Karya : Akhmad Husaini
Walau terus ada kekuatan padu mengancam
selalu ada perasaan merintih saling berpaduan
berani menatap jutaan mimpi batas sepi
mengurai sangka sendu pegangan tentu
desah halusinasi diri geliat merencana
hidup hampa sepenuh rasa mendera
Menampak tujuan arus menembus siang
ketika semua melanda ada saling menyerta
menatap suara hari-hari segenap kembara
ingin semua datang memendar suara tenang
titik balik kehidupan sakral merajut bayang
mengalir jernih deraan mendayu upaya
hidup rekah lebih penting dari segalanya
Terus berjuang hidup lampau diterjang
andai semua bisa dirasa dengan nyata
belaian diri menuai sengkarut menata
senandung sunyi kebiri merayu purnama
menuai jejak menginjak perangai pantas
sandera wacana mengulas deraan banyak hal
Kesenangan sungguh rasakan saja adanya
apakah hanya ada dalam mimpi saja
selaksa warna akan muncul hal terindah
menerpa jernih suara bangga tak sudah
ritus wacana menebar ragam prahara
dengung menambat tabiat penuh redam
Angkinang Selatan, 31 Mei 2021
BIMBANG DIRI KECAMUK WATAK BERGELUT
Karya : Akhmad Husaini
Sekedar untuk merasakan simpul kehidupan
tekad pikiran jauh menabur himpitan purba
sengkarut wajah pilu lelap tengadah waktu
seiring waktu terbuai langkah menghadang
gelisah mengurai mimpi paduan hikmah
watak impian sempadan datang menjelma
Bimbang diri kecamuk watak bergelut
menumpu lagu kemajuan penuh arti
kehendak berperi keinginan pasti
panjang harapan jengah waktu bergerak
bagaimana meramun canda semakin tentu
kita akan mengulang tebaran restu
langkah indah senada kebetulan cumbu
Potensi diri melati semua takluk elegi
menawarkan kesadaran sepanjang jalan tentu
hidup jengah sepenuh arti terbingkai
cenderung remang janji desah perangai
segala jurus mesti kau pikirkan nanti
dalam petuah aturan terus kian latah
Aturan merajut tegas dekapan intim
tak bisa pergi jauh lagi mendera rasa
bangun inisiatif mengurai jejak perkasa
perasaan intim tegas ambisi citra senarai
mengadu statis timpaan kelana pualam
angan menghunjam tuntas ranum ikatan
Angkinang Selatan, 10 Juni 2021
MIMPI TERBUAI SESAL HARAPAN LANTANG
Karya : Akhmad Husaini
Gelombang cumbu makian tegas hakikat
jalan menderai wibawa kelakar pongah
pergerakan harian dilewati dengan pasti
akan banyak dijalani proses kelam nanti
titik kemelut rindu makin meredam batas
kemungkinan merasuk pantas benderang
Mimpi terbuai sesal harapan lantang
hari-hari sepenuh senang bangga kekal
ego kemelut menabur sangka kental
menuang langkah kian citra menyesal
sikap kehat-hatian terus ditanamkan
dengan irama latah kumandang bantah
senang bangga saling dirasa kelindan
Memikat hal tak terencana bahagia
celah upaya meramu kelindan diri
menata ruang dendam sandera kemelut
kau yakin itu bagus merasuk gelora
gebalau mungkin ikhlas jelang manja
membalut sendu renung jiwa tertawan
Ritus lagu sendu menderu merdu
batas risau igau lirih lagu seirama
aturan genggam sumpah sensasi
pengaruh terbaik sejarah ada serta
semangat itu masih terasa sendiri
timang sendu ikatan penuh perdaya
Angkinang Selatan, 9 Juni 2021
TERSENTAK PERJALANAN SYAHDU GELIMANG KENTARA
Karya : Akhmad Husaini
Kecamuk diri tekad masa-masa indah
sungguh nyata di depan mata mengganjal
hinggap kekutaan membuncah jaman
naluri tegas bergelut kehendak beda
kebenaran mengingat jejak merenda
genggam rasa jangan sampai terlupakan
Beberapa tahu setelah itu hasilnya
terlanjur pintal dengan sepenuh rasa
kebijakan tak sabar peluang lempang
rangkai petuah malam memintang intim
simpul dinamika perjalanan hari penting
karakter diri lindap ingatan miring
renta kiambang gigih diri menakar lembut
Tersentak perjalanan syahdu gelimang kentara
suasana pengalaman senang mementang
pesona gundah hakikat penuh junjung
tertanam segala rasa peraman sandera
hingga kau selalu tahu lakukan bersama
hasrat menuntas ungkapkan peraman gamang
Hinggap belenggu aksara terkulai genggam
hadirkan poranda diri rentetan pualam
ikatan situasi arahan senarai silam
pandang diri menuang hasrat kelam
asumsi ilusi terang purnama silam
latah perasaan notasi perias malam
Angkinang Selatan, 7 Juni 2021
CERITA SENDU PENUH WARNA MEMANTIK RASA
Karya : Akhmad Husaini
Tentu senang akan menyapa penuh arti
aku akan bangga mementang pendar
kejar harapan pantas terngiang senang
jangan sampai kau merasa di atas angin
kisah indah celah kehendak begitu jelas
jejak akhir waktu berkenan hadir bangga
Cerita sendu penuh warna memantik rasa
naluri menanti rindu bergelut ilusi
ingin seperti dulu lagi adanya hadir sisi
ambisi tinggi hadir membawa resah seloka
intim merasuk janggal hati mesti pasti
kisruh jitu pindai aroma melonjak kelana
melewati banyak rintangan jalan terjal
Teguh kembali mutu terawang bersatu
nista diri memburu koneksi meramu
sungguh ini kebaikan teramat tabik
irama waktu memilih obsesi serasi
narasi pendam sengkarut penuh ilusi
jelaga penuh hasrat terpantik ambisi
Stigma lirih sapa penuh makna
terus pergi tentukan terbuai luruh
zona nyaman terasa gebalau selera
himpit asmara asumsi watak kenduri
sudah terbiasa dengan tekad membaja
kau tentu senang datangnya bawa hikmah
Angkinang Selatan, 3 Juni 2021
SEMAMPAI INTISARI KENDALI WAJAH DAULAT
Karya : Akhmad Husaini
Kepastian diri berjalan sesuai harapan
rangkai aturan tekanan respon semampai
hanya ada dalam pikiran tak berbuah jejak
kerinduan menanti warna sepenuh sentak
ornamen sengkarut menata jejak penuh sikap
dimensi ruang terbatas akan segala tabiat
Semampai intisari kendali wajah daulat
gundah menatap lelakon himpitan puja
belahan jiwa ranum tanpa beban tujuan
kadang merasa tak dirasakan adanya
kendali nalar angan menata stigma
bebas merdeka bergegas menyangka
di saat semua bisa saling terhubung
Langkah pasti kekuatan penuh rentang
pengaruh rasa hadir menyelinap paksa
pentas gemulai dulu baru kemudian sangka
senja merentak peluang akomodir statis
hadir banyak jompak kelengahan ilusi
jangan pendam dalam diam terawang
Optimis tegas lindapan upaya menuju maju
harus banyak perubahan tinggal jalani saja
capaian kesediaan akan terus menggurita
melangkah kabut merasuk intim menata
percandaan merindu penuh warna romantis
percaya interaksi rekah menggapai imaji
Angkinang Selatan, 3 Juni 2021
DENDAM NALURI TERBERSIT NYANYIAN BENALU
Karya : Akhmad Husaini
Rindu membuai cemooh seteru menderu
hidup penuh warna pertanda sindir terasa
naluri remuk menusuk nuansa suntuk
gulana rindu memadu hari-hari kenduri
elegi risih nyanyian penuh suka cita
menumpu empati terbias sandera lagu gulita
Dendam naluri terbersit nyanyian benalu
momen indah hasrat aturan terpa tirani
harmoni kerinduan warna sepenuh sentak
takluk remamg tak mampu gapai semua
akan segala kemestian bisa diraih
hanya sebatas kehendak mengalir senja
jalan sumbang mencerna penghantar tepat
Himpit masalah beban begitu ringkih
kehendak lain gelora tebaran belenggu
selalu ada ketetapan awal merajt serta
menghadirkan suasana tanpa hakikat
jinak hati kenangan sejati memikat
ruang tuntas dimensi segala harkat
Ornamen sengkarut jejak siasat gemuruh
kokoh bangkit terpatri sembilu pasti
petuah rindu gamang menimang taktis
naluri rentang konotasi hikmah meragu
tapi itu sudah cukup mengagumkan tentu
jangan abaikan hal kecil dekatmu
Angkinang Selatan, 3 Juni 2021
NAPAS KEMELUT ANTUSIAS GAPAI PICU
Karya : Akhmad Husaini
Kesungguhan tepat paling hebat menggeliat
sinyal terdampar kemampuan statis akut
canda ritmis petuah gelora kembara
ranum optimis gelora anulir prahara
menanam rencana gerus impian merona
senarai canda penuh lantang menderu
Napas kemelut antusias gapai picu
menyatu perasan hidup penuh gulita
dentang pesona diri lingkup statis
kegigihan bingkai upaya senyap percaya
terbentur kehampaan terpencar perdaya
kinanti kelembutan ranum cahaya seteru
dampak merisaukan pengaruh lindap
Kecamuk kehendak sepenuh bebas
tentang segala mimpi terus menyerta
menggugah tradisi mengatur warna
jemba asmara nafiri rindu terbias elegi
tak akan berpaling ke lain hati lagi
kesenangan menghindar cari tempat sepi
Sontak diri segala kiasan menuju justru
indikasi berpaling rekah situasi niscaya
kekuatan pikiran menuang tirani selaksa
ironi gebalau nalar merajut konotasi resah
kembara jejak semu tak yakin selera
simfoni risau jejak intim kondisi
Angkinang Selatan, 3 Juni 2021
SEMPADAN LELAP SUARA SENTIMEN SENSASI
Karya : Akhmad Husaini
Lingkup pindai nestapa menarik arus menjelma
untuk menjadi bahan perbandingan arus sejalan
sepanjang jalan terjal itu masih bias kau rasa
tengadah kobar ingatan menimpa jalan tabik
retas purnama ambisius menopang jejak jenuh
monolog kesenduan igauan resah tepian ambisi
Sempadan lelap suara sentimen sensasi
rindu menaklukkan impian penuh cerita
narasi cumbu lagu cinta menampak cerna
menggapai rasa paham pengaruh materi
agar kekuatan semangat janji hari-hari
hidup aspirasi penuh solusi banyak target
rindu akan mengada saling tiada mengira
Desau daulat menanti hunjaman berada
cahaya kepastian merasuk gurindam berperi
karena kau adalah tautan hati teramat pasti
memilih untuk dilema sejenak senarai bakti
dendam seksama ranah merebut ikhtiar berpadu
mengelana langgam tujuan membeku serupa hati
Saling mengatur sangka penuh makna meniku
memendam padanan hidup rekah meniti
mengiring jalan terka laju penasti berperi
dulu kita saling menderai utama gundah
langgam kerinduan semayam sungguh
kisah kelam sepanjang gamang tertanam
Angkinang Selatan, 16 Juni 2021
TAKLUK IMPIAN NALURI BEBAN MERINTIH
Karya : Akhmad Husaini
Jelmaan kuat merasuk alinea pusaka
dalam raga jiwa berjuang memantik warna
berperan tempuh malam pergilah nyata
karena itu sudah kebaikan nyata setia
gugah selera gapai kisah membawa bahagia
bimbang menerawang syahdu menggebu
Takluk impian naluri beban merintih
tanya kemauan ihwal menang sangka
petuah penting diri menaksir segal ambisi
madah merintih terkaman remang seksama
berharap jangan sampai bisa tekad nanti
luruh sensasi tebaran gamang ilusi gema
derita paksaan menampak isyarat hati
Jejak elegi prasangka pualam hangat
kelak mesti kau akan tahu segalanya
tekad kuat remang makna teguh siasat
genggam gulita nyanyian paduan sengketa
kerinduan bebas ilusi pendaran situasi
meneguh rahasia sangkaan arah petuah lunak
Jelaga bentangan balutan ratap tendensi
ritmis intisari sapaan penjuru lingkup kelabu
inspirasi perdaya langgam gerutu waktu
hasrat ranum semampai gugah jelita
selaksa retas relung diri terkikis lampau
perihal aksi terus warnai langgam senada
Angkinang Selatan, 14 Juni 2021
BERTAUT SANGKA GEJOLAK PENUH WARNA
Karya : Akhmad Husaini
Tak saling ada cengkerama mendera
hinggap naluri impian takjub seraya
kalut tersebab merasa terhindar rasa
teguh nisbi ambisi selera membahana
akan banyak harap menderap pualam
kejutan akan diberikan sepanjang tentu
Bertaut sangka gejolak penuh warna
berakhir mengejar mimpi sepenuh obsesi
sepenuh cinta petulang dendam
keinginan untuk menghalau malam
ihwal sebuah kenangan menancap serta
langgam kecamuk penuh rasa cinta
naluri rindu pendam rekah manis terpa
Ambisi gerus tampak terus tersingkap
nyata semua kau rasa dengan manis
dedikasi tinggi ambisi kualitas kian rintih
selalu ada hasil bagus nanti diraih
kumandang dasar statis rintih gerimis
kondisi kuat menegas aroma taktis
Tenggelam dalam lamunan kentara bakti
kegelisahan diri menanti dituliskan
relung snedu gegabah diri sepanjang tiku
menyatukan pandang rindu lamunan biasa
selalu akan ada makna menuang taktis
lirih waktu mengharap sepanjang ratap
Angkinang Selatan, 17 Juni 2021
RENTANG MEMBANGUN RASA NALURI DIRI PERTAPA
Karya : Akhmad Husaini
Nelangsa hinggap kasmaran tirani mistis
cemerlang hasrat tikaman upaya tabik
haru biru perkenan igauan terbalut ambisi
memenuhi kekuatan senarai penuh bakti
naluri pagi kian lirih mengabdi makna
akan selalu hadir empati penuh tahta
Rentang membangun rasa naluri diri pertapa
penuh tanda kekinian gejolak dinamika
daya ingat ambisi lirih jejak senyap
pelanjut ragam kehidupan pengaruh indah
menanam imaji kisah pilu penuh dendam
kehangatan diri menangkis senandung retas
kisruh imaji dentang pesona antusias
Tatanan jiwa menggugah rasa menggelora
tirani latah mengumbar napas seloka
niscaya merajut sukma bahana mendera
perkara menaut warisan silam mendendam
terbang ringkih semampai ingin bertemu
datang menempuh bijak kesumat hentak
Momen angan berkah belahan ironi
sembilu gebalau tempias luruh senja
posisi tabiat membawa bahagia senantiasa
ritmis kenari ambisi indah makin gugah
memantapkan kesunyian dalam kemudi diri
gejolak terus kembara rintis memuncak
Angkinang Selatan, 21 Juni 2021
RUANG RINDU PADU MENIKU ARUS HAMPA
Karya : Akhmad Husaini
Kesenduan untuk nada gemuruh senang
keutamaan diri jengah gulana terjang
remang biasa wibawa mementang
menikam perasaan kendali menata
mengusik rasa jenggala arus kembara
dentang hadir pagi menaksir imaji
Jauhkan hari siapkan diri upaya
melimpah ruah wujud patuh senjakala
menambat terpantik diri merona
dengan segala kepastian kuasa hati
terus merasa kesepian jalani malam
kenangan diam suasana terpendam
nikmat kau rasa tentu senang menggeliat
Ruang rindu padu meniku arus hampa
ingin selalu hadir berusaha waktu
mampu raih semua tak umpama
jejak jelita jelas membawa bahagia
menimang petuah tanpa harus mengerti
jauh dari imaji kebencian sudah janji
Mimpi sepenuh kesenduan diri
mendekam perangai jiwa rentang
duduk santai dalam dekaman rinai
leluasa diri tanpa batas menghinggap
ranum impian tegas karisma leluasa
tegas permintaan meneriap janji kelana
Angkinang Selatan, 21 Juni 2021
AKHMAD HUSAINI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar