RESAH
Pagi datang
Rembulan kembali ke sarang
Kembali resah menggantung bimbang
Siapa peduli
Sketsa usang menghias diri
Tentang hati
Tak utuh lagi
Tercabik asa tentang bahagia diri
Gk, 20210830
(Genoveva Manuhara)
Selarik embun menggantung di pucuk ilalang
Padi bunting berayun ditimpa cahaya emas di ujung pematang
Untukmu orang tersayang
Langkahku terhenti terhadang bayang masa silam
Ska, 20210904
(Genoveva Manuhara)
FAJAR BARU
Di rembang subuh aku bersimpuh
Membasuh luka dengan keluh
Dengan bahasa suci
Tak mudah dimengerti
Ini hanya antara aku dan pemilik hati
Akan selalu ada harapan baru yang dibawa fajar
Tak peduli seberapa perih luka dilukis oleh senja dengan warna jingga
Gk, 20210907
(Genoveva Manuhara)
TERHENTI
Selarik embun menggantung di pucuk ilalang
Padi bunting berayun ditimpa cahaya emas di ujung pematang
Untukmu orang tersayang
Langkahku terhenti terhadang bayang masa silam
Ska, 20210904
(Genoveva Manuhara)
DI SENJA ITU
Kutinggalkan rindu di senja itu
Hasrat berpacu dengan waktu
Andai nasib sedikit berpihak padaku
Akan kulumat rindu yang lekat di tubuhmu
Kucumbu resah yang menggantung di matamu
Di senja itu aku termangu
Gk, 20210915
(Genoveva Manuhara)
SELAMAT PAGI
Selamat pagi
Apa kabar rindu
Masihkah engkau berdiri angkuh di hatiku
Sementara resah tersipu di balik awan kelabu
Matahari tertatih
Kuyu pagiku dalam basah embun ranum
Usah kau cemas rindu
Selama kopi masih tersaji
Aku tetap setia dalam janji
Wtm, 20210919
(Genoveva Manuhara)
KITA
Kita pernah sedekat api dengan nyala
Namun
Gerimis di senja itu telah memadamkan api
Cinta yang menyala di dada
Kini semua telah sirna
Hanya jelaga jadi saksi
Kita pernah bersama
Sedekat api dengan nyala
Gk, 20210929
(Genoveva Manuhara)
SIAPA
Siapa
Siapa yang begitu tega memasang jerat cinta
Hingga aku jatuh ke dalamnya
Lumpuh tak berdaya
Siapa
Siapa yang begitu keji menebar pesona
Hingga aku mabuk asmara
Lupa pada rinduku semula
Gk, 20210928
(Genoveva Manuhara)
TAK PERNAH SAMPAI
Masih engkau yang berayun di sulur rinduku
Dimainkan angin dengan gincu madu
Kau masih terindah di langit senjaku
Kutinggalkan istana jingga menghampiri pesonamu
Namun
Ketika ingin menggapai tanganku tak pernah sampai
Ternyata
Kita hanya dua kalimat resah
Mencoba menyatu dalam bait puisi
Berharap jadi indah
Ska, 20210926
(Genoveva Manuhara)
MERAPUH
Angin dan musim telah bersekutu
Menyeretku di kehampaan relung terdalam
Terombang ambing sendirian tak ada tempat berpijak
Segumpal keraguan menghantam sendi hati
Hingga tertanda dilema
Pecahkan damai berpuing
Satu sisi hati merapuh
Pada jarak bentangan sunyi
Menepi dari hingar mimpi
Air mata bertasbih menghunuskan doa doa
Menghamburkan pinta di atas altar puja
Andai dapat kau baca arti
Andai semua kau mengerti
Kasih yang teragung
Cinta tanpa selubung
Ska, 20210922
(Genoveva Manuhara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar