UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 03 Mei 2021

Kumpulan Puisi Akhmad Husaini - TAMBATAN HATI PENGARUH LAGU KEKUATAN PILU



NALAR ROMANTIS KESAN MENGGERUS
Karya : Akhmad Husaini

Bingkai kehidupan retak ikatan selaras
berapa banyak harap menggugah rasa terencana
mengulang ragam canda diri pengaruh ambisi
akan tahu nanti amsal diri lekang kebiri
angan langkah berpicu serasi ilusi bebas
tegas hentak rinai sempana kirana

Nalar romantis kesan menggerus
pilih untuk tentang seteru tak nyaman
tenggelam alunan hasrat pindai watak
komitmen rindu gamang leluasa
umpama watak serius kultus gerus
tindas hegemoni rentang batas tertampung
rencana taktis puitis genggaman narasi

Sudah ada sejak dulu keinginan nyata
hadapi dengan dinamis ilusi gigih
sungguh terasa nyaman mengurai pelita
pendam angan retas lagu percumbuan
guratan pilu menolak jejak pelita sentak
siklus batas hidup menampak watak durasi

Watak kendali hadir tak perlu ditolak
peluang retas hegemoni takaran kehendak
obsesi memicu ritus kesumat menggoda
berderai megah kekuatan perdaya dunia
petualangan rindu meramu hakikat
tuntaskan segala hal meramu kenduri

Angkinang Selatan, 1 Mei 2021



TAMBATAN HATI PENGARUH LAGU KEKUATAN PILU
Karya : Akhmad Husaini


Merintis ambisi petuah kabar manis
harap mencumbu sepenuh aksi rekah
selalu ada pujaan tandas strategis bentuk
pengaruh arus zaman mengental dinamis
arus gontai menoreh hunjaman kental
semai tendensi rentan meniku berlalu

Tambatan hati pengaruh lagu kekuatan pilu
rekahan awal kelangsungan tingkah benalu
senarai perasaan diri jompak remang gerutu
langkah dinamis relung kelembutan setia
jalinan sungguh nestapa merajut pinta
damai suasana melambung berharap
hadir membawa kesenanan bangga

Senantiasa hadir banyak kejutan nanti
kedamaian serta tingkah saling terasa
semangat menjalani hari-hari berperi
sandera poranda terpantik hegemoni
ketakutan pergi tak setia perlu canda
tengadah lumrah gejolak rekah

Ambisi tinggi pengaruh ingatan kelam
bahtera menimbang anulir geliat silam
canda alasan menegas tujuan riang
desah cantik lamunan serangkai jelita
gegas aturan empati diri menirai
hinggap upaya terus berjalan nyata

Angkinang Selatan, 1 Mei 2021



PELUANG TINGGI KENDALA PANTAS TERPANTAU
Karya : Akhmad Husaini


Selalu ada perasaan mendasar janji
geliat metamorfosis menguras sendu
tak sekalipun nyata bisa di depan mata
pandangan kadang merasakan serta
terserah apa mauanya kamu saja sangka
senandung rindu dengung klasik menderai

Peluang tinggi kendala pantas terpantau
intim sendu bergelut tempias tengadah
tentu bisa mengira raih hasil begitu nyata
obsesi tangguh firasat watak mencanda
ada segala merayap senantiasa pantang
ranum ikatan sensasi merasuk penuh sahaja
lembut cerita penuh warna rentak menopang

Penghantar kecimpung di bawah duka
nestapa merasuk janji menikam petaka
sepanjang itu tidak berhasil sengketa
genggam naluri tampak pantang seksama
satu kesempatn sikap kumandang terasa
seiring waktu terus berjalan penuh pasti

Tindak lempang apapun penuh limbung
sunyi godaan ironi latah bertepi sepi
sepanjang tatap kesendirian begitu nyata
upaya selalu hadir mengabdi diri teruji
argumen latah perasaan belaian mudik
semua bisa kau raih dengan mudahnya

Angkinang Selatan, 7 Mei 2021



LANTUNAN ELEGI SEMBURAT MENUJU TENTU
Karya : Akhmad Husaini


Wujud dalam penantian panjang reaksi
selalu terikat perjanjian kenangan sentak
canda irama hunjam senantiasa hentak
kelembutan sungguh pikat waktu berpadu
pergi jauh searah langkah memandu
kuncup sandaran ambisi tinggi merdu

Lantunan elegi semburat menuju tentu
melayarkan kemampuan terburu-buru
menyimpulkan menghadang terkuak satu
genggam sengketa segala kedamaian gerutu
ada banyak mimpi bergelut gelimang restu
merenda irama hikmah bersemi terbaru
bisa menirai pengharapan sepenuh gapai

Tujuan kehendak lautan senyap
aturan tampak himpitan tiada lerai
senantiasa rekah penghuni sendu
nalar tersemai indah tengadah beda
ragam ketentuan ancaman merdu
menoreh hasrat asmara bersua gigih

Gerus lamunan senyap nalar pindai
nyata merenda saling serta damai merinai
tersaji segala maksud kehampaan diri
bentang aturan timpa senyum kumandang
kehendak dambaan pasrah mendesah
jalan aman bagi peraman panjang silam

Angkinang Selatan, 5 Mei 2021



KALUT PERASAAN MENYAPA UJUNG SEMESTA
Karya : Akhmad Husaini


Sudut kumandang terhalang rasa gontai
terkadang kecamuk memuncak tumpu
membawa berdiam diri sepanjang mampu
luruh penghantar tergerus tabiat ragu
selalu ada upaya gelora diri kian lugu
kabar manis tersiar sengketa umpama

Kalut perasaan menyapa ujung semesta
terbatas pada kemampuan gejolak nyata
terpa perasaan gebalau memudar pesta
takluk halusinasi firasat penuh kentara
harus pasti dengan semangat menjalani
introspeksi diri hadir tentu benar sangka
ilusi rekah gemuruh kelindan pesona

Raih semua dengan dinamika cara terbaik
kau tinggal merasakan betapa nikmat semua
penuh wibawa menerka pesona tangguh
bisa mengetahui keinginan terjadi nanti
kemestian penuh ragam kehendak berseri
upaya menikam kesumat seru menyatu

Cernaan ritmis dentang jarak lebur waktu
potensi diri lerai wacana penuh arti
terpaan janji menopang teguh peraman
sangka kemelut ambigu timang wujud
pengaruh perkara diri belaian sikap tirani
bisa menyerta kehendak menopang canda

Angkinang Selatan, 4 Mei 2021



KEGELISAHAN SEMU BAWA BANYAK ARTI
Karya : Akhmad Husaini


Peduli niat upaya meraih intonasi sensasi
kenangan manis sepenuh arus berhembus
tingkah berbeda dalam dekapan petang
sapa akrab kerinduan mementang sendu
umpama seteru restu malam dendam
gigih merona sejarah angan silam

Tentang kesendirian semayam tentu
membelai suasana lindap lamunan ratap
ornamen sendu mengikis tabiat kelam
mementang lagu sunyi tikaman makna
intonasi kemestian diri begitu gamang
serangkai mimpi sepenuh kalut kian retas
kehadiran berdaulat tak percuma tuntas

Kegelisahan semu bawa banyak arti
pualam kemesraan terkuras ambisi noktah
tak harus dipaksakan gapai semuanya
penasti gebalau alami bawa warna sejati
kumandang riuh dendam merasuk pentas
tumbuh ingatan kegelisahan terpaut waktu

Pendaran niscaya peraman pelangi
tumbuh rasa mengikat panduan tentu
terasa sepi sudut nalar gerutu pedih
tak hilang pendam janji terikat rintih
sambut lerai nyanyian kenduri sepi
kemestian terkuak begitu sungguh

Angkinang Selatan, 8 Mei 2021



KEHENDAK TERLENAKAN KETIMPANGAN RASA
Karya : Akhmad Husaini


Kondisi berbeda iklim naluri penuh senja
kemauan sungguh angan berdentang
ritus prahara irama jelang menggebu
lagu ironi watak menasbih ambisi gerimis
anulir diri daulat watak penuh ritmis
firasat ego sendu gulana tertanam gontai

Cerna beribu alasan nyata meratap
ego landasan kehendak rasa semua arti
ilusi sengkarut optimis aksi menyisi
tindakan sukma tentu kian bawa taktik
cemburu nalar ikatan majemuk merasuk
kemelut sangka nurani tabik menyentak
perkenan sendu intimidasi teruji makna

Kehendak terlenakan ketimpangan rasa
suara manis limbung ingatan tirani sendu
masa lalu teramat indah akan dikenang
ketentuan arah penuh waktu menanjak
lintas angan retas cernaan status penasti
perjuangan remuk redam terkulai rintih

Belenggu puncak renjana kian gulana
padu ikatan nelangsa penuh dendang
makna terasa di dalam jiwa datang dimensi
sungguh luar biasa cerna pendam perilaku
upaya mengeluh igauan singkap perdaya
jalan menuju kebenaran sangka merenda

Angkinang Selatan, 17 Mei 2021



MEMINTAL SUASANA MENEGAS CAKRAWALA
Karya : Akhmad Husaini


Agar ada kesungguhan remang penasti
keinginan elegi sendu terlampau watak
lingkup tingkah tertanam rindu bimbang
gelorakan sesuatu agar menuai hebat
merona matang saling beriring telisik
datang pergi tiap aturan tegas menyisir

Persiapan retas jelang cernaan panjang
peraman halusinasi bimbang arti kondisi
sadar menakluk rencana kekuatan takzim
mementang jawaban ikhtiar membalut
letupan karisma menata peranan janji bertaut
pandangan kerinduan hentak arus berkilau
mengaca kenyataan peraman bimbang

Memintal suasana menegas cakrawala
semua terasa saling sandera perdaya
tinggi peraman lelakon upaya bertahta
rekah gulana pengalaman masa lalu
karena aku adalah segalanya bagiku
pengaruh tindakan bakti mendera selera

Tandas perjalanan sepenuh intim kelana
datang mementang ingatan semua meniku
bisa menjalani dengan sepenuh restu
jauh menunggu lika-liku bersatu tuju
terbatas naluri pasti berhimpit seru
jemu mengurai tindakan berburu

Angkinang Selatan, 20 Mei 2021



RENDA ATURAN BERPIJAK SERIBU LANGKAH
Karya : Akhmad Husaini


Bangga saling merasa lindap upaya cerna
dalam diam ada banyak inspirasi mengaca
senyum pelangi menimbang tangguh arti
merona sunyi sepanjang tentu tertunda
kau harus tahu akan semua menata risih
mengitari mega menapak sayap tertatih

Lihat dunia samar sini kian berpadu
niscaya hadir senandung pasti meniti
dalam segala aturan menyerta situasi
bawa keceriaan hari sepenuh bangga
jejak pasti menggerus ketetapan diri
mengejar bimbang sungguh remang
terus berjalan mengiring canda nestapa

Renda aturan berpijak seribu langkah
lewat sangka rintangan saling menggelayut
kecipak dingin patut alur gema terpendam
menerjang segenap upaya dalam kehangatan
sudah daulat kemestian tentu raih harapan
hal terindah sepanjang kau bisa rasakan

Berpulang penantian teguh bersandaran
sudah jadi kebiasaan sepenuh makna
semua jejak potensi ranum sensasi
hinggap kenangan selera penuh gontai
langkah tertuju nista menopang sensasi
merintang rasa tiap basa-basi ambisi

Angkinang Selatan, 20 Mei 2021



CITRA MENDAYU MERIAS IMAJI TERKIKIS
Karya : Akhmad Husaini


Kumandang irama intonasi redam kembara
lelakon watak asli petuah pijakan gundah
penuh akrab kenangan hadir tak disangka
senarai kondisi penuh kemudi arus argumen
angan sanubari rentang instuisi ranum jiwa
intonasi retas rahasia panorama ritmis

Citra mendayu merias imaji terkikis
gaya melankolis menumpuk ironi sneja
simpati harapan petuah jingga banding
terpa suasana malam silsilah perih
memencar bangun angan bersimpuh
keteguhan awal magis imajinasi hasrat
kelana tebaran cahaya penuh rintang

Tata gerus lamunan menjadi asing
temperamental banding petuah tautan
sempurna jejak berakhir penasti memantik
kebenaran rindu retas sembilu menyerta
meditasi emosi rangkai ungkapan pasti
gelora asmara bias cakrawala ambisi

Perjalanan fantasi senarai janji menyisi
peluang cinta narasi senyum lambai gempita
sengketa firasat belaian lagu silsilah
rangkai jumawa tersingkap kecamuk
pualam asmara majemuk menatap hampa
perkenan waktu kekuatan serta mematri

Angkinang Selatan, 20 Mei 2021



TENTERAM SENANTIASA TIKAM IKATAN JUANG
Karya : Akhmad Husaini


Menjalani hari-hari penuh bakti
tentang segala ada menghibur diri
terus terang hinggap begitu nyata
gelora rindu tangguh himpitan padu
bentang malam kian intim memantau
banyak kehendak hadir wibawa risau

Tenteram senantiasa tikam ikatan juang
sudah terbiasa dengan tekad adanya
ranum ikatan patri memenuhi janji teruji
menjulang arah lahirkan perasaan gamang
tentang kenangan penuh petualangan
percaya kejujruan lahirkan banyak dinamika
pikatan terencana teramat bahagia

Bangga merasa saling kelindan
dengan karya terfokus selalu tergapai
tebarkan kebajikan sepenuh gugah
kau sangka datangnya membelai hikmah
prahara jengah landa dimensi optimis
semakin halus rangkuman dinamis

Pertautan dendang syahdu merayu
jelita diri terka pijakan senandung
lebih aman mencerna ejaan meronta
akan hasil banyak angan berkelana
kias bisa merasakan sepenuh makna
bangga jejak penuh santun meneriap

Angkinang Selatan, 19 Mei 2021



PERJALANAN PANJANG PENUH PESONA AMBISI
Karya : Akhmad Husaini


Terkadang harus memikirkan tentang pesona
bingkai juang remang terlewati
semuanya tuntas meramu pasti meniti
merenda kisah penuh bangga menanti
jangan kau artikan melebur penasti diri
segala aturan meneriap godaan penuh arti

Memperbaiki kekurangan sepenuh janji
bersiap membelai gejolak kekuatan meniti
lantas meramu sunyi kemestian diri
pengertian selalu hadir dalam diam
ketentuan taktis kehendak penuh tanda
kekuatan berperi rengkuh lebih jauh
kau tahu segala menampak kelanjutan

Perjalanan panjang penuh pesona ambisi
setia pada banyak keadaan tercipta canda
kemungkinan teramat sangka bersinar
tanda kesungguhan jejak rekam seksama
sepanjang aturan jelita warna berbeda
sebentuk ketentuan penuh pelita serta

Damai suasana lambung beribu harapan
sandera poranda mencerna terpantik
kenangan ingin semua kasih dinamis
mimpi ketakutan buah perencanaan sepi
aroma tengadah saling kenal kian lumrah
batas kemampuan mendorong cerna pintas

Angkinang Selatan, 19 Mei 2021



KESUNYIAN MERASUK HAMPA GELIAT IRAMA
Karya : Akhmad Husaini


Kenduri sikap lelakon indikasi pesona
ranum jiwa intonasi taktis mendera
sungguh ini hal terbaik memberi janji
daulat sangka ingatan penuh intriks
menulis kerinduan tentang banyak hal
menegas nikmat ikut senang kental

Paham potensi sensasi kian merenta
semua bisa dijalani sepenuh nyata
kontrol diri langgam sungguh taktis
dalam derap angan dangkal semua itu
persiapan ritus lembut solusi seteru
rindu semakin syahdu menderu purnama
memperkuat segala ingatan penuh gema

Kesunyian merasuk hampa geliat irama
alur kelembutan nurani luka potensi
wujud cinta senarai langkah manja
tak ingin semua itu sirna begitu saja
terkekang pandnag saling menerawang
amsal luka logis melibas peraman silam

Layak menambah pengaruh diri terpindai
ranum perasaan kian melabuh ilusi senja
mengerti alur renta keadaan semua wujud
ambisi tinggal tertuang ambisi kemelut
kelangsungan ragam keceriaan sebuah arti
hiasan padu kehidupan terbelai wajah siksa

Angkinang Selatan, 19 Mei 2021



WUJUD BAKTI SENANTIASA MERAMU KINANTI
Karya : Akhmad Husaini


Menyimak menentu hasrat sepenuh tentu
dalam kenyataan merayap harus sepenuh ratap
perpaduan wajah paksa merasa siksa melanda
hanyut pikiran lindap meramu segala candu
kian hari tempias menegas sendu meniku
derajat kinanti memantik gebalau janji

Wujud bakti senantiasa meramu kinanti
potensi sunyi kentara membalut sungguh
watak ilusi senantiasa tergugah gontai
hilang langkah angan meratap sadar posisi
semua bisa datang begitu cepat menanti
ragam pandang kehendak terpapar virus rindu
menghadirkan banyak kisah penuh tingkah

Berlalu takluk lanjutan tatapan sendu
hadir amsal jelaga padu kian terasa
tuntaskan segala mengarah sejarah
jejak senarai diri pudar lamunan gundah
sudut imaji terbuai masa silam merajut
kelembutan serta tampak lain histeria

Jauh lebih baik lagi adanya nanti
angan menumpah kehendak narasi
benak hidup merekah paloma seksama
begitu lengang opsi ritus terjal penasti
tertanam aroma pindai kehidupan meniti
nalar tertatih pantas seteru lagu menderu

Angkinang Selatan, 25 Mei 2021



REKAH ERAT MENIKAM TARUHAN HAKIKAT
Karya : Akhmad Husaini


Menantang citra bagus deru meraba
takdir selera rindu dasar restu dinamika
dahsyat intim jejak anulir tertanam prasangka
stigma puitis bimbang rekah kembara
batas impian menuang kenduri elegan
tampak canda perangai intim sejati

Kau beri banyak jalan seirama adanya
tertanam nalar nyata menerpa purnama
pahit dimensi cerna harapan memindai
mencumbu kesan perdana hakikat bersemi
kepastian diri menerawang cernaan restu
mesti datang lagi ke sana sepenuh warna

Rekah erat menikam taruhan hakikat
bukti kita pernah satu gambaran bersama
tak ada hal membosankan selama di sana
terpaan gejolak hampa ego pendaran raga
menatap watak jauh kumandang batas
pengaruh hidup lelap jelita warna redup
ketepatan arah lingkup suasana menasbih

Batas pengharapan sepanjang noktah
rindu penantian kehendak menatap arah
janggal lamunan meneriap pesona alpa
biarpun akan hadir prahara intim niscaya
menaksir rasa kian melaju utama senarai
impian tinggi memindai semua bersama

Angkinang Selatan, 25 Mei 2021



PANTAU CAHAYA MEMUKAU RASA MEMAKSA
Karya : Akhmad Husaini

Sejajar diri penuh kemampuan sentak
menuang ritus irama perasaan tampak
kerinduan bisa tentukan ikatan sirna
upaya untuk selalu baik dengan sesama
apapun bisa kau nyatakan sepenuh intim
lingkaran watak kekuatan status lain

Menjaga harap membawa perasaan gamang
banyak dari pengalaman masa silam
langkah harapan tertimpa nyali sensasi
bisa menyerta sejuta keindahan bahasa
sangkut paut terpantik gundah menusuk
angan senyap langkah kekuatan lentur
kalau memang sudah jelmaan merindu

Pantau cahaya memukau rasa memaksa
menuang perdaya sempurna terus semangat
sigap seirama paduan berlalu menikam
gulana arah cernaan sambut semua jejak
ratapan datang meneman segala rentang
kekuatan puncak berseri elegi senantiasa

Kesungguhan diri dalam kenangan restu
mimpi menggeliat ketangguhan diri
sentimen naluri menginjak kembara
gemilang takluk mesti pantas melonjak
bentang mendera selera penuh rekah
belaian jiwa terpukau kendali risau

Angkinang Selatan, 22 Mei 2021

AKHMAD HUSAINI









Tidak ada komentar:

Posting Komentar