UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 03 Mei 2021

Kumpulan Sajak Kijoen - SAJAK LELAKI DAN MIMPI




Sajak Kijoen
NYANYI SATU MEI

bukankah, telah kita sempurnakan. ketika birahi basi bersama ditidurkan dengan luka asmara. seperti bayi, maka menarilah dengan iringan mulut berbuih tentang keadaan. tiba-tiba saja dirimu menjelma tuba, asing penuh goresan cinta. ada dunia telah kau genggam : maya lantas nyata, atau nyata kemudian maya.

seperti iringan musik, aku mejadi lakon yang memainkan simponi. akan terulang pertanyaan, membentur

dinding jendela
: siapa?

Kadipaten, 1052021
#sunyisepidalamhening



Sajak Kijoen
NYANYI DUA MEI

kerinduan yang kupintal, telah tergulung laut, suaranya adalah deretan bangku sekolah bisu, ketika cahaya matahari sampai pada kotak jendela kaca. sepasang bola mata memandang beku pada tumpukan buku di ruang pustaka, rindu kelu.

tubuh ringkih melipat kenangan. kaca mata jadi buram ketika sampai pada deretan huruf. selalu ada ingatan, jangan dilupakan. tubuh tua menyimpan usia, tangannya menulis :

bersakit dahulu, senang kemudian.

Kadipaten, 02052021
#sunyisepidalamhening



Sajak Kijoen
LELAKI TUA
- kepada diri sendiri


lelaki tua, senandungkan cinta
sepanjang jalan, ia semaikan ilalang, kelak tumbuh seperti
tanaman menghiasi taman.

Kadipaten, 29042021
#sunyisepidalamhening



Sajak Kijoen
SAJAK LELAKI DAN MIMPI


perlahan lelaki itu membereskan mimpinya,
pada separuh putaran,
diejanya harapan
seperti detak jam yang menyuarakan angka-angka
wajahnya mendadak ranum

napas lelaki itu mengalun tenang
melagukan pengantar lelap
gelisah telah ia tumpahkan
pada kegerahan cahaya matahari sepanjang hari.

lelaki itu membereskan mimpinya
perlahan seperti nyanyian mengantarkan harapan
pada kehangatan matahari
esok pagi.

Majalengka, 2013 - 2021



LELAKI DAN ORANG KAMPUNG
- kepada diri sendiri

menyelusuri belantara kini, serasa tertinggal. seperti anak wayang, menopang pinggang : engkau masa lalu.

terpuruk dalam diam, menekuri batu nisan perhelatan, lantas menulis dengan tinta buram
: masa kini, tersesat lah aku.

Kadipaten, 05052021



SAJAK IKAN

menabur jala kehidupan,
ibarat menyusuri tepian sungai
jangan bicara tuba,
ada tumpukan luka sekujur tubuh
: ikan akan menari dengan siripnya.

pada nestapa yang menganga
kesakitan hanyalah sebuah nada,
mainkan dan menyanyi
: ada duka, menyapa.

Kadipaten, 07052021
#diamkusepi



MELIPAT KENANGAN

aku menunggumu, melipat kenangan, membereskannya pada lemari catatan kemarin
ada suara luka, tersekat seperti erangan serigala melihat rembulan
malam semakin beku, langit biru jadi legam, dihantam rindu yang membisu.

Indramayu, 31052021
#sunyisepidalamhening
#diamkusepi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar