Sabtu, 25 Desember 2021
Kumpulan Puisi Merawati May - CINTA DI BALIK KABUT
CINTA DI BALIK KABUT
Karya : Mera Wati SE (Merawati May)
Kepada yang melesatkan panah
menghunjam jiwa
melebur bersatu-padu
menjadi desir pada aliran darah
tentangmu ada di sekujur raga
Tidakkah kau juga merasa
yang berdenyut di liang nyawa
selalu bergolak menyesak
mungkin takkan redam
sebuah pengakuan
Ataukah kau sengaja
membiarkanku menyulam sendiri
helaian rasa menjadi cinta
tapi kau perlahan menjauh
setelah aku benar-benar rindu
Bacalah sekali lagi lukisan di mata
betapa tak ada warna selain cinta
lalu kenali air mata yang jatuh
tak ada kabar darinya kecuali rindu
semua meredup
bara hanya menyala di bawah kabut
Dan semua rindu
aku sendirian yang mengasuh
Bengkulu, 29 Juli 2021
TELAGA SAKSI BISU
Merawati May
Rebah sekabut kesunyian
Ketika sedalam hati terpaut kesedihan
Hingga hujan air mata
Menjadi sekisah berlumur ratapan
Telaga sesaksi bisu perpisahan
Pernah tertutur sejanji setia
Kini menjadi serpih kenangan
Segumpal hati dalam penantian
Seikat bunga bukti ketulusan
Hingga ajal kembali mempersatukan
Sejatinya cinta dalam abadi
Syurga terindah digenggam kebahagiaan
Bogor, 14 Desember 2018
API CINTA
Merawati May
Di pagi yang cerah
Aku lihat secacah senyum, dibalik bibir kelu itu
Namun aku tak mengerti apa dibalik ranum cintamu, tuan
Kenali aku sekali lagi
Bukan dari kata-kata yang kugubah
Tapi bacalah rasa yang berdetak
Di sebalik puisi yang kurangkai
Bukankah semua karenamu, Puan
Tahukah engkau, Tuan
Tak mampu kubaca apapun
Kecuali aksara aroma bunga
Memantik bara cinta yang padam
Engkau laksana matahari
Pejamkan matamu, Puan
Karena dalam gelap aku ada
Lalu rasakan yang detak jantungmu
Betapa aku ada di aliran darahmu
Menjadi atma pada mata cintamu
Bengkulu, 13 Desember 2021
SUARA DI BALIK JERUJI
Merawati May
Puan ....
Pernahkah berpikir di balik pijar itu,
Ada singa lapar yang siap menerkammu
Dan melumati dahagamu.
Dalam belai mesra dan sanjungan kalimat puja,
Atas nama cinta.
Puan ....
janganlah kau terpedaya
Akan rayuan-rayuan binal atas recehanmu.
Ingatlah puan kau mencari recehan atas keringat dan kerinduanmu.
Untuk sepiring nasi.
Kenapa kau memberi singa-singa itu makan
Dengan lahap atas keringatmu
Yang selalu diucapkan atas nama cinta.
Sadarlah puan......
Di balik jeruji itu ada tawa kemenangan atas keringatmu
Ada tawa pesta atas kesalahanmu.
Tubuhmu dilihat semua orang
Karena itulah mereka di balik jeruji-jeruji tajam itu,
Tersimpan tangisan kalian dalam desah napas kalian demi cinta.
Bengkulu, 12 Desember 2020
SINGGASANA HATI
Merawati May
Kekasih..
Kau akan tetap menjadi matahariku
Untuk menyinari perjalanan hidupku
Kehadiranmu tak akan pernah terganti
Meski musim datang silih berganti
Kekasih...
Kau bagiku adalah sumber energi
Menumbuhkan kembali cintaku yang mati
Kini bunga cintaku mekar dan bersemi lagi
Menghiasi setiap sudut ruang hati yang sunyi
Kekasih...
Bila malam jelagamu bagai bulan purnama
Menerangi gelapnya lorong-lorong di jiwa
Auramu pancarkan sejuta pesona
Kecantikanmu laksana bidadari nirwana
Duhai kekasih...
Warnai hariku seperti indahnya pelangi
Tetap terlihat elok seperti kembang melati
Dan semoga jalinan cinta kita tetap abadi
Suatu hari nanti kau kankujadikan permaisuri
Kutahtakan di istana singgasana hati
Jakarta, 11 Desember 2018
AKU INGIN
Merawati May
Aku ingin menulis namamu
Meski dalam sekeping hati
Karena Kau adalah anugrah terindah dariNya
Aku ingin memanggil namamu
Meski lewat bait-bait doaku
Karena kau adalah titipan termahal dariNya
Aku ingin mencintaimu tanpa kata
Seperti awan melingkari angkasa
Seperti matahari memberi sinarnya
Seperti rembulan menerangi kehidupan
Namun aku hanyalah lilin kecil di antara gelapnya malam
Aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu
Seperti tasbih yang kusenandungkan dalam hatiku
Meski tak terlihat
Namun kau nyata adaNya.
Bengkulu, 10 Desember 2021
KENANG-KENANGAN
Merawati May
Bagaimana harus kuucapkan pengakuan ini: Aku jatuh cinta
berulangkali pada matamu, danau dalam hutan di negeri ajaib
yang jauh menyelusup dalam ingatan itu. Berabad-abad
yang lalu, kuucapkan selamat tinggal pada apa pun
yang berbau dongeng, atau masa silam. Tetapi cinta,
bukan sebotol coca cola. Atau film Disney;
si sana tokoh apa pun tak pernah mati. Juga bukan Rumi
yang menari. Sebab pada matamu bertemu semua musim,
sejarah, dan sesuatu yang mengingatkan aku
pada suatu hari ketika waktu berhenti, dan kusapa engkau
mesra sekali. Kini, bahkan wajahmu samar kuingat
kembali. Haruskah kuucapkan pengakuan ini: Aku jatuh cinta
berulangkali pada matamu, danau dalam hutan di negeri ajaib
yang jauh menyelusup dalam ingatan itu. Tetapi cinta,
bukan sekotak popok kertas. Atau sayap
sembilan puluh sembilan burung Attar yang terbakar. Cinta,
barangkali, kegagapanku mengecup sepasang alismu
Bengkulu, 10 Desember 2021
KISAH TANPA JEJAK
Merawati May
Pernah aku ragukan, cinta akan abadi
Karna begitu cepat datang
Seperti gelombang menerpa karang ,
Seakan mampu membungkam takdir yang berjalan
Tak ada perpisahan karena semua di dalam genggaman
Dan kini aku sadari, keraguan itu
adalah kenyataan yang datang lebih awal
Engkau tak lagi menemaniku
Merenda hari, meredamkan keresahan
Bias sang waktu yang tak pernah mampu dimengerti
Membawamu jauh meninggalkan semua jejak
Dalam bingkai keletihan
Tak bisa di harap, meskipun hanya di bayangan
Bukan nada kerinduan, yang terbersit
Saat aku mengingatmu dan kisah
Tetapi luapan penyesalan tiada batas
Mengenja cinta bersemi
Dan rasa sayang begitu mudah tercipta
Sedangkan rasa tak mampu menjadi nyata
Tetapi mungkin semua adalah bagian dari ceritera
Langkah perjalanan yang berkerikil tajam
Aku hanya terus berharap
Semoga kisah tanpa jejak
Tak pernah terulang lagi
Di waktu dan masa yang akan datang.
Bengkulu, 09 Desember 2020
Biodata:
Namaku Merawati, aku di lahirkan di MukoMuko, 12 Mei 1978 di sebuah kabupaten provinsi Bengkulu
Aku hanya aktif di fecebook saat pekerjaanku selesai saja. Aku sering ikut antologi bersama dari berbagai grup dan aku aktif dalam menulis di KBM, google. Tulisanku pernah menjadi terbaik di grup pemuisi Malaysia serta masuk di majalah malaysia ( 2021)
Menerbitkan dua buku tunggal dengan judul "Perjalananku" ( 2016) serta " Nasihat Ibu" ( 2021)
Saya tinggal di Jl. Tutwuri 5 Rt. 15 No. 146 Kec. Sungai Serut, Kel Surabaya Kota Bengkulu
Instagram: Merawati_May
Youtube: Merawati May
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar