Karya : Akhmad Husaini
Beda pendapat nyata memagut menderu
selalu menguji lerai derai satu perdaya
bakti malam teduh meruntuh cumbu
berjuang keras keabadian sambut
pihak canda penuh cemberut kusut
sudah kemestian nyata dijalani saja
Terbang sejauh pantas hasrat merintis
rupa-rupa hidup sepenuh menarik
upaya keras mesti sempana sebaran senja
narasi instuisi geliat penuh sangka
halangan bersua tuntas jejak hidup
keinginan tinggi menggapai segala puncak
intim tempias sendu tengadah gelora
Tak harus ada obsesi firasat ada watak
menikam kehendak menyimak tuntas
teguh kerinduan pesona janji setia
harus ada segala merayap pentas
seiring waktu terus halau penuh pasti
watak kemegahan semua menggerus
Berpeluang fantastis keindahan terpana
bisa mengitari sehingga hasil bisa diraih
selalu ada terus dikenang dengan mantap
demi sebuah kenyataan bersama melindap
ingin pergi begitu jauh ke tempat begitu sepi
sungguh ini kehormatan teramat luar biasa
Angkinang Selatan, 4 September 2021
KESUNGGUHAN PALING HEBAT MENGGELIAT
Karya : Akhmad Husaini
Senandung derai nyanyian gerutu tentu
lamunan rindu padu sepanjang kekasih
memintal kecamuk penuh ilusi sinis
ingatan sadar terasa cukup sekitar hati
seia sekata menandas cahaya masa lalu
mengenalmu adalah hal paling indah
Kesungguhan paling hebat menggeliat
cerna penasaran kehendak saling ceria
keinginan kini hal teramat baik sembilu
selalu ada pemandangan dengan arah lain
firasat syahdu menyemai suasana terlena
damai menghinggap irama teduh merona
petualangan kejar lagu indah penuh makna
Menata lenguh gemuruh penuh kinanti
belenggu ambisi gelayut noktah lurus
masih berhak jalani ampuh penasti
apalagi semua biasa lebih dekat lagi
tahta gemulai menata irama restu
singkap petuah rindu penuh wibawa
Tak ingin terkendala semua itu digapai
terkekang kenang lantas paloma
terima semua sepenuh lapang dada
aroma diri pantas keluh ratap ambigu
memintal lantang kerinduan memadu
jengah kenduri napas cinra bersemi
Angkinang Selatan, 4 September 2021
TASBIH GURAMANG KENANGAN MENDERAI
Karya : Akhmad Husaini
Kau pilih untuk damai saling genggam
merasa gerah leluasa bawa tak nyaman
tekad membaja kebajikan terus bersama
sebuah cernaan lama menjadi nyata
kita punya malam rasa untuk ambisi
taktis senyap menyerta lautan rintih
Ceria diri bagaikan arah bawa kendali
meronta ringkih sakral hari kesumat
segala senantiasa menanam ragam canda
silau padangan terhalang ambisi poranda
bangga akan menyerta ragam permintaan
malam teguh meraih rintih begitu nyata
pergumulan noktah kebiri mengurai sangka
Tasbih guramang kenangan menderai
pandangan jitu suara saling bermakna
rangkai jejak telaah citra ujung gersang
karena kau mencinta sepanjang nyata
pasti akan terus mengeluarkan banyak arti
tengah berbeda dalan dekapan petang
Petuah sunyi kelembutan mengurai intonasi
ragam aturan menggumpal sentak relung
membelai restu senyuman perkenan tabiat
datang membawa senyuman kecamuk
pergulatan semu merasuk nyanyian cerna
padu padan suara saling mengancam ritus
Angkinang Selatan, 4 September 2021
GEMPITA TANDAS SILAU TERTIKAM BIMBANG
Karya : Akhmad Husaini
Sempurna jagat debaran penuh sangka
menuntas ragam himpitan deru pelarian
kau harus segera berangkat jangan terlambat
takluk gerimis ikatan pertapa penuh hampa
terus berjanji untuk membelai maksud
sunyi ilusi latah kian bertahap godaan
Gempita tandas silau tertikam bimbang
tetap cermat menantikan hadir selanjutnya
terbias sangka peraman sadar mungkin
melankolis penuh watak janji romantis
fokus intonasi memindai nalar pijakan
bayangan lembut sepenuh deru mendayu
telaten tikaman kehendak penuh himpitan
Tandas pekat apapun penuh lantang
menakar kemampuan sepenuh seru hembus
peduli rentang ranah intonasi sensasi
mungkin semua bisa begitu gundah
argumen hadir perasaan hilir mudik
upaya selalu mengabdi semua teruji
Tak sengaja melupakan semua untuk solusi
geliat beribu mimpi hadir ironi sepi
petualang tak menimang konotasi tentu
inspirasi terbatas sunyi penghalang sepi
lekang waktu perangai pemahaman naluri
niscaya tak terkurung imitasi kehendak
Angkinang Selatan, 4 September 2021
MERASUK TIRANI REKAH BERAGAM GERUTU
Karya : Akhmad Husaini
Dalam lenguh kehendak hinggap serta
kendali kepada jalan kebenaran rentang pasti
arah derajat lampau kehangatan diri
jibaku rindu penantian seteru menuju
arah meniku lagu sempurna saling ragu
batas siang hadirkan arus umpama belenggu
Merasuk tirani rekah beragam gerutu
hamparan rentang imitasi dalam perjalanan
kumandang waktu terhadang sayang
pesona manis batas jejak melayang
tak pernah kesepian menghunjam cerna
siraman cerna terjal umpama risau
restu pikiran kendali impian kekuatan jelita
Penuh payah kehidupan terpaan sangka
batas kemampuan sendu pendam perih
kebaikan sendu takluk ambisi risih
meneguh sengketa terikat kesunyian batas
tegas kembali pudar perjalanan tuntas
rindu geliat gulana sandaran teguh piawai
Impian mencanda perangai seteru
melimpah cerna wujud intim kembali
kau akan tahu sedu sedan kian mendekap
pemuncak perisai kehendak sesuai selera
kehidupan watak rintih analisa tabiat
merasuk gundah menerangi silau tekad
Angkinang Selatan, 4 September 2021
GELORA UMPAMA WATAK HADIR JELITA MAKNA
Karya : Akhmad Husaini
Setelah hadir ketentuan awal memaksa
mantap menata ikatan takjub menderai
akan terus berjuang dalam naluri misteri
walau ada banyak hal terlintas di benak
niat tulus akan bisa kau bawa bersama
aturan akan hadir untuk kebaikan semua
Gelora umpama watak hadir jelita makna
egois diri sadar kekuasaan pasti ada
segenap pesta tanpa kesungguhan jiwa
pikiran terbaik tengadah sadar merayu
impian serius sadarkan asumsi menata
tak tahu akan keedaan gemulai angkasa
selalu ada kebiasaan baik mengurai rasa
Penawar sendu semakin syahdu menderu
hadirkan ragam kerinduan kian jompak
kemungkinan hadir bawa senyuman manis
ritus romanti membuat persiapan ilusi seteru
derap langkah angan dangkal semesti itu
kontrol diri langgam sadar sepenuh taktis
Kesenangan dampak sunyi sandera
sementara menguji juwita menanti
naluri bijak terus menakar ilusi canda
menegas nikmat ikut senang memintal
kerinduan terlukis tentang banyak hal
sensasi diri semakin rentak terbawa serta
Angkinang Selatan, 8 September 2021
FIRASAT DERAI DENDAM INTONASI KENDURI
Karya : Akhmad Husaini
Dentang harap pergi indah selimut waktu
hadir bawa keniscayaan mendekap
ada banyak potensi candaan merasuk
sangat tulus memandang kian tuntas
menerka ranah kelindan pantas menoreh
terus bermimpi sepanjang tentu menderu
Firasat derai dendam intonasi kenduri
keyakian besar terus hadir penuh pesona
bimbang terngiang sendu arus purnama
notasi padu peraman gemulai gerus epilog
tautan maksud rentak lenguh wibawa
naluri kekasih rintang jelang penuh jejak
memintal deraan waktu merestu wibawa
Angan mementang ingatan proses sendu
kinanti aroma gegap gempita tersentak
senarai tentu ketenteraman hati pesona
glamour rindu syahdu ranum tertinggal
hadir cahaya puitis peradaban biru selera
tenteram sangkaan sejak daulat menginjak
Mementang senja berpadu sepenuh liku
silau cahaya kumandang kian tuntas
menakar harap kekuatan kisah satire
ritus kerinduan menderas intim dinamis
terus hadirkan mimpi indah selalu sinis
genggam luruh kian mendera irama manis
Angkinang Selatan, 8 September 2021
SENYAP INTONASI MENDERA HAKIKAT DIMENSI
Karya : Akhmad Husaini
Geliat perasaan kehendak menawar rekah
sirna sandaran ranum maksud bergetar
silam waktu menaksir deraan nyata
petuah bimbang diri derita meronta
asal ada terus menuang kentara nyata
sendu intimidasi menggeliat lagu purnama
Senyap intonasi mendera hakikat dimensi
langkah tertanam noktah kehendak terpatri
akan hadir banyak tanggap maskud membuhul
rintangan malam meretas terbuai intim menderu
selalu ada naluri perisai terpercik lamunan
serasi harapan menata kompak kebersamaan
Sepanjang itu bisa membawa kemenangan
kau boleh menebar senyuman mesra
wacana siasat gapai cinta bersemi
punah cinta getarkan asmara dunia
sepenuh nyaman kecut hampa tanpa warna
mengancam terdampar wacana harapan
mimpi indah penuh pesona bermunculan
Nurani emban tugas terjalin gemilang
berbimbang kenang kekuatan bentang
rindu paduan kelam setara senyap gulana
kinanti rasa menuntas pertanda asumsi harkat
selalu banyak hadir rupa upaya mengikis tabiat
kemestian diri tirani pandang menderai sinis
Angkinang Selatan, 8 September 2021
SEPENUH MAMPU BENTANG AMBISIUS TINGGI
Karya : Akhmad Husaini
Keterkaitan semua memikat sepenuh tawaran
semua bisa ditampung rembesan wibawa
tangis dan tawa nyanyian beraturan terjang
persembahan terbaik pantas berbalut panjang
banyak godaan menghalangi kebaikan tunjang
selalu diperhatikan orang memberi kesenangan
Sepenuh mampu bentang ambisius tinggi
masa depan cerah kumandang beragam
terasa meningkat kerja keras untuk semua
petuah ketentuan semakin gerimis dahaga
lingkup aturan kebaikan diri menjelma
lampau kesadaran aroma dinamika hidup
menikam hadir kesumat kedekatan lekat
Sewajarnya saja bisa bicara dengan ramah
sempurna wajah tegas merona ringkih
dendang ambisi terbalut ikatan kelam
nurani menata kemampuan penuh pinta
hampa pesona ragam amsal lagu nestapa
analisa buana bakal takluk senantiasa
Derita menderai semangat saling menyerta
arah kumandang tujuan semakin terbayang
wibawa sadar lambang angan sempana
eksistensi mengatur kelembutan bakti
asmara merana langgam gema noktah
menanjak semburat tertanam petuah gelora
Angkinang Selatan, 8 September 2021
KENDALI AMBIGU TERGORES CANDAAN TENTU
Karya : Akhmad Husaini
Menopang segala mimpi membias selera
meragu terpukau suara terpaan senja
senjakala diri belaian kebijakan tirani
tak harus ada keraguan lagi tampak pasti
seraut lara hati ego dalam tingkah kalbu
selalu siap menampak gerusan keraguan
Kendali ambigu tergores candaan tentu
kemudahan raih perisai janji menderu
sangkaan kekuatan saling menyerta semangat
rentang diri mendamaikan suasana tegas
pandangan pantas ragam siasat tangguh
posisi tendensi ranum angkuh piawai
menunggu hadir harapan peluang bahana
Harmonisasi ceriakan hari mengitari relung
terus menjaga erat hubungan menata
sambut sahabat terbaik beri rasa bangga
yakin akan bisa memetik semua hikmah
keraguan usaha tak perlu sadar pendaran sisa
terbias ilusi menghunjam perilaku jengah
Membayang rindu menempuh intim prahara
seteru silam jejak menandas gelimang
suatu saat baru tahu segala rasa bangga
makna keindahan optimis menderak
gelora wahana membantah irama senja
konotasi terbias wejangan kondisi diri
Angkinang Selatan, 8 September 2021
JENUH TENTU BERGELAYUT HAKIKAT SENANTIASA
Karya : Akhmad Husaini
Kau bisa tentukan hasrat lamunan tirani
terserak kau mau jalan seteru semua
penjelmaan penuh panjang tampak gagah
deraan lagu nurani bingkai keceriaan hati
melawan semua dengan sebuah tenaga baru
senarai himpitan pengaruh derajat mendera
Jenuh tentu begelayut hakikat senantiasa
tak harus sama dalam gurauan warna
membendung cara hati biasa menderu panjang
prasangka naluri mengurai beban sanggah
bisa membangun imaji setia menderita
kepentingan bangga namun jalan menyerta
bahagia bersama saling tenang ceria
Selalu terdepan menata janji setia
resiko ujung tambah terus bimbang
rona sentimen gelayut ilusi jenuh
senada berpicu kelembutan petuah kenduri
selalu hadirkan gelimang arus tandas
memecah kebuntuan nalar tertikam
Hadirkan emosi terpantik suara memantau
deraan dendam kesumat ironi ambigu
hambar perasaan tergadai aroma noktah
langkah kedua kegundahan terbentang
gempita angan terlena tingkah wacana
tak harus paloma dengan keadaan rintis
Angkinang Selatan, 13 September 2021
RANUM MENANTI KEHENDAK MEMBAUR NALURI
Karya : Akhmad Husaini
Menatap aturan membuai puncak janji
nelangsa diri kesempatan terus mendayu
terus tebarkan hasrat kenduri
jangan saling menyalahkan diri
monolog rindu terbius aroma sensasi
maksud berpaling kehendak berpendaran
Ranum menanti kehendak membaur naluri
seiring waktu terus berjalan dengan nyata
menanam jiwa risau takluk getar
beban juga kehilangan segala rasa
narasi ancaman genggam konotasi
tampak akan lebih ada pengaruh diri
terus berjuang sepenuh sabar jalani hari
Malam hadirkan intonasi rembulan pandangan
kelak nanti kau akan tahu segenap perasaan
hari kadang berkenan dengan gerhana
lerai jalan romantis mengejar persis
taktis merasuk peranan canda rayuan
suka duka meskipun terencana mendera
Bisa dilalui dengan tenang amsal sembilu
ritus puitis rindu penuh gulana menderu
andai semua bisa menulis tentang dirinya
harus tahu membuai taktis romantis
batas intim imajinasi ranum sengkarut
isak tersedu peranan kasih meningkah
Angkinang Selatan, 13 September 2021
MERAJUT SANGKA TERBATAS DINAMIKA
Karya : Akhmad Husaini
Ritus kenduri angan perhatian sungguh
langkah merasa cumbu ingatan lebih
watak statis wibawa tak terpantau
segenap aturan dijadikan penuh warna
kehidupan pudar kehendak perilaku
gamang rasa restu gema kenangan
Merajut sangka terbatas dinamika
kian merasa saling sandaran serta
imaji berpatut statis picu himpitan
gemulai angan sapaan syahdu
tautan diri pindai mengurai landai
perasaan nyata membingkai warna
hakikat kemampuan batas angan mendera
Lelakon emosi lahir terpantik benalu
gema pandangan senarai dinamis jejak
etalase kentara intim sebelum rasa
celah ikatan pondasi kelabu meneguh
kebahagiaan terus menakar gerus empati
terka gelisah skenario paduan pendam
Kehendak kalbu lurus terasa terbias
tebaran janji mengurai kerinduan bakat
kehendak kultus niscaya datar sudut
penghantar semua arus terbias getar
renungan tentang hidup sudah pijar
terbilang sangka nyanyian rindu padu
Angkinang Selatan, 29 September 2021
AKHMAD HUSAINI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar