UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 12 November 2020

Kumpulan Puisi NengIcha - AKU WANITA





AKU WANITA
By. NengIcha


Wanita itu identik dengan kelembutan
Namun terkadang kelembutan menjadi sebuah kelemahan
Wanita disimbolkan dengan kuntuman bunga
Namun sejatinya itu menjadi simbol kerapuhan seorang wanita

Aku mengambil simbol pedang
Untuk menampik kerapuhan membentang
Untuk menghapus aliran netra menggenang
Dan melatihku untuk lebih kuat saat tamparan menghadang

Aku wanita
Yang tak jarang menelagakan netra
Meratap saat riuhnya hati nian menyiksa
Namun pahamilah, aku wanita yang tak serapuh mereka

MK. 30102020
#Krompyang
#Aku_Sang_Pemulung



SEMBILU RINDU
By. NengIcha


Rindu di dada mengajakku melawat bilik kamarmu
Yang kian lama engkau tinggalkan begitu saja
Namun betapa aku tak mampu menahan rindu
Yang kini semakin melebam warna rindu di dada

Duhaiku,
Betapa tak sanggup bibir berpuisi
Untuk mengungkap rintih tangis di ruang hati
Gelora rindu yang kini semakin menjadi
Ratap sedan memeluk rindu dan kisah elegi

Duhaiku,
Engkau telah membawa kepingan rindu
Dari serpihan hati yang kita tukar kala itu
Dan kini, telah menangis di sini di dadaku
Menahan sembilu rindu melilit rasa di kalbu

MK. 25102020
#Krompyang
#Aku_Sang_Pemulung



SEBINAR KETULUSAN
By. NengIcha


Aku menghargai setiap seduhan mereka untukku
Aku menikmati setiap kopi yang mereka ramu
Namun aku hanya berlidah sederhana
Penikmat sesaji apa segala yang ada di meja

Tentang aku,
Bukan aku tak punya selera
Namun aku menghargai usaha mereka
Apa lagi suatu yang diseduh hanya untuk aku semata

Tentang kenikmatan,
Aku mengabaikan setetes dua tetes kenikmatan
Karena aku lebih menikmati sedapnya ketulusan
Secangkir keikhlasan, dan sekeping senyum kebahagiaan

Tentang aroma, warna, atau jua pun rasa
Masa bodoh dengan sanggahan itu semua
Karena bagiku yang terpenting adalah sebinar ceria
Dan senyum bahagia yang tersemat di bibir mereka

MK. 25102020
#Krompyang
#Aku_Sang_Pemulung



YANG AKU RINDU SENYUMMU
By. NengIcha

"Setiap detik aku selalu merindukanmu"
"Setiap detik aku selalu memikirkanmu"
Seperti itu ungkapmu menggunakan bahasa rima
Namun engkau tak tahu rintihku yang menggunakan bahasa jiwa

Aku membingkai setiap rasa yang engkau bait untukku
Kendati mungkin hanya sepercik yang engkau ramu
Pun aku berharap bisa menjadi telaga bagi hatimu
Tempatmu berendam dari guruh riuhnya bahasa kalbu

Namun,
Saat ini aku merasa asing
Dalam riuhnya hati, engkau selalu berpaling
Engkau mengurung diri dalam sunyi
Dan berusaha dengan sendiri menata hati
Entah ...

MK, 17102020
#Bintang_Krompyang
#Aku_Sang_Pemulung



KUTIPAN RINDU
By. NengIcha


Telah kutitip pada sabit rembulan
Segumpal rindu biru bersemayam
Cerita hati berkisah tentang kepiluan
Dengan nada rindu paling mendalam

Secarik kertas tak mampu membait rasa
Gelora di dada getarkan jagat semesta
Rintih rindu mendayu nian menggelora
Ratap sedan berpasung dinding-dinding masa

Bintang purnama penghuni asrama jiwa
Kan tetap menjadi purnama di dua belantara
Kan menjadi cerita paling indah di masanya
Meski ruang waktu berpanggung parak cerita

MK. 21102020 (22.37)
#Krompyang
#Aku_Sang_Pemulung



CINTAKU MUHAMMADKU
By. NengIcha


Ya nabi salam 'alaika
Dentuman sholawat atas dirimu BAGINDA
Berkah rahmat dari ALLAH menggenangi semesta
Karena adamu yang telah terlahir di atas dunia

Puji syukur mengembus dari segala penjuru
Untaian Sholawat betapa mengalun merdu
Teduhkan hati hanyutkan sanubari
Menggores mimpi, menghamba pelukmu Sang Kekasih hati

Engkau mulia maha mulia
Kekasih terdamba umat manusia
Pembawa pelita kala semesta berkabut gelita
Pemikul rahmat kala dunia berkemul noda dan nista

Engkau surya di atas surya
Engkau Purnama paling sempurna
Engkau cahaya di atas cahaya
Engkau Kekasih, terdamba di ruang hati paling jiwa

MK, 28102020 (11 rabiul awal 1442 )



TENTANGMU
By. NengIcha


Sedari kemarin detak jantung ini bercerita terus tentangmu
Lalu bisa apa aku untuk melepas diri dari kisah tentangmu
Tentang rasamu, keindahanmu, bahkan tentang rindumu
Semua tema adalah dirimu, yang telah membawa serpihan hatiku

Karena ternyata,
Engkau lebih memahami apa yang tersirat di ruang kepala
Dan engkau jua lebih mengerti segala apa yang ada dan aku rasa
Maafkan aku yang masih pun menyelip keraguan atas dirimu
Maafkan aku jua yang masih mempertanyakan rindu yang engkau ukir untukku

Engkau adalah potongan jiwa yang terhimpun di dua rangka
Meski dalam ruang dan waktu yang berbeda
Namun engkau selalu ada di mana aku berada
Meski tempatmu hanya di relung jiwa, dan hanya di ruang pejam mata

MK. 11112020



TERKENANG
By. NengIcha


Masih pun terngiang di telinga senja
Bisik cintamu kala malam kita bersua
Rintihan rindu kita seduh dalam sajak-sajak bisu
Bersenandung dalam gelora cinta paling syahdu

Desah-desah cinta begitu gelora
Hanyutkan rasa dalam buai asmara
Engkau tenggelamkan rindumu dalam telaga biru
Jerit cinta pun melesat menembus langit ke tujuh

Terkapar rindu kita bersatu di atas nirwana
Dalam kobaran api cinta paling membara
Kisah itu terlukis sempurna dalam ruang kalbu
Syahdu, tiada dapat terlupa olehku, Sang Perindu

*Seduhan Imaji*
MK, 071119



BEKU
By. NengIcha


Aku merasakan kehangatan ada dalam dadamu
Namun dingin beku ada di telapak tanganmu
Sepucuk rindu bersemayam di singgasana jiwa
Masih pun menggelora meski engkau memalingkan muka

Aku telah membaitmu
Dengan aksara paling syahdu
Kuukir di dasar hati relung kalbu
Terindah sepanjang sejarah engkau dan aku

Aku tahu seduhan aksara tabu 'tuk aku ramu
Karena betapa parak syair rindu yang teramu
Namun sungguh benar-benar tak mampu
Berpaling dari larik "Aku mencintai dirimu"

MK. 04112020



KITA YANG SAMA
By. NengIcha


Kita saling mengunci hati satu sama lain
Meski bentang samudera menjadi jarak
Namun serpihan rindu mampu melintasi angin
Dan tak ada suatu apa yang kuasa menjadi parak

Mungkin ruang dan waktu kita berbeda
Mungkin masa dan musim kita jua berbeda
Namun kepingan hati kita selalu sama
Bernaung oleh kemegahan sebuah cinta

Kelak,
Suatu hari nanti, esok atau lusa
Atau jua saat bumi tak lagi dalam porosnya
Aku harap kita tetap bersama, meski hanya dalam ikatan sebuah doa

MK. 25112020 (18:27-18:37 WIB)
#Krompyang
#Aku_Sang_Pemulung



MENANTI
By. NengIcha


Aku menggantung asa di atas jendela
Berharap engkau hadir di malam purnama
Namun nyatanya purnama tak hadir semalam tadi
Pun jua engkau yang tak ada hadir melawat diri

Kini, sepagi ini
Aku membasuh kembali serpihan mimpi
Yang sedari malam menangis tiada henti
Meratapi rindu yang aku sulam dengan sendiri

Entah nanti,
Saat mentari membias senyumnya nan seri
Akankah engkau melawatku kembali
Membias kepingan rindu yang nian memalun hati

MK. 21112020 (07:25 WIB)
#Krompyang
#Aku_Sang_Pemulung



Tidak ada komentar:

Posting Komentar