Bila syair ku ini tak menembus telingamu
Biarkan mengalir deras ke telingamu
Bila penaku tak terukir dalam hatimu
Biarkanlah tertulis perih dihatimu
Satu kali kau bersumpah gelegar langit dan isinya
Dua kali kau bersumpah
Gelegar bumi dan isinya
Kini kau minta tiga kali bersumpah
Muntah dan muntah keluar isi perut bumi
Satu kali kau bersumpah kami tertipu wajah lugu
Dua kali kau bersumpah kami menjerit leher terlilit
Jalan tol menjulur hasil hutang
Kereta cepat Jakarta Bandung hasil hutang
Hutan,tambang dan lautan
Tergadai hutang
Tersisa kutang yang tak terhutang
Entah setan mana menari-nari
Bisik kanan dan kiri
Memaksamu tiga kali bersumpah
Tersenyum penuh guyon
Penuh racun berbisa
Kau seret dalam lubang hitam kehancuran
Hatimu terbungkus syahwat birahi
Penuhi bejat anjing-anjing peliharaan
Bersembunyi dibalik ketiak ibumu
Kami tidak tidur
Kami tidak diam
Kami tidak bisu dan tuli
Tunggu kami digerbang Rorotan
Lubang lahat telah menantimu
LB
Jati Asih
4 September 2021
12:39
KATAK DALAM TEMPURUNG
Hanya bisa
Teriak
Lompat
Diam
Mati
Lukisan rumah kini
Hanya bisa teriak
Lompat
Diam dan akhirnya mati
Walau berteriak lantang
Telingamu telinga penggoreng
Lebar
Kosong
Walau lompat-lompat
Seribu
Sejuta
Dihadapan
Tembok
Kulit badak
Hanya bisa diam dan akhirnya mati
Katak dalam tempurung
Kapankah bebas
Berteriak
Melompat
Tanpa bayang-bayang wereng coklat
Tanpa hunian hotel pordeo
Berteriak lantang
Tangan terikat rantai
Melukis mural
Bukan lukisan seniman katamu
Kritik pedas
Telingamu panas
Hati mendidih
Kau anti kritik
Wahai rumahku
Bagai katak dalam tempurung
Indah bernyanyi
Namun sumbang
Katak dalam tempurung
Kalah galak Dangan anjing-anjing peliharaan
Menggonggong bila tuan tercubit
Bahkan menggigit
Bila tuan terjepit
Katak dalam tempurung
Perlahan mati dalam derita
Tak ada kisah heroik
Tertulis dalam buku sekolah
Terkubur
Selamanya
LB
SMPN 202 pondok bambu
8 September 2021
11:34
MAU JADI APA
Mau jadi apa
Terserah arahmu
Terserah katamu
Semua apa katamu
Jangan menunggu 2024
Jangan menunggu 5 tahun lagi
Hari ini
Esok
Lusa
Negeri ini tenggelam dan tenggelam dan gelap
Mau jadi apa
Hukum dinegeri ini
Serang ulama gila
Serang ustad gila
Serang kroni penjara
Kau buat hukum terbalik
Orang jujur kau sekap
Orang munafik kau dekap
Mau jadi apa
Jadi ular berbisa
Kambing dungu
Anjing peliharaan
Sudah kau lakukan
Suara-suara sumbang sembunyi
Suara-suara lantang terlentang
Hanya terdengar suara-suara penjilat
Mau jadi apa
Jadi mau apa
Jangan tunggu matahari tersenyum
Rembulan tertawa ataupun bintang menari
Semua sembunyi dibalik tabir Tuhan
Semua terserah padamu
Mau jadi apa
LB
Pondok Gede
28 Sep 2021
20:00
CINTA
Ku panggil namamu CINTA
C antik paras wajahmu
I ndah senyummu
N amamu
T etap
A Badi
Sejuta bunga merekah nan tebar aroma
Sejuta paras canti nan ayu
Ku tetap memanggilmu CINTA
C Eria hari-hariku
I man di qalbuku
N an menggebu
T erikat janji suci
A tas arsyNya
Ku coba rangkai rayuan lewat puisi
Membuka lembutnya hatimu
Meskipun puisiku tak seindah nyanyian Dewa
Ku yakin hatimu bukanlah karang
Ku tetap memanggilmu CINTA
C ahaya matamu
I nspirasi puisiku
N yanyian Dewa
T ak surut ku melangkah
A Ku berjanji padamu
Kaulah satu mawar merah
U ntaian janji suciku abadi dalam tanganNya
Ku tetap memanggilmu CINTA
LB
Jati Asih
22- September - 2021
10:17
IMAN KURNIAWAN |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar