UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 10 September 2021

Kumpulan Puisi Suneni - INDRAMAYU KOTA BUDAYA



INDRAMAYU KOTA BUDAYA
Karya Suneni


Pecahlah rindu di dada
Ketika tercium aroma
Tentang manisnya sejarah kota
Tempat jiwaku ditempa

Apa yang membuatku cinta pada kota ini?
Adalah warisan aneka ragam budaya yang lestari
Dibudayakan di setiap daerah di kotaku
Membawa kenangan yang terekam di memoriku

Indramayu kota nan indah
Dengan beragam budaya yang megah
Butir-butir tradisi di kota mangga
Melahirkan rasa bangga:
Ada jaringan cari pasangan
Ada pula mapag tamba
Nadran upacara laut
Ngarot upacara adat
Ngarot makam keramat
Dan sedekah bumi tanah anugrah Ilahi

Mari berkunjung ke kotaku
Tak akan kecewa hatimu

Indramayu, 27 November 2020



PULAU BIAWAK
Karya Suneni


Panorama pulau nan indah
Diwarnai hijaunya hutan mangrove
Pantai bersih cemerlang
Butiran pasir putih terpampang

Oh, pulau biawak
Surga di utara kota mangga
Keindahan alam bawah lautnya
Asri dan tetap lestari

Apakah kau tahu?
Apa daya tarik pulau ini?
Adalah populasi biawak
Yang menghuni pulau

Indramayu, 19 Januari 2020



HUJAN PAGI
Karya Suneni


Aku mengindra pagi berhujan
Tetesan tirta lindap di sela-sela pohon mangga
Berluruhan bak air mata tangisan peri pengutip utopia

Aroma pagi nan semerbak
Berpunca dari ranai tanah
Terhisap angin semilir
Menyusup ke lubuk griya
Taburkan raksi masa purba

Hujan pagi
Menghilir lebat menyirami bumi
Meluruhkan debu-debu luka
Bunyi rintik-rintik kunikmati
Sebagai irama pelipur hati

Ya Ilahi Rabi
Terima kasih atas turunnya hujan
Yang membawa berkah bagi kehidupan

Indramayu, 1 Maret 2020



KOTAKU
Karya Suneni

Di kota sejuta pohon mangga
Aneka ragam warisan dilestarikan
Tujuh tradisi dari adat budaya
Purna harum rasa sejarah yang manis

Hasil hamparan persawahan
Sebagai penyangga pangan
Karakter masyarakatnya
Pejuang tangguh bagi kehidupan

Indramayu kota nan indah
Hijaunya pohon mangga menghias alam
Luasnya laut biru membentang
Tempat nelayan memenuhi kebutuhan pangan

Aku bangga bangga pada kotaku
Visinya adalah Remaja
Religius, maju, mandiri, sejahtera
Dan menciptakan keunggulan daerah

Aku bangga pada kotaku
Misinya adalah Sapta Karya Mulih Harja

Indramayu, 24 November 2019



BABAD DERMAYUKU
Suneni


Aku membaca lembaran purba, babad Dermayu: Raden Aria Wiralodra, putra Tumenggung Gagak Singalodra Bagelan Jawa Tengah. Bertapa dalam hening di bukit Melaya mendapat wangsit:

"Hai Wiralodra, carilah lembah Cimanuk, kelak akan bahagia anak cucu keturunanmu di sana!"

Dalam perjalanan Wiralodra diuji kesabaran menemukan sungai Cimanuk, cikal bakal Darma Ayu. Bumiku gemah ripah loh jinawi, menjadikan budaya adiluhung peninggalan para sepuh Ki Buyut Sidum menuntun Wiralodra membuka dukuh.

Dermayu, kau kurindu seperti rinduku pada leluhur-leluhur itu. Aku membaca babad pada zaman ini, cinta tak luput ditelan masa, asal muasal kotaku berasal.

Aku bertualang di hari jadi kota mangga. Mari.. mari..kita membaca sejarah. Setidaknya, tak lupa asal usul daerah.

Aku bangga pada kota Indramayu, tempatku dilahirkan. Di mana puisi membuka intuisi ke dalam sastra, budaya kita lestarikan!

Indramayu, 26 September 2020



RINAI DI KOTAKU
Karya Suneni

Telah lama kemarau bersemayam
Angin laut tak berhembus
Terik mentari terus memanggang
Di langit kotaku

Ya Rabi
Turunkanlah hujan untuk kotaku
Yang dilanda musim kemarau
Hingga detik ini!

Angin datanglah!
Membawa doa-doa menuju lautan
Mengawinkan awan menjadi hujan di tanah Jawa

Rinai di kotaku meneteslah!
Membasahi kisi-kisi bumi
Malaikat Mikail kau kah yang akan menurunkannya

Oh, hujan
Turunlah membawa berkah bagi kehidupan
Taburkan butir-butir harapan
Untuk negeriku Indonesia
Untuk kotaku Indramayu
Aku menunggu

Indramayu, 4 November 2020



SORE
Karya Suneni


Angin bertiup dari tenggara
Melabuhkan lempengan awan dari lubuk angan
Garis-garis angkasa menjawat langit
Menjamah keindahan semesta

Sore
Udara sejuk menyapa
Tumbang di suasana
Meretas memori
Yang tergulung di sudut-sudut cakrawala

Pohon-pohon menari
Ditiup Bang bayu
Hijaunya rumput dan kayu
Menjagakanku dari kidung sore yang mengalun syahdu

Indramayu, 14 Maret 2021



SENJA
Karya Suneni


Senja
Menyapa risalah cakrawala
Menyelam binar mata
Pun seluruh kutingkap
Tentang keindahan semesta
Mencitrakan keagungan

Senja
Ihwal separuh kelam
Di alam selepas mentari menyinari
Piringan pelangi dian
Keutuhan merasi tenggelam di kaki langit

Senja
Kepingan indah di waktu petang
Lukisan menakjubkan
Melipur hati gunda gulana
Aku menikmati kisah

Indramayu, 8 Juni 2021



AKU INGIN MENJADI PENYAIR INDONESIA
Karya Suneni


Aku ibarat pohon baru bertunas
Tanpa bunga dan buah
Aku harus disiram dan dipupuk
Agar tumbuh menjadi pohon rindang nan berbuah manis

Kukutip diksi dari segala peristiwa
Kurangkai menjadi syair puisi
Kutulis dengan pena di buku
Kububuhkan metafora mengandung makna

Aku ingin menjadi penyair Indonesia
Kuikuti antologi sana sini
Semoga karyaku lulus kurasi
Dibukukan menjadi kenangan
Untuk motivasi masa depan

Indramayu, 29 Desember 2020



DOA UNTUK INDONESIA

Ia bermula dari kerajaan purba
Yang disinggahi gajah Mada
Pada gunung dan lembah
Pada laut dan pantai
Pada beribu-ribu pulau

Gajah Mada yang gagah
Atas janji amukti palapa
Menyatukan yang berserak
Jadi Nusantara
Demi sumpah suci untuk negeri

Kami putra putri pertiwi
Berpijak di tubuh bangsa
Gelisah mendekap resah
Sedari dulu terluka, berdarah
Disiksa penjajah

Kini, darah itu berganti air mata
Nasibmu terburai sansai
Di mana kekayaan telah dibantai
Aku berduka rinduku lara
Memelukmu dalam doa
Oh, Indonesia, bersatulah!!

Indramayu, 7 Oktober 2020



GUNUNG CIREMAI
Karya Suneni


Gunung membumbung ke angkasa
Diitari samudra awan nan indah
Dihiasi bunga edelweiss
Bunga pujaan para pendaki
Yang bersahabat halimun moksa

Indahnya gunung ciremai
Kawahnya masih aktif hingga kini
Dengan danau kering di bawahnya
Serta dinding kaldera merah jingga
Eloknya bila diterpa sang surya

Oh, indahnya panorama
Menyejukan mata
Hamparan awan terpampang bak cincin pegunungan
Menumbuhkan bunga dalam dada

Karya pena Sang Pencipta
Indramayu, 7 Desember 2021

S U N E N I





Tidak ada komentar:

Posting Komentar