RASA
Sementara ...
Kita hanya bisa saling memandang
Dan
Merapikan debaran
Di dalam dada masing masing
Dik ..
Selanjutnya
Kita sama sama menghirup keharuman rasa
Sebuah keharuman
Yang tak akan terungkapkan
Kata-kata …
Ramadhan hari ke 20
#02052021
KUBUR
Dik…
Dari tatap matamu
Aku ingin
Menjenguk hatimu
Apakah masih ada rindu Untukku?
Kerna,
Aku ingin
Rindumu itu
Mengubur rasa perih
Silamku
Dik ...
Kawung, 07052021
#S4S
#RamadhanKe25
PUISI
Aku temui puisi
Di kala gelisah
Menghindari sepi
Di antara kenanganku
Dengan mu
Kenangan
Yang mempertautkan
Tangan kita
Di kala perjumpaan
Dan perpisahan
Yang seringkali
Berat menahan beban
Rindu tak menentu
Kenangan kita
Telah menjadi kemarin
Tetapi,
Puisi akan terus menuliskannya
Hingga tak ada lagi
Kata perih pada bait baitnya…
Kota Lama, 11052021
#S4S
TANYA
Siapa yang menabur
Rindu di hatiku?
Aku bertanya pada senja…
Yang menabur
Adalah rasa
Jawab senja
Dan kini rindu itu menjadi candu
Yang memuja senyummu
Dalam setiap waktu
Kataku ...
Kota Lama, Mei 2021
#S4S
PERIH
Ketahuilah dik...
Perpisahan hanyalah jarak
Yang membentang
Sedang
Rindu
Adalah waktu yang terentang
Dan,
Yang menyatukannya
Adalah perihnya penantian
Bersabarlah...
Jatisrono, 210521
#S4S
WAJAH
Hari telah gelap
Dan perih
Aku ingin
Meletakkan rinduku
Pada tempat
Yang bernama bahagia
Karena,
Wajahmu ada
Disana
Dik …
Madiun, 18 Mei 2021
#S4S
LAFAZ
Diantara
Sunyi dan sepi
Aku melafazkan rindu
Menggebu
Dan menderu
Diiringi senyuman manismu
Aku berharap
Rinduku sampai padamu
Wahai sang pemilik rinduku
Dan, aku
Akan terus melafazkan rindu
Kerna, Meski semua telah ada
Hanya engkau yang tak ada…
Wonokromo, 24Mei2021
#S4S
DIK...
Sepagi ini
Aku tuliskan puisi
Untukmu
Yang bermata rindu
Agar
Kudapatkan
Senyummu
Yang menyejukkan langkah ku
Dik...
Dan
Tolong
Arahkan langkahmu
Hanya untukku
...
Mboering KedoengKandang, 29 02 2020/Kabisat
#S4E
ADA
Ada gelap singgah di mata
Ada derita naik di leher
Ada embun menggantung di hidung
Ada sunyi bersembunyi di pipi
Berjuta daki menempel di gigi
Ada prasangka di kedalaman kepala
Ada rindu membatu di dagu
Ada waktu yang bebani langkahku
Dan,
Ada bisu membungkam mulutku....
Pasar Songgolangit, 25 Maret 2014/16:44
 |
KOESPANOET |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar