UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 30 Januari 2012

PECAH DIDADA, SESAKKAN UDARA


Sejak kemarin udara kosong,
meski temaram kota gemerlap ria,
sebisanya kuajak bicara,
tapi tak mau berkompromi asa,
tetap diam saja,
Kenapa...???

jelang malam kusibukkan raga,
pikirku biar lupa,
kesana kemari mematut rupa,
masih saja hampa,
malah risau ganti galau,
semakin samar fokus jiwa,
kenapa...???

Berita media pecahkan nuansa,
diakhir acara sudah rupanya,
tembang rayuan pulau kelapa mendayu kalbu,
mengajakku moksa beribu ribu waktu,
betapa kulihat kita disana, lepas tertawa
tak ada kesan beban jiwa, apa adanya
mendung kelopak mata tiriskan bening permata,
pecah didada, sesakkan udara
inikah putih rindu itu ?
seringkih inikah kini rupanya,
saat segala fakta kubiarkan berkelana,
lalu henti didasar sanubari....

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.---------
-----Makassar, 29 Januari 2012. saat kesepian dibisingnya kota.--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar