HARAPAN
Rengkah tanah
Menggenggam rasa
Belukar gelisah
Memintal makna
Selarik rindu
Menjadi candu
Antara aku dan kamu
Harap temu
Berdiri rumah matahari terbit
Romansa senja berlapis cinta
Berhias senyum legit
Sempurnakan din atas rida-Nya
Biarkan ilalang liar tumbuh
Atau kerisan menggores tangan
Jiwaku berlabuh
Memetik kebahagiaan
Rohul, 02122021
Suyatri Yatri
RINDU
Kelebat bayang
Menatap luka
Riuh selayang
Seucap doa
Diksi ganjil
Genap terjungkir
Dirias gigil
Diam berzikir
Cinta hadir
Bak sungai mengalir
Bisik irama
Ditemani bianglala
Menata waktu
Degup jantungmu
Rindu tak henti
Bertabur sunyi
Rohul, 01122021
Suyatri Yatri
HUJAN
Rintik menitik dalam genangan
Langit masih saja secerah makna
Mentari tak sembunyikan diri
Sebab rindu terurai dari canda berderai
Aku menatap bias di balik pilar
Tergelar tanda di akarakar kata
Musim terjeda
Aku tenggelam dalam kelakar rasa
Rohul, 01122021
Suyatri Yatri
ANULIR JIWA
Mantra embun luruh
Memintal makna pada jiwa rapuh
Di rerumputan basah
Melebur resah
Cahaya bulan pecah
Bulir bening tumpah
Senarai doa memapah luka
Di riak makna terjeda
Setatap rindu
Mengikis pilu
Aku berdiri di titik nadir
Menerima takdir
Rohul, 01122021
Suyatri Yatri
LEMBAR KATA
Siluet makna di lembaran langit
Kesiur bayu
Senarai kata
Gumpalan aksara
Aku merindu
Birunya rupa
Hijaunya cinta
Di horizon harapan
Kau masih melukis arca di ceruk waktu
Meniupkan atma di tubuhku
Berlapis tasbih
Mengimla arsiran
Mengecup sayang
Senandung rindu
Rohul, 30112021
Suyatri Yatri
DOA MALAM
Rindu kian menekan kalbu
Sepinta kata masih terngiang suaramu
Membawa jiwa ke peraduan malam
Mengimla kalam
Netra pun terpejam
Bersama syahdunya waktu
Menanti secercah harapan bersamamu
"Mengisi lorong waktu"
Rohul, 07122021
Suyatri Yatri
ROMANSA CINTA
Dendang mengarca
Lautan rindu kian purba
Setangkup asa
Berias cinta
Kuukir namamu
Memajang wajahmu
Menjadi riasan syahdu
Suaramu begitu merdu
Setatap netra
Sedegup romansa
Imajiku keliaran rasa
Menyusup di jiwa
Biarkan inginku berkelindan
Saat datang perjumpaan
Kita tuntaskan rindu
Menggumpal di kalbu
Rohul, 04122021
Suyatri Yatri
NEGERI JIWA
Sesepuh terinjak layaknya semut
Jiwa berlumur kalut
Pada kobaran kemelut
Datang dalam keangkuhan memintanya berlutut
Dari deretan tak runut
Sirna jiwa yang dipanut
Sungguh manis pupil bersinar
Ternoda suguhan tak benar
Redup menatap nanar
Diperbudak setapak layar
Negeri gusar
Jiwa tersasar
"Kosong di tubuh waktu"
Rohul, 04122021
Suyatri Yatri
STUPA CINTA
Hela terjeda
Rasa di minda
Entah rimah
Kunikmati resah
Mentari bersinar
Tiada hingar
Kata terjajar
Rindu tersandar
Semantis rasa
Pada stupa makna
Lembut jiwa
Sentuhan cinta
Letupan biru
Hati rindu
Harap temu
Rohul, 03122021
Suyatri Yatri
SUNYI
Hening senja
Tahbiskan pesona
Aku luruh
Pada bait lusuh
Pilar negeri
Doa menziarahi
Gelitik rasa
Estetik atma
Lembaran diksi
Titipkan pesan
Tafakur sunyi
Memintal makna
03122021
Suyatri Yatri
NYANYIAN LAUT
Di bibir pantai
seluas makna
di kepak camar
tersandar senyum
deburan ombak
angin membisik syahdu
kidung rindu
Alam
membersamai tujuh langit
tujuh wajah
dipapar pesona
menitipkan jejak kenang
di pasir lapang
biarkan rindu
di setangkup ucap
dalam kisah
nyanyian laut
Bebatuan dalam diam
masih setia tak berbilang
mengungkap tanya
"Ada debar di tubuh laut untuk dijelang kembali jadi saksi"
Nada simponi menggiring bayang
By : Suyatri yatri
CERITA BULAN PADA BINTANG
Bulan separuh
Berteman guruh
Gabak menggantung
Rinai berkunjung
Aku berkisah pada malam
Merapal sunyi dalam kelam
Menggantang rindu
Bertuliskan namamu
Seduksi imaji
Memintal diksi
Aku masih di sini
Menanti secuil janji
Romansa kerlip bintang
Mengikis bimbang
Dia memberi terang
Menapak jejak kehidupan agar tak sungsang
Antara bulan dan bintang memancarkan cahaya
Ada cinta tertambat di jiwa
Tersenyum malu
Harapkan bertemu
Rohul, 11122021
Suyatri Yatri
HARAPAN BERSAMAMU
Kunantikan dirimu di tepian telaga
Menuntaskan rindu yang tertunda
Dengan debaran rasa, harapku temu menjadi penawarnya
Kita mengemas asa
Menyatukan jiwa di bilah cinta
Biarkan keliaran sayang menyelimuti kalbu
Membuang ego agar jarak tak lagi menyeruak
Dan menghiraukan angin yang berseteru
Kunikmati lembut bisikkan suaramu
Syahdu
Dan inginku selalu bersamamu
Sekarang, nanti, dan selamanya
Memintal waktu merajut cinta
Rohul, 10122021
Suyatri Yatri
ESTETIKA HUJAN
Tirai langit terbentang sepagi ini
Kelakar daundaun hadirkan rindu di hati
Estetika menggenang di telaga makna
Secucur kisah menyelipkan kasih atma
Di relung kalbu
Masih kurasakan romansa syahdu
Cinta bertumbuh
Di tubuh lusuh
Sentuhan membasah yang tak pernah menyerah
Aku menatap gabak sejarah dan tak ingin kalah
Meski luka dan air mata mendekat
Takkan kusurut tekad
Benang tak putus meresap di pori tanah
Di ceruk waktu ada cinta tak punah
Meski kerikil tajam memamah
Kaki terus melangkah
dan silam tak lagi dijamah
Rohul, 10122021
Suyatri Yatri
NESTAPA LUSUH
Kelam mengimla kalam
Selubung tabir erat mencengkeram
Bulan sabit termangu
Menyelisik rindu
Ada gelenyar di kalbu
Debar kian bertalu
Namun masih saja terselip ragu
Pada wajah bulan merah jambu
Entah ...
Setapak jejak, langkah terjeda
Desiran cinta tumbuh
Di altar jiwa lusuh
Aku adalah jelata
Tersandar di jalanan kota
Berbalut debu nestapa
Bergumul air mata
Rohul, 08122021
Suyatri Yatri
RINDU REMBULAN
Di celah reranting
Kutatap senyum rembulan
Ada rindu menggantang
Pekat mengimla rasa
Dan bintang pun setia
Menyaksikan seduksi imaji
Diksi berkelindan
Keliaran romansa di ceruk waktu
Kita masih saja belum memulai cerita
Dan bait sajak gamang di lembaran kata
Rohul, 08122021
Suyatri Yatri
BUNGA
Lembaran demi lembaran terus terbuka
Membaca putik makna di setiap detak waktu
Gumpalan debu melekat di reranting
Mentahbiskan jiwa benang sari
Riuh zikir bermekaran
Bertunas dedoa di setiap embusan bayu
Kadang bertiup ke kanan namun tak jarang jua ke kiri
Menjejak kealfaan diri
Aku memintal diksi dari aroma kehidupan.
Bukitgombak, 21122021
Suyatri Yatri
#CelotehKopiPagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar