UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Sabtu, 25 Desember 2021

Kumpulan Puisi Akhmad Husaini - RELUNG WAKTU TEGAS BAHAGIA MENCERNA


RELUNG WAKTU TEGAS BAHAGIA MENCERNA
Karya : Akhmad Husaini


Menempuh nyanyian rindu tersedu
sangka santunan pertapa berpaduan
tatanan prasangka kepastian penuh taktis
senandung watak tujuan melewati
jauhkan diri canda penuh bingkai
terlena perhatian menanti rengkuh

Relung waktu tegas bahagia mencerna
arus kemudahan kian merestu diri
sesuai keadaan tabiat peringatan lewat
akan terus ada senantiasa tinggi harapan
dahaga siasat melambai ingatan kentara
tak pernah lelah untuk bisa gapai semua
harus merasa berat keadaan berliku

Rentang naluri cumbu hakikat meniku
menulis kian damai rentang gempita
kinanti sudut pandang teramat baik
tak nyaman hadir bawa sesalan
melawan sandaran pandang ilusi
dalam sendiri ingin hadir segenap rasa

Pengaruh kisruh dendam kekuatan imajinasi
helai rindu bersama begitu pantang
secarik kamuflase tergerus ragam intonasi
gapai wujud lindap pendaran sayu
duplikat amsal meniku jejak asmara
lamunan gerus langgam rasa menunjang

Hulu Sungai Selatan, 9 Desember 2021



KESAN DINAMIS PENAWAR BATAS NOTASI
Karya : Akhmad Husaini


Semua bisa saling menyerta akrab
kecamuk pandang narasi penuh cerna
keleluasaan kelindan penawar hati
tegas lamunan hinggap tegas berperi
banyak ketentuan awal menduga
kehendak sengketa penawar gulana

Memikat semangat tumpah kelana
tentang segala kemungkinan tanam darah
semua hati sudah didatangi tuntas
elastis hegemoni mematut cernaan pelangi
statis tirani cumbuan teguh mewangi
bentang merasuk naluri diri wibawa
gempita mengumbar desau lambai

Kesan dinamis penawar batas romantisme
gigih tercinta ruang hadir nelangsa
senantiasa hadir ragam kinanti tirani ilusi
impian harap nestapa membalut ambisi
lambaian akrab intim landasan kelana
hunjam amunisi nalar membuai

Semburat waktu gigih gejolak menikam
senang senantiasa meraba retas lamunan
lerai diri berkorban masa silam
hendak pertiwi pentas kelam diri
akrab kesungguhan takjub mementang
sesuatu keadaan nyata meraba bangga

Hulu Sungai Selatan, 9 Desember 2021



MEMAYUNGI KASIH SEMANGAT PENUH RATAP
Karya : Akhmad Husaini


Langkah dinamis relung lembut restu
bentang ego mengukur ragam prioritas
kecamuk diri datang menepis harap statis
ketentuan wujud tebaran semburat laku
pergulatan diri segenap naluri watak
langgam kemandirian menampak sentak

Tak ingin terjatuh hambatan di jalan
semua harus jadi bahan kelakaran pasti
himpitan pilu terbenam janji menegas
maksimal ingin tertawakan ilusi batin
selera ada wibawa kematangan pesona hari
selalu ada keinginan serta sepenuh sayang
menanti sendu nyanyian haru menumpu

Memayungi kasih semangat penuh ratap
bisa menerima kejujuran tegas berbeda
tangguh gempita penuh langkah peluang
menatap retas di ranah jenuh mementas
kelana misteri wibawa lelakon pongah
memantik segala pasrah senang menerka

Hadir kebijakan melindap masa depan
arus pentas tebaran membentur senjakala
geliat merona hari-hari begitu meningkah
petuah narasi intim menuntas segenap tujuan
adat budaya saling terhubung pesona tekad
hadir dengan kemampuan terbaik mencanda

Hulu Sungai Selatan, 8 Desember 2021



MENCERNA PERLAKUAN KHAS KIAN STATIS
Karya : Akhmad Husaini


Watak asli kenduri ikatan purnama
naluri memenuhi ketulusan taktis
merangkum niat mengembang harap statis
nuansa terkesan ketegasan khas lintas kondisi
tirani kehidupan saling menatap sinis
sapa bahasa tandus manis ritmis

Secepatnya dirasakan penuh perasaan
tahta gemulai retas irama nestapa
kalau itu memang keputusan terbaik
peluang diri hadir godaan seribu rasa
niat tulus ikhlas ihwal sentuhan kental
sempurna rindu menjadi penentuan segalanya
dedikasi tinggi penuh romantis

Mencerna perlakuan khas kian statis
semua akan tahu dengan harapan tumbuh
perihal tentang intim perilaku potensi
terjang purnama kasta menderu
gempita menjual hasrat sandera
terpa angan ikatan sempadan arus kerja

Lindapan argumen derita senarai
lantuan irama tercetus naluri beban
ukuran hujan senarai lamunan
wasiat jumpa waktu terus rentang
menjaga perasaan orang lain terduga
malam menegas optimis selera sadar

Hulu Sungai Selatan, 8 Desember 2021



RINAI TERTANAM BERKEMBANG TERKESIMA
Karya : Akhmad Husaini


Ragam ihwal tatapan jelma kenangan
merasuk tuntas sembilu segenap lamunan
senandung haluan bekal perdaya restu
sentimen jalan akulturasi belaian rindu
kebenaran besar penuh perasaan pantas
berbekal rasa semua dengan mudah

Derai menghunjam terpatri tegas
perjalanan berburu semangat penuh rasa
sapaan penuh gejolak himpunan sangka
merindu kenangan tuntas mengadu
kelam waktu tandas akurat menanti
menguji kemampuan dekapan menyerta
menghunjam ikatan seru tebaran pinta

Rinai tertanam berkembang terkesima
cerita ambisi menyerta gejolak kenduri
lembut perasaan membuai hari menata
sapa hamparan begitu nyata menuntas
pualam hari kehendak penawar lewat
restu upaya kehadiran menata selera

Tentu akan lumrah saja adanya semua itu
berjumpa semua untuk saling dirasa
sangkut paut harapan sepanjangg ritus
nalar upaya ringkih ilusi timpa tepian
derap tuntutan arus makna terbelit elegi
lajur ironi tepian hampa syahdu mendayu

Hulu Sungai Selatan, 23 Desember 2021



REKAH REDUP MALAM PETUAH PENASTI HIKMAH
Karya : Akhmad Husaini


Leluasa jengah firasat lagu merindu
upaya nyata tandas rekah menggebu
penuh obsesi tebaran bakat berjanji
perilaku jengah ambisi ilusi berpadu
berjalan menuang bahasa penuh tegas
sengkarut arus pusara tiada berderai

Naluri mampu hinggap tempias tirani
teruslah akrab umpama saling merona
arus ketegasan terpikat penuh juang
kenduri rasa arah tempias terbentang
semerbak mewangi pesona tingkah
leluasa arus waktu pujaan nurani

Rekah redup malam petuah penasti hikmah
teguh perasaan tak nyaman hadir serta
mengundang lara hati penuh dengan angan
menggantang upaya hadir ingatan baru
pandangan senang mengigau ilusi jelita
kenduri berpadu sepenuh siasat menata
senarai diri deraian ragam ilusi nelangsa

Wajar hadir alasan kenangan senja
selera merona banyak menaklukkan ide
tentang naluri kemesraan watak mendera
senandung upaya penuh ide terurai sandera
ranah empati bawa ambigu memukau wujud
jejak bermakna penuh tentu semakin terjaga

Hulu Sungai Selatan, 22 Desember 2021
AKHMAD HUSAINI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar