UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Selasa, 31 Januari 2012

PESAN TERAKHIR DAN SURAT TERAKHIR



kuterima dan kubaca isi surat itu dengan hati gundah gulana
mungkin saat aku membacanya kau tak lagi melihatku
kalaupun engkau melihatku aku tau kau tak kan bersuara
bilapun mendengar kau pun tak kan mengusap air mataku

sejuta perih
sejuta pedih telah kau tinggalkan buatku disini
aku tak kan lari
aku tak kan bersembunyi
aku masih disini menerima tudingan karna aku kau pergi
aku tetap berdiri disini memandang isi surat ini

sungguh ironis
sungguh tragisnya nasipku
ketika engkau damai disana 
masih saja orang tetap menudingku 
karna aku kau pergi

dalam diam aku meresapi setiap kata2mu
maafkan aku bila lisanku membebanimu
maafkan aku bila kau lelah memikirkan aku
maafkan aku bila melukaimu

indah nian kata-kata itu untukku 
tapi tidak indah untuk orang2 disekelilingku
kutahbiskan segala keluhku pada sang ILLAHI ROBBI
Haruskah aku teriak berulang-ulang

" bukan karna aku dia pergi "
" bukan karna aku dia pergi "

aku tidak bersalah dalam hal ini
Kenapa masih saja menyalahkanku
harusnya pesan terakhirnya sudah jelas

Kenapa
Apa salahku
Kenapa masih saja kau mengejarku
Kenapa masih saja aku tidak boleh memakai kerudung hitam itu
Kenapa aku tidak boleh menabur kembang setaman itu

Kenapa YA ALLAH
Beri aku jawabannya

By : watimah henia pratama
Ponorogo



Tidak ada komentar:

Posting Komentar