UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 16 Januari 2012

KALAU DARAH KITA SENADI, ( lima )


Saat kau tanya catatan usang,
tentang siapa berbuat apa,diperusahaanmu
kujawab, sejujurnya : aku sudah lupa
apalagi bila menyangkut angka angka,
begitu pula tentang modal, saham atau
apapun namanya untuk nafas awal,perusahaan itu
setelah showroom kita terpuruk, bangkrut
sungguh , semua catatan itu tak pernah ada padaku
sudah lama sekali fakta nyata itu,
bahkan tak pernah dicatat dimemori asa,
meskipun semua saksi hidup masih ada,
bahkan kau dan kronimu didalamnya...
entah kalau kesaksiannya menjadi dusta,
tentang siapa berbuat apa,
saat kupertaruhkan semuanya demi cita citamu,
kau harus kembali kehabitatmu, ilmu yang mahal !!!
seperti yang kau sumpahkan dihadapan jasad sang muham...
cerita sengsara itu mengalir disepanjang nadiku,
satu persatu muncul, menjengukku diperantauan,
meninggalkan luka, pilu bahkan nyeri diulu hati
terutama ketika malam condong ke dini hari,
dalam kesendirianku menata sisa waktu senjaku,
tapi mengapa tak sampai isyaratnya dinadimu ?
membuatku ragu atas terombo sang muham,
begitu tinggikah tembok yang kau bangun ??
hingga tak kau dengar lagi lemahnya detak jantungku...
begitu sibukkah jadwal acara meetingmu ??
hingga tak sempat kau baca riwayat laraku....
duh adikku ragil, si bontot.........
Sekarang, hampir semua yang dulu kubacakan tentangmu,
nyata, memfakta memagari jalan ibamu,
menutup pandangan wajarmu kepadaku yang pucat pasi,
semua orang sekelilingmu tertawa puas,
bahkan dengan bangga kau puji puji mereka,
layaknya mereka menopangmu sejak awal dipondok bambu,
duh adikku ragil , sibontot......
inikah balasmu atas darah yang senadi ?
inikah bijaksanamu atas sejarah masa lalu ?
ingin kuingatkan, catatan dilangit yang sempat kueja
kembalilah duhai adikku yang hilang,
sebelum waktu memfosilkan segalanya.....

----oleh Drs Mustahari Sembiring.---
----Makassar, Senin 16 Januari 2012. Serat jiwa untukmu adikku Ragil, sibontot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar