wahai cintaku
semua manusia ingin bertemu
untuk melihat purnama dan menyampaikan hormat padamu
karena cintamu, "kau tutup rapat bibirku
hingga rasa beku tak kaku mengiringi langkahku".
Batu, 2952021
PADA RUMAH SASTRA MAYA
pada rumah sastra maya
terbuka segala gelora
cinta dan luka
membuncah di kedalaman jiwa
mencumbu makna
sedang suka duka
lupa membuka buku-buku tua
rupanya waktu selalu bersama
menggiring langkah kita
menuju muara
melahirkan cinta
dalam segala cuaca
kata-kata
tak sulit diraba
Batu, 552021
CENDANA
sudah lama bau cendana meninggalkan wanginya
lantaran sang pemiliknya tak tahu cara merawatnya
mungkin terlalu...
tak suka
bercerita puisi pestisida
di taman mini yang terluka?
Batu, 1362021
DI KEBUN KOPI
di kebun kopi
doa anak-anak lereng gunung merapi
bergerak mendaki
memukul-mukul simponi pohon kopi
bagai nyanyian daun-daun yang menari
teriakannya serupa diksi
bersahut-sahutan di batang hari
menusuk hati
Sekarputih.1062021
MEMASUKI PINTU
memasuki pintu
kubayangkan maut mengintai
gerimis sempurna mengusap hening semesta
dari balik jendela hati paling rindu
kusedu seribu bulan paling menghidu
mengisi sajak-sajak cinta paling tertuju
oh....cahaya cinta
lihat puisiku bercahaya
di dalam cahaya
Batu. 862021
CERITA DUNIA ANTAH-BERANTAH
agama di buat topeng
janji-janjinya seperti tong kosong
tekhnologi hanya untuk kepentingan iklan abal-abal
politik dijadikan kendaraan kelompoknya bermuka tebal
suka mengkambinghitamkan lainnya dengan mulutnya yang sambal
padahal hidupnya penuh tambal-sulam di dunia terjal
kartu kredit para pejabat antah-berantah yang sudah tidak difasilitasi
membuat hati dan pikiran manja menjadi api
karena birahinya tak terakomodasi
maling berdasi memperlihatkan wajah aslinya sendiri
mentalnya perlu diperbaiki seperti alusista dimodifikasi dan dimoderatori
Batu, 2062021
DI TAMAN
menuai bunga-bunga cinta yang syahdu
seperti bulan yang ku rindu
membuka kalbu
menuju pintu
Batu 1462021
PERJALANAN CINTA
Teruntuk anak dan istriku
Mungkin aku tak cukup baik bagi-Mu
Meski Engkau adalah tujuan satu-satunya
Lewat cinta kebohongan menjadi rumah kaca
Dan aku bukan siapa-siapa di depan cermin-Mu
Kau berkata aku dicintai
Ketika aku tak punya apa-apa
Karena kemalangan cinta menjadi matang
Karena keberuntungan cinta lupa jalan pulang
BALI SUBUH. 20220220
PERJALANAN HATI
dengan dua sayap aku terbang ke setiap pangkat yang terpuji
memotong tebing yang sukar didaki
meski jauh tepi-tepinya, berat beban-bebannya akan terus kususuri
demi mencari ilmu membuahkan amal setiap hari
Bali, 1722020
PADA SERULING PAGI
pada seruling pagi
siul angin membawa harapan hati
sekantong cita cita dan segumpal keinginan surgawi
tumpah di pelataran ini
sebelum sempat menyalakan lampu
keburu luka mengeja doa melumat harapanmu
hingga nyalang luruh menempuh getar rindu
membaca setiap denting hening cuaca kalbu
Batu,1922017
MALAM INI MEMANDANG WAJAHMU
biarkan malam ini tertidur seperti segumpil wajahmu di ranjang mimpi
biarkan ia bermimpi tentang taman-taman sunyi,
bunga-bunga ilusi berwarna api di dadanya yang dengki
lewati saja malam ini dengan hati
sebab di keningmu mengalir segala memori
perlahan menjadi rinai menetes-netes di pipimu yang cekung ini
ah, malam ini seperti negeri para pemimpi
menyembunyikan jendela kenangan yang mengeras sendiri
di tubuhmu yang penuh bara api
betapa keindahanmu tak bisa kupungkiri
wajahmu serasa halnya putik bunga matahari
selalu bergerak ditiup angin lupa jalan kembali
memandang wajahmu seakan melihat hatiku sendiri
sebab aku adalah daun-daun kering jatuh di tanah gundukan sunyi
menyaksikan debu menjadi saksi bisu catatan kaki
Bali, 1722020
PERJALANAN
Perjalanan ini tak pernah berhenti
Ia selalu memutar dan membolak-balikkan hati
Bulan dan bintang selalu mengikuti gravitasi
Setiap saat mereka berdua selalu mengajari mengaji
Aku sendiri belajar menerima janji meski harus sabar menunggu hari
Pada detak jammu langkah kaki seperti nyanyian hikmat di mata dan hati
Hutan-hutan belantara terlewati dengan rasa manis secangkir kopi
Tinggal bagaimana membuka tali kehidupan yang penuh daki
Perjalanan masih panjang bagi anak bangsa penyangga negara
Banyak korupsi merajalela memotong kaki mereka
diantara narasi dan nasi basi di daun tanduk kehancuran bangsa
Kami terus mencoba mengasah kemampuan. Mata
Perjalanan ini selalu tak pernah berhenti
Ia terus berjalan di antara mata belati yang menari-nari
Mencari arti cinta di ladang alifmu yang sepi
Duh, Gusti Murbaeng Dumadi
Kapan perjalanan ini berhenti untuk mencari
Sedang kekasih sejati dilahirkan sebagai alam semesta di detak nadi
Bali, 1822020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar