UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 03 Mei 2021

Kumpulan Puisi S Pandi Wijaya - MATAHARIKU



~" MATAHARIKU "~

Ketika mentari adalah engkau
Secangkir kopi tanpa gula
Adalah madu yang kurasa

Dan aku adalah elang
Menari pada terjal karang
Di ombak samudera

Kusuluh api
Membara nyali
Akulah pecinta sejati

Duhai ...
Aku menuju puncak cintaku
Dan engkau permaisuri
Sampai aku mati

SPW,
Pandeglang, 02052021
( Catatan Kelana Bodo )



~" AKU KEHILANGAN "~

Yang sepi adalah hati
Kala sendiri
Tak ada lagi engkau sebagai bayang diri
Pun pada cermin
Aku kehilanganmu
Yang menjadi detak nadi
Yang pelangi pada hujan senja hari

SPW,
Pandeglang, 29042021
( Catatan Kelana Bodo )



~" LOW MOOD "~
( baca ; LUMUT )


Selalu rindu itu di ruang sunyi
Kerap teriakan sepi di keramaian duniawi
Dalam hening
Ia kian nyaring

Menariku pada porosnya puncak cinta
Lalu hariku dilingkar kenangan
Kadang lupa pada nyata
Atau bayangan

Akh, aku di ruangku sendiri
Tidak di luar dan tidak di dalam
Aku sudah tidak waras lagi

SPW,
Pandeglang, 29042021
( Catatan Kelana Bodo )



~" PUISI ITU SELESAI "~


Puisi itu selesai
Pada kaca pecah terbelah
Serpihannya perih melukai
Mencipta merah lebam parah

Puisi itu selesai
Pada daun gugur dan ranting patah
Kata mesra usai teruntai
Terucap kata suara sampah

Akh, air matamu ...
Adalah nyanyian puisi lonte
Roncean tipu merayu
Lalu menikam kejam merajam

Dan puisi itu selesai
Kata-kata tak ingin ambigu
Kalimat-kalimat mencari bait baru
Di langit yang masih biru

SPW,
Pandeglang, 07052021
( Catatan Kelana Bodo )



~" SEDANG JATUH CINTA "~


Sepertinya aku sedang jatuh cinta
Mulai bersajak bak pujangga
Mulai merasa adanya jingga saat senja
Dan secangkir kopi tanpa gula, pahitnya tiada

Caraku menatap bebunga
Menghirup aromanya
Bahkan pada embun yang titik di kuncupnya

Menariku adalah matamu
Menyanyiku adalah senyummu

Sepertinya aku sedang jatuh cinta
Pada rembulan aku bercerita
Pada angin aku berbisik

Sepertinya aku sedang jatuh cinta
Pada cinta yang datang atas nama cinta

SPW,
Pandeglang, 05052021
( Catatan Kelana Bodo )



~" TAK INGIN RINDUKU MATI "~

Entah ke mana jingga pergi
Senja dibiarkannya sendiri
Tanpa tarian
Karena terbungkam nyanyian
Hanya kebisingan bertingkah
Pongah pada hening yang tak mau pecah

Pun pelangi seperti memingit diri
Setelah hujan undurkan diri
Atau, aku yang kehilangan nyali
Sejak engkau tak ada lagi

Rinduku hanya suri
Tak akan pernah ia mati
Meski engkau tak akan pernah kutemui lagi

Duhai yang pernah pasrah perih
Engkaulah yang kusebut kekasih

SPW,
Pandeglang, 04052021
( Catatan Kelana Bodo )



~" RINDUKU KEPOMPONG "~

Sunyiku bukanlah sepi
Pada biru bintang masih tinggal
Merepeh hasrat tanggal
Selayak secangkir kopi
Tak lagi berpikir gula
Pada setiap senja pun tak menuntut jingga

Rindu biarlah kepompong
Tak harus melolong
Dalam sunyi dan secangkir kopi
Mengeja puisi-puisi

SPW,
Kaki Gunung Karang
Pandeglang, 27052021
( Catatan Kelana Bodo )



~" TERSESAT-KU "~

Menarikan rasa
Rasaku berjelaga
Menyanyikan rasa
Rasa itu bagaikan bianglala

Rahasia yang tak jua mampu kuungkap
Dengan kata yang tak mampu terucap
Cinta, cinta, cinta ....
Bianglala rasa di jiwa

Duhai, dan aku tersesat
Meski engkau begitu dekat
Karena engkau pun tersekat
Membungkam rasamu erat-erat

Dan aku tersesat
Dalam sekat yang kaubuat
Dengan hangat pelukmu erat

SPW,
Pandeglang, 31122019
( Catatan Kelana Bodo )



~" AKU DAN WAKTU-KU "~

Karena waktuku tak banyak lagi
Bila suatu hari nanti aku pergi
Bukan inginku menghindar darimu
Tapi ada sesuatu yang harus kuburu

Karena waktuku tak banyak lagi
Kan kubenahi ruang di hati
Dan aku tak akan datang lagi di setiap mimpi
Pun menarikan sepi di pelataran sunyi

Kan kubiarkan pesona jingga
Juga indahnya Candra Kirana
Dan biar kurasa pahitnya kenyataan
Memaknai arti kehidupan

Karena waktuku tak banyak lagi
Kan kugubah senandung cinta
Bukan lagi tentangmu dan mimpi-mimpi
Tapi tentang-NYA

DIA pemilik hati
DIA yang pemilik jiwa

Karena waktuku tak banyak lagi
Dan tentangmu
Adalah Illahiyah-ku ...
.
SPW,
Pandeglang, 31212019
( Catatan Kelana Bodo )



~" SEBELUM HILANG "~

Biarkan sejenak aku berdansa dengan kenangan
Satu darimu yang tertinggal
Langit di luar dan di dalam biar sandingan
Dan hatiku tak terus tersengal rindu yang binal

Biarkan kunikmati adamu yang cuma bayangan
Melantunkan syair-syair pepuja
Melapadz dedoa juga
Cuma ini yang masih bisa kulakukan

Biarkan aku berdansa dengan kenangan
Hingga bayangmu hilang dari ingatan ...

SPW,
Pandeglang, 29122019
( Catatan Kelana Bodo )



~" KOSONG-KU "~

Ya Robb ...
Kecintaanku masih duniawi
Tarianku masih bingar bianglala rasa
Menggoyah jejak, tak bertapak
Dzikir berjelaga
Pikir masih meraja
Kebodohanku kosong
Ketidak-warasanku kosong
Dalam hening yang masih bising
Aku, tanpa isi tanpa bunyi
Dengan jasad mendekati sekarat

Ya Robb ...
Jiwaku masih sangar merapat maksiat
Menuju pulang pada jernih paling palung
Nafsu yang masih mainkan iman
Meski rindu kian sendu mendayu berharap-MU

Mendekat-MU
Merapat pada-MU
Kosong-ku, nafasku melafazd
Lahaula wala kuwata illa billah

SPW,
Pandeglang, 28122019
( Catatan Kelana Bodo )



~" HUJAN DI KEMARAU 9 PURNAMA "~

Tentang kemarau kemarin
Aku dihardik hujan
Meradang ia gemuruh
Mengguntur seribu keluh
Dan bunga-bunga mekar di tamanku
Menggigil kelu
Rekah
Merengkah ...

Aku jengah
Dipaksa pisah dari terik
Yang telah jadi bait pepuisi
Maha karyaku

SPW,
Pandeglang, 24122019
( Catatan Kelana Bodo )



~" HUJAN DI TARIANKU "~

Dan hujan ...
Dalam putaran tarianku
Rindu berpeluh
Partitur kenangan
Gerah di jiwaku
Satu-satu tarianku mulai gelisah

Dan bayangmu
Hentikan sejenak tarianku
Hangat membasah pipi
Hadirkan kembali sepi

Oh duhai ...
Biar kuhentikan dulu tariku
Sejenak 'ku berandai-andai
Bila engkau ada di sisiku

Dan hujan, di putaran tariku
Menjadikan satu renunganku
Mendewasakan pikir
Dengan dzikir

SPW,
Pandeglang, 09012020
( Catatan Kelana Bodo )



~" PAGI HUJAN DAN KAU "~

Masih terlalu pagi cantik
Sedang hujan belum habis birahinya
Cumbui gersang bumi detik demi detik
Dan rinduku masih begitu meraja

Janganlah beranjak dari sisiku dulu
Aku masih butuh hangatnya pelukanmu
Hari ini biar aku berpuas-puas
Sebelum engkau kembali terbang lepas

Masih terlalu pagi Dinda
Sedang hujan belum habis birahinya
Biar kuselesaikan satu puisi perihal hujan
Saat engkau masih di pelukan

SPW,
Pandeglang, 08012020
( Catatan Kelana Bodo )



~" SENDIRIKU "~

Lewat saja bila mau lewat
Usah melirik usah tertarik
Apalagi mengusik
Aku lagi asyik

Silahkan lewat saja
Tak harus juga basa-basi
Bau terasi
Aku lagi asyik sendiri

Biar saja senja berlalu
Dan rembulan rindu menunggu
Pagi pun embun jatuh lagi satu
Biar kupakai untuk berbasuh....

( Celoteh Kelana Bodo )
SPW, 08012019
SANTUN MALAM SAHABAT

S PANDI WIJAYA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar