UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Rabu, 18 Januari 2012

TARIAN CAKRAWALA


Gaduh, ritme tiris tarian hujan di gulita malam
tapi senandungnya senada tarikan nafas,
sesekali mendesau , lengkingannya menyayat sunyi
digoda, dibelai angin pantai, sepoi sepoi penuh tanda tanya
semakin lambat gerakanya, meski energinya nyata
siapapun yang melihat, hatinya ngambang tak terasa
sebab bumi yang basah kuyup pun sudah tak mampu tersenyum,
kenapa karma terus saja mengalir ke alur yang asing ??
Ah......biarkan cakrawala menyelesaikan tariannya,
bukankah semua cuma menjalankan ritual, alinea kehidupan ?
ketika gilirannya tuk berperan,
dilakonkannya secara total, tak pernah menawar
tiap gerakan isyaratkan gundah, resah, gelisah
nyaris tak bisa dibedakan, batas batas loyalitas
saat mana luka dikalbu,hancur ,luluh lantak sanubarinya...
kapan pula ceria didada, kerna terlewati satu lagi catatan NYA
tiap perintah , mengejawantah dengan paripurna
hampir dua pertiga neraca telah dieja, dalam berbagai warna
sebelum akhirnya harus berhenti, diujung usia......
ketika SANG DALANG menutup skenario pakemnya.
----oleh Drs Mustahari Sembiring.------------
----Makassar, Rabu 18 Januari 2012. catatan bait bait kehidupanku---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar