UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 02 September 2021

Kumpulan Puisi Genoveva Manuhara - RESAH


 
RESAH

Pagi datang
Rembulan kembali ke sarang
Kembali resah menggantung bimbang
Siapa peduli
Sketsa usang menghias diri
Tentang hati
Tak utuh lagi
Tercabik asa tentang bahagia diri

Gk, 20210830
(Genoveva Manuhara)


TERHENTI

Selarik embun menggantung di pucuk ilalang
Padi bunting berayun ditimpa cahaya emas di ujung pematang
Untukmu orang tersayang
Langkahku terhenti terhadang bayang masa silam

Ska, 20210904
(Genoveva Manuhara)



FAJAR BARU


Di rembang subuh aku bersimpuh
Membasuh luka dengan keluh
Dengan bahasa suci
Tak mudah dimengerti
Ini hanya antara aku dan pemilik hati

Akan selalu ada harapan baru yang dibawa fajar
Tak peduli seberapa perih luka dilukis oleh senja dengan warna jingga

Gk, 20210907
(Genoveva Manuhara)



TERHENTI


Selarik embun menggantung di pucuk ilalang
Padi bunting berayun ditimpa cahaya emas di ujung pematang
Untukmu orang tersayang
Langkahku terhenti terhadang bayang masa silam

Ska, 20210904
(Genoveva Manuhara)



DI SENJA ITU

Kutinggalkan rindu di senja itu
Hasrat berpacu dengan waktu
Andai nasib sedikit berpihak padaku
Akan kulumat rindu yang lekat di tubuhmu
Kucumbu resah yang menggantung di matamu

Di senja itu aku termangu

Gk, 20210915
(Genoveva Manuhara)



SELAMAT PAGI

Selamat pagi
Apa kabar rindu
Masihkah engkau berdiri angkuh di hatiku
Sementara resah tersipu di balik awan kelabu

Matahari tertatih
Kuyu pagiku dalam basah embun ranum
Usah kau cemas rindu
Selama kopi masih tersaji
Aku tetap setia dalam janji

Wtm, 20210919
(Genoveva Manuhara)



KITA

Kita pernah sedekat api dengan nyala

Namun
Gerimis di senja itu telah memadamkan api
Cinta yang menyala di dada

Kini semua telah sirna
Hanya jelaga jadi saksi
Kita pernah bersama
Sedekat api dengan nyala

Gk, 20210929
(Genoveva Manuhara)



SIAPA


Siapa
Siapa yang begitu tega memasang jerat cinta
Hingga aku jatuh ke dalamnya
Lumpuh tak berdaya

Siapa
Siapa yang begitu keji menebar pesona
Hingga aku mabuk asmara
Lupa pada rinduku semula

Gk, 20210928
(Genoveva Manuhara)



TAK PERNAH SAMPAI


Masih engkau yang berayun di sulur rinduku
Dimainkan angin dengan gincu madu

Kau masih terindah di langit senjaku
Kutinggalkan istana jingga menghampiri pesonamu

Namun
Ketika ingin menggapai tanganku tak pernah sampai

Ternyata
Kita hanya dua kalimat resah
Mencoba menyatu dalam bait puisi
Berharap jadi indah

Ska, 20210926
(Genoveva Manuhara)



MERAPUH


Angin dan musim telah bersekutu
Menyeretku di kehampaan relung terdalam
Terombang ambing sendirian tak ada tempat berpijak

Segumpal keraguan menghantam sendi hati
Hingga tertanda dilema
Pecahkan damai berpuing
Satu sisi hati merapuh

Pada jarak bentangan sunyi
Menepi dari hingar mimpi
Air mata bertasbih menghunuskan doa doa
Menghamburkan pinta di atas altar puja

Andai dapat kau baca arti
Andai semua kau mengerti
Kasih yang teragung
Cinta tanpa selubung

Ska, 20210922
(Genoveva Manuhara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar