpi cukup ganas

Terbiasa hidup dalam kemiskinan
hasrat untuk selalu menjadi penting
tak saling menyapa enggan menyerta
mewujudkan harap dengan sepenuh nyata
rindu seperti dulu lagi adanya
saling ceria dalam kebersamaan intim

Memasukkan segala ambisi tempias bakti
masih ada terus usaha memendam wacana
tak satu ada keterpaksaan memaknai semua
tegas sengkarut diri kenangan bergema
renjana meminang kenangan nafiri kelana
ingin menoreh diri ke jalan sementara

Kandangan, 20 Agustus 2019





MENAMPAK JEJAK MEMIHAK TERBINGKAI
Karya : Akhmad Husaini


Tegas sempurna kehendak menampak makna
kekuatan penuh menyingkap upaya merdu
kepekaan simpul lagu juwita merana
retas naluri bijak kian langgam poranda
menebar segala manfaat terbias seksama
langgam notasi waktu menyerta sensasi

Menampak jejak memihak terbingkai
terpa lagu ambigu semakin kentara
ingin selalu tegas wacana mengusik tenang
menegas wacana harapan bimbang
menjadi semacam keharusan menumpah arti
dukung sesuatu jadi lebih baik lagi
kenduri senada arus memuncak tingkah

Mengacu pada banyak ketetapan menerpa
semakin senang dalam kekinian
tentu itu kesan tak pernah terlupakan
mendekap sendu selera aksi menumpu
kau tahu segala mematri kian jompak
teguh pengharapan kenangan mencerna

Dalam diam kecamuk rasa membahana
tabiat diri saling berpendam rasa
ingin selalu saling memantau tentu
kian bisa menebar dengan seksama
dalam sunyi semua memendar sejuta rasa
menghela impian teguh berpendaran

Kandangan, 15 Agustus 2019





KUMANDANG ARUS BERTAUT LANJUT CEMBERUT
Karya : Akhmad Husaini


Menghalau sangka dengung penuh cerita
siasat diri terkekang poranda sempana
selalu ingat akan keadaan tampak ceria
sadar konotasi tabiat potensi menggema
remuk redam prahara tersangkut purnama
mungkin belum waktunya terus bersabar

Kumandang arus bertaut lanjut cemberut
bentang komando mengerti keadaan
terbuai membelai kelindan rentak
senada arus mengurai peranan gundah
mengenalmu adalah hal paling indah
apalagi kalau semua lebih dekat lagi
selaksa intim mengedepankan elegi

Ini tempat pandang paling indah di dunia
petuah singkap kerinduan penuh wibawa
tahta gemulai meretas irama restu
aku tak ingin mendengar tentang itu
senandung sumbang nyanyian tentu
tentang kemesraan melayang rimba benalu

Pernah menakar semakin padu adanya
upaya nalar kenduri penuh makna
sempurna rindu menjadi mutiara
dedikasi tinggi reaksi penuh romantis
mencerna perlakuan khas kian statis
tarian terindah kupu-kupu pagi cerah

Kandangan, 14 Agustus 2019





ARUS PADANAN DIRI TERBUAI RANUM IMAJINASI
Karya : Akhmad Husaini


Berpicu naluri intim saling berkejaran
menimpa jejak kelan kian pendam
siasat diri mengurai lantunan pualam
aktualisasi jemu menopang intisari
mencumbu lamunan hegemoni berpatut diri
merintih sendu igauan kian ritmis

Arus padanan diri terbuai ranum imajinasi
jalan nyata tabik seputar lagu konotasi
retas kehendak nafiri mewangi
sentimen arus deras berpagut ilusi
hakikat menancap jangan lupa akan segala
serupa sesalan pengulangan begitu dahsyat
datang dengan sepenuh harap melindap

Serpih tendensi lagu rindu kondisi
terbilang sangka nyanyi rindu memadu
merenung tentang kehidupan sudah bernalar
penghantar semu arus berbias
kehendak mengultus niscaya tersudut
kebahagiaan terus menakar gerus empati

Upaya sandera halangan berwatak sempit
imaji bertaut statis berpicu himpit
dalam perasaan nyata membingkai warna
tautan diri pandai mengurai landai
kian merasa saling menyandar serta
dominan menaut sangka sebatas teman

Kandangan, 14 Agustus 2019






KECAMUK DIRI PENGARUH UNTUK LEBIH SETIA
Karya : Akhmad Husaini

Merias terpaan canda merasuk bergelut
terawang janji menampak ragam jelita
rindu memindai senarai langkah terpaut
himpitan lagu galau tegas retasan
juwita senarai alur makna menanti
pindai seksama melintasi arus meniti
Tegas untuk mengurai cernaan lekat
bakti tabiat egois berpatri hakikat
masihkah kau akan melupa tentang hal itu
jangan sampai nanti terjadi seperti itu
mengemukakan ketentuan lerai gerus karunia
kinanti mengurai bakti sensasi satire
selalu ada sisi positif dalam perjuangan
Kecamuk diri pengaruh untuk lebih setia
merekah harapan terbuai canda berkenan
nasehat bijak meneguh siasat penuh bakti
lembut kinanti merangkai jejak berperi
balutan kasmaran menubir cahaya remang
amsal asmara merajut terkaman luruh
Tanggap melambung sengketa ketetapan
kalau memang itu sudah kau rasa menimpa
semburat jelita menubir jejak harapan
bersabar untuk tegas mengatur hegemoni
kau tahu sapa memantul gejolak nurani
kenduri menjangkau dentang pijakan koloni

Kandangan, 10 Agustus 2019





KETENTUAN DIRI MENYINGKAP PERIH DAULAT
Karya : Akhmad Husaini


Kau tentu akan mengerti akan segalanya
dari banyak hasrat bertebaran niscaya
tak selamanya kau akan bisa seperti itu
jingga hati menoreh lamunan perih
membelai noktah pantang kesadaran
kau tahu melangkah kian rintih
seperti waktu menaut janji penuh lirih
perjuangan hidup menimpa selera sepakat
ketentuan diri menyingkap perih daulat
janji untuk terus setia mengejar mimpi
sumbat ceria hari-hari penuh rentak
menuai sandaran alami dalam ketentuan
sudut kehendak menderu segala rasa

Kandangan, 10 Agustus 2019





MEMINTAL SEGALA PERASAAN MENAWAR JINGGA
Karya : Akhmad Husaini


Memilih untuk sabar menjalani semua
keyakinan diri menatap nasib menyerta
senandung penerang meremang janji gamang
tak tahu merasa dalam diam terpaut
tentang rindu sudah menerpa dunia
memintal segala perasaan menawar jingga
teman setia sepanjang waktu menyatu
lelakon rindu menampak seteru menderu
ada bayang kemestian hingga memburu
kekal harapan adaptasi menanti konotasi
lihatlah kejauhan tentang aroma penasti

Kandangan, 10 Agustus 2019





SELAYAK APA PENGARUH MENJAMIN SEMANTIK
Karya : Akhmad Husaini


Kilau segala aroma merintih pilu
persangkaan teramat dalam gerutu tentu
begitu dekat begitu mesra adanya
kenang keinginan merangkai sangka perdaya
mengganggu umpama terlaris setia
kekuatan baru sumber impian mencumbu
arus gejolak menumpu seteru sendu
bisa sementara upayakan tentang mereka
jejak akan kita rasakan lagi kelak
maksud mengandung arti tampak
terbang upaya menyentuh potensi diri
kau bisa menatap masa gemilang
terbawa arus notasi menyerta
selayak apa pengaruh menjamin semantik
terbelit arus konotasi menyimpul statis
rekah ketetapan semburat perhatian nyata
menoreh rekah pengalaman terperikan

Kandangan, 10 Agustus 2019




LANGKAH BIJAK PENAWAR SENGKETA MERASUK
Karya : Akhmad Husaini


Angan menampak sepenuh cumbu merayu
dilematis hidup perumpamaan taktis
bilakah semua akan merayu penuh puitis
langkah bijak penawar sengketa merasuk
senyap langkah panjang gelimang pelosok
siasat diri menempuh wacana ragam petunjuk
terus mencoba jadi orang baik
akan hadir maksud intim meraba seksama
jalan panjang hidup penuh warna
akan ada upaya terus mengejar mimpi nyata

Kandangan, 12 Agustus 2019





MERATUS JANGAN SAMPAI TERBUAI DENDAM
Karya : Akhmad Husaini


Tak berhenti menjalani hari-hari penuh irama
batas sengkarut tertekan jengah tersamar gema
sudah ketentuan awal yakin menubir rentak dilema
mengiring luka semayam berkenan lambung
memintal diri leluasa mengejar segala untung
kemudi arah terbuai nyata menggantung

Meratus jangan sampai terbuai dendam
membelai sunyi terbias lagu himpit redam
dekam lagu kemudi terbias capaian malam
jejak naluri membias nada keindahan perih
kalau semua tuntas meramu siasat rintih
selalu terbuka hati untuk berbuat kebajikan
ada waktu menderai semurni kekuatan

Menyayang kenang kelindan rona tatanan
kerinduan mendalam siang majemuk rentan
kalau saja semua butuh tempat tenang ceria
begitu tuntas mengenang seraya
seiring waktu terus jalan senandung cerna
kelindan senyap peratapan penuh makna

Sedekap rampung penuh igau pengaruh
jeritan kecamuk merencana setangkup risih gemuruh
kumandang harap meneriap canda menatap
deru angin menghambat reranting kian mantap
larut mendekam mengintai kumandang rayu
melebihi segala keinginan keadaan saling menentu

Kandangan, 31 Juli 2019





DENTANG INTONASI MERESAPKAN PELUANG FIRASAT
Karya : Akhmad Husaini


Merasuk harap naluri penuh arti membakti
pendar noktah terpaut intim gejolak satire
jejak rimbun ambisi menebar rekah menyentak
tak perlu banyak selera membaur imitasi kelak
jalan penuh perasaan gigih menempuh rentak
dentang intonasi meresapkan peluang firasat
kalau boleh semua bakal menampak geliat
jelang akulturasi peraman janji memikat
kalau semua ada jalan terbaik mengerti

Kandangan, 6 Agustus 2019





MEMANTAU RESPON KETENTUAN SEMENJAK TENTU
Karya : Akhmad Husaini


Sendu memindai seraya nada menangkis
berdentang pesona diri menyingkap statis
dalam sontak segala menuju kiasan justru
kesenangan untuk menghindar ke tempat sepi
tentu tak akan berpaling ke lain hati lagi
menjemba asmara notasi rindu terbias elegi
Pemilihan jejak selalu hadir seadanya
menggugah tradisi mengatur warna
tentang segala mimpi terus menyerta
dendang kecamuk kehendak sepenuh bebas
dampak merisaukan pengaruh lindap
menyatu perasaan hidup penuh gulita
Memantau respon ketentuan semenjak tentu
dengarkanlah segala tentu merisau tuju
pandangan tajam rajam perjalanan kenangan
memantang kecamuk diri angkuh merinci
nasehat bersandera warna kemestian
cinta tentang lagu restu kondisi menyatu
Dimana celah meminang tanda terus
merentang nyanyian segala suasana cerah
sangga eksotis ranum setia tergila-gila
sesunting makna menegaskan jejak retas
eksistensi memburu narasi restu sembilu
selalu terkenang serpih silam berlalu
balutan nestapa merisau canda kelu

Kandangan, 5 Agustus 2019





SEMU ARAH SAPAAN TERPANA KEHENDAK
Karya : Akhmad Husaini


Kumandang rindu semakin niscaya cerna
beragam kisah saling terurai cumbu memburu
akan pergi menjauh untuk tinggalkan semua
lelaki bimbang kesepian terus bersunyi diri
menegas aturan warna hati kian meragu
apakah itu sudah menjadi pilihan bijak
Semu arah sapaan terpana kehendak
aransemen merasuk alam keindahan nafiri
kalau mereka butuh tentu mencumbu
tak ingin bisa kau raih dengan ragu
turut mempercepat sampai ke puncak
simbol narasi bertujuan sendu penuh detak
mengobarkan suasana bertaruh sentak
Peduli dengan keadaanku sekarang
lebih mendalam mimpi mengejar tepi
derap suara terawangan segala batas
sanggup menahan gempuran ambisi tahta
sudut pandang tergerus urusan sengketa
senandung langgam gema bermaksud tuju
Dingin merasuk keadaan noktah menuju
dalam lambai harapan terpejam janji
segala memindai aturan mencegah imaji
merekam segala perasaan terbentur hasrat
memburu tandas setia kesenangan hidupnya
tentang pengaruh segala mimpi berpendar ganggu

Kandangan, 1 Agustus 2019






MERAJUT SEGALA DENDAM MERISAU HALUAN KELANA
Karya : Akhmad Husaini


Jejak nafiri penuh makna menebar sangka wacana
kau tahu akan merasa segala maksud mengadu
terbang umpama sangkaan penuh makna
merajut segala dendam merisau haluan kelana
merancang tanggap sepenuh hadir pesona
kau tahu melangkah lebih jauh lagi menumpah
menegas sensasi retak pilihan tertanam wahana
wejangan santun terarah konotasi rajam gulana
piawai sendu senada arus terurai kilau pantau

Kandangan, 7 Agustus 2019





KORELASI LERAI AMBISI TERTUANG SANGKA
Karya : Akhmad Husaini


Mimpi terbesar pernah ada saling menyerta
meniti harap lamunan gundah geliat pusaka
debur ombak naluri penuh seketika suara
sambung langkah potensi sangka sadar
kerinduan memudar janji penuh sebar
mementang bintang kilat menyambar

Korelasi lerai ambisi tertuang sangka
majas tersampir leluhur saling menganga
bebas bermimpi gapai keinginan semua
menunjang sepanjang jalan menerjang
aturan menikam seksama berbaur hentak
menatap pandang rintisan penuh gejolak
terkam kehendak naluri bingkai tabik

Sepanjang itu masih kau rasa adanya
dalam peraman janji menukas perdaya
lambai kinanti menyerap segala harap
senandung lagu rindu mendera berperi
gelak tawa menajam arah pikiran terpaut
tangis duka di istana penuh jelita

Terpaut duga imaji mengurai sadar
menikam sendu pertaruhan penuh pendar
berbuat saling ingin lebih dan banyak
belenggu kadang senang menghadang
ilusi sepi rekah nalar ambigu serius
taka da alasan untuk terus menjadi kultus

Kandangan, 6 Agustus 2019





DALAM SUNYI KERINDUAN WAKTU KIAN SEARAH
Karya : Akhmad Husaini


Menanti kelindan hari-hari sejauh kesunyian
tak menanggung keharusan penuh instuisi
orang-orang memindai tangguh menderap
tajam menyerta nyanyian penuh perdaya
angkuh penjuru penuh gemuruh statis
kita tak pernah saling menegas sebelumnya
Dalam sunyi kerinduan waktu kian searah
selalu bertanya tentang banyak hal
menikam risau perasaan mewarna
langgam seteru mewujudkan terpesona
kau tentu menggulita pengaruh tergerus
ungkap aroma kerinduan penuh kultus
menulis mimpi tentang segala angkuh diri
Menyerta hari dengan sepenuh juang
sebuah ketegasan teramat nyata membentang
hanya akan hadir nuansa penuh ikatan
karena semua akan menyandang lingkup bakti
menumpu lagu kemajuan penuh arti
kehendak berperi keinginan pasti
Benak tabiat kosmos irama penuh bentuk
seksama menyatu kerlap-kerlip dan redup
istana bintang membentang aroma serasi
pentas waktu terhunjam asmara menyisi
kumandang notasi rindu iringan sensasi
menggerus segala sesuatu menyerta bukti

Kandangan, 31 Juli 2019







KILAU SENSASI TERANGKAI IMITASI KENDURI
Karya : Akhmad Husaini


Akan pergi menimang syahdu irama janji
penuh makna tebaran siasat teruji
kilau sensasi terangkai imitasi kenduri
penuh makna emosi saling menikam hari
mengenal satu sama lain mencita drama
tak ada tekad penuh makna mengikat
salam kepastian menghantar etalase sendu
berangkat dari kehendak menakar cinta
selalu ada niscaya membuai irama
rentak malam aksara jejak meronta

Kandangan, 19 September 2019








JEJAK TRAGIS SEMAKIN JAUH BERPIJAK SEMPANA
Karya : Akhmad Husaini


Yakin akan ada banyak menuang kehendak
merangkai maksud imaji relung taktis
tak harus akan banyak candaan semua
kalau semua akan diajak penuh arti
melestarikan batas akrab menjaga budaya
lampau diri penuh arah tergores wacana

Jejak tragis semakin jauh berpijak sempana
tangguh melerai dentang rinai selaksa gulana
jangan pernah melupa keadaan begitu nyata
kau tahu kenal banyak satu sama lain
merasakan sendu pesona jiwa membuncah
silang sengketa merasuk jejak mewarna
cerita indah sepanjang kumandang dendang

Menoreh kenduri senantiasa sepenuh pandang
bergelut intim sendu tempias tengadah
tak harus ada obsesi firasat canda watak
kau bisa mengira sehingga meraih hasil
berpulang pantang keindahan terpana
meneguh kerinduan peraman janji senja

Perkenan arus terpendam sukma merayu
menikam kehendak menyimak tuntas
harus ada segala merayap pantas
seiring waktu terus berjalan penuh pasti
lelap watak kesempatan semua menggerus
keinginan tinggi gapai segala puncak

Kandangan, 19 September 2019





GEGAP GEMPITA MENUNJANG KILAU PRAHARA
Karya : Akhmad Husaini


Banyak bersyarat sendu senarai karisma
perangai waktu mencumbu warna
menopang sendu lagu rindu merana
menghadapi titik kepastian dalam hidup
menakluk sentimen seksama membalut
arus merasuk mimpi pijakan arti

Gegap gempita menunjang kilau prahara
sangka hasil sendu jangkauan gerutu
tentu perangai serta penuh wacana
dukung segala semampu penuh makna
akhir penantian memantik nyala lirih
noda-noda menebar pikiran berat ringkih
alangkah indah bila semua menanam cinta

Jalan kebajikan hantar lagu berkekalan
sepatut tentu kemampuan diri ini
duga semesti nyata perihal bergeming
batas risalah sungguh ini hal teramat penting
pesta kembara mengukir mega niscaya
sapa akrab kian intim tegas seraya

Optimis sambut pagi lebih meriah
bungkam sensasi nalar simpuh latah
kian pasti datangnya arus mengendap lara
sendu kumandang menegas rentak
mewujudkan pasti kematian kian tampak
apoligi situasi membenam watak gejolak

Kandangan, 18 September 2019





BATAS IGAUAN TERSENGGOL JUJUR ROMANTIS
Karya : Akhmad Husaini


Jelang waktu senja menampak batas
paksa menubir janji menuntas
rindu penantian janji nyata terbias
ketentuan awal igauan kenduri makna
rintihan kepiluan tiada peduli nyata
memaknai sendiri lelap semua

Batas igauan tersenggol jujur romantis
apapun nanti segenap kehendak
memintal selera tingkah kian semburat
tak harus lelap seteru rindu menderu
setengah kemampuan saling merajut
petuah sendu lanjutan menjangkau lindap diri
tahta pilu mengendap alunan kenduri

Jangan dipaksakan kalau tak mampu
semua tentu paham dengan keadaan itu
keinginan tinggi sendu terhampar watak
mengurai segala tentu ragam kehendak
tertekan warna kecamuk gairah menanti
nyata merenda persiapan terus mendera

Tanpa ada batas lembut bijaksana
segala mampu mendera sementara
apa kelebihan padanan diri kita
lenguh intonasi memantau tabiat pinta
mencari keberkahan dalam hidup
fokus ambisi rentak lamunan syahdu

Kandangan, 18 September 2019





DOGMA SUNYI MENEBAR KRITIS BERPELUANG SKEPTIS
Karya : Akhmad Husaini


Dengan segala senyum manis menawar mimpi
tindak tanduk persuaan membelai arti
menyapa senja sunyi merayap pasti
apapun itu mesti jalan terbaik pernah ada
berharap menjadi terbaik dalam kenangan
lentur tubuh menjelma pengaruh gerak pondasi

Meraba tabiat imaji bertarung posisi
nanti kau berhasil juga menggapai segala harap
ketika semuanya bisa saling termudahkan
andai semua bisa saling memikat keterkaitan
lewat malam gundah menyeluruh pinta
kekuatan watak senarai upaya menimpa sangka
sesuai rasa saling tegas bersama seketika

Dogma sunyi menebar kritis berpeluang skeptis
tebar semangat hinggap mencerna taktis
jangan merasa tersinggung perasaan orang lain
menutup suasana arus terurai sangka sejarah
mendendam senja lembayung mencerna jelaga
optimis menampak jalan penuh serta menduga

Jelas ini menebar gemuruh berpindai siasat
kerlap-kerlip membentang sinar penuh bakat
tahun kemenangan memindai cahaya lamunan senja
titian perasaan hambatan laju permukaan senyap
temaram makna meriang glamour rasa berbingkai
perdaya konotasi ambisi gempita senarai gontai

Kandangan, 28 Oktober 2019





MEMBURU LELUCON KEMBARA SENGSARA MENYALA
Karya : Akhmad Husaini


Mengungkap tabiat musim membentang
tegas sempurna menerpa suara lantang
mengurai energi dinamis di sepanjang himpit
ranum ikatan jumawa bersua prahara
senyap merintih iman menata terpana
melerai citra ambisi situasi kian sempana

Memburu lelucon kembara sengsara menyala
kilau senandung lagu sendu memintal kendala
apoligi siksa batin terurai kinanti belaka
selaksa rasa optimis kian berarus panjang
titah intens sempana menata lagu jalang
beriring harap status inisiatif pasti
statis makna firasat intim lagu senantiasa

Tentang peraman janji ujung sungguh
melankolis risau yakin bersambung sesuatu
ambisi berserak tikaman latah lelatu
berbuah pengalaman manis teguh pelita
kenduri hijau berjuang lelap wacana nista
narasi jalur pasrah memuncak candu menyerta

Kapan kau bisa senang meniku warna fantasi
sepanjang hari dilema janji merasuk ambisi
sesudah kehadiran menimpa jejak kondisi
takjub isyarat meminang cahaya warna posisi
berdaya guna ingin kejar taktis merisau mentari
kita tentu bisa akan menakar diri sendiri

Kandangan, 26 Oktober 2019





GEMULAI WAJAH ANGKUH BERPADU PENGARUH
Karya : Akhmad Husaini


Alangkah serpih merona janji penuh perdaya
demi sebuah kesenangan belaka tentunya
puitis sambut pagi gemulai merekah
koridor waktu terus riang berlalu
saling berbagi dalam segala kebaikan
denyut nadi penanda hari berperilaku

Gemulai wajah angkuh berpadu pengaruh
senyap bayang kentara memikat potensi
dalam senyap tentu warnai hari pasti
apa yang mesti kau sesungguhnya tahu
jangan selalu perhitungan dengan hal itu
demi rebut kenangan ragam empati
disaat semua bisa saling terhubung

Kias malam menumpu isyarat langgam melaju
optimis menegas lindapan upaya jejak maju
tentang daya lamunan membias seteru tuju
perdaya intonasi merebak piawai imaji
canda merindu penuh warna romantis
kala senja merentak emosi diri statis

Pijakan langkah tergerus notasi menerka
jalani dulu baru diurus kemudian sangka
senarai langkah kabut merasuk intim menata
coba lihat disana dinasti terus menggurita
jangan sampai diam dalam terawang
melangkah pasti kekuatan penuh rentang

Kandangan, 23 Oktober 2019





SANDARAN LEMBUT SELERA CERNAAN TENTU
Karya : Akhmad Husaini


Sebagai benak upaya komitmen bersama
membawa pengaruh tajam jejak antero
perkenan diri melampaui impian gemuruh
perangai intim lindapan luruh pengaruh
janji pasti terhampar gelinjang arus
akan terjadi timpaan kemudahan

Sandaran lembut selera cernaan tentu
akrab menakar imbas solusi menentu
hunjam imitasi selera kenduri buntu
pondasi ambisi nalar kian berwatak pintas
dentang waktu arus umpama meretas
sebuah kebenaran nyata di depan mata
damai merasuk naluri bungkam tengadah

Sungguh ini hal teramat lumrah merajut
kesesuaian diri menempuh pijakan bertaut
tak tahu akan kesungguhan tempias
cerna notasi beragam rekasi retas
benar pikiran renta gelisah wacana
berita tulus ikhlas menyapa sendu meronta

Alangkah semburat penuh imaji jelita
merajut laksana ikatan peraman sengketa
menampak hasrat keinginan tabiat
berserak mamu ikhlas penuh hakikat
selalu ada lurus tandas melanklois
tertanam membelai sukma getaran mengurai

Kandangan, 23 Oktober 2019





BAYU MENGHEMBUS ILUSI DIRI KEBIRI MENANTI
Karya : Akhmad Husaini

Memagut semangat tangguh risau tak utuh
kian menancap situasi penuh isak mengeluh
bayu menghembus ilusi diri kebiri menanti
semayam arus tandas konotasi resah bakti
kau tahu segala resah mendesah tumpah

Kandangan, 23 Oktober 2019





TATANAN JIWA REKAH MENEMPUH TINGKAH
Karya : Akhmad Husaini


Sandera diri niscaya kenduri prasangka
kapan kau bisa mencapai harapan tentu
pernah merasa sangat bersalah sekali
dalam teremangan syahdu mendayu
aka nada torehan kehendak menegas
tata aturan melangkah bias tuntas

Hampa kesumat membaur ikatan gelimang
membayang lantang guramang senang
retas keinginan menerus surga berangan
jalan kebenaran sepenuh nyata berada
tentang segala sesuatu kilau poranda
energi statis lamunan menghamba pindai
bertemu tebar senyum keinginan berderai

Tatanan jiwa rekah menempuh tingkah
semua terekam jelas dalam perjalanan senarai
gelora asmara membias cakrawala ambisi
meditasi emosi terangkai ungkapan pasti
kebenaran rindu retas sembilu menyepi
sempana jejak berlari penasti menanti

Terkulai akut nyanyian sendu menumpu
ketentuan awal magis imajinasi tertentu
kelana menebar cahaya penuh rintang
tata gerus lamunan menjadi asing
petuah menutur temperamental berbanding
simpati harapan petuah jingga menuding

Kandangan, 23 Oktober 2019





CERNA NALAR TERTATIH BERBISIK MERASUK
Karya : Akhmad Husaini


Letupan pengaruh angan berpantang mengulang
tak ada simpati menabur arah panjang
terus berjalan mengiring kesetiaan senang
benam jelita terawang sadar kumandang
satu warna meniku kesetiaan tak tahu jalan
menempuh rekah berpetualang jingga hati

Ketika menggapai diri memenuhi lindap sensasi
pindai kelembutan menebar tatanan jengah
jalan terjal mesti terikat gejolak waktu
terus berupaya mengatur irama seteru
tak tentu upaya saling menebar restu
bantah hasrat kekuatan sangka penuh wangi
latar belakang menyangka tegas pelangi

Cerna nalar tertatih berbisik merasuk
sirna upaya membentang kesenangan seksama
berapa banyak jalan mesti ditempuh dengan nyata
batas suram melambai hasrat berpagut
tak terbatas oleh segala hal menyayat hati
setelah semuanya bisa kau rasakan dengan bakti

Belenggu diri ritmis intonasi diri menuntas
jejak ringkih menebar rentas batas
hujan ambisi terpaut maklum melintas
tatanan batas bimbang menegas latah
dekap warna hari igauan sangka berbenah
terus ada hamparan cernaan jejak jazirah

Kandangan, 22 Oktober 2019





BAYANG KEHAMPAAN ANGAN REKAH MENUTUR SIMPUL
Karya : Akhmad Husaini


Selalu ada bayang menggapai candaan semusim
dalam rajut pesona hati yang bimbang
butuh teman berbincang sepenggal waktu
padu padan mengabdi ringkih
nikmati saja sepanjang masih bisa kau rasa
suasana hening dan senyap menerpa paksa

Bayang kehampaan angan rekah menutur simpul
memendar perasaan tandas menggerus hakikat
sebenarnya takut memindai kenangan resah
juwita itulah menjadi nyata cantik
menikmati pasrah dambaan ambisi eksis
kicau senada meramu jejak sembilu

Guramang syahdu mendayu apoligi tentu
ada banyak maksud igauan pantas
sangka wibawa bagus bersisian
batas selera mengejar hasrat tertatih
takluk mimpi ancama tradisi merintih
sang pengajar redam angan dan cinta
menuntas tajam sengkarut berpasrah

Terbang upaya menebar kasih berpindai
ragam ketentuan menebar jejak menghilang sendu
paduan hasrat asmara kekasih rangkap
agar sama saling merasa debaran noktah
balutan warna emosi terngiang pantas
tahta kemelut wujud nyata kebiri melindap

Perih memindai luka semampai
segera menuju lampauan berbaur skeptis
naturalisme pendam ufuk memindai hilang
bersyukur atas menapak laju empati
nilam ambisi lagu nurani berpenasti
hunjam pelangi kebiri merintangi intimidasi

Kandangan, 22 Oktober 2019





BERSEMAYAM KALUT MEMBAKAR ALUR BINCANG
Karya : Akhmad Husaini


Menangguh suara cernaan kenang
membelai suasana lamunan diri meratap
menulis tentang keseharian begitu tentu
sapa akrab kerinduan mementang sendu
kau akan tahu kehendak dekapan mimpi
akan kebenaran capaian hidup semampai

Bersemayam kalut membakar alur bincang
buyarkan segala impian menepis sengketa
jalani saja semua dengan sepenuh senang
termasuk harus dalam bergerilya
halusinasi empiris terbias kemaruk
tak merencana tahu akan akhir semuanya
lingkup tentu sikap perilaku buruk

Kinanti optimis merisau jingga menuang
intim kelembutan nalar membakti gamang
ini bukan akhir segalanya membawa pantang
tahu segala harap memerankan rentang
untuk selalu seiring sejalan mengiring lantang
rekam pengaruh kekuasaan berpantang senang

Gigih menyangka tentang segala pengalaman
tentang hubungan akrab dengan perempuan cantik
lantang menyeru tegas bahana nyata melekat
merajut lelakon sepanjang hegemoni kekuatan balik
bangun tatanan bijaksana hebat
redam keinginan sentimen sunyi memintas berkah

Kandangan, 22 Oktober 2019





TAKLUK ANCAMAN SEGALA SUNYI MENEPI
Karya : Akhmad Husaini

Nyanyi rindu prasangka penuh terka
setia merasa bingkai kesenduan
membuka diri terpagut waktu menuju
menjalani hari-hari penuh bakti
tentang segala ada menghindar
terus terang hinggap begitu wajar

Takluk ancaman segala sunyi menepi
bentang malam kian intim memantau
gelora rindu tangguh himpitan padu
kau kenang silam begitu tenang menandas
ambisi memagut seraya umpama
pertapa rindu gebalau menghalau kehendak
ingin intens hadir dekapan mata

Menunggu siang datang betapa lamanya
pelanjut ikrar menembus batas terpana
balutan setia terbilang harapan gulana
menampak aturan canda sendu
menerkam makna tabiat kendala
sangka daulat memercik prahara rindu

Karena semua harus kau jalani
mendidik untuk kerja keras berhasil
lindap ego harapan menjompak penasti
karunia menumpas tendensi watak sensasi
agar kau tahu senantiasa watak emosi
semua anda batasnya dalam hidup

Kandangan, 22 Oktober 2019




TEMPIAS MEMBIAS SEMAKIN RETAS BERJUMPA
Karya : Akhmad Husaini


Terus menata besar kerumunan rindu sendu
ada ketentuan menyampir langkah padu
notasi rindu sepenuh tentu sadar meniku
dentang ibarat wacana kekuatan kultus
arus sentimen rindu berbalut syahdu
hikmah jenggala statis merintis syahdu
Tempias membias semakin retas berjumpa
bernaung pada banyak harapan menimpa
warna jelaga menegas harapan berjanji
gundah gulana seiring jejak penuh pintas
kepenatan langkah jujur berhembus membias
akan selalu ada tingkah memanjat ritmis
sentimen merasuk igau penuh makna statis
Kekasih risau mendamba cumbuan sungguh
kekuatan rindu berpantang irama tangguh
titip rindu buat kekasih semakin seksama
akan terus banyak mimpi berhadir disini
yakin jalan lurus akan menimpa jejak gulita
jalani saja semua dengan jelajah meronta
Suasana senang melebur dengan sepenuh nyata
anggapan paksa trauma masa lalu kian kelam
watak setia terpuruk nurani risau kian gesit
hidup harus punya resolusi dan banyak target
agar kekuatan semangat menjalani hari-hari
menanggapi rasa paham pengaruh materi

Kandangan, 13 November 2019





WARNA KELABU MEMENDAR CAHAYA PENUH PANTIK
Karya : Akhmad Husaini


Meramu jingga kesumat jingga isi hati
senarai cumbu lagu cinta menampak citra
rindu menakulukkan impian penuh cerita
sempadan lelap suara sentimen sensasi
monolog sendu igauan resah tepian ambisi
retas purnama ambigu menopang jenuh
Warna kelabu memendar cahaya penuh pantik
tengadah kobar ingatan menimpa jalan tabik
sepanjang jalan terjal itu masih bisa kau rasa
untuk menjadi bahan perbandingan arus sejalan
lingkup padu nestapa membias arus mengeja
penawan kelana kelembutan lagu-lagu manja
Gemilang firasat dunia capaian niscaya
meraba sangka ranum gempita retas
runtuh terbersit keluh tandas menandas
menikam laksana terbuai irama tegas
muncul tersibak notasi asmara gelisah menjalin
pengaruh keinginan tampil beda dengan lain
antusias menyapa labirin terkulai nestapa
Ini sebuah kelanjutan pasti mencerna bias
hinggap segala tirani menggoda tangkas
kicau jauh pengaruh tantangan menandas
berawal dari kemungkinan menaksir janji
sambung poranda alinea menaksir lagu jengah
agar semua bisa saling mengetahui dengan pasti

Kandangan, 12 November 2019





LERAI SERAYA SEPANJANG SENDU TERUS TENTU
Karya : Akhmad Husaini


Instuisi diri menakar taktik merajut waktu
bingkai irama syahdu menanam citra merestu
gagah berani mencumbu perasaan tentu
karena dia sudah memberi banyak manfaat
latah tirani membelai dekapan sunyi bersatu
kita harus berusaha sendiri menjalankan itu

Lerai seraya sepanjang sendu terus tentu
lihat jalan lempang menuangkan senang
menyisi gelap berpatut hanyut pendar niscaya
letup ambisi semakin tuntas memburu
terserak mampu mengejar lembut ingatan
hanya untuk menakar luruh penuh gema
mementas jelita kelembutan purnama

Masih ada waktu untuk menggapainya
bangga saling merasa lindas upaya mewarna
dalam diam ada banyak inspirasi mengaca
janji pasti dendam kemelut igau terpercik
jurang kemiskinan terjal menggerus wacana
sadar kehandak membatas ragam niscaya

Jengah upaya memendar serpihan pelangi
tirai ambisi wejangan dentang riuh pandang
saatnya sengkarut pergi jauh dari semua orang
pesan damai kehidupan semakin rentak
beda aturan saling memantau langgam tabiat
semua berawal dari titik nol kehidupan

Kandangan, 11 November 2019




SENTUH LAMUNAN MENYADARKAN IKATAN BAKTI
Karya : Akhmad Husaini



Kau tahu rasa ini paling gemulai menakar restu
gegap gempita merasuk pada sentuhan angan
sedalam keinginan menampak beribu arti
sentuh lamunan menyadarkan ikatan bakti
kau bisa rangkai jejak semusim menguji
peraman sementara menguji juwita menanti
saling mengiring pijakan kenduri pusara
kumandang arus sempana menunjang gerutu


Kandangan, 14 November 2019




SEPANJANG SENGKARUT AROMA NYANYI PERASAAN
Karya : Akhmad Husaini

Kau akan mengenal aku dengan nyata
menelusuri jalan bimbang menikam tahta
tiada terdengar kabar berita menyerta
tersebab banyak mimpi merebut ikatan senja
bangga merasa sebaran waktu menegas puja
semburat naluri bijak menakar ilusi canda

Sepanjang sengkarut aroma nyanyi perasaan
selalu ada kebiasaan baik mengurai rasa
tak tahu akan keadaan gemulai angkasa
jejak mengigau sengkarut silih berganti
tuntas keraguan memaksa imajinasi sakti
merekah langgam lamunan senantiasa terpantik
berontak wacana tandas ikatan penuh kemudi

Walau saling berjauhan tirani buntu
hasrat ikatan sunyi sepanjang ketentuan
hikmah sandaran igau poranda mengarah
terus datang menoreh kemenangan tentu
kondisi merajut peraman lagu lelatu
citra notasi kegelisahan terkam waktu

Menuai pantang banyak keluhan raga
merekah intim terpaan kekuatan senantiasa
sepanjang itu masih bisa kau sangka merasa
bentang lagu gemuruh cinta penuh kuasa
benalu watak diri firasat tangguh sentosa
terombang-ambing perdaya irama paksa

Kandangan, 19 November 2019




JANGKAU SEMBURAT TERTANAM PASRAH MENGGELORA
Karya : Akhmad Husaini


Dentang lamunan menyingkap intisari menumpah
asmara cernaan langgam menggema serakah
jangkau semburat tertanam pasrah menggelora
percaya diri menopang mimpi terbias selera
yakin kesadaran jelita optimis risau mendera
suatu saat kau tahu segala meraih bangga

Kandangan, 20 November 2019




TUNTAS EMOSI MENGGENGGAM SUKMA CEMBURU
Karya : Akhmad Husaini


Jatuh hati peraman janji mengawang
seteru silam jejak prahara kian gamang
membayang rindu menolak intim persada
terbias ilusi ornamen perilaku jengah
posisi tendensi ranum angkuh imajinasi
badai eksistensi mengitari peraman bakti

Menggelorakan tangan-tangan kepedulian
bertanya tancapan kehidupan kian purna
adab kekhawatiran dalam perjalanan waktu
merengkuh kenduri nafas cinta bersemi
memintal konotasi rindu tipis memadu
jembatan notasi langgam nurani dahsyat
panorama temaram alam bentang melesat

Tuntas emosi menggenggam sukma cemburu
dendam arus waktu meniku poranda seteru
sepanjang harap meneriap mampu bersikap
mimpi tinggi nelangsa luruh mematri
di batas kemampuan nyata berserak silam
menguji aturan kemampuan mengurai

Kumandang malam menyeru teguh harapan
perjuangan panjang mewarnai ingatan tepi
gelombang tinggi imitasi bertaut mimpi
hilang pandang meminang tak terobati
emosi selera diri tebaran lelap syahdu
perihal kondisi terpikat terpaut sendu

Kandangan, 22 November 2019





STIGMA CITRA PERDAYA STATIS TERLERAI ELEGI
Karya : Akhmad Husaini


Saksi panorama rajam kembara ambisi
tertatih kehendak menyeru suara imitasi
tiada rasa beriring kenduri berpatri
kenduri wacana kelindan terbuai statis
nikmati upaya mencapai sebuah proses
senyum kecut terlahir kondisi pias

Remang kekuatan memungut isyarat hakikat
mementang jalan tabik penuh pesona
bagaimana bisa menuntas harapan kembara
lembut kinanti kehendak menyerta poranda
jalan hidup kian lempang mementang
sirna menegas kecamuk langgam sinergi
karena mengaku tak segigih dulu lagi

Stigma citra perdaya statis terlerai elegi
hilang pandang serupa kenangan menimpa
melangkah kehendak terpercik sangka
menusuk umpama risau kendala diri
lenguh waktu memperdalam tentu
tentang sunyi firasat terus membias arti

Belaian terikat keinginan tinggi mementang
cerna perasaan kehendak saling ceria
kesungguhan ini hal paling hebat menggeliat
seiring sejalan langkah di hati pantang
dilema rindu taktis kemelut canda mengurai
derai mata lelaki simpul penuh makna

Kandangan, 22 November 2019





GARIS MIMPI TAMBATAN LAMPAU JAUH MENYADARI
Karya : Akhmad Husaini


Membawa malam dengan pengaruh manja
akan selalu ada hasil bagus menyerta
senja lamunan singkat intonasi sengketa
sapa keindahan bukti nyata bahagia
memang itu kehendak senyawa nyata
memberi arti penuh makna menimpa

Menanti semua proses tergapai pinta
pantang sempadan ikatan penuh lirih
kinanti rindu perjuangan kian serpih
tegas dan lugas menikam usaha gigih
sejarah menunjang ritmis intonasi menagih
notasi malam merajut langkah konotasi

Garis mimpi tambatan lampau jauh menyadari
lingkup sentosa menggapai rasa mencerna
senandung kumandang mematung untung
dendang kemayu merayu upaya gelora
pagi sambut nyanyian rasa perdaya
bertaut lamunan tinggi arus tengadah
menakar makna sentimen merajut hati

Kau mesti tahu mimpi saling menyatu
mimpi-mimpi menggerus intim hari bersama
meditasi ranum janji warna selaksa bergema
masih ada rekah senyum untukmu disana
tepian asmara mengulang rentang kenangan
rekah jiwa peraman segala kesenangan

Kandangan, 22 November 2019





SEMBURAT WUJUD DI LANGIT BERSUJUD
Karya : Akhmad Husaini


Merangkai waktu tertikam sukma menanti
naluri hinggap merona tempias tirani
sempurna merintangi nyanyian canda merenda
mengubah deru nyanyian tingkah berseru
terpaku ratapan diri kian kiambang menantang
hela nafas menanti impian penuh serta meremang

Semburat wujud di langit Bersujud
pendam kuasa diri lerai mencegah serta
aplikasi rindu menebar sensasi penuh makna
dengan setulus hari tak ada kebencian
ilusi sendu diri penghilang sunyi menepi
hidup terkekang perjuangan cukup nyata
ringan kehendak lamunan tempat mendera

Melupa rindu igauan serpihan sandera
tentu ada banyak kelembutan hati menerka
terbawa arus kinanti memaksa sentosa
menopang jejak rintihan membawa kencana
anjuran untuk selalu tengadah bersampir
sangka nurani terbuai rasa khawatir

Bermain segenap variasi rindu menderu
meminang hegemoni langkah statis
semua bisa saling menyerta merdu
warna ketegasan hidup kian gebalau
kekecewaan sungguh terasa nyata adanya
bentang kemungkinan mengigau seteru

Kandangan, 22 November 2019






PANDANGAN ALPA RAGU SENDU MENEGAS
Karya : Akhmad Husaini


Sangka luka perih terkaman rindu padu
saat semua lebih memilih ketidakpastian
angkuh merona lagu kejora mendera
alur integritas petuah menyerta rasa
kau teramat hebat dan luar biasa bergema
kau pikir itu bagus berurusan sama

Pandangan alpa ragu sendu menegas
semangat itu masih kau rasa sendiri
menimang syahdu ikatan penuh perdaya
sungguh ini hal luar biasa adanya
tegas berkhayal dulu selain ada
ritus lagu sendu menderu merdu
gebalau saja kau lakukan dengan ikhlas

Ragam letupan nafas kehidupan
penghantar terbaik pernah ada menyerta
lingkup aturan genggam suara penuh sensasi
batas risalah igau lirih lagu seirama
sadar membelit sendu melenguh jiwa tertawan
menata ulang dendam tersandera kemelut

Kekuatan diri meneguh ranum sengketa prahara
cengkeraman akut nostalgia malam gamang
bisa seperti mereka adat kesungguhan pasti
menakar selera tangguh membuai salut
tegas naluri upaya merintangi janji setia
kebaikan mesti kita mensyukuri adanya

Kandangan, 28 November 2019





PERAMAN JANJI IKHLAS MENAWARKAN KARISMA
Karya : Akhmad Husaini


Tabiat rentang meremang janji guramang
tengadah hasrat tinggi simpul sandera
kemungkinan batas risau mendendam
langgam kenangan merasuk tergerus silam
ketetapan awal jompak menikam warna hati
kau tahu segala remang janji merekah

Peraman janji ikhlas menawarkan karisma
hadapi semua proses dengan ragam makna
delima romantis perangai janji berperi
menjurus tautan statis lagu penuh arti
tak ada arah terus di batasi dengan pasti
gempita arus menunjang ikatan mesti
merias pagi senyum mengembang luruh

Berbaur penuh pendam kepastian tangguh
akan selalu ada godaan tak tertahankan
tangkas peraman musim mengejar terawangan
semua berjalan alami karena kesenangan
tempias rindu gelora asmara kian bentang
kenduri firasat tendensi ikatan remang

Teguh perasaan lampau derajat histeria
angan menumpah kehendak berperi narasi
selaksa diri ikatan peluang canda gerimis
tentang kesunyian mendalam irama tari
harus ada penegas akhir begitu manis
tentu arah sejurus kehendak dinamis

Kandangan, 28 November 2019





BERBILANG LANTANG HALUSINASI PENJURU BAKTI
Karya : Akhmad Husaini

Sadar akan segala kekurangan menanti
jauh lebih baik lagi adanya nanti
jejak narasi kian intim membuncah
nalar taktis merintih pijakan statis
sang kencana pegangan pasti tebaran puitis
histeria kelembutan menyerta tampilan skeptis

Berbilang lantang halusinasi penjuru bakti
belenggu diri noktah kemayu merinai penasti
lembut petuah sukma membelai kinanti
sadar diri sepenuh nyata membahana
bersemu muatan manis gerimis membias
pendam nurani terngiang cumbu mengurai
siasat bantah jitu harus pandai memindai

Kau rasakan silaturrahmi dengan seksama
semakin intens saat datang resah waktu
wibawa sunyi merintih singgasana naluri
target semayam rindu terbias himpitan
jalani saja itu sepanjang tentu merestu
hidup membentang kelembutan imaji diri

Semua bisa membawa semangat nyata
angan merintih sangkaan penuh pinta
sangka kenduri aturan mendekap serta
tempias merajut ragam irama kalut
tunas harapan bertingkah geliat tentu
aku sanggup bawa lamunan lebih tinggi

Kandangan, 25 November 2019





MENGEJAR RINDU PADANAN LIRIH GEMULAI
Karya : Akhmad Husaini


Gelayut pikiran menebar prahara janji
banyak perbedaan kau mesti tempuh
kau inginkan banyak hal dari semua itu
banyak hal pernah dengan nyata menyatu
memanjat ragam cerita saling berkepentingan
selalu ada rangkai jelita menoreh angan

Mengejar rindu padanan lirih gemulai
petualangan sunyi teratam denyut perangai
ungkapkan kekurangan diri kepada orang lain
tegas purnama meramu jejak digjaya
penghalau langkah jalan mementas orang lain
ada rencana mudah teramat dirasakan
membayang hilang berbilang gamang

Petualangan malam berbincang lancang
benam janji bingkai pesona wacana luruh
ingin dari semua arah menyisi kuncup hati
tepi sepenuh lelah merayap pertumpuan sakti
menyimpul tatanan kesumat merenggut bijak
yakin semua tersudut rayuan gombal menyatu

Rintik hujan menghimbau warna pentas kelabu
nurani intim tandas kekalutan merekah
ranum cerna upaya sandera mendera latah
kinanti ragu romantis penawar igau lirih
kebaikan sendu tambah retas ambisi risih
batas kemampuan segala memendam perih

Kandangan, 25 November 2019





NALURI TANDAS TERLERAI IKATAN CINTA
Karya : Akhmad Husaini


Gejolak diri memindai semu watak seketika
susah payah kehidupan terpaan sangka
restu memikat kendali impian kekuatan jelita
seirama mencerna terjal umpama merisau
terus mencoba tirani rekah perjalanan tentu
tak pernah kesepian menghunjam cerna

Naluri tandas terlerai ikatan cinta
hampa tentang konotasi dalam perjalanan
pesan manis terbatas banyak jejak melayang
isyarat kumandang waktu terpandang sayang
pagi indah mengarah lantunan gemuruh
perjalanan jauh tinggalkan mereka dengan senang
dekap waktu kehendak kembara bimbang

Hinggap gejolak ritmis melankolis menangkis
intonasi sunyi semburat kekuatan rintih
ingin terbang tinggi menggapai mimpi
lagu kerinduan menumpah watak satire
kelembutan diri memantik harap terkekang
rentang memantik nalar kehendak berderai

Pasrah nisbi ikatan penuh juang
obsesi tinggi meratap sejauh mungkin
jejak derita perih watak bertabur hening
tak harus paham dengan keadaan merintis
gegap gempita angan terlena meningkah wacana
bias kegagalan kedua langkah sunyi terbentang

Kandangan, 25 November 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar